BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram alir Penelitian
Page | 56
Pengumpulan Data
Data Produksi (Qt, Qo, Qw, WC, GOR, SG, ºAPI)
Data Reservoir (Pwf,Ps,Pb)
Perhitungan Qmax dan Qopt dari IPR Aktual
Evaluasi ESP
YES Optimal?
Selesai (tetap)
NO Optimasi ESP dengan Up-Size atau Down-Size pump (Tanpa mengubah ukuran Tubing)
Kesimpulan
Gambar 3.1 Flow Chart Optimasi ESP dengan mengubah kapasitas pompa 56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
3.2
Data Lapangan Adapun data di bawah ini adalah data produksi pada sumur Cinta C-14
ditunjukkan pada gambar 3.2 dan table 3.1:
Packer
Tubing 3,5” Casing 9 5/8” Tubing 3,5” Casing 9 5/8”
Liner 7”
Gambar 3.2 Well Completion Sumur Cinta C-14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Tabel 3.1 Data hasil sumur Cinta C-14 Nama Data Simbol Satuan Sumur Cinta C-14 Gross Oil Water Cut Gas oil Ratio Spesific Gravity Oil Spesific Gravity Watter Spesific Gravity Gas Bottom Hole Temperatur Top Perforation Bottom Perforation Tekanan Statik Sumur Tekanan Alir Dasar Sumur Tekanan Kepala Sumur Ukuran Casing Ukuran Tubing Faktor Kompresibilitas gas Static Fluid Level Dynamic Fluid Level
Q WC GOR SGo SGw SGg BHT TP BP Pws Pwf Pwh Dc Dt Z SFL DFL
BFPD Fraksi Scf/stb °f Ft Ft Psi Psi Psi in (DC) in (OD) Ft Ft
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2411 97 % 343 0,876 1,05 0,45 196 3205 3508 1100 535 60 7” 3 ½“ 0,92 779 3303
59
3.3
Data Lapangan dan Evaluasi Sumur pada Kondisi Sekarang
Evaluasi
sumur
pada
kondisi
sekarang
dilakukan
untuk
mengetahui kapasitas produksi formasi, serta mengetahui apakah kondisi pompa sudah optimum atau belum. Sehingga dapat diketahui kekurangankekurangan dari sumur tersebut dan dapat dilakukan evaluasi. Untuk mengetahui kemampuan dari formasi untuk mengalirkan fluida reservoir kedalam sumur pada tekanan tertentu dapat dilihat dari harga “Productivity Index” (PI). Adapun perhitungan PI sumur Cinta C-14 pada kondisi aktual adalah sebagai berikut: Data pendukung: - Ps
= 1100 Psi
- Pwf
= 535 Psi
- Pb
= 673,7 Psi
- Qo
= 72 BOPD
- Qw
= 2339 BWPD
- Qt
= 2411 BFPD
- WC
= 97 %
- WOR
= 32,3%
Untuk menentukan besarnya PI minyak, dari data diatas dapat digunakan Persamaan (2-1) sebagai berikut:
PI = 0,13 BOPD/Psi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
dan harga PI fluida total sebesar:
PI = 4,3 BFPD/Psi Menurut Kermit E. Brown (1967), harga PI minyak tersebut menunjukkan nilai yang rendah. Oleh sebab itu, untuk mengangkat fluida ke permukaan harus mengoptimasi ESP yang terpasang. 3.4
Penentuan Laju Alir Produksi Optimum Berikut ini merupakan hasil perhitungan laju alir produksi sumur Cinta C-
14 dengan anggapan harga PI konstan, yaitu harga PI minyak sebesar 0,13 BOPD/Psi dan harga PI fluida sebesar 4,3 BOPD/Psi. Tabel 3.2 Perhitungan kurva IPR sumur Cinta C-14 Ps 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100 1100
Pwf 1100 1050 1000 950 900 850 800 750 700 650 600 535 500 450 400 300 270 250 200 150 100
ΔP 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 565 600 650 700 800 830 850 900 950 1000
