51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pembuatan media konsultasi diagnosis penyakit Kulit berbasis mobile web dengan
menjawab
pertanyaan tentang gejala-gejala penyakit Kulit yang di rasakan. Kemudian dari hasil proses sistem memberikan hasil penyakit apa yang di derita, definisi, gejala, solusi dan prognosis. 3.1.2 Variabel atau Data Data-data penyakit Kulit yang dikumpulkan antara lain terdiri dari nama penyakit, gejala penyakit, definisi, solusi dan prognosisnya. 3.1.3 Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini digunakan beberapa metode sebagai berikut : 1.
Metode Analisis Data. Metode analisis dilakukan dengan cara penalaran terhadap pengetahuan yaitu dengan cara membaca buku yang berhubungan dengan informasi yang memuat dan membahas tentang sistem pakar dan penyakit Kulit.
2.
Metode Perancangan Sistem. Perancangan sistem dimulai dengan melakukan perancangan basis data dari sistem yang akan dibangun. Kemudian dilakukan perancangan arus data diagram serta perancangan antar muka
51
52
atau interface nya. Setelah itu merancang metode yang digunakan dalam sistem pakar. 3.
Metode Wawancara. Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara atau mengajukan pertanyaan langsung kepada pakar yang ahli untuk mendapatkan informasi yang tepat dan jelas. Data yang diambil berupa
macam
penyakit,
gejala
penyakit
dan
solusi
pengobatannya yang tepat. 4.
Metode Pengujian Sistem. Pengujian dilakukan untuk melihat kesamaan hasil metode berdasarkan perhitungan manual yang dilakukan oleh sistem.
3.1.4 Alat Penelitian Penelitian ini memerlukan komponen-komponen pendukung untuk membuat program aplikasi yaitu sistem pendukung perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan spesifikasi sebagai berikut: Perangkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi : Smart phone b. Pengolah Script Server- Side : Macromedia Dreamweaver 8 c. Teknologi Server-Side Scripting : PHP 4 d. Aplikasi Basis Data (Database) : MySQL e. Web Server : Apache AppServ Perangkat Keras (Hardware) a. Prosessor Intel Pentium Dual Core b. VGA Card 256 MB c. RAM 1 GB d. Monitor 14” Advance e. Harddisk 40 GB
53
f. Smart phone 3.1.5 Diagram Alir Penelitian Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan. Langkahlangkah yang dilakukan seperti terlihat pada gambar berikut :
Mulai
Memilih Tools
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Pengujian Sistem
Pengembangan Sistem
Selesai Gambar 3.1 : Diagram Alir Penelitian
54
1. Memilih Tools Dalam pemilihan tools terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu jumlah kaidah, proses akuisisi pengetahuan, rancangan antar muka, dan proses inferensi agar proses pengembangan sistem pakar dapat berjalan baik. 2. Identifikasi Masalah Identifikasi diagnosa
masalah
penyakit
Kulit.
dilakukan Setelah
terkait masalah
dengan
pakar
berhasil
di
identifikasikan maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan semua pengetahuan dan di analisaserta ditentukan bentuk representasi pengetahuan yang sesuai. 3. Pengumpulan Data Pengeumpulan data dari hasil wawancara langsung kepada pakar dan buku-buku mengenai data-data penyakit kulit yang berkaitan dengan perancangan sistem pakar. 4. Perancangan Sistem Dalam merancang sistem, langkah-langkah yang dilakukan adalah menyajikan pengetahuan dalam bentuk tabel keputusan, membuat pohon keputusan dan menentukan kaidah-kaidah dalam bentuk kaidah produksi untuk selanjutnya dimasukan dalam sistem. 5. Pengujian Sistem Melakukan pengujian sistem yang telah dibuat sehingga dapat menarik suatu kesimpulan dan memperbaiki sistem sehingga sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 6. Pengembangan Sistem Melakukan pengembangan, pemeliharaan dan pemutakhiran sistem jika diperlukan.
