32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Metro dan Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNILA. Penelitian ini dilakukan pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
3.2 Metodologi Penelitian Penelitian “PENGEMBANGAN SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI" ini mengadopsi metodologi pengembangan sistem waterfall dengan tahapan sebagai berikut :
3.2.1
Analisis
3.2.1.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dibagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem dan analisis kebutuhan user. Pada analisis kebutuhan sistem, diidentifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mampu digunakan untuk menerapkan sistem yang dibuat. Nantinya, sistem informasi Penggajian yang dibuat ini diharapkan dapat diakses dengan mudah pada berbagai jenis personal computer.
33
Dalam pembuatan sistem ini juga menggunakan hardware dan software pendukung, yaitu:
a. Perangkat Keras ( Hardware) Perangkat keras yang digunakan adalah: 1. Laptop dengan spesifikasi berikut: Acer Aspire 4741 Intel ® Core TM i3 350 M Processor (2.26 GHz, 3 MB L3 cache) RAM 2GB DDR3 Memory HDD 320 GB Intel ® HD Graphics
b. Perangkat Lunak ( Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Sistem Operasi Windows Xp
Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Crystal Report sebagai pembuat laporan
Database MySQL
Sedangkan analisis kebutuhan user merupakan gambaran fungsionalitas yang disediakan sistem untuk pengguna, antara lain : a. Sistem dapat membantu menyelesaikan perhitungan gaji karyawan secara otomatis. Perhitungan gaji karyawan ini didapat dari data karyawan dan absensi yang datanya diperoleh dari hasil import data aplikasi finger print.
34
b. Sistem dapat membantu user dalam pembuatan laporan data karyawan, rekap gaji karyawan, dan rekap absensi. c. Penggunaan fitur-fitur pada sistem yang mudah digunakan oleh user (user friendly). d. Sistem dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing klasifikasi user. Kebutuhan user dapat digambarkan dengan menggunakan use-case diagram. Gambar 3.1 menggambarkan use-case diagram untuk sistem penggajian. Actor yang terlibat pada sistem ini adalah admin, HRD (Human Resource Development), Bendahara, dan Keuangan. Admin dapat melakukan seluruh fungsi yang disediakan oleh sistem. Setiap actor harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Setelah actor melakukan login, maka actor dapat menggunakan fungsi-fungsi sistem yang disediakan. Fungsi yang disediakan sistem tentunya berbeda untuk setiap actor. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem untuk masing-masing actor yaitu : 1. HRD dapat melakukan pengolahan data karyawan, menghitung gaji karyawan, dan membuat laporan rekap data karyawan, gaji dan absensi per bulan. 2. Bendahara dapat melihat laporan data karyawan, rekap absensi karyawan, serta dapat mencetak slip gaji karyawan. 3. Keuangan dapat melihat laporan rekap absen dan gaji. 4. Admin dapat mengolah data user
.
35
hapus edit tambah
Mengelola data karyawan <
> Melakukan rekap absen per bulan HRD
<> Melakukan perhitungan gaji karyawan <> <<extend>>
Bendahara <>
Membuat slip gaji karyawan
<> Mencetak laporan data karyawan <> Mencetak laporan rekap gaji karyawan
Gambar 1.3 Use-case diagram
<>
Mencetak laporan rekap absensi.
Keuangan
<> Lihat laporan rekap absen dan gaji <> Mengelola data
user Admin edit
tambah hapus
Gambar 3.1 Use-case diagram Sistem Penggajian
Login
36
3.2.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang digunakan selama ini masih layak digunakan. Kelemahan sistem penggajian yang ada pada KPKNL Metro adalah sebagai berikut : a) Dari segi keandalan Sistem pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan kemungkinan salah perhitungan gaji. b) Dari segi teknologi KPKNL Metro belum menggunakan teknologi komputer secara maksimal. Komputer yang ada hanya digunakan untuk merekap dan membuat laporan penggajian dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel. c) Dari segi waktu Waktu yang digunakan untuk membuat laporan dan rekapitulasi penggajian cukup lama. Pembuatan laporan dan rekapitulasi gaji menggunakan Microsoft Office Excel dan harus memasukkan rumus-rumus untuk melakukan perhitungan rekapnya.
3.2.1.3 Analisis Kinerja Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja suatu instansi. Analisis kinerja dimaksudkan untuk mendatangkan peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga lebih efektif. Tabel 3.1 menjelaskan tentang analisis kinerja sistem penggajian yang lama dan yang baru.
37
Tabel 3.1 Analisis Kinerja Sistem Penggajian Sistem Lama
Sistem Baru
1. Response time untuk informasi
1. Diharapkan
segala
perhitungan
yang dibutuhkan, khususnya yang
tentang
berkaitan dengan laporan, dinilai
secara penuh oleh sistem yang baru
masih
sehingga
lambat
karena
sistem
penggajian
response
dilakukan
time
untuk
belum secara penuh melakukan
informasi baik itu data master atau
proses
laporan memerlukan waktu yang
perhitungan.
Proses
perhitungan gaji dilakukan secara
singkat.
manual oleh HRD.
2. Dalam
pembuatan
melibatkan sehingga
beberapa birokrasi
laporan
2. Laporan
penggajian
sudah
user,
ditangani oleh sistem sehingga user
berjalan
hanya perlu sebagai entri data
lambat.
karyawan
untuk
menghasilkan
laporan.
3.2.1.4 Analisis Pengendalian Pengendalian atas sebuah sistem sangat dibutuhkan.
Keberadaannya
untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Tabel 3.2 menjelaskan tentang analisis pengendalian sistem penggajian yang lama dan sistem yang baru. Tabel 3.2 Analisis Pengendalian Sistem Penggajian Sistem Lama 1. Tidak ada sistem keamanan yang menjamin untuk proteksi data.
Sistem Baru 1. Dengan menggunakan password diharapkan
data
tidak
dapat
diakses oleh sembarang orang.
38
3.2.1.5 Analisis Optimasi Sumber Daya Komputer Dengan adanya analisis ini ada upaya untuk meningkatkan sumber daya komputer. Tabel 3.3 menjelaskan tentang analisis optimasi sumber daya komputer yang lama dan sistem yang baru. Tabel 3.3 Analisis Optimasi Sumber Daya Komputer Sistem Lama 1. Komputer digunakan untuk
Sistem Baru Diharapkan
dengan
adanya
sistem
merekap data penggajian
informasi penggajian yang berbasis
karyawan dengan menggunakan
Komputerisasi ini maka penggunaan
Ms. Office Excel.
teknologi komputer dapat menigkatkan sumber daya komputer.
3.2.2
Desain Sistem Pada tahap desain sistem dibuat alur umum sistem dengan menggunakan
flowchart, proses sistem dengan menggunakan DFD, desain data yang digunakan menggunakan ERD, dan desain interface sistem penggajian.
3.2.2.1 Flowchart Desain alur umum dari sistem penggajian lebih jelas apabila disajikan dalam bentuk Flowchart Program. Dengan Flowchart Program dapat terlihat jelas setiap tahapan pengolahan data yang terjadi pada sistem. Untuk melakukan proses penggajian maka user harus melakukan login terlebih dahulu ke sistem. Jika login dan password sesuai, maka proses penggajian dapat dilakukan. Kemudian user harus memasukkan tanggal penerimaan gaji dan Nip karyawan. Selanjutnya sistem melakukan seleksi apakah karyawan sudah
39
melakukan rekap absensi dan sudah menerima gaji pada bulan yang sesuai dengan tanggal penerimaan gaji? Jika ya maka sistem mengeluarkan peringatan kepada user. Jika tidak, maka sistem melakukan proses perhitungan gaji. Apabila sistem telah selesai melakukan perhitungan gaji, maka user dapat memilih simpan atau batal. Jika pilih simpan, maka perhitungan gaji disimpan ke dalam sistem. Jika pilih batal, maka sistem tidak menyimpan perhitungan gaji dan karyawan belum menerima gaji pada bulan yang telah dimasukkan. Bentuk flowchart sistem penggajian secara umum ditunjukkan pada Gambar 3.2.
40
Mulai
Tidak
Input login dan password
Login dan password sesuai?
Ya Masukkan tanggal penerimaan gaji dan Nip Karyawan
Karyawan sudah melakukan rekap absensi?
Ya
Tidak
Karyawan sudah menerima gaji bulan ini?
Ya
Ya
Tampilkan peringatan untuk melakukan rekap absensi
Tampilkan peringatan karyawan sudah menerima gaji
Tidak
Proses Perhitungan gaji
Simpan?
Ya
Proses simpan data
Tidak Ya
Batal simpan data
Cetak slip gaji?
Bersihkan form
Ya
Tidak
Tampilkan slip gaji
Ulangi?
Tidak
Keluar dari perhitungan gaji
Selesai
Gambar 3.2 Flowchart Umum Sistem Penggajian
41
3.2.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data, darimana asal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem. a) DFD Level 0 DFD Level 0 atau sering disebut sebagai diagram konteks (context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. Bentuk DFD Level 0 sistem penggajian disajikan pada Gambar 3.3. Pada gambar 3.3 terlihat bahwa sistem menerima input dari bendahara berupa data golongan, jabatan, departemen, absensi, dan data karyawan. Selain itu, sistem juga mengeluarkan output berupa laporan absensi, dan laporan rekap gaji karyawan untuk bendahara, keuangan, dan HRD. Selain itu, output yang berupa slip gaji karyawan hanya diberikan untuk bendahara dan laporan data karyawan hanya untuk HRD.
42
BENDAHARA
KEUANGAN
- Laporan Rekap Gaji Karyawan - Slip Gaji Karyawan - Laporan Absensi
- Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Absensi
APLIKASI PENGGAJIAN KPKNL METRO - Laporan Absensi - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Data Karyawan - Data Golongan - Data Jabatan - Data Departemen - Data Absensi
HRD
- Data Karyawan
Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Penggajian
b. DFD Level 1 DFD Level 1 adalah penjelasan dari DFD Level 0 yang menggambarkan proses-proses aliran data dari sistem penggajian yang diberikan pada Gambar 3.4. Pada gambar 3.4 terlihat proses aliran data yang lebih rinci. Sama seperti DFD level 0, HRD memberikan input berupa data golongan, jabatan, departemen, absensi, dan data karyawan. Kemudian HRD melakukan transaksi penggajian, yang kemudian
dilanjutkan ke proses pembuatan
laporan oleh sistem. Output berupa laporan rekap gaji karyawan, dan absensi diberikan kepada keuangan, bendahara, dan HRD. Sedangkan slip gaji karyawan hanya untuk bendahara dan laporan data karyawan hanya untuk HRD.
43
1. Entri Data Departemen
Departemen
2. Entri Data Jabatan
Jabatan
3. Entri Data Golongan
Golongan
Data Departemen
Data Jabatan
HRD
Data Golongan
7. Cetak Slip Gaji
- Slip Gaji
KEUANGAN
Data Karyawan
4. Entri Data Karyawan Data Karyawan
- Laporan Rekap Gaji Karyawan
Data Absensi
5. Entri Data Absensi Karyawan
- Laporan Absensi - Laporan Data Karyawan
6. Transaksi Gaji Karyawan
- Laporan Absensi
Absensi
BENDAHARA
- Laporan Absensi - Laporan Rekap Gaji Karyawan
Transaksi Gaji 8. Proses Laporan
- Laporan Rekap Gaji Karyawan
Gambar 3.4 DFD Level 1 Sistem Penggajian
c. DFD Level 2 Proses Laporan DFD Level 2 menjelaskan alur aliran data (Gambar 3.5) sehingga menjadi output berupa laporan. Gambar 3.5 merupakan DFD Proses Laporan pada sistem penggajian. Terlihat bahwa laporan data karyawan diberikan kepada HRD. Sedangkan laporan absensi, dan laporan rekap gaji karyawan diberikan kepada HRD, bendahara, dan keuangan.
44
Departemen
Golongan
Jabatan
8.1 Laporan Data Karyawan
Data Karyawan
Absensi
Transaksi Gaji
8.3 Laporan Rekap Gaji Karyawan
8.2 Laporan Absensi
Lap. Absensi Lap. Rekap Gaji Karyawan Lap. Data Karyawan
HRD
BENDAHARA
KEUANGAN
Gambar 3.5 DFD Proses Laporan Sistem Penggajian
3.2.2.3 Entity Relational Diagram (ERD) ERD adalah hubungan antar tabel yang ditandai dengan adanya foreign key. Berikut adalah ERD pada sistem penggajian. ERD sistem Penggajian yang disusun ditunjukkan pada Gambar 3.6.
45
Gambar 3.6 ERD Sistem Penggajian
Berikut merupakan penjelasan mengenai tabel-tabel pada ERD : 1) Tabel User Tabel User merupakan tabel yang menyimpan data-data user yang dapat mengakses ke sistem. Di dalam tabel user disediakan hak akses yang berfungsi untuk membatasi user dalam menggunakan menu-menu tertentu yang ada pada aplikasi. Tabel 3.4 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel user. Nama
: tbluser
Primary Key
: Kd_User
46
Tabel 3.4 Tabel User Nama Field KdUser User Password Level Keterangan
Tipe Char Varchar Varchar Varchar Varchar
Tabel User Size 8 20 6 1 50
Keterangan Kode User Nama User Password Level User Keterangan Jabatan User
2) Tabel Karyawan Tabel karyawan adalah tabel yang menyimpan seluruh data-data karyawan yang diperlukan oleh aplikasi penggajian. Tabel 3.5 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel karyawan. Nama
: tblkaryawan
Primary Key
: Nip
Tabel 3.5 Tabel Karyawan Nama Field
Tabel Karyawan Tipe Size
Keterangan
DE_FingerPrintID
Varchar
31
Kode finger print
Nip Nama Alamat Kota Temp_Lahir Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Agama Pendidikan JurusanPendidikan
Char Varchar Varchar Varchar Varchar Date Varchar Varchar Varchar Varchar
18 30 50 30 50 yyyy-mm-dd 9 10 20 20
Nip Karyawan Nama Karyawan Alamat Karyawan Kota Tempat tinggal Tempat Lahir Karyawan Tanggal Lahir Karyawan Jenis Kelamin Karyawan Agama Karyawan Pendidikan Terakhir Jurusan Pendidikan
Kd_Status Kd_Jabatan Peringkat_Jabatan Kd_Golongan Masa_Kerja No_Rekening NPWP Kd_StatusPegawai Kd_Departemen Lokasi_Foto
Char Char Char Char Char Varchar Varchar Char Char Varchar
3 4 2 2 2 15 20 1 2 255
Kode Status Perkawinan Kode Jabatan Peringkat Jabatan Kode Golongan Masa Kerja Golongan Nomor Rekening Nomor Pokok Wajib Pajak Status Kepegawaian Kode Departemen Lokasi Penyimpanan Foto
47
3) Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Tabel PTKP merupakan tabel yang menjelaskan tentang status perkawinan pegawai, jumlah anak, dan penghasilan pegawai yang tidak dikenai pajak. Tabel 3.6 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel PTKP. Nama
: tblptkp
Primary Key
: Kd_Status
Tabel 3.6 Tabel PTKP Nama Field Kd_Status Keterangan
Tipe Char Varchar
Jml_Anak PTKP Tunj_Istri Tunj_Anak
Tinyint Double Tinyint Tinyint
4)
Tabel PTKP Size 3 50 4
Keterangan Kode Status perkawinan Keterangan Jumlah Anak Penghasilan Tidak Kena Pajak Persen tunjangan istri Persen tunjangan anak
4 4
Tabel Golongan Tabel golongan merupakan tabel yang menyimpan data-data golongan
pegawai. Tabel 3.7 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel golongan. Nama
: tblgolongan
Primary Key
: Kd_Golongan
Tabel 3.7 Tabel Golongan Nama Field Golongan
Tipe Char
Keterangan
Varchar
Tabel Golongan Size 2 5
Keterangan Golongan Keterangan
48
5)
Tabel Masa Kerja Tabel masa kerja merupakan tabel yang menyimpan data masa kerja
golongan pegawai. Pada tabel ini terdapat field Gaji_Pokok yang merupakan ketetapan. Tabel 3.8 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel masa kerja. Nama
: tblmasa_kerja
Tabel 3.8 Tabel Masa Kerja Tabel Masa Kerja Nama Field Tipe Size Kd_Golongan Char 2 Masa_Kerja Gaji_Pokok
6)
Tinyint Float
4
Keterangan Kode Golongan Masa kerja Gaji pokok
Tabel Jabatan Tabel jabatan merupakan tabel yang menyimpan data jabatan. Dalam
tabel ini juga diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan jabatan yang diperoleh. Tabel 3.9 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel jabatan. Nama
: tbljabatan
Primary Key
: Kd_Jabatan
Tabel 3.9 Tabel Jabatan Nama Field Kd_Jabatan
Tipe Char
UraianJabatan Tunj_Jabatan
Varchar Float
Tabel Jabatan Size 4 25
Keterangan Kode jabatan Uraian jabatan Tunjangan Jabatab
49
