44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder, yaitu data penelitian yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada dan secara tidak langsung dengan melalui internet untuk mendapatkan laporan keuangan. Data sekunder merupakan data yang tidak langsung diperoleh dari pihak pertama. Secara spesifik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan pada tahun 2011-2013.
3.2
Objek Penelitian
Populasi merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu. Objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut elemen populasi yang dapat berupa orang, perusahaan, media dan sebagainya. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan merger pada tahun 2012. Jumlah perusahaan yang melakukan merger pada tahun 2012 sebanyak 36 perusahaan. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara tertentu dan memiliki karakteristik tertentu, jelas dan bisa dianggap bisa mewakili populasi. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian
45
ini adalah purposive sampling, yaitu sampel yang ditarik dengan menggunakan beberapa pertimbangan. Kriteria pemilihan sampel yang akan diteliti adalah : 1. Perusahaan yang melakukan merger yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 serta tidak melakukan kegiatan merger lebih dari satu kali selama periode penelitian. 2. Tanggal merger dapat diketahui. 3. Data laporan keuangan audit tersedia selama waktu penelitian yaitu sebelum dan sesudah merger tahun 2011-2013. 4. Tersedia history stock price selama waktu penelitian yaitu pada tahun 2011-2013.
Berdasarkan kriteria tersebut maka dari populasi sebanyak 36 perusahaan, diperoleh jumlah perusahaan yang melakukan merger yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 10 perusahaan dan selanjutnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 perusahaan. Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Sampel yang Melakukan Merger yang Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 No
Tanggal Merger
Kode Emiten
1
10 Januari 2012
BCAP
2
03 Agustus 2012
KLBF
3
28 Agustus 2012
ASRI
4
19 September 2012
TURI
5
09 November 2012
SUGI
6
11 Desember 2012
COWL
Sumber : www.sahamok.com
Nama Perusahaan PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk PT. Jamindo General Insurance PT. Kalbe Farma Tbk PT. Hale Internasional PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Garuda Adhimatra Indonesia PT. Tunas Ridean Tbk PT. Rahardja Ekalancar PT. Sugih Energy Tbk Eurorich Group Ltd PT. Cowell Development Tbk PT. Plaza Adika Lestari
46
3.3
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka untuk memperoleh data sekunder. Penelitian pustaka adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dengan membaca refrensi atau browsing menggunakan internet mencari yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai landasan teori yang menunjang penelitian. Pada penelitian ini data diperoleh melalui www.sahamok.com dan www.idx.co.id
3.4
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus dan analisis. Dikatakan demikian karena penelitian ini diperlukan data-data untuk melengkapi penelitian, artinya agar kita mengetahui kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger kita harus menganalisis laporan keuangan perusahaan tersebut.
3.5
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yaitu analisis yang didasarkan pada data yang dapat dihitung. Tahap-tahap analisis kuantitatif untuk menentukan metode Economic Value Added (EVA) adalah sebagai berikut 1. Menghitung NOPAT (Net Operating Profit After Tax) NOPAT dapat dihitung sebagai berikut : NOPAT = EBT – Pajak Keterangan : EBT
: Earning Before Tax (Laba Sebelum Pajak)
47
2. Menghitung EVA EVA= NOPAT – Dividen Keterangan: NOPAT : Net Operating Profit After Tax (Laba bersih operasi setelah pajak)
3.6
Pengujian Hipotesis
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan oleh karena itu perlu diadakannya pengujian hipotesis, apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Langkah untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis dinamakan uji hipotesis. Langkah-langkah melakukan pengujian hipotesis secara statistik sebagai berikut : 1. Kriteria EVA baik atau buruk a) EVA > 1, EVA yang positif menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang baik. b) EVA = 0, Perusahaan berada dalam kondisi sama selama operasionalnya. c) EVA < 0, EVA yang negatif menunjukkan kinerja perusahaan yang gagal.
48
2. Menyusun formulasi hipotesis Ho
: Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger.
Ha
: Terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger.
3. Menentukan pilihan uji hipotesis a) Uji Paired Sample T Test Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat ditulis seb agai berikut :
Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua sampel yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua sampel tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukan tidak sama secara signifikan.