BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1.1
Desain Penelitian Pada Uji Kesukaan Infused Lemon dan Simple Syrup pada Tequila di Canteen Plaza
Indonesia. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif. Menurut Sugyono (2009:169) analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sementara menurut Hair, Rolph, Ronald, dan William dalam buku Metodologi Penelitian (2010:12) penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan
penilaian sikap atau pendapat terhadap individu,
organisasi, keadaan, ataupunn prosedur. Metode penelitian memiliki berbagai macam salah satunya adalah penelitian eksperimen. Menurut (Sangadji, 2010,22) Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang subyeknya diberi perlakuan(treatment) lalu diukur akibat dari perlakuan subyek tersebut. . Penelitian juga dibagi berdasarkan tempat penelitiannya. Menurut Fowler (2004:28) penelitian ditinjau dari tempat penelitiannya ada 3 yaitu penelitian lapangan, penelitian kepustakaan, dan penelitian laboraturim. Dalam penelitian ini digunakan penelitian lapangan yang berarti penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau kepada responden dan penelitian kepustakaan dimana penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu. Metode pegumpulan data yang akan digunakan dengan mengumpulkan data primer dan skunder. Data primer berasal dari kuesioner yang akan dibagikan kepada panelis. Informasi yang didapat dari kuesioner dan buku-buku akan dilakukan secara cross sectional menurut waktunya, yaitu yang merupakan data yang dikumpulkan pada waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan atau kegiatan pada waktu yang bersangkutan baik hari, minggu, bulan, kwartal maupun
tahun (Nazir, 2005:206). Sementara menurut Creswell (2004:27) pendekatan silang atau cross sectional adalah penelitian yang dilakukan pencatatannya terhadap suatu subjek penelitian yang berbeda dan dilakukan secara serentak.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Penelitian Eksperimental & Metode Penelitian
Deskriptif
Tujuan Penelitian
Penelitian Eksploratif Penelitian Lapangan dan Penelitian
Lingkungan Penelitian
Kepustakaan
Waktu Penelitian
Cross Sectional
Sumber :
Peneliti (2014)
1.2
Operasionalisasi Variabel Menurut Kountur (134:2007) bahwa definisi operasional adalah suatu definisi yang
memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel yang diteliti, dengan kata lain definisi operasional adalah definisi yang dibuat oleh peneliti sendiri. Dalam penelitian ini variabel yang ada adalah teknik infusion, lemon, simple syrup, dan tequila. a.
Teknik infusion adalah teknik pemberian rasa pada minuman (alkohol khususnya) dan selanjutnya diberikan waktu pendiaman selama beberapa hari untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. (Peneliti, 2014).
b.
Lemon termasuk dalam keaneka ragaman citrus. Lemon sangat banyak manfaatnya, kulit hingga buahnya juga dapat digunakan dalam dunia tata boga. (Peneliti, 2014).
c.
Simple syrup adalah pencampuran gula dan air dengan perbandingan 1:1 yang dapat berfungsi sebagai pemanis dan pengental. (Peneliti, 2014).
d.
Tequila
adalah
minuman
asal
meksiko yang berasal dari blue agave dan memiliki rasa yang kuat. (Peneliti, 2014).
3.3
Proses Pembuatan Infused Tequila Berikut ini akan dijelaskan proses pembuatan infused tequila sebagai berikut : a.
Pembuatan simple syrup
1.
Langkah pertama: Masukkan gula dan air dengan perbandingan 1:1 kedalam sauce pan.
Sumber Peneliti, 2014
Gambar 3.1 Pencampuran Bahan Simple Syrup
2.
Aduk sampai gula mencair dan menjadi satu dengan air.
Sumber Peneliti, 2014
Gambar 3.2 Pengadukkan Simple Syrup
3.
Dinginkan dan Simple syrup siap digunakan.
Sumber Peneliti (2014)
Gambar 3.3 Hasil Jadi Simple Syrup
b.
Infused Tequila
1.
Pastikan (timbang) semua bahan sesuai takaran yang telah ditentukan dengan.
2.
Masukkan bahan yang telah diukur kedalam toples yang disudah di labeli Tequila Infused.
Sumber Peneliti (2014)
Gambar 3.4 Pengukuran/ Penimbangan Bahan
Sumber Peneliti, 2014
Gambar 3.5 Pencampuran Semua Bahan
3.
Aduk sampai rata kemudian tutup toples dan simpan selama 7 hari. Menurut Schloss (2013:60) “Seal teh jar and put it in a cool, dark cabinet untuil the liquid smelss and taste strongly of lemon, about 7 days.”
Sumber Peneliti (2014)
Gambar 3.6 Pengadukkan dan Peyimpanan
4.
Setelah 7 hari saring infused tequila dan tequila siap disajikan.
Sumber Peneliti (2014)
Gambar 3.7 Penyaringan Dan Hasil Jadi Tequila Infused
3.3.1
Skema Pembuatan Infused Tequila Berikut ini akan dijabarkan proses pembuatan mulai dari persiapan sampai
penyajiannya:
Sumber Peneliti, 2014
Gambar 3.8 Skema Pembuatan Infused Tequila 3.4
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian “Uji Kesukaan Infused Lemon dan Simple Syrup Pada Tequila” akan
dilakukan selama tujuh bulan dari bulan Februari 2014 sampai bulan September 2014. Lokasi penelitian terletak dirumah penulis sendiri yaitu di Jalan Camar II Blok B II No 16, Jakarta-Utara dan di Canteen Plaza Indonesia Jl MH Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350.
3.5
Sumber Data
Ada 2 jenis sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individu maupun kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
2.
Data Skunder Data skunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat ileh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. Data sekunder dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : a.
Data internal : dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat, dan disimpan dalam suatu organisasi.
b.
Data eksternal : data sekunder yang umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan. (Sangadji, Sopiah, 2010:44)
3.6
Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1
Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas pbjek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diberi kesimpulannya. Pada penelitian “Uji Kesukaan Hasil Jadi Infuesed Lemon dan Simple Syrup pada Tequila populasi yang digunakan oleh penulis adalah pelanggan di Canteen Plaza Indonesia. Berikut akan ditampilkan laporan pengunjung selama rentang waktu tiga bulan yaitu Mei 2014 – September 2014 :
Table 3.2 Jumlah Pengunjung Bulan/Tahun Jumlah Pengunjung Mei/2014 6543 Juni/2014 7876 Agustus/2014 6854 September/2014 5674 Sumber Peneliti, 2014
3.6
Panelis 3.6.1
Jenis Panelis Dalam penelitian ini digunakan panel tidak terlatih dipakai untuk menguji tingkat
kesenangan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk. (Tjuju, 2008:71)
3.6.2
Jumlah Panelis Setiap penelitian menentukan jumlah panelis yang berbeda. Sebenarnya tidak ada
ketentuan jumlah yang dianggap terbaik, sebab situasi mungkin memiliki kebutuhan secara khusus. Akan tetapi menurut Commmitee on Sensory Evaluation of The Institute of Food Technologist dalam buku Penilaian Indera (2008:85) memberikan rekomendasi julah panelis sebagai berikut : a.
Untuk uji perbedaan : panelis terlatih (3-10 orang), agak terlatih (8-25 orang).
b.
Untuk uji kesenangan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80 orang.
Pada penelitian ini penulis menggunkan sampel sebanyak 80 orang yang merupakan panelis tidak terlatih.
3.7
Skala Pengukuran Menurut Sugiono (2003:132), skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan
sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukr tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah skala hedonik (tingkat kesukaan). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan 6 skala hedonik yang terdiri dari : amat sangat suka (6), sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), netral (2), tidak suka (1) (Betty,Tjuju, 2008:115).
3.9
Instrumen Analisa Data Ada dua ciri penting yang harus dimiliki oleh setiap alat pengukuran, yaitu validitas dan
reabilitas. Validitas (kebenaran) dan reliabilitas (keterpercayaan) adalah alat yang digunakan dalam penelitian, jika data yang diperoleh tidak valid dan reliabel akan maka hasil yang diperolehnya akan tidak meyakinkan.
3.9.1
Uji Validitas Uji validitas akan menunjukan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur. Menurut Sangadji dalam buku Metodologi Penelitian (2010:161) ada beberapa ciri yang harus dimiliki oleh suatu pengukuran : a.