Qo @ PI = 0,13 0 6 13 19 25 32 38 44 51 57 64 72 76 83 89 102 105 108 114 121 127
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Qt @ PI = 4,3 0 213 427 640 853 1067 1280 1493 1707 1920 2134 2411 2560 2774 2987 3414 3542 3627 3840 4054 4267
61
1100 1100
50 0
1050 1100
133 140
4480 4694
Dari tabel perhitungan di atas, maka dapat dilihat harga Qmax fluida sebesar 4694 BFPD pada saat Pwf 0 Psi, dan laju alir produksi saat ini sebesar 2411 BFPD pada saat Pwf 535 Psi. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan laju alir produksi dapat menggunakan Persamaan (2-15) berikut:
BFPD Dari perhitungan diatas diperoleh Qopt sebesar 3542 BFPD pada saat Pwf 270 Psi. Dari asumsi penurunan harga Pwf tersebut, maka diperoleh laju alir produksi optimal yang diinginkan. Dari Tabel 3-2 diatas, maka dapat dibuat kurva optimasi IPR sumur Cinta C-14. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut:
Gambar 3.3 Kurva Optimasi IPR Sumur Cinta C-14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Dari Gambar 3.3 di atas dapat dilihat Qmax sebesar 4694 BFPD, harga WC sebesar 97 %, dimana laju alir produksi saat ini sebesar 2411 BFPD (72 BOPD) pada saat Pwf sebesar 535 Psi dan laju alir produksi optimum sebesar 3542 BFPD (105 BOPD) dengan harga Pwf sebesar 270 Psi dan WC konstan. 3.5
Evaluasi ESP Tujuan dari Evaluasi ESP disini adalah untuk mengetahui kondisi
sumur saat ini dan kemampuan pompa dalam mengangkat fluida ke permukaan. Data-data dari sumur Cinta C-14 yaitu sebagai berikut: a.
Data produksi dan fluida WC
= 97 %
API
= 35 ºAPI
GOR
= 343 SCF/STB
-SGw
= 1,05
SGo
= 0,876
SGmix
= 1,04478
SGf
= 0,45 Psi/ft
Qo
= 72 BOPD
Qw
= 2339 BWPD
Qt
= 2411 BFPD
b. Data Wellbore Ps
= 1100Psi
Pwf
= 535Psi
Pc
= 60Psi
Pb
= 659Psig = 673.7Psi
THP
= 600Psi
BHT
= 196ºFA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
c.
WHT
= 150ºF
Top perforasi
= 4174 ft, MD = 3205 ft, TVD
Bottom perforasi
= 4842 ft, MD = 3508 ft, TVD
Total Depth
= 5063 ft, MD = 3652 ft, TVD
Casing liner
= 7 inch (OD), 6,28 inch (ID)
Tubing
= 3,5 inch (OD), 2.99 inch (ID)
SFL
= 779 ft
WFL
= 2035 ft
PIP
= 475Psi
TDH
= 3303ft
PSD
= 2957 ft, TVD (3627ft, MD)
Data ESP Jenis Pompa
= SN 2600/60Hz
Head/stage
= 48 head/stage
Horse Power/stage
= 1.3HP/stage
Efisiensi
= 67%
Jumlah stage
= 69 stages
HP motor
= 105HP
Tegangan
= 1371Volt
Arus
= 46 Ampere
Dari hasil evaluasi data sumur Cinta C-14 diketahui bahwa, dengan menggunakan Pompa SN 2600/69 stages/105HP/1371Volt/46A yang dipasang pada kedalaman (PSD) 2957 ft, TVD (3627 ft, MD) diperoleh laju alir produksi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
sebesar 2411 BFPD pada saat Pwf sebesar 535 Psi. Dilihat dari harga Qmax sebesar 4694 BFPD maka laju produksi sumur ini masih bisa dioptimalkan dengan menurunkan harga Pwf menjadi 270 Psi. Dengan asumsi ini diperoleh laju alir produksi sebesar 3542 BFPD. Untuk mengoptimalkan laju alir produksi tersebut dilakukan perubahan kapasitas pompa, sehingga perlu dilakukan desain ulang ESP.
http://digilib.mercubuana.ac.id/