41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Sifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Kualitatif yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan wawancara mendalam kepada pihak-pihak informan yang berkompeten dalam penelitian ini. Jadi deskriptif kualitatif adalah penelitian dengan mencatat secara teliti segala gejala atau fenomena yang di dengar serta dibaca38 Penelitian ini berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala dan juga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan status subjek penelitian pada saat ini secara mendalam.
3.2
Metodelogi Penelitian Penelitian ini proses program talkshow BBM show di Indosiar menggunakan
metode studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenan dengan “Who atau What” peneliti memiliki 38
Burhan Bugin, Metodelogi penelitian kualitatif. PT raja Grafindo Persada, Jakarta 2004 hal 144
41
42
sedikit mengobrol peristwa-peristiwa yang akan diteliti, bila mana fokus penelitian terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) berdasarkan penelitiannya deskriptif kualitatif39 Metode studi kasus pada penelitian ini digunakan untuk menggali kasus tunggal yaitu Ide kreatifitas dalam mempertahankan rating program BBM Show secara keseluruhan periode Maret- April 2012 dalam upaya meningkatkan rating dan share.
3.3 Teknik Pengumpulan Data adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis sebagai berikut
3.3.1 Data Primer Data yang diambil secara langsung dari narasumber dengan melakukan wawancara mendalam (Indeph Interview) yaitu dengan melakukan wawancara tatap muka dan terus menerus menggali informasi metode ini memungkinkan peneliti mendapatkan alasan jelas dari jawaban informan antara lain mencangkup opini,informasi dan nilai maupun pengalaman 40
39
Robert K Yin studi kasus desain dan metode manajemen. PT Raja Grafindo Persada. 1996 Burhan Bugin Op. cit hal 108
40
43
3.3.2 Data Sekunder Data sekunder dengan studi keperpustakaan (literatur) yaitu membaca bukubuku koran majalah, atau internet serta data dan bahan referensi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalah yang diteliti guna melengkapi data yang sudah ada. Selain itu juga diambil data dari tim produksi BBM Show di Indosiar
3.4
Subyek Penelitian Metode penelitian studi kasus ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara
secara mendalam (indepth interview) kepada narasumber yang dalam penelitian ini adalah pencetus ide BBM Show, produser, tim kreatif, dan presenter yang akan diwawancara berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh peneliti yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif, posisi sangat penting bukan sekedar memberi respon, melainkan juga pemilik informasi bukan saja sebagai sumber data melainkan juga pelaku yang ikut menentukan berhasil atau tidaknya sebuah penelitian berdasarkan informasi yang diberikan. Informan yang akan berkompeten untuk diwawancara dan dimintai informasi sehubungan penelitian ini adalah pencetus ide BBM Show, produser, tim kreatif, presenter yaitu:
44
1. Effendi Gazali ( Pencetus Ide BBM Show) Bertanggung jawab terhadap ide cerita dan mencari narasumber-narasumber dan tokoh panutan yang berkompeten sesuai tema. 2. Wawan Alwi ( Produser BBM Show) Bertanggung jawab pada program secara keseluruhan baik dari segi format acara, format show, editorial maupun manajemen personil BBM Show 3. Riza Riyatmi (Tim Kreatif) Berkerja sama dengan Effendi Gazali disetiap minggunya untuk meciptakan tema-tema disetiap minggunya, membuat rundown. Bertanggung jawab agar acara ini menarik dan banyak ditonton disetiap minggunya 4. Anya Dwinov (presenter/Host) Orang yang posisinya berada didepan memandu acara. Bertanggung jawab sebagai pembawa acara, menggali narasumber dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber
3.5
Definisi Konsep dan Fokus penelitian
3.5.1
Definisi Konsep Untuk melakukan penelitian ini, berbagai konsep dan istilah yang di perjelas
yaitu:
1. Ide adalah suatu gagasan atau penemuan yang dikeluarkan dari perkiraanperkiraan manusia tanpa ada unsur kesengajaan
45
2. Kreatif adalah membuat sesuaatu yang baru dari biasa biasa menjadi luar biasa atau bahkan tidak biasa
3. Rating dan share adalah ukuran yang dipakai oleh stasiun televisi untuk mengetahui seberapa besar program ini di terima masyarakat
4. BBM Show merupakan talk show Indosiar yang edukatif dan berusaha mencari solusi permasalah yang diangkat sesuai tema
3.5.2 Fokus penelitian Fokus penelitian merupakan garis besar pengamatan penelitian ini, dan dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitiannya adalah Ide Kreatif dalam meningkatkan rating dan share periode maret- april 2012 1. Planning (perencanaan) Bagaimana proses penetapan berita-berita apa saja yang akan ditayangkan dalam program berita, melalui tindakan-tindakan dalam konteks: Tahapan Pra Produksi a. Pengumpulan materi atau tema dan ide gagasan oleh tim produksi yang nantinya akan diangkat dalam setiap episode. b. Perencanaan mulai dari siapa yang menjadi narasumber. Apa yang akan dilakukan, kapan akan dilaksanakan, dimana lokasi pelaksanaan mengapa harus dilakukan dalam bagaimana melakukannya, sampai budgetting.
46
2. Organizing (Pengorganasian) Setelah proses Planning dijalankan, pembagian tugas kerja dan posisi bagi SDM, dalam mencari suatu berita dan mengemasnya dalam berita paket: a. Menetapkan sturuktur organisasi b. Pengaturan waktu taping presenter 3. Actuating (pengarahan) Tindakan yang diambil oleh produser untuk menentukan berita yang akan tayang: Tahapan Produksi a. Proses pembuatan Rundown dan naskah b. Proses record dan capture gambar c. Melakukan taping presenter d. Melakukan dubbing naskah Tahapan Pasca Produksi a. Melakukan proses editing b. Evaluasi program 4. Controlling (pengawasan) Untuk mengawasi jalannya proses pemberitaan yang sudah disiarkan, dengan proses evaluasi, penilaian, dan meneliti kendala-kendala yang dihadapi baik teknis maupun non teknis. Dengan demikian dapat
47
diusahakan tindakan- tindakan pencegahan atau perbaikan sehingga tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud, dalam konteks : a. Review factor eksternal dan internal b. Melakukan langkah koreksi melalui rapat evaluasi
3.6
Teknik Analisis Data Teknik pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
teknik triangulasi, teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan jalan : 1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan. 2. Mengeceknya dengan sumber data. 3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan dapat dilakukan. 41 Data yang diperoleh berdasarkan jawaban dari hasil wawancara informan yang sekaligus menjadi informan berserta hasil observasi langsung yang dilakukan penulis akan dianalisa dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjabaran sehingga tersusun jawaban terhadap masalah pokok penelitian. 41
Lexy. J Moeleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT remaja Rosdakarya, 2005. Hal 332