BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2012. Dengan pertimbangan bahwa di lokasi tersebut sebagian besar masyarakat (petani) mengusahakan tanaman padi sawah. Metode yang digunakan adalah metode survey yang merupakan pengumpulan data empiris berdasarkan wawancara dan observasi . 3.2 Definisi Operasional Variabel 1.
Alokasi waktu kerja adalah curahan waktu kerja oleh petani padi sawah dan keluarga pada kegiatan produktif baik untuk usahatani padi sawah maupun kegiatan lain.
2.
Curahan tenaga kerja adalah penggunaan tenaga kerja manusia dalam usahatani padi sawah dengan satuan hari orang kerja (HOK) yang berasal dari dalam keluarga maupun luar keluarga.
3.
Tenaga kerja dalam keluarga adalah tenaga kerja yang bersumber dari dalam keluarga petani yakni kepala keluarga beserta istri dan anak.
4.
Tenaga kerja luar keluarga adalah tenaga kerja yang berasal dari luar keluarga yang dibayar dengan tingkat upah yang berlaku dalam sati hari orang kerja dengan jam kerja 8 jam sehari.
5.
Komposisi tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga adalah tenaga kerja pria, tenaga kerja wanita, tenaga kerja anak-anak, tenaga kerja mesin dan tenaga kerja hewan.
6.
Tenaga kerja dalam keluarga adalah tenaga kerja yang termasuk dalam ruang lingkup keluarga usahatani padi sawah.
7.
Tenaga kerja luar keluarga adalah tenaga kerja yang di beri upah oleh petani pemilik.
18
8.
HOK adalah hari orang kerja, dimana para petani padi sawah bekerja untuk usahatani padi sawah.
9.
HKSP adalah hari kerja setara pria, dimana seluruh tenaga kerja bekerja sesuai atau setara dengan hari kerja pria.
10. Tenaga kerja pria adalah tenaga kerja pria yang dapat mengerjakan pekerjaan dalam kegiatan usahatani padi sawah yaitu pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama, panen dan pasca panen. 11. Tenaga kerja wanita adalah tenaga kerja wanita yang dapat mengerjakan pekerjaan dalam kegiatan usahatani padi sawah yaitu penanaman, pemeliharaan dan panen. 12. Tenaga kerja mesin adalah tenaga kerja mesin yang dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam hal pemupukan, pemberian obat, dan pengangkutan hasil produksi. 13. Tenaga kerja hewan adalah tenaga kerja hewan yang menggantikan pekerjaan manusia dalam hal pengolahan tanah atau penggarapan pada kegiatan usahatani padi sawah.
1.3 Jenis Dan Sumber Data Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh dari petani contoh dengan metode wawancara yang dibantu dengan kuisioner yang telah disediakan seperti untuk mengetahui alokasi tenaga kerja, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, jenis kelamin, dan penggunaan tenaga kerja. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dalam penelitian ini antara lain Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Badan Pusat Statistik. Data sekunder juga diperoleh melalui literature dan sumber data lainya yang menunjang penelitian ini.
19
1.4 Tehnik Penarikan Sampel Populasi adalah jumlah dari anggota (sampel) yang akan menjadi objek teliti. Sedangkan yang dimaksud dengan sampel (contoh atau responden) adalah sebagian dari anggota populasi yang terpilih sebagai objek pengamatan. Teknik penarikan sampel dilakukan pada penelitian ini yaitu secara purposive sampling, dengan penentuan sampel petani padi sawah menggunakan teknik area sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data yang luas, misal penduduk dari suatu negara, provinsi, kotamadya atau kabupaten (Sugiyono, 2002). Selanjutnya penentuan jumlah sampel yang dianggap refresentatif, yaitu menggunakan rumus Slovin sebagai berikut (Umar, 2003).
n
=
N 1 + N e2 A 1
Keterangan
: +
n
=
jumlah sampel
N
=
jumlah populasi N
e
=
tingkat kesalahane ² 1 Responden penelitian ini adalah petani padi sawah dimana jumlah petani di + tani, masing-masing 3 kelompok di Desa Kecamatan Telaga terdiri atas 7 kelompok Dulohupa, dan 4 kelompok di Desa Luhu. N Kelompok tani di Desa Dulohupa terdiri atas 126 anggota yang aktif, sedangkan untuk kelompok tani di Desa Luhu memiliki e anggota sebanyak 232 anggota petani padi ² sawah yang aktif. Jadi jumlah keseluruhan 1 petani padi sawah di Desa Luhu dan Dulohupa yaitu 358 petani padi sawah. + N 20 e ²
Berdasarkan rumus di atas dengan menggunakan tingkat presesi 90%, (tingkat kesalahan 10%), maka diperoleh jumlah sampel penelitian sebagai berikut: 358
n = 1 + 358 (0,10)²
358
n = 1 + 358 (0,01)
358
n = 4,58
n =
78,16
n =
79 sampel
3.5 Prosedur dan Pengumpulan Data Data primer diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengambilan data dengan metode wawancara yang dibantu dengan kuisioner yang telah disediakan seperti untuk mengetahui alokasi tenaga kerja, tingkat pendididkan, jumlah anggota keluarga, jenis kelamin, total biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Data yang diperoleh dari lapangan diolah secara tabulasi, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan matematis dan dijelaskan secara deskriptif pada hasil dan pembahasan.
21
3.6 Metode Analisis Data Data dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Untuk menjawab tujuan pertama yaitu menganalisis alokasi tenaga kerja pada usahatani padi sawah maka digunakan perhitungan secara matematis sebagai berikut: 1.
Analisis Alokasi waktu kerja -
JKtotal = JO x JK x HK
-
HOK = JKtotal JKS
Keterangan : JK
= Jam Kerja (jam)
JO
= Jumlah orang (orang)
HK
= hari kerja (hari)
JKS
= Jam Kerja Standar (jam)
HOK
= Hari Orang Kerja ( hari kerja)
Sedangkan untuk menjawab tujuan tentang komposisi penggunaan tenaga kerja maka digunakan analisis sebagai berikut:
2.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Dalam hal ini analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui komposisi penggunaan tenaga kerja oleh petani padi sawah di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo.
22