26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan – tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu dengan mengumpulkan data-data dan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan. Dimana metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum memecahkan masalah yang sedang dibahas sehingga memudahkan dalam menganalisis permasalahan yang ada. Adapun tahapan–tahapan dalam metodologi penelitian tersebut antara lain ; 1. Penelitian Pendahuluan 2. Studi Pustaka 3. Perumusan Masalah 4. Pengumpulan Data 5. Penyusunan Peta Kendali P dan Pengolahan Data 6. Hasil dan Analisa 7. Kesimpulan dan Saran
27
3.1 Penelitian Pendahuluan Dalam penelitian pendahuluan penulis mencoba mengangkat permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan, untuk memperbaiki kondisi dan cara kerja yang membutuhkan penerapan perancangan sistem kerja yang lebih baik, maka pada tahap awal ini penulis melakukan tahapan awal yaitu melakukan pengamatan pada proses Plating Body kran secara keseluruhan guna mendapatkan informasi tentang masalah yang sering terjadi pada proses Plating Body kran di departemen Plating yang sedang diamati. Urutan proses serta faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas dari proses Plating Body kran itu sendiri serta menerapkan dengan teori–teori yang didapatkan penulis dari mata kuliah yang didapatkan di fakultas teknik industri. 3.2
Studi Pustaka Pada bagian ini merupakan landasan teori yang akan digunakan dalam
penulisan tugas akhir. Teori-teori yang digunakan antara lain, konsep dasar serta pengendalian kualitas, Metode Statistic Process Control (SPC) serta Seven Tools yang digunakan untuk pengolahan data serta pemecahan masalah tersebut. 3.3
Perumusan Masalah Untuk mencapai tujuan dari penelitian yang telah ditentukan, yaitu upaya
untuk meningkatkan kualitas dari proses Plating Body kran maka perumusan masalah yang ditentukan adalah mencari faktor–faktor penyebab yang menyebabkan produk cacat serta menetapkan faktor dominan dari proses cacat tersebut.
28
3.4
Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis menerapkan langkah–langkah pengumpulan data yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data–data yang dikumpulkan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Data Primer adalah data umum perusahaan yang berkaitan secara umum terhadap perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, proses produksi, serta deskripsi produk yang dihasilkan. 2. Data Sekunder adalah data-data yang didapatkan penulis dengan cara membaca buku-buku yang ada di perpustakaan UMB serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya yang berhubungan dengan pembahasan yang terkait. 3.5
Penyusunan Peta Kendali p dan Pengolahan Data Setelah diperoleh data-data yang dibutuhkan, maka data tersebut diolah
dengan peta kendali yang ada pada pengendalian kualitas. Pemakaian peta kendali disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengendalian kualitas. Setelah mengetahui jenis peta kendali yang akan digunakan, maka data yang ada siap untuk diolah. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan peta kendali p dan diagram pareto. Revisi dilakukan karena adanya variasi penyebab khusus yang menyebabkan data menjadi tidak terkendali padahal sebenarnya penyebab khusus tersebut dapat dihindari dan untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengatasi terjadinya variasi penyebab khusus tersebut. Semakin sedikit revisi
29
yang dapat dilakukan berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk menghindari penyebab khusus tersebut. 3.6
Hasil dan Analisa Hasil dari pengolahan data analisis tersebut menunjukkan jumlah produk cacat
yang terjadi, kemudian selanjutnya menentukan jenis cacat yang terbesar dengan menggunakan diagram pareto, penyebab terjadinya cacat tersebut dapat diteliti dengan bantuan fishbone diagram (sebab-akibat) untuk mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya terjadi. Untuk kemudian dicari solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada serta diberi usulan rencana tindakan perbaikan yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dengan penerapan Metode SPC. Analisa yang digunakan adalah analisa diagram sebab akibat yang digunakan untuk mencari penyebab dari masalah yang terjadi. Kesimpulan dari pembahasan mengenai usulan perbaikan terhadap kualitas produk yang dihasilkan dapat dibuat berdasarkan hasil analisa yang telah dibuat sebelumnya. 3.7
Kesimpulan dan Saran Tahapan akhir dalam penelitian ini adalah pengambilan kesimpulan dan
saran. Kesimpulan yang dapat diambil merupakan jawaban tentang penerapan metode SPC pada proses Plating Body kran tersebut. Apakah dengan menerapkan metode SPC dapat meminimalisasi cacat produk yang terjadi atau tidak. Pada tahap ini juga diuraikan mengenai saran-saran untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya yang berguna untuk semua khususnya bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dari proses Plating body kran.
30
Penelitian Pendahuluan
Identifikasi masalah Studi Pustaka Tujuan Penelitian Pengumpulan Data
Pengolahan Data : 1. Jenis Cacat Terbesar (Diagram Pareto) 2. Terkendali Atau Tidak 3. Hilangkan p Yang Berada Diluar Batas Kendali 4. Menentukan UCL dan LCL Baru Analisis Data Dan Pembahasan : 1.Analisa Peta Kendali p 2.Penerapan Metode SPC 3.Analisa Cacat Terbesar (Diagram Pareto) 4.Analisa Sebab Akibat (Fishbone Diagram)
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian