BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Januari 2012 di PT Profilindah Kharisma, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. 3.2. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder, baik berupa data kualitatif maupun data kuantitatif. Data primer diperoleh melalui pengukuran dan wawancara secara langsung di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara mengutip data yang dimiliki oleh perusahaan. Jenis cara pengumpulan data secara rinci disajikan pada Tabel 2. 3.3. Model Program Bilangan Bulat Teknik optimasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model program bilangan bulat. Program bilangan bulat ini terdiri dari fungsi tujuan dan fungsi kendala. 3.3.1. Fungsi tujuan Tujuan dalam model integer programming adalah keuntungan maksimum dari hasil penjualan produk pintu untuk periode satu tahun dalam satuan Rupiah (Rp). Besarnya keuntungan per unit dari tiap jenis produk pintu yang dihasilkan merupakan selisih dari harga jual per unit produk dengan biaya produksi per unit produk untuk masing-masing jenis produk pintu dan dirumuskan seperti pada persamaan (5):
Tabel 2 Jenis data yang dibutuhkan untuk analisis optimasi Jenis Data
Uraian
Cara Pengumpulan Data
Sumber Data
Jenis, jumlah, dan harga bahan baku
Pengamatan, wawancara
Pabrik
bahan Pengamatan, wawancara
Pabrik
Jenis, jumlah, penolong
dan
harga
Primer Upah dan gaji karyawan
Sekunder
Wawancara
Pabrik, karyawan.
Produktivitas mesin utama (planer, Pengukuran, pengamatan jumping saw/cross cut, multi rip, moulder, double ended planer, wide belt sander, paint (paint spray gun),
Pabrik, karyawan
Keadaan umum industri dan struktur Pengamatan, wawancara organisasi
Pabrik, karyawan
Jumlah produksi dan harga jual Pengukuran dan pengamatan, wawancara produk pintu
Pabrik, karyawan
Data ekspor-impor produk pintu
Pengutipan
Perusahaan
Nilai kurs valuta asing
Pengutipan
Indikator ekonomi
Standar operasi digunakan
mesin
yang Pengutipan
Jenis, jumlah, dan harga bahan baku Jenis, jumlah, penolong
dan
Upah dan gaji karyawan
harga
SOP perusahaan
Pengutipan
Perusahaan
bahan Pengutipan
Perusahaan
Pengutipan
Perusahaan
9 (5) dimana: Keuntungan produk pintu ke-j (Rp/unit); Harga jual produk pintu ke-j (Rp/unit); Biaya produksi produk pintu ke-j (Rp/unit); dan 1,2,…, n ; jenis produk pintu Biaya produksi ini mencakup gaji karyawan, depresiasi mesin, biaya perawatan alat, upah, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya energi yang harus dibayarkan dalam kurun waktu satu tahun, dan biaya angkutan. Besarnya keuntungan per m3 produk pintu adalah suatu besaran atau konstanta yang merupakan koefisien peubah pengambilan keputusan dalam fungsi tujuan. Fungsi tujuan kemudian dirumuskan sebagai berikut: (6) dimana: Keuntungan (Rp/tahun); Keuntungan produk pintu ke-j (Rp/unit); Jumlah produk pintu jenis j yang diproduksi (unit/tahun); dan 1, 2,…, n ; jenis produk pintu. 3.3.2. Fungsi kendala Kendala yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah; ketersediaan bahan baku; ketersediaan tenaga kerja; ketersediaan waktu penggunaan dari mesin-mesin utama seperti single bor, double ended planer, multi bor, hydraulic press, wide belt sander, spray gun, dan jumlah produksi minimum. 3.3.2.1. Ketersediaan bahan baku Konstanta ruas kanan (b1) dari fungsi kendala pada persamaan (7) adalah rata-rata bahan baku berupa kayu gergajian yang tersedia untuk diproses menjadi produk pintu dalam satu tahun (m3/tahun). Koefisien teknologi (
) merupakan
kebutuhan kayu gergajian per unit produk pintu ke-j dengan ukuran dan jenis tertentu (Xj) dengan ketentuan sebagai berikut: (7) dimana: = Kebutuhan kayu gergajian untuk produk pintu ke-j (m3/unit); = Jumlah produk pintu jenis ke-j yang diproduksi (unit/tahun); = Ketersediaan kayu gergajian selama setahun (m3/tahun); dan = 1, 2,…, n; jenis produk pintu. Untuk menyelesaikan formula diatas, dilakukan pengukuran penggunaan bahan baku berupa jumlah bahan baku yang digunakan serta pengukuran bahan baku yang tersedia dalam gudang. 3.3.2.2. Ketersediaan waktu penggunaan mesin-mesin Konstanta ruas kