BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Studi Pustaka Untuk bisa lebih memahami objek pada penelitian nanti dilapangan, maka
perlu sekali sebelum melakukan atau mengobservasi objek, kita mempelajari buku-buku referensi
mengenai berbagai hal yang dibutuhkan nantinya pada
observasi objek tersebut. Studi pustaka itu sendiri berisikan tentang langkahlangkah kegiatan dalam penelitian. Seperti contohnya perencanaan observasi, meliputi apa saja yang harus persiapkan mulai dari peralatannya, objek yang akan diteliti, dan info lain dari nara sumber yang mengawasi objek tersebut. Studi pustaka ini sangat berguna untuk menentukan pemecahan permasalahan dan akhirnya kita bisa memutuskan apa tujuan atas perumusan masalah yang dihadapi. Akan lebih mudah akhirnya dalam penganalisaan data, perumusan kerangka permasalahan untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
52
3.2.
Studi Pendahuluan Di Lapangan Setelah buku referensi di baca maka peneliti bisa sangat mudah untuk
merencanakan, menyusun, melakukan dan menyelesaikan laporan penelitian. Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu pemilihan operator yang bisa bekerja sama dengan baik untuk keberhasilan penelitian nantinya. Operator ini hendaknya yang sudah mempunyai pengalaman kerja yang lama dan berkemampuan normal dalam melakukan pekerjaan. Operator ini diberikan pengarahan yang baik dan dijelaskan juga bahwa ini penelitian bukan penilaian atas pekerjaan.
3.3.
Perumusan Masalah Dalam setiap perencanaan dan perancangan stasiun kerja, perusahaan
belum memasukan prinsip-prinsip ergonomi dan ekonomi gerakan, sehingga hasilnya belum dianggap optimal, maka perumusan malahnya adalah bagaimana pendekatan konsep ergonomi dan ekonomi gerakan dalam kaitannya memperbaiki sistem kerja dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3.4.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :
3. Melakukan analisa untuk memperbaiki sistem kerja di bagian produksi forging secara ergonomis dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja. 4. Mendapatkan waktu proses produksi yang lebih efisien.
3.5.
Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada metode ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya:
A.
Pengisian kuesioner tentang keluhan pekerja pembuatan kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang
dirasakan atau dikeluhkan oleh pekerja di bagian produksi forging. Pada setiap bagian tubuh dibagi menjadi empat pilihan keluhan dengan diberi skor, yaitu: 1. Tidak ada keluhan (dengan skor 0) 2. Rasa kesemutan (dengan skor 1) 3. Rasa pegal (dengan skor 2) 4. Rasa sakit (dengan skor 3)
B.
Data anthropometri pekerja Data anthropometri pekerja digunakan untuk merancang peralatan yang
sesuai dengan anthropometri pekerja, sehingga dalam perancangan peralatan tersebut mampu mengakomodir dimensi tubuh dari populasi terbesar yang akan menggunakan peralatan hasil rancangan tersebut.
C.
Data studi gerakan (Therblig) Data studi gerakan (therblig) dari setiap proses digunakan untuk
mengetahui gerakan-gerakan apa saja yang dilakukan pada proses tersebut, dan gerakan-gerakan apa saja yang mungkin bisa diefisienkan, diminimumkan dan bahkan dihilangkan.
D.
Pengukuran waktu dengan data waktu gerakan Pengukuran waktu dengan data waktu gerakan dilakukan untuk
mendapatkan waktu standard dari setiap tahapan proses, sehingga dapat diketahui kapasitas setiap mesin dan apakah terjadi ketidak lancaran (bottle neck) dalam proses produksi tersebut. . 3.6.
Hasil Penelitian Setelah pengumpulan dan pengolahan data dilakukan, maka dihasilkan
aspek-aspek apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem kerja tersebut untuk mencapai tujuan dari penelitian yaitu untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kenyamanan pekerja.
3.7.
Hasil dan Analisa Pada tahap ini dilakukan perbaikan perancangan peralatan dan metoda
kerja (studi gerakan), pengukuran waktu standar setelah perbaikan sistem kerja, penentuan jumlah mesin yang optimal pada setiap proses, sehingga diketahui peningkatan efisiensi yang diperoleh.
3.8.
Kesimpulan dan saran Merupakan respon yang sangat positif dari hasil penelitian guna
peningkatan efisiensi dan produktivitas yang diperoleh setelah penelitian dilakukan, dan saran-saran dalam hal peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui perbaikan sistem kerja dengan aspek-aspek yang lebih luas lagi.
Studi Pustaka
Studi Pendahuluan Dilapangan
Perumusan Masalah : Bagaimana pendekatan konsep ergonomi dan ekonomi gerakan dalam kaitannya memperbaiki sistem kerja dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Tujuan Penelitian : 1. Melakukan analisa untuk memperbaiki sistem kerja di bagian produksi forging secara ergonomis dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja. 2. Mendapatkan waktu proses produksi yang lebih efisien.
Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengisian Kuesioner
Pengumpulan Data Anthropometri
Studi Gerakan (Therblig)
Pengukuran Peralatan Kerja yang Digunakan
Hasil Penelitian Aspek-aspek yang dapat dilakukan dalam perbaikan sistem kerja yang ergonomis
Hasil dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Pengukuran Waktu Dengan Data Waktu Gerakan