BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu di kantor Unilever Indonesia Tbk, yaitu di Jl. Gatot Subroto kavling 15, Jakarta 12930 sebagai penyelenggara program. Dan di salah satu lokasi peserta Jakarta Green and Clean yang merupakan pemenang ke 2 yaitu di RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur. Sebelum menetukan tempat penelitian, peneliti melakukan observasi melalui kepustakaan media cetak, internet, televisi, dan penjajagan awal untuk mendapatkan informasi dari narasumber mengenai perusahaan-perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja. Lokasi pertama di pilih karena PT.Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan Consumer Goods di Indonesia yang aktif menyelenggarakan kegiatan CSR. PT.Unilever Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan dari Indonesian CSR Award 2008 3 kategori, khususnya kategori lingkungan, dan melalui Program Jakarta Green and Clean, PT.Unilever Indonesia Tbk meraih penghargaan International Energy Globe Award untuk kepedulian lingkungan berkelanjutan. Lokasi kedua dipilih karena daerah tersebut merupakan Juara 2 pada program Jakarta Green and Clean (JGC) 2008 dan sering dijadikan daerah percontohan oleh pemerintah kota Jakarta. . 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan penulis untuk mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala dan mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatankegiatan yang sedang berjalan (Wahyuni dan Muljono, 2006). Pendekatan yang digunakan adalah metode survai dengan menggunakan kuisioner dan wawancara terstruktur. Tujuannya adalah untuk mengamati setiap variabel dan melihat
hubungan antar variabel. Pemberian kuisioner tersebut dilakukan pada tahap output dengan kuisioner tertutup dan semi terbuka. Pendekatan kualitatif dilakukan untuk memperoleh data mengenai perusahaan terkait dengan kebijakan dan pelaksanaan CSR. Data tersebut diperoleh dari wawancara langsung bersama informan, literatur, Annual Report perusahaan dan artikel-artikel yang terkait dengan data yang akan diteliti. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden
serta
wawancara.
Wawancara
mendalam
merupakan
teknik
mengumpulkan data dengan melakukan percakapan dua arah dalam suasana kesetaraan dan akrab. Wawancara pun dilakukan kepada pihak perusahaan dan informan terkait. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yang dilakukan pada bulan April sampai dengan Juli 2009. Tahap pertama yaitu pengumpulan literatur dan penjajagan mengenai lokasi dan materi yang akan di kaji. Penjajagan ini dilakukan di beberapa perusahaan yang melaksanakan program CSR, dan akhirnya dipilihlah PT. Unilever sebagai lokasi peneltian. Tahap kedua yaitu penyusunan proposal penelitian, proposal penelitian ini berguna sebagai syarat untuk melakukan pengambilan data di perusahaan. Tahap ketiga yaitu pengumpulan data untuk pencapaian penelitian. Data diambil melalui data-data sekunder perusahaan, wawancara mendalam dengan informan, mengunjungi lokasi tempat dilaksankan nya program Jakarta Green and Clean, kuesioner dan data-data pendukung lainnya. Sedangkan penelitian tahap keempat yaitu pengolahan data sampai penyelesaian draft penelitian. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, informan adalah pihak manajemen PT.Unilever Indonesia Tbk Jakarta khususnya yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan CSR dan berhubungan dengan kepentingan masyarakat, dalam hal ini pihak Yayasan Unilever Peduli. Serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam hal ini pihak pemerintah kelurahan Cipinang Jakarta Timur, fasilitator dan
kader lingkungan program serta perwakilan dari LSM Aksi Cepat Tanggap sebagai salah satu stakeholder program. Populasi dari penelitian ini adalah semua warga RW 13 yang otomatis mengikuti program Jakarta Green and Clean 2008 yaitu sebanyak 1332 jiwa Menurut data yang tersedia, RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur terdiri dari 9 RT. Untuk Memudahkan penelitian, penulis mengambil sampel di tiga RT yaitu RT 4, 5 dan 6 dengan alasan ketiga RT tersebut letaknya berdekatan dan merupakan pusat dilaksanakannya semua kegiatan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample adalah Random Sampling. Untuk melihat jumlah proporsi sampel dapat dilihat pada tabel 3 berikut: Tabel 3: Proporsi Pembagian Jumlah Responden di RW 13 Cipinang Melayu Lokasi RT
