BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram alur penyelesaian tugas akhir A
Mulai
Penentuan Judul Pengumpulan Data Gambar Kerja
Tidak Jenis Penelitian Cek Kelengkapan gambar
Menyusun Tinjauan Pustaka dan Metodologi Penelitian
Ya Perhitungan volume Pekerjaan
Tidak
Persetujuan Pembimbing
Menyusun Bill Of Quantity
Ya Menyusun Analisa Harga Satuan
Sidang Seminar
A
B
III-1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
B
Menghitung Rencana Anggaran Biaya
Analisis&Perbandingan Harga
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1: Flow Chart Penyelesaian Tugas Akhir Sumber: Diolah Penulis (2015)
3.2 Penjelasan diagram alur penyelesaian tugas akhir Dalam penyelesaian tugas akhir ini metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut: 3.2.1 Penentuan judul Penentuan judul atau topik yang akan dibahas terlebih dahulu di ajukan dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, apabila oleh dosen pembimbing disetujui maka judul tersebut bisa dipakai untuk judul Tugas Akhir. Topik yang akan dibahas adalah topik yang baru atau belum pernah diteliti oleh orang lain III-2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
atau melanjutkan penelitian yang sudah pernah ada. Untuk itu sebelum menentukan judul terlebih dulu harus dicek apakah judul tersebut sudah pernah ada yang meneliti atau belum. 3.2.2 Jenis penelitian Jenis Penelitian disini adalah data-data atau bahan referensi yang diperoleh oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. (Data Primer). Teknik yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data primerdari wawancara, diskusi terfokus, pengumpulan datadisini tentu dapat mempermudah dan membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Selain itu referensi yang didapat juga berasal dari buku-buku yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir ini serta dari internet. Referensi yang diperlukan tentang beberapa hal berikut: a. Pengertian pile cap b. Bahan bahan untuk pekerjaan pile cap c. Panduan membuat rencana anggaran biaya d. Harga satuan pekerjaan bekisting pile cap 3.2.3 Pengumpulan data Dalam tahap ini, data – data yang diperlukan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini diantaranya adalah gambar kerja pelaksanaan proyek, gambar yang diperlukan adalah gambar struktur. Gambar struktur berguna untuk mengetahui dimana posisi kolom kolom struktur, balok, plat lantai, serta mengetahui ukuran dari masing masing. Dari gambar struktur bisa di peroleh informasi bentuk serta ukuran masing masing item pekerjaan, sehingga bisa diketahui volume dari pekerjaan pile cap yang akan dihitung. Selain itu diperoleh juga data ukuran
III-3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
masing masing type pile cap sehingga bisa diketahui berapa kebutuhan yang akan digunakan. 3.2.4 Perhitungan volume pekerjaan Sebelum mulai menghitung volume terlebih dahulu kita cek apakah data gambar sudah lengkap atau belum, kalau data sudah lengkap maka kita bisa melanjutkan dengan mulai menghitung volume pekerjaan. Jika belum maka harus dilengkapi dahulu gambar gambar yang diperlukan. Karena gambar adalah acuan utama dalam menghitung volume, jika terdapat gambar yang belum lengkap akan menghambat perhitungan volume pekerjaan. Proses perhitungan volume terdiri dari: 3.2.4.1 Volume pekerjaan bekisting batu kali Volume pekerjaan bekisting batu kali diperoleh dari panjang total pile cap di kalikan tinggi pemasangan bekisting. Tinggi batu kali diperoleh dari tinggi ukuran pile cap. Setelah diperoleh luas total pemasangan bekisting batu kali, kemudian tinggi pile cap dikurangi dengan tinggi plat lantai karena pengecoran akan dilakukan bersamaan dengan pengecoran plat lantai. Setelah dikurangi tinggi volume plat lantai maka diperoleh luas pemasangan bekisting sebenarnya. 3.2.4.2 Volume pekerjaan bekisting batako Proses perhitungan volume bekisting batako sama dengan proses perhitungan bekisting batu kali. Volume yang dicari adalah volume total pekerjaan bekisting batako. 3.2.4.3 Volume pekerjaan bekisting sisa bobokan borepile
III-4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Proses perhitungan volume bekisting ini sama dengan proses perhitungan bekisting sebelumnya. Volume yang dicari adalah volume total pekerjaan bekisting.
3.2.5 Menyusun bill of quantity Voume pekerjaan sudah dihitung semua, langkah selanjutnya adalah memasukkan volume tersebut kedalam format yang telah dibuat. Volume yang sudah dihitung dimasukkan ke kolom volume. Di dalam format tersebut terdapat kolom jenis nomor, jenis pekerjaan, volume, satuan, harga satuan, dan total harga. Tabel 3.1 Tabel Format Bill Of Quantity
Sumber : DiolahPenulis (2015)
3.2.6 Menyusun analisa harga satuan Pada proses ini langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah : a. Kita perlu menetapkan dulu pekerjaan apa yang akan kita teliti, dalam kasus ini kita akan menghitung pekerjaan pasangan bekisting pile cap menggunakan bahan batako, dan bobokan bore pile. b. Kemudian kita mencari tahu standart volume pekerjaan yang akan kita teliti dan dari bahan diatas semua satuan luasnya adalah m2.
III-5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
c. Lalu kita perlu menghitung total volume pekerjaan yang akan dikerjakan, dengan menggunakan gambar kerja. d. Dan yang tidak kalah penting adalah koofisien bahan dan upah pekerjaan, yang dapat kita peroleh dari SNI atau pun pun dari BOW (Burgerlijke Open bare Werken) yang ditetapkan oleh Dir. BOW tanggal 28 Februari 1921 Nomor 5372 A pada zaman pemerintahan Belanda. e. Kemudian dari koefisien yang sudah didapat kita masukkan volume yang sudah kita hitung kemudian kita masukkan juga harga material ataupun harga upah pekerja, setelah semua data dimasukan maka akan dapat hasilnya yaitu berapa harga setiap m2 pekerjaan diatas. Tabel 3.2 Tabel Contoh Format Analisa Harga Satuan
Sumber : Diolah penulis (2015)
III-6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.2.7 Menyusun rencana anggaran biaya Pada proses ini volume yang telah dihitung di masukkan kedalam format yang telah dibuat. Kebutuhan, satuan dan koofisin bisa didapat dari Analisa Harga Satuan ( AHS-SNI ) yang diterbitkan oleh setiap instansi terkait disetiap Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota Madya diseluruh wilayah Indonesia dalam hal ini oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab/Kodya. Kemudian pada kolom harga satuan diisi dengan harga yang sudah dihitung di analisa harga satuan pekerjaan. Harga total diperoleh dari perkalian volume pekerjaan dan harga satuan. 3.2.8 Perbandingan harga Pada tahap ini akan di bandingkan ketiga harga yang sudah diperoleh dalam perhitungan sebelumnya. Terdapat 3 buah harga satuan dan harga total yang sudah diperoleh, yaitu harga pekerjaan bekisting batu kali, pekerjaan bekisting batako dan pekerjaan bekisting sisa bobokan bore pile pada pondasi pile cap. Dari ketiga harga total tersebut akan di ketahui material apa yang mempunyai harga paling kecil. Setelah itu akan di hitung selisih harga dan nantinya akan dijadikan acuan bahan material mana yang akan dipakai untuk proyek pembangunan hotel tersebut.
III-7