BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Adapun metodologi dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ditunjukkan oleh flowchart dibawah ini:
Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian
3.1
Tahap Pendahuluan Pada tahap pendahuluan ini, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut : 1) Menentukan Topik Hal yang pertama dilakukan adalah menentukan topik permasalahan yang akan diangkat pada tugas akhir ini. Setelah dilakukan meneliti ke lapangan dan observasi, maka peneleliti menentukan topik pada tugas akhir ini adalah merancang penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau. 2) Menentukan Objek Penelitian Setelah topik ditentukan, maka selanjutnya adalah menentukan objek penelitian untuk skripsi. Objek penelitian yang akan diambil pada tugas akhir ini adalah sistem penentuan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau. 3) Perencanaan Penelitian Langkah selanjutnya adalah merencanakan bentuk penelitian yang akan dibuat. Setelah melakukan observasi, interview dan melakukan studi literatur, maka dibuatlah rencana penelitian untuk tugas akhir ini, yaitu merancang penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau. Hasil yang didapat setelah melakukan tahap pendahuluan adalah judul untuk proposal tugas akhir. Dari judul, maka langkah yang harus dilakukan selanjutnya yaitu tahap perencanaan.
3.2
Tahap Perencanaan Adapun langkah-langkah dalam tahapan perencanaan adalah sebagai
berikut: 1) Penentuan Kebutuhan Data Sebelum memasuki tahapan selanjutnya yaitu tahap pengumpulan data, maka terlebih dahulu penulis harus menentukan apa saja data yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini. Jenis-jenis kebutuhan data ini akan
36
dispesifikasikan berdasarkan penelitian yang akan dilakukan. Penentuan kebutuhan data ini dilakukan sebelum penulis melakukan observasi dan studi literatur mengenai perancangan penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau. 2) Penentuan Alat Pengumpulan Data Alat-alat yang akan digunakan dalam pengumpulan data ini juga harus ditetapkan dahulu pada tahap perencanaan ini. Alat-alat tersebut ditentukan sebelum melaksanakan penelitian lebih lanjut. Alat-alat tersebut misalnya kuisioner, alat perekam, media penyimpanan data, buku-buku referensi serta site-site yang berhubungan dengan objek penelitian. 3) Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup Pada tahap ini dirumuskan masalah apa yang dikaji dalam penelitian skripsi ini beserta ruang lingkup atau batasan masalah pada penelitian tugas akhir ini. Hasil yang didapat dari tahap ini adalah berupa proposal tugas akhir.
3.3
Tahap Pengumpulan Data Langkah-langkah dalam tahapan ini berisi tentang menentukan apa saja
data primer dan data sekunder yang dubutuhkan dalam perancangan penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau ini. Langkah-langkah dalam menentukan data primer dan data sekunder tersebut adalah : 1) Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dengan cara observasi, wawancara, kuisioner dan data langsung dari objek penelitian yang berupa data perusahaan, data barang dan data penjualan perusahaan. 2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau data yang diperoleh selain dari objek penelitian, dalam hal ini terlebih dahulu data dikumpulkan dan dilaporkan yang didapat dari buku-buku, jurnal, internet maupun literatur dan diktat yang masih berhubungan erat dengan topik tugas akhir. Pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan studi literatur.
37
3.4
Tahap Analisis dan Perancangan Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah tahap analisis dan
perancangan. Tahapan analisis adalah tahapan yang dilakukan sebelum tahapan perancangan. Pada tahap analisis yang penulis lakukan adalah menganalisis proses pengelolaan stok dan kebutuhan beras yang berlangsung pada Perum BULOG Divre Riau. Pengujian metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras serta penerapannya rumus metode tersebut kedalam sebuah program. Setelah selesai pada tahapan analisi, selanjutnya masuk ke dalam tahap perancangan. Yang perlu dilakukan pada tahapan ini adalah: 1) Perancangan Arsitektur Sistem Merupakan langkah yang dilakukan untuk membuat bentuk rancangan dari proses sistem. Perancangan ini menggunakan tool diagram UML yang dilakukan dalam bentuk pembuatan diagram. Diagram yang dirancang adalah usecase diagram, activity diagram, class diagram dan flowchart.. 2) Perancangan Database Sistem Perancangan database perlu dilakukan untuk mengelompokkan data-data yang berhubungan dengan penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau. Pembuatan database ini menggunakan MySQL. 3) Perancangan Interface Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface program yang akan dibuat, serta menu-menu yang terdapat dalam program nantinya. Untuk perancangan interface sistemnya akan dibuat dengan menggunakan GUI Design Studio. 4) Pembuatan Koding Setelah semua rancangan dibuat, maka barulah diterapkan kedalam sebuah program berbasis webnya. Pembuatan program ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.
38
3.5
Tahap Implementasi dan Pengujian Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada
keadaaan yang sebenarnya sesuai dengan kebutuhan user dan manajerial pada Perum BULOG Divre Riau, sehingga akan diketahui sistem peramalan yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan tujuan yang ingin dicapai. Setelah melakukan implementasi maka penulis melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat dengan menggunakann pengujian blackbox. Tahapan pengujian ini di lakukan dengan tujuan untuk menjamin sistem yang dibuat sesuai dengan hasil analisis dan perancangan serta menghasilkan satu kesimpulan apakah sistem tersebut sesuai dengan yang di harapkan. Proses terakhir yang dilakukan adalah menyelesaikan laporan skripsi. Hasil dari tahap akhir ini adalah penggunaan metode exponential smoothing untuk peramalan kebutuhan beras pada Perum BULOG Divre Riau.
39