Populasi
Sample
04
216 Orang
14 Orang
05
201 Orang
13 Orang
06
187 Orang
13 Orang
Total
604 orang
40 orang
Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 40 orang, dengan pembagian proporsi dilakukan secara purposive antara proporsi laki-laki dan perempuan seimbang yaitu masing-masing 20 orang. 3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data primer yang berhasil dikumpulkan secara kuantitatif terlebih dahulu diolah dan di tabulasikan. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabulasi silang. Selanjutnya, data kuantitatif yang telah ditampilkan dalam tabulasi silang dilakukan dengan pengujian statistik dengan korelasi Rank Spearman untuk data dengan skala minimal ordinal, dan denga uji statistik non parametik Chi Square untuk data dengan skala minimal nominal pada taraf nyata (α) 0,05, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk melihat kasus yang terjadi. Pengolahan data
masing-masing variabel akan di proses dengan menggunakan software SPSS 15.0 dan Microsoft Excel 2007. Analisa
kualitatif
dilakukan
dengan
cara
mendeskripsikan
dan
menginterpretasikan fenomena yang ada di lapang. Data yang dianalisa secara kualitatif yaitu data tentang kebijakan perusahaan mengenai program CSR yang dilakukan perusahaan, serta database mengenai keseluruhan program JGC dimulai dari tujuan, dana sampai rancangan kegiatan. Menginterpretsikan data tersebut dalam bentuk matriks, tabel dan deskripsi kata. 3.5.1 Uji Chi Square Analisis Chi Square merupakan analisis statistik non parametik, dengan menggunakan skala nominal dan ordinal dalam bentuk angka dan frekuensi yang berupa data skor (Iskandar, 2008). Hasil uji Chi Square menghasilkan nilai Asympyotic Significance (Asymp. Sig.) yang menunjukan ada tidaknya hubungan antara dua faktor yang diteliti, dan kemudian diperbandingkan dengan nilai α (0,05). Patokan pengambilan keputusan berdasarkan nilai Asymp. Sig. Adalah Asymp. Sig. Lebih kecil dari nilai α (0,05), maka Ho ditolak, dimana: Ho: Tidak
terdapat
perbedaan
(pengetahuan,sikap
dant
antara
tingkat
tindakan)
perubahan
dengan
perilaku
variabel-variabel
karakteristik individu. H1: Terdapat perbedaan antara tingkat perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) dengan variabel-variabel karakteristik individu Rumus Uji Chi Square:
Keterangan: = Chi Square fo = Frekuensi hasil observasi fe = Frekuensi yang diharapkan pada populasi penelitian, dengan membagikan jumlah subyek dalam sampel dan kategori subyek. 3.5.3 Uji Korelasi Rank Spearman
Uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel yang berskala ordinal dan tidak menentukan prasyarat data terdistribusi normal. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui adak tidaknya hubungan antar variaberl bebas dan terikat yang berskala ordinal (non parametik). Korelasi dapat menghasilkan angka positif (+) dan negatif (-). Korelasi yang menghasilkan angka positif berarti hubungan kedua variabel bersifat searah, yang berarti jika variabel bebas besar maka variabel terikat juga besar. Korelasi yang menghasilkan angka negatif berarti hubungan kedua variabel tidak searah, yang berarti jika varabel bebas besar maka variabel terikat menjadi kecil. Rumus Korelasi Rank Spearman:
Keterangan: = Nilai Koefisien Rank Spearman di
= Disparitas ( x1-x2)
n
= Banyaknya Pengamatan
Hasil uji korelasi Rank Spearman juga menghasilkan nilai probabilitas atau pvalue. Jika p-value lebih kecil dari nilai α(0,05), maka ditolak Ho, dimana: Ho: Tidak terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara variabelvariabel yang diuji. H1: Terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel yang diuji.