BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu
: Tanggal 06 Desember 2010 s/d 10 Desember 2010
Tempat
: PT. Arnan Pratama Consultan
Alamat
: Di Sentra Niaga Puri Indah Blok T4 No.9 Jakarta Barat 11610
2. Sejarah Perusahaan Arnan Pratama Consultant adalah sebuah organisasi konsulan yang terikat dibidang mekanikal dan elektrikal, yang didirikan pada tahun 1975 dan menjadi perseroan terbatas sejak tahun 1980. Sejak awal, Arnan Pratama Consultant telah mengejar dan hanya standar desain teknik tertinggi yang diterapkan untuk mengantisipasi kebutuhan pengembangan atau pengguna dan mendorong profesinya ke depan. Perusahaan mengikuti restukturisasi untuk mengatasi krisis ekonomi regional pada tahun 1997, Arnan Pratama Consultant kini telah diakui sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dibidang konsultasi mekanik dan elektrikal.
34
35
Arnan Pratama Consultant berkembang pesat, sekarang sekitar 70 tim profesional memberikan spektrum yang luas dari khusus mekanis dan jasa desain listrik, dari bangunan komersial khusus rumah sakit dan pabrikpabrik industri. Selama lebih dari 35 tahun Arnan Pratama Consultant telah berhasil menyelesaikan lebih dari 250 proyek yang bergengsi di seluruh indonesia, dan kami bangga melayani bangsa sebagai salah satu konsultan terkemuka dibidang instalasi mekanikal dan elektrikal. Sebagai perusahaan konsultan teknik, Arnan Pratama Consultant memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia, dan telah terdaftar sebagai konsultan teknik di Jakarta dan terdaftar sebagai anggota INKINDO (Nasional Asosiasi Konsultan Indonesia).
36
3. Stuktur Organisasi
Board of Director Principal Managing Director
Finance & Accounting Departement
General Office Administration Manager
Finance
Accounting
Finance & Accounting Director
Collection
Project Execution Team Project Director
Engineering Department
Engineering Director
Project Coordinators
Comunication & Controlling
Electrical
Construction Supervision Manager
Air Conditioning g
Gambar 3.1 Stuktur Organisasi PT.Arnan Pratama Consultant
Mechanical & Plumbing
Project Service s
37
B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Penelitian Kausal yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Penyampaian SPT Tahunan. C. Hipotesis Berdasarkan Teori Motivasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pengharapan (Victor Vroom) dan Teori Goal Setting (Edwin A.Locke). Dalam teori Vroom menyatakan bahwa dorongan atau kekuatan saja tidaklah cukup untuk mendorong seseorang melakukan suatu tindakan keyakinan bahwa usaha yang dilakukan seseorang akan menghasilkan prestasi yang diharapkan, justru faktor yang berpengaruh terhadap perlakuan seseorang. Sedangkan A.Locke menyatakan bahwa perilaku seseorang sangat ditentukan oleh tujuan yang dikehendaki dan keinginan-keinginan. Pemahaman seseorang terhadap tujuan yang dikehendaki sangat penting pada goal setting theory. Berdasarkan kedua teori motivasi tersebut, Maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
38
Ho: Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi tidak berpengaruh terhadap penyampaian SPT Tahunan. Ha: Kepatuhan
Wajib
Pajak
Orang
Pribadi
berpengaruh
terhadap
penyampaian SPT Tahunan.
D. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel Pengukuran Untuk mengetahui apakah pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Berpengaruh Terhadap Penyampaian SPT Tahunan, Maka dalam penelitian ini penulis akan menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Uji Hipotesis, Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Variabel yang akan digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Terikat/tidak bebas (Y) Variabel terikat/tidak bebas dalam penelitian ini adalah penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. 2. Variabel bebas (X) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
39
2.
Skala Pengukuran Untuk mengetahui Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Maka skala pengukuran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Pengukuran Interval dengan metode pengukuran Skala Likert. Adapun interval skala likert yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. STS
: Sangat Tidak Setuju
2. TS
: Tidak Setuju
3. N
: Netral
4. S
: Setuju
5. SS
: Sangat Setuju
E. Definisi Operasional Variabel Dalam penelitian yang dilakukan penulis, penulis akan menguraikan beberapa definisi yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Penyampaian SPT Tahunan di PT. Arnan Pratama Consultan yaitu : 1. Kepatuhan Wajib Pajak Menurut Simon James et al yang dikutip oleh Gunadi (2005), pengertian
kepatuhan
pajak
(tax
compliance)
adalah
wajib
pajakmempunyai kesediaan untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai
40
dengan aturan yang berlaku tanpa perlu diadakannya pemeriksaan, investigasi seksama, peringatan, atau pun ancaman dan penerapan sanksi baik hukum maupun administrasi. Indikator pengukuran dari variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang diukur berdasarkan kuisioner. Indikator-indikator dari kuisioner kepatuhan wajib pajak adalah sebagai berikut: a. Ketepatan waktu penyampaian SPT Tahunan, terdapat pada pernyataan no.1,3,5 (lihat lampiran II) b. Ketepatan jumlah penyetoran SPT Tahunan, terdapat pada pernyataan no.2 dan 4 (lihat lampiran II) c. Pajak Penghasilan pasal 25 dan pasal 29, terdapat pada pernyataan no.6,7,8 dan 9 (lihat lampiran II) d. Kewajiban perpajakan 3M (Menghitung, menyetor melapor), terdapat pada pernyataan no.10 (lihat lampiran II) 2. Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan kewajiban setiap wajib pajak untuk melakukan penyampaian Laporan Surat Pemberitahuan (SPT)
Wajib
Pajak
dengan
mengisi
dan
menyampikan
Surat
Pemberitahuan (SPT) dengan lengkap, jelas, benar dan ditandatangani.