7) Tabel Peringkat Jabatan Tabel peringkat jabatan menjelaskan tentang peringkat jabatan yang ada pada KPKNL Metro. Di dalam tabel ini akan diberikan tunjangan pokok pegawai sesuai dengan peringkat jabatan yang diperoleh. Tabel 3.10 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel peringkat jabatan. Nama
: tblperingkatjabatan
Primary Key
: Peringkat_Jabatan
Tabel 3.10 Tabel Peringkat Jabatan Tabel Peringkat Jabatan Nama Field Tipe Size Peringkat_Jabatan Tunjangan_Pokok
Char Double
2
Keterangan Peringkat Jabatan Tunjangan Pokok
8) Tabel Status Pegawai Tabel status pegawai merupakan tabel yang menyimpan data status kepegawaian dan persentase penerimaan gaji. Tabel 3.11 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel status pegawai. Nama
: tblstatus_pegawai
Primary Key
: Kd_StatusPegawai
Tabel 3.11 Tabel Status Pegawai Tabel Status Pegawai Nama Field Tipe Size Kd_StatusPegawai Keterangan Terima_gaji
Char Varchar Tinyint
1 7 4
Keterangan Kode Status Pegawai Keterangan Persentase penerimaan gaji
9) Tabel Variabel Tabel Variabel merupakan tabel yang menyimpan data variabel penambah dan pengurang pada gaji. Di dalam tabel ini terdapat data tentang
50
potongan dan tunjangan lainnya. Tabel 3.12 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel koperasi. Nama
: tblvariabel
Tabel 3.12 Tabel Variabel Nama Field
Tipe
Tunj_Beras Iuran_Wajib Iuran_Pensiun Biaya_Jabatan Tunj_Transportasi Tunj_UangMakan
Int Decimal Decimal Decimal Int Int
Tabel Variabel Size 11 4,2 4,2 4,2 11 11
Keterangan Tunjangan Beras Persentase iuran wajib Persentase iuran pensiun Persentase biaya jabatan Tunjangan uang transportasi Tunjangan uang makan
10) Tabel Departemen Tabel departemen merupakan tabel yang menyimpan data klasifikasi departemen pekerjaan yang ada. Tabel 3.13 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel departemen. Nama
: tbldepartemen
Primary Key
: Kd_Departemen
Tabel 3.13 Tabel Departemen Tabel Departemen Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_Departemen Char 2 Kode Departemen Keterangan Varchar 20 Keterangan Nama Departemen
11) Tabel Log Absen Tabel log absen merupakan tabel yang menyimpan data absensi perhari pegawai. Data ini diperoleh dari eksport laporan aplikasi finger print yang sudah ada di KPKNL Metro. Dari tabel ini akan didapat jam masuk dan keluar tiap pegawai per hari. Tipe data field disesuaikan dengan hasil eksport
51
dari aplikasi finger print. Tabel 3.14 menjelaskan rincian field yang ada pada tabel log absen. Nama
: tbllogabsen
Tabel 3.14 Tabel Log Absen Tabel Log Absen Nama Field Tipe Size TglAbsen Kd_Departemen No_Urut DE_FingerPrintID Waktu_Kerja Jam_1 Jam_2 Jam_3 Jam_4 Jam_5
Date Varchar Double Varchar Varchar Time Time Time Time Time
Keterangan
Yyyy-mm-dd 31
Tanggal Absen Departemen Nomor urut absen Kode Finger Print Jam kerja Log jam pertama Log jam ke-dua Log jam ke-tiga Log jam ke-empat Log jam ke-lima
31 20
12) Tabel Rekap Absen Tabel rekap absen merupakan tabel yang berisi rekap absensi per bulan masing-masing pegawai. Dalam tabel ini akan direkap semua hasil absensi pegawai untuk mempermudah perhitungan gaji. Tabel 3.15 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel rekap absen. Nama
: tblrekapabsen
Primary Key
: Nip
Tabel 3.15 Tabel Rekap Absen Tabel Rekap Absen Nama Field Tipe Size DE_FingerPrintID Nip Hari_Kerja Jum_HariSakit Jum_HariIjin Jum_HariTanpaKet Jum_HariDinasLuar Jum_Absen TL1
Varchar Char Tinyint Tinyint Tinyint Tinyint Tinyint Tinyint Varchar
31 18
2
Keterangan Kode Finger Print Nip Karyawan Jumlah hari kerja Jumlah hari sakit Jumlah hari ijin Jumlah hari tanpa keterangan Jumlah hari dinas luar Jumlah hari masuk absen Jumlah TL1
52
TL2 TL3 TL4 PS1 PS2 PS3 PS4
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
2 2 2 2 2 2 2
Jumlah TL2 Jumlah TL3 Jumlah TL4 Jumlah PS1 Jumlah PS2 Jumlah PS3 Jumlah PS4
13) Tabel Gaji Tabel gaji merupakan tabel yang menyimpan data gaji tiap pegawai per bulan. Tabel 3.16 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel gaji. Nama
: tblgaji
Primary Key
: NoSlipGaji
Nama Field NoSlipGaji TglSlipGaji Jam KdUser Nip Tot_Pendapatan Tot_Potongan GajiBersih
Tabel 3.16 Tabel Gaji Tabel Gaji Tipe Size Char 12 Date yyyy-mm-dd Time Long Time Char 8 Char 18 Float Float Float
Keterangan Nomor slip gaji Tanggal slip gaji Jam Kode user Nip Total pendapatan Total potongan Gaji bersih
14) Tabel Gaji Detail Tabel gaji detail merupakan tabel yang menyimpan data detail potongan dan tunjangan gaji. Tabel 3.17 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel gaji detail. Nama
: tblgajidetail
Nama Field
Tabel 3.17 Tabel Gaji Detail Tabel Gaji Detail Tipe Size
NoSlipGaji KdPerkiraan JumlahPlus
Char Char Float
12 16
Keterangan
Nomor slip gaji Kode perkiraan Jumlah variabel penambah gaji
53
JumlahMin
Float
Jumlah variabel pengurang gaji
15) Tabel Perkiraan Tabel perkiraan merupakan tabel yang menyimpan data perkiraan tunjangan yang didapat maupun potongan yang dikenakan kepada karyawan. Field KdPerkiraan merupakan kode perkiraan dan field NmPerkiraan merupakan nama perkiraan tunjangan maupun potongan yang diberikan kepada karyawan. Tabel 3.18 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel perkiraan. Nama
Nama Field KdPerkiraan NmPerkiraan
: TblPerkiraan Tabel 3.18 Tabel Perkiraan Tabel Perkiraan Tipe Size Text 6 Text 30
Keterangan Kode Perkiraan Nama perkiraan
16) Tabel Transaksi Gaji Tabel transaksi gaji merupakan tabel penyimpanan sementara data transaksi gaji karyawan. Tabel 3.19 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel transaksi gaji. Nama
Nama Field Kode Keterangan Pendapatan Potongan
: transgaji Tabel 3.19 Tabel Transaksi Gaji Tabel Transaksi Gaji Tipe Size Char Varchar Float Float
6 30
Keterangan Kode transaksi Keterangan Pendapatan Potongan
54
3.2.2.4 Desain interface sistem Tahap selanjutnya adalah membuat desain interface sistem. Berikut ini dijelaskan mengenai desain interface sistem penggajian : Nama User 1)
Desain Form Login Form Login berfungsi sebagai keamanan aplikasi, dan sebagai akses untuk
masuk ke aplikasi. Desain form login dapat dilihat pada Gambar 3.7. Nama User Password Level
Masuk
Batal
Gambar 3.7 Desain Form Login 2)
Desain Form Menu Utama Menu utama terdiri dari Data Master, Transaksi, Laporan, dan Alat. Menu
Data Master berisi data-data yang harus diisikan sebelum aplikasi penggajian dijalankan. Data master yang harus diisikan seperti data karyawan, data absensi, data jabatan, data golongan, dan data departemen. Menu Transaksi berisi hitung gaji dan rekap absen. Menu Laporan berisi cetak laporan data karyawan, data absensi, dan rekap gaji karyawan. Menu Alat berisi lihat data user dan ganti password. Tampilan desain form menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.8.
55
Data Master
Transaksi
Laporan
Alat
SISTEM PENGGAJIAN KPKNL METRO KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG METRO
Jl. Imam Bonjol No. 26 Metro
Gambar 3.8 Desain Form Menu Utama
3)
Desain Form Karyawan Form Karyawan berfungsi untuk memasukkan data diri karyawan, seperti
terlihat pada Gambar 3.9.. NIP
Agama
Nama Karyawan
Kode Jabatan
Alamat
Golongan
Kota
Status
Tempat Lahir
Jumlah Anak
Tanggal Lahir
Pendidikan
Jenis Kelamin
Laki-laki
Tamba h
Batal
Kode Karyawan
Perempuan
Simpan
Nama Karyawan
Gaji Pokok
Ubah Alamat
Hapus Kota
Gambar 3.9 Desain Form Data Karyawan
Keluar
56
4)
Desain Form Jabatan Form jabatan berfungsi untuk memasukkan data jabatan, seperti terlihat
pada Gambar 3.10.. Kode Jabatan Uraian Jabatan Tunjangan Jabatan
Tamba h
Batal
Kode Jabatan
Simpan
Jabatan
Ubah
Hapus
Keluar
Tunjangan Jabatan
Gambar 3.10 Desain Form Jabatan 5)
Desain Form Peringkat Jabatan Form Peringkat Jabatan berfungsi untuk memasukkan data peringkat
jabatan, seperti pada Gambar 3.11.
Peringkat Jabatan Tunjangan Pokok
Tamba h
Batal
Peringkat Jabatan
Simpan
Ubah
Hapus
Keluar
Tunjangan Jabatan
Gambar 3.11 Desain Form Peringkat Jabatan
57
6)
Desain Form Golongan Form golongan berfungsi untuk memasukkan data golongan, seperti
terlihat pada Gambar 3.12.
Kode Golongan Keterangan
Tambah
Batal
Kode Golongan
Simpan
Ubah
Hapus
Keluar
Keterangan
Gambar 3.12 Desain Form Golongan
6)
Desain Form Masa Kerja Form Masa Kerja berfungsi untuk memasukkan data masa kerja golongan,
seperti pada Gambar 3.13. Kode Golongan Masa Kerja Gaji Pokok
Tambah
Batal
Kode Golongan
Simpan
Masa Kerja
Ubah
Hapus
Gaji Pokok
Gambar 3.13 Desain Form Masa Kerja
Keluar
58
7)
Desain Form Departemen Form departemen berfungsi untuk memasukkan data departemen, seperti
terlihat pada Gambar 3.14.
Kode Departemen Keterangan
Tambah
Batal
Simpan
Kode Departemen
Ubah
Hapus
Keluar
Keterangan
Gambar 3.14 Desain Form Departemen 8)
Desain Form PTKP Form PTKP berfungsi untuk memasukkan data PTKP dan Tunjangan Istri
dan Anak, seperti terlihat pada Gambar 3.15. Kode Status Keterangan Jumlah Anak PTKP Tunj. Istri Tunj. Anak
Tambah Kode Status
Batal
Simpan
Keterangan
Ubah Jumlah Anak
Hapus PTKP
Gambar 3.15 Desain Form PTKP
Keluar
59
9)
Desain Form Absen Form absen berfungsi untuk melakukan eksport data absensi karyawan
dari laporan aplikasi finger print ke dalam aplikasi penggajian, seperti terlihat pada Gambar 3.16.
Update Absen Harian GH2_DateLog
Transfer Data Absen
GH2_DepartmentName
Tanggal Absen
Departemen
No. Urut
No. Urut
Keluar DE_FingerPrintID
Finger ID
Gambar 3.16 Desain Form Absen
10)
Desain Form Rekap Absen Form rekap absen berfungsi untuk menghitung data absensi karyawan,
seperti terlihat pada Gambar 3.17. Bulan
TL 1
Hari
NIP
TL 2
Hari
Jumlah Hari masuk
TL 3
Hari
Jumlah Hari sakit
TL 4
Hari
Jumlah Hari ijin
PS 1
Hari
Jumlah Hari Tanpa Keterangan Jumlah Hari Dinas Luar
PS 2
Hari
PS 3
Hari
Jumlah Jam Lembur
PS 4
Hari
Tambah Bulan
Batal NIP
Simpan
Ubah Jum. Hari masuk
Hapus
Keluar
Jum hari sakit
Gambar 3.17 Desain Form Absen
60
11)
Desain Form Gaji Form gaji berfungsi untuk perhitungan gaji karyawan per bulan. Desain
form gaji dapat dilihat pada Gambar 3.18. No Slip Gaji Tanggal Slip Gaji Jam Kode User NIP Gaji Pokok Total Pendapatan Total Potongan Gaji Bersih
Tambah
Batal
No. Slip Gaji
Simpan
Tanggal
Ubah Jam
Hapus
Keluar
Kode User
Gambar 3.18 Desain Form Gaji 12)
Desain Form Cetak Ulang Slip Gaji Karyawan Form cetak ulang slip gaji adalah form yang tersedia bagi user bendahara
saja. Desain form cetak ulang slip gaji dapat dilihat pada Gambar 3.19, sedangkan desain slip gaji dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Tampilkan Semua
Pilih Detail
No. Slip Gaji s/d
Cetak
Batal
Gambar 3.19 Desain Form Cetak Slip Gaji Karyawan
61
Gambar 3.20 Desain Slip Gaji Karyawan
13)
Desain Form Cetak Laporan Rekap Gaji Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak laporan rekap gaji karyawan, seperti
terlihat pada Gambar 3.21. Desain laporan rekap gaji karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.22. Periode
s/d
Cetak
Batal
Gambar 3.21 Desain Form Cetak Laporan Rekap Gaji Karyawan
Gambar 3.22 Desain Laporan Rekap Gaji Karyawan
62
14)
Desain Form Cetak Laporan Absensi Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak laoran rekap absensi karyawan, seperti
terlihat pada Gambar 3.23. Desain laporan absensi karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Periode
s/d
Cetak
Batal
Gambar 3.23 Desain Form Cetak Absensi Karyawan
Gambar 3.24 Desain Laporan Absensi Karyawan
15)
Desain Form Cetak Data Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak data karyawan, seperti terlihat pada
Gambar 3.26. Desain Laporan Data Karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.27. Tampilkan Semua Nip /Nama Karyawan
Cetak
Pilih Detail s/d
Batal
Gambar 3.25 Desain Form Cetak Data Karyawan
63
Gambar 3.26 Desain Laporan Data Karyawan
3.3.3
Implementasi Setelah sistem didesain, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan
sistem ke dalam bahasa pemrograman (coding). Dalam hal ini, Sistem Penggajian diimplemetasikan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
3.3.4
Pengujian Tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap sistem yang telah
diimpelentasikan dalam kode pemrograman. Pengujian sistem dilakukan oleh user (karyawan), bukan creator. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box dengan teknik Functional Test untuk melihat kelemahan yang ada pada sistem. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penggunaan sistem, maka akan dirangkum dan dijadikan sebagai saran untuk pengembangan sistem selanjutnya. Bila tidak, sistem dapat langsung digunakan oleh user. Kesalahan atau kekurangan dijadikan saran oleh karena dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah waterfall milik Pressman yang tidak bisa mengulang dari tahap awal lagi. Dalam pengujian ini hal-hal yang akan diuji adalah mengenai fungsi fitur-fitur yang tersedia dalam sistem penggajian. Sedangkan sasaran pengujian adalah user yang menggunakan sistem penggajian, yaitu Admin, Bendahara,
64
Keuangan, dan HRD. Fitur-fitur pada sistem penggajian yang diuji dapat dilihat pada tabel 3.20.
Tabel 3.20 Pengujian Fungsional Sistem No 1
User HRD
Fitur Penggajian Mengelola karyawan
Sistem Kasus Uji data
Proses Rekapitulasi Absen Per Bulan
1. 2. 3. 1.
2.
3. Proses Gaji
Perhitungan 1. 2. 3.
Proses cetak Laporan 1. Data Karyawan 2. Proses cetak Laporan 1. Rekap Gaji 2. 3. Proses cetak Laporan 1. Absensi 2.
3.
Proses tambah data karyawan. Proses edit data karyawan. Proses hapus data karyawan. Jika ada crystal report dari aplikasi finger print dan dilakukan import data ke sistem penggajian. Jika tidak ada crystal report dari aplikasi finger print dan belum dilakukan import data ke sistem penggajian. Jika sudah dilakukan rekap absensi pada bulan yang sama. Jika sudah dilakukan rekap absensi Jika belum dilakukan rekap absensi Jika telah dilakukan perhitungan gaji pada bulan yang sama Jika memilih cetak semua karyawan Jika memilih cetak berdasarkan golongan Jika belum dilakukan perhitungan gaji Jika sudah dilakukan perhitungan gaji Jika memilih cetak berdasarkan golongan. Jika memilih cetak laporan rekap absen dan belum dilakukan rekap absen Jika memilih cetak laporan rekap absen dan sudah dilakukan rekap absen Jika memilih cetak laporan rekap absensi berdasarkan golongan
65
4. Jika memilih cetak harian 5. Jika memilih cetak harian per-id 2
Bendahara
3
Bendahara, dan Keuangan
4
Admin
absensi absensi
Proses cetak Slip Gaji
1. Jika belum dilakukan perhitungan gaji 2. Jika sudah dilakukan perhitungan gaji Lihat laporan rekap 1. Proses lihat data rekap absen dan absen dan gaji gaji jika data sudah ada 2. Proses lihat data rekap absen dan gaji jika data belum ada Mengelola data user 1. Proses tambah data user. 2. Proses edit data user. 3. Proses hapus data user.
Dari tabel 3.19 terlihat bahwa terdapat 4 (empat) user yang dapat mengakses sistem, yaitu HRD, Bendahara, Keuangan, dan Admin. Masingmasing user mendapatkan fitur-fitur yang diberikan oleh sistem. HRD memiliki fitur untuk mengelola data karyawan, melakukan rekap absen, perhitungan gaji, cetak rekap absen, cetak rekap gaji, dan cetak data karyawan. Bendahara memiliki fitur untuk cetak slip gaji serta lihat rekap absen dan gaji. Keuangan hanya diberikan fitur untuk lihat rekap absen dan rekap gaji. Sedangkan Admin diberikan fitur untuk mengelola data user.