Relevansi (apakah kriteria yang telah dipilih benar-benar menggambarkan ciri-ciri tingkah laku yang diselidiki).
b.
Reliabel (kriteria harus merupakan ukuran yang ajeg bagi atribut).
c.
Bias (pemberian skor pada suatu ukuran kriteria hendaknya tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor selain penampilan sebenarnya pda kriteria).
3.9.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada pengertian bahwa suatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakkan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik. Reliabilitas suatu alat pengukur (Hasan, 2004:163) adalah derajat keajegan alat dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Ungkapan yang menyatakan bahwa insrumen harus reliabel sebenarnya mengandung arti bahwa instrumen cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya.
3.10
Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka di gunakan instrument
penelitian dalam bentuk kuesioner uji kesukaan untuk memperoleh data tentang pengaruh lemon dan simple syrup terhadap rasa, aroma, dan warna dari tequila. Kuesioner adalah alat pengumpul data yang di gunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, persepsi, keinginan, keyakinan, dan lain-lain dari setiap peneliti. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan di buat berdasarkan skala hedonic yang berisi beberapa pertanyan yang menyatakan objek yang hendak di teliti. Berikut ini adalah contoh kuesioner yang akan digunakan. : Sumber Peneliti, 2014
Gambar 3.9 Contoh Kuesioner 3.11
Rancangan Analisis Data Penulis membuat analisis data yang informatif agar data yang dihasilkan menjadi akurat
dan mudah dipahami mengenai hasil yang telah di lakukan oleh penulis. Statist1ical Package for Social Science ( SPSS) merupakan paket program aplikasi komputer unutk menganalisis data statistik, terutama analisis statistik untuk ilmu – ilmu sosial. Sugiarto dan Kusmayadi (
2000:301). Dengan adanya SPSS hampir semua tipe data dapat diolah sesuai kebutuhan dengan penyajian deskriptif. Analisis sederhana sampai analisis statistik rumit dan kompleks. Rancangan analisis data yang di buat oleh penulis menggunakan analisa data deskriptif. Menurut Sanusi, (2011:116) analisa deskriptif dilakukan apabila peneliti bermaksud untuk menjelaskan data dari satu variabel yang diteliti, peneliti dapat menggunakan statistik deskriptif. Dan peneliti juga menggunakan Paired Simple T-Test untuk mengetahui adanya nilai rata-rata dua kelompok yang berpasangan (Siregar, 2013:248).
3.12
Uji Kesukaan Uji kesukaan dilakukan untuk meminta tanggapan panelis atas sampel yang diberikan
dengan menggunakan skala hedonik. Uji kesukaan banyak digunakan dalam menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik. (Betty,Tjuju, 2008:9). Dalam penelitian uji kesukaan ini ada beberapa indikator yang peneliti gunakan yaitu rasa, aroma, dan warna. 1. Rasa Menggunakan indera pencicipan sebagai alat ukur. 2.
Aroma Menggunakan indera penciuman sebagai alat ukur.
3.
Warna Menggunakan indera penglihatan sebagai alat ukur. Peneliti juga melakukan uji kesukaan yang mana menggunakan skala hedonik 1-6 yaitu :
tidak suka (1), netral (2), agak suka (3), suka (4), sangat suka (5), dan amat sangat suka (6).
3.13
Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hipo yang berarti ragu dan tesis yang berarti benar.Jadi
hipotesis adalah kebenaran yang masih diragukan (Sanusi, 2011:44).Hipotesis yang sudah disusun penulis adalah sebagai berikut :
Hipotesis 1 Ho : Tidak Terdapat kesukaan terhadap rasa tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. H1 : Terdapat kesukaan terhadap rasa tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. Hipotesis 2 Ho : Tidak terdapat kesukaan terhadap aroma tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. H1 : Terdapat kesukaan terhadap aroma tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. Hipotesis 3 Ho : Tidak terdapat kesukaan terhadap warna tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. H1 : Terdapat kesukaan terhadap warna tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup.
Untuk mengetahui signifikasi, bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan probabilitas Sig sebagai berikut : a. Jika nilai sig> 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. b. Jika nilai sig< 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.