41
Indikator pengukuran dari variabel Penyampian Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan
diukur
berdasarkan
kuisioner.
Indikator-indikator
kuisioner dari penyampaian SPT Tahunan adalah sebagai berikut: a. Pemotongan PPh, terdapat pada pernyataan no.1 (lihat lampiran II) b. Pemahaman Penyampaian SPT Tahunan, terdapat pada pernyataan no.2,3 dan 6 (lihat lampiran II) c. Pelaporan SPT Tahunan, terdapat pada pernyataan no.4,5 dan 7 (lihat lampiran II) d. Sanksi
Perpajakan, terdapat pada pernyataan no.8 (lihat
lampiran II) e. Kewajiban perpajakan, terdapat pada pernyataan no.9 dan 10 (lihat lampiran II)
F. Metode Pengumpulan Data Metode pengolahan data yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah:
42
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan ini, penulis mengumpulkan data dengan cara membaca dan mempelajari teori dan konsep yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penulisan ini. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan yang penulis lakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Kuisioner Penulis melakukan pembagian kuisioner kepada pihak – pihak terkait yang dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. b. Pengamatan (Observation) Pengamatan yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian.
G. Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Dalam hal ini data primer yang penulis peroleh melalui pengisian kuesioner yang dibagikan kepada pihak-pihak terkait.
43
2. Data Sekunder Dalam hal ini data sekunder yang diperoleh penulis melalui pengutipan atau informasi kepustakaan yang dijadikan bahan penulisan dalam penelitian ini.
H. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono, Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan. Sedangkan Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. 1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT.Arnan Pratama Consultan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 orang karyawan. 2. Sampel Sampel dari penelitian ini diambil berdasarkan Tabel Isaac Dan Michael dengan beberapa tingkat kesalahan yaitu 1%, 5% 10%. Sampel dari penelitian ini merupakan karyawan PT. Arnan Pratama Consultan dengan kriteria sebagai berikut:
44
a. Karyawan yang memiliki NPWP b. Karyawan yang penghasilannya diatas PTKP Sampel yang akan diambil berdasarkan jumlah populasi penelitian ini adalah pada tabel isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% dan jumlah populasi 70 orang karyawan, maka jumlah sampel yang akan diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 orang karyawan. Adapun teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan atau siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang telah ditentukan.
I. Metode Analisis Data Dalam menganalisis data yang diperoleh dari PT. Arnan Pratama Consultan, penulis menggunakan metode–metode sebagai berikut : 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya, dan agar data yang diperoleh bisa relevan atau sesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut.
45
Instrument yang valid harus mempunyai validitas inernal dan eksternal. Instrument yang mempunyai validitas internal atau rasional, bila criteria yang ada dalam instrument secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang akan diukur. Sedangkan instrument yang memiliki validitas eksternal, bila criteria didalam instrument disusun berdasarkan luar atau fakta-fakta empiris yang sudah ada. Kalu validitas internal instrument dikembangkan menurut teori yang relevan. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya bila dilakukan pengukuran pada waktu yang berbeda pada kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Asalkan aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara internal reliabilitas instrument dapat di uji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Sedangkan eksternal pengjujian dilakukan dengan test-retest (stabitity), ekuivalen dan gabungan keduanya. Tinggi/rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan oleh suatu
46
angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi ditunjukkan dengan nilai 1.00, reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan atau tinggi adalah ≥ 0,60. 3. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal. Analisis data mensyaratkan data berdistribusi normal untuk menghindari bias dalam analisis data. Data outlier (tidak normal) harus dibuang Karena menimbulkan bias dalam interprestasi dan dapat mempengaruhi data lainnya. Penelitian ini mengunakan pengujian uji normalitas Kolmogorov – Smirnov dimana apabila signifikansi > 0,05 maka data dapat dikatakan normal, sebaliknya apabila signifikansi < 0,05 maka data dapat dikatakan tidak normal. 4. Metode Analisis Regresi Linier Sederhana. Dengan analisis ini, penulis mengadakan analisis terhadap data yang digunakan melalui data kuesioner. Data kuesioner tersebut penulis analisis dengan menghitung dan melihat seberapa besar pengaruh kepatuhan Wajib Pajak terhadap penyampaian Surat
47
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi sudah sesuai dengan peraturan perundang – undangan perpajakan. Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel x dan y:
y = a + bx Dimana: y = penyampaian SPT Tahunan a = konstanta b = koefisien regresi x = kepatuhan wajib pajak 5. Uji Hipotesis Untuk mengetahui anggapan atau dugaan tersebut benar atau tidak, maka dilakukan pengujian kausal yang dinamakan uji hipotesis ( uji statistik t) . Adapun uji hipotesis (uji statistik t) adalah suatu prosedur yang memungkinkan keputusan, apakah keputusan tersebut diterima atau ditolak terhadap anggapan atau hipotesis yang diajukan.
48
Rumus untuk mencari t hitung adalah sebagai berikut :
t=
Dimana :
r.
r = koefisien regresi n = banyaknya responden
Apabila signifikansi nilai t < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan antara variabel x dan variabel y sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya jika signifikansi nilai t > 0.05 maka tidak ada pengaruh antara variabel x dan variabel y sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila nilai t hitung > nilai t table maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya jika nilai hitung t < nilai t table maka Ho diterima dan Ha ditolak.