32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat yang berada dalam usia muncul dewasa, yaitu berusia 18-20, yang memiliki saudara kandung dan belum menikah. Penelitian berlangsung di wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta dan Tangerang. Peneliti menggunakan kuesioner yang disebar secara online sejumlah 182 rangkap, dan 406 rangkap kuesioner yang disebar secara langsung. Penelitian ini berlangsung mulai April – September 2016. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kelekatan dan hubungan saudara kandung terhadap motivasi berprestasi pada muncul dewasa. Menurut Sugiyono (2010) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.2 Operasional Variabel a. Motivasi Berprestasi (Y) adalah kesungguhan, daya dorong untuk meningkatkan kemampuan pribadi dengan tanggung jawab, mampu mempertimbangkan
resiko,
mampu
berpikir
kreatif
serta
inovatif,
memperhatikan umpan balik (feedback) yang diberikan kepada dirinya, memiliki target atau batasan dalam waktu mengerjakan tugas, serta memiliki tujuan yang realistis sebagai pertimbangannya. b. Kelekatan (X1) adalah ikatan emosional khusus antar manusia dengan manusia lainnya, untuk orang dewasa dapat dilihat melalui perilaku cemas (anxiety) dan juga perilaku menghindar (avoidance). c. Hubungan saudara kandung (X2) adalah hubungan antara dua atau lebih saudara kandung dengan keseluruhan jenis interaksi yang dapat diukur dari aspek afektif, kognitif, maupun perilaku antar saudara kandung. 3.2.3 Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu untuk ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah individu yang berada dalam masa muncul dewasa yang memiliki saudara kandung dan belum menikah di wilayah Jabodetabek.
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi (Sugiyono, 2010). Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah NonProbability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2010). Serta dengan teknik accidental sampling, yaitu seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang itu ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang orang tersebut (Mustafa, 2000). Sampel yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini sebanyak 594 subyek, tetapi 6 subjek gugur karena tidak memenuhi keseluruhan karakteristik subjek dalam penelitian ini. Sehingga jumlah subjek yang diikut sertakan dalam analisa data adalah 588 subjek. 3.2.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar secara langsung maupun secara online. Pada penelitian ini menggunakan tiga skala alat ukur, yaitu skala motivasi berprestasi yang dibuat sendiri oleh peneliti berjumlah 32 item, skala Lifespan Sibling Relationship Scale (LSRS) yang terdiri dari 15 item, dan skala kelekatan yang dibuat oleh peneliti terdiri dari 11 item.
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti melakukan konstruk alat ukur untuk dua skala yaitu skala kelekatan dan skala motivasi berprestasi, sebelum skala digunakan peneliti melakukan expert judgment untuk setiap skala kepada dua dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Sedangkan untuk satu skala adaptasi yaitu skala Lifespan Sibling Relationship Scale (LSRS), peneliti melakukan two way translation yang dilakukan oleh LBPP LIA Mercu Buana, setelah itu dilakukan FGD kepada empat orang yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Selain itu, peneliti memberikan pertanyaan tambahan mengenai data pribadi responden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Skala Motivasi Berprestasi Motivasi berprestasi diukur menggunakan skala yang dikonstruk oleh peneliti. Skala ini terdiri dari 32 item, meliputi 18 item bersifat favorable dan 14 item bersifat unfavorable. Pada skala ini terdiri dari 6 aspek, yaitu tanggung jawab, mempertimbangkan resiko, kreatif-inovatif, memperhatikan umpan balik, waktu penyelesaian tugas, dan tujuan yang realistik. Semua item pertanyaan memiliki pilihan jawaban berdasarkan pada skala likert 4-1 dengan keterangan sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Skala ini belum pernah digunakan pada penelitian lain sebelum ini, reliabilitas pada skala ini adalah 0.880.
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.1 Blue Print Skala Motivasi Berprestasi Item
Aspek Tanggung Jawab Mempertimbangkan resiko Kreatif-Inovatif Memperhatikan umpan balik Waktu penyelesaian tugas Tujuan yang realistic Jumlah
F 1, 7, 23 2, 8, 13 3, 9, 19 4, 10, 20 5, 21, 31 6, 16, 24 18
UF 12, 17 18, 24 19, 25 14, 26, 30 11, 15, 27 28, 32 14
Jumlah 5 5 5 6 6 5 32
b. Skala Kelekatan Kelekatan diukur menggunakan skala yang dikonstrak oleh peneliti. Skala ini terdiri dari 11 item, meliputi 4 item yang bersifat favorable dan 7 item yang bersifat unfavorable. Pada skala ini terdapat dua dimensi, yaitu dimensi anxiety dan dimensi avoidance. Semua item pertanyaan memiliki pilihan jawaban berdasarkan skala likert 4-1 dengan keteran sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Skala ini belum pernah digunakan dalam penelitian lain sebelum ini, reliabilitas skala ini adalah 0.663. Tabel 3.2 Blue Print Skala Kelekatan Dimensi Anxiety Avoidance
F 9 2, 6, 1 Total
Item
UF 3, 5, 7 1, 4, 8, 10
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jumlah 4 7 11
c. Skala Hubungan Saudara Kandung Hubungan saudara kandung diukur menggunakan Lifespan Sibling Relationship Scale (LSRS) milik Heidi Riggio (2000). Skala ini digunakan untuk mengukur hubungan saudara kandung di sepanjang kehidupan individu. Pada skala ini awalnya terdapat tiga aspek, enam indikator, dengan total 48 item pertanyaan. Setelah diadaptasi peneliti melakukan confirmatory factor analysis (CFA) sehingga menghasilnya tersisa tiga aspek, tiga indikator, dengan total 15 item pertanyaan. Skala setelah dilakukan confirmatory factor analysis (CFA) belum pernah digunakan oleh penelitian sebelum ini, reliabilitas skala ini adalah 0.855.
Tabel 3.3 Blue Print Lifespan Sibling Relationship Scale Aspek
Indikator
Affect Behavior
Adult Affect Child Behavior
Cognitions
Child Cognitions
Item
F 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 -
UF 42
Jumlah 7 7 1 15
Total
3.2.5 Teknik Analisa Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi sederhana dan uji regresi berganda, dengan perhitungan penelitian menggunakan Statistical Package for the Social Sciencesi (SPSS) for Windows versi 23.0.
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.6 Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan secara bertahap, tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut : a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan meliputi pengajuan proposal, menyusun intrumen penelitian dan perangkat. Tahap ini dilaksankan pada bulan Januari – Juli 2016. b. Tahap Pelaksanaan Tahap ini peneliti mulai melakukan penelitian pada bulan Agustus – September 2016. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. c. Tahap Penyelesaian Tahap ini terdiri dari proses pengolahan data dan penyusunan laporan hasil penelitian, yang dimulai pada akhir bulan September 2016.
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/