55
3.2 Identifikasi Masalah 3.2.1 Data Penyakit Kulit Tabel 3.1 : Tabel Jenis Penyakit Kulit Kode Penyakit
Nama Penyakit
P001
Dermatitis Kontak Toksik
P002
Dermatitis Kontak Alergik
P003
Dermatitis Atopik
P004
Neurodermtitis Sirkumskripta
P005
Prurigo Hebra
P006
Prurigo Nodularis
P007
Sindrom Stevens Johnson
P008
Eritema Multiformis
P009
Nekrolisis Epidermal Toksik
P010
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
3.2.2 Gejala Penyakit Kulit Tabel 3.2 : Tabel Gejala Penyakit Kulit Kode
Nama Gejala
G001
Kulit terasa gatal
G002
Kulit terasa nyeri
G003
Kulit terasa panas
G004
Demam atau panas tinggi secara mendadak
G005
Malaise
G006
Kemerahan pada daerah kontak
G007
Timbul eritema
G008
Timbul papel-papel
G009
Timbul vesikel
G010
Timbul erosi
56
G011
Timbul likenifikasi
G012
Penderita tampak gelisah
G013
Sakit berat pada daerah luka
G014
Spasmodik atau paroksismal
G015
Pada daerah gatal timbul sisik-sisik seperti psoriasis
G016
Didahului oleh gigitan serangga (nyamuk,semut)
G017
Timbul urtikaria popular
G018
Timbul bintik-bintik pada kulit
G019
Kulit menjadi hitam dan menebal
G020
Penderita mudah dirangsang
G021
Timbulnya nodus-nodus lentikular
G022
Timbulnya limfadenopatia bila ada infeksi
G023
Timbulnya erupsi mendadak
G024
Terbentuknya trias
G025
Mengelami kerusakan mata permanen
G026
Terdapat eksoriasi dan pendarahan di sekitar lubang badan (mulut, alat genital,anus)
G027
Kelainan pada selaput lendir, mulut dan bibir
G028
Penderita tidak dapat makan dan minum
G029
Pada bibir sering dijumpai krusta hemoragik
G030
Kesadaran menurun
G031
Timbulnya makula disusul lepuh-lepuh
G032
Timbulnya bula dalam jumlah banyak
G033
Menimbulkan skuamasi yang lebar dalam bentuk lembaranlembaran
G034
Infeksi saluran nafas bagian atas
57
3.2.3 Tabel Relasi Data Penyakit dan Gejala Tabel 3.3: Tabel relasi 1 KODE
DKT
DKA
DA
NS
PH
G001
Kulit terasa gatal
GEJALA
*
*
*
*
*
G002
Kulit terasa nyeri
*
G003
Demam atau panas tinggi secara mendadak
G004
Kulit terasa panas
G005
Malaise
G006
Kemerahan pada daerah kontak
*
G007
Timbul eritema
*
*
G008
Timbul papel-papel
*
*
G009
Timbul vesikel
*
*
G010
Timbul erosi
*
*
G011
Timbul likenifikasi
*
G012
Penderita tampak gelisah
*
G013
Sakit berat pada daerah luka
*
G014
Spasmodik atau paroksismal
*
G015
Pada daerah gatal timbul sisik-sisik seperti
*
*
*
psoriasis G016
Didahului oleh gigitan serangga
*
(nyamuk,semut) G017
Timbul urtikaria popular
*
G018
Timbul bintik-bintik pada kulit
*
G019
Kulit menjadi hitam dan menebal
*
G020
Penderita mudah dirangsang
*
G021
Timbulnya nodus-nodus lentikular
G022
Timbulnya limfadenopatia bila ada infeksi
G023
Timbulnya erupsi mendadak
G024
Terbentuknya trias
G025
Mengelami kerusakan mata permanen
G026
Terdapat eksoriasi dan pendarahan di sekitar lubang badan (mulut, alat genital,anus)
G027
Kelainan pada selaput lendir, mulut dan bibir
G028
Penderita tidak dapat makan dan minum
G029
Pada bibir sering dijumpai krusta hemoragik
58
G030
Kesadaran menurun
G031
Timbulnya makula disusul lepuh-lepuh
G032
Timbulnya bula dalam jumlah banyak
G033
Menimbulkan skuamasi yang lebar dalam bentuk lembaran-lembaran
G034
Infeksi saluran nafas bagian atas
Tabel 3.4: Tabel relasi 2 KODE
GEJALA
PN
SSJ
*
EM
NET
SSSS
*
*
G001
Kulit terasa gatal
G002
Kulit terasa nyeri
*
* *
G003
Demam atau panas tinggi secara mendadak
*
*
G004
Kulit terasa panas
G005
Malaise.
G006
Kemerahan pada daerah kontak
G007
Timbul eritema
G008
Timbul papel-papel
G009
Timbul vesikel
*
G010
Timbul erosi
*
G011
Timbul likenifikasi
G012
Penderita tampak gelisah
G013
Sakit berat pada daerah luka
G014
Spasmodik atau paroksismal
G015
Pada daerah gatal timbul sisik-sisik seperti
* *
*
*
*
psoriasis G016
*
Didahului oleh gigitan serangga (nyamuk,semut)
G017
Timbul urtikaria popular
G018
Timbul bintik-bintik pada kulit
G019
Kulit menjadi hitam dan menebal
G020
Penderita mudah dirangsang
G021
Timbulnya nodus-nodus lentikular
*
G022
Timbulnya limfadenopatia bila ada infeksi
*
G023
Timbulnya erupsi mendadak
*
G024
Terbentuknya trias
*
59
G025
Mengelami kerusakan mata permanen
*
G026
Terdapat eksoriasi dan pendarahan di sekitar
*
*
lubang badan (mulut, alat genital,anus) G027
Kelainan pada selaput lendir, mulut dan bibir
*
G028
Penderita tidak dapat makan dan minum
*
*
G029
Pada bibir sering dijumpai krusta hemoragik
*
G030
Kesadaran menurun
*
G031
Timbulnya makula disusul lepuh-lepuh
*
G032
Timbulnya bula dalam jumlah banyak
G033
Menimbulkan skuamasi yang lebar dalam
* * *
bentuk lembaran-lembaran G034
Infeksi saluran nafas bagian atas
Keterangan : 1. DKT : Dermatitis Kontak Toksik 2. DKA : Dermatitis Kontak Alergik 3. DA
: Dermatitis Atopik
4. NS
: Neurodermtitis Sirkumskripta
5. PH
: Prurigo Hebra
6. PN
: Prurigo Nodularis
7. SSJ
: Sindrom Stevens Johnson
8. EM
: Eritema Multiformis
9. NET : Nekrolisis Epidermal Toksik 10. SSSS : Staphylococcal Scalded Skin Syndrome 3.2.4 Kaidah Produksi 3.2.4.1 Aturan 1 Jika kulit terasa gatal Dan kulit terasa nyeri Dan kulit terasa panas Maka penyakit yang diderita adalah DKT
*
60
3.2.4.2 Aturan 2 Jika kulit terasa gatal Dan kemerahan pada daerah kontak Dan timbul eritema Dan timbul papel-papel Dan timbul vesikel Dan timbul erosi Maka penyakit yang diderita adalah DKA 3.2.4.3 Aturan 3 Jika kulit terasa gatal Dan timbul eritema Dan timbul papel-papel Dan timbul vesikel Dan timbul erosi Dan timbul likenifikasi Dan penderita tampak gelisah Dan sakit berat pada daerah luka Maka penyakit yang diderita adalah DA 3.2.4.4 Aturan 4 Jika kulit terasa gatal Dan terjadi spasmodik atau paroksismal Dan pada daerah gatal timbul sisik-sisik seperti psoriasis Maka penyakit yang diderita adalah NS 3.2.4.5 Aturan 5 Jika kulit terasa gatal Dan penderita tampak gelisah
61
Dan didahului oleh gigitan serangga (nyamuk,semut) Dan timbul urtikaria popular Dan timbul bintik-bintik pada kulit Dan kulit menjadi hitam dan menebal Dan penderita mudah dirangsang Maka penyakit yang diderita adalah PH 3.2.4.6 Aturan 6 Jika kulit terasa gatal Dan timbul papel-papel Dan timbul nodus-nodus lentikular Dan timbul limfadenopatia bila ada infeksi Maka penyakit yang diderita adalah PN 3.2.4.7 Aturan 7 Jika kulit terasa nyeri Dan demam atau panas tinggi secara mendadak Dan timbul eritema Dan timbul erupsi medadak Dan terbentuknya trias Dan mengalami kerusakan mata permanen Dan terdapat eksoriasi dan pendarahan di sekitar lubang badan (mulut, alat genital,anus) Dan kelainan pada selaput lendir, mulut dan bibir Dan Penderita tidak dapat makan dan minum Dan Pada bibir sering dijumpai krusta hemoragik Maka penyakit yang diderita adalah SSJ
62
3.2.4.8 Aturan 8 Jika kulit terasa gatal Dan kulit terasa nyeri Dan demam atau panas tinggi secara mendadak Dan malaise Dan timbul eritema Dan kelainan pada selaput lendir, mulut dan bibir Dan kesadaran menurun Dan timbulnya makula disusul lepuh-lepuh Maka penyakit yang diderita adalah EM 3.2.4.9 Aturan 9 Jika demam atau panas tinggi secara mendadak Dan timbul vesikel Dan timbul erosi Dan sakit berat pada daerah luka Dan terdapat eksoriasi dan pendarahan di sekitar lubang badan (mulut, alat genital,anus) Dan kesadaran umum Dan timbulnya bula dalam jumlah banyak Maka penyakit yang diderita adalah NET 3.2.4.10 Aturan 10 Jika demam atau panas tinggi secara mendadak Dan timbul eritema Dan Menimbulkan skuamasi yang lebar dalam bentuk lembaran-lembaran Dan Infeksi saluran nafas bagian atas Maka penyakit yang diderita adalah SSSS
63 3.2.5 Pohon Keputusan
Gambar 3.2 : Pohon Keputusan Penyakit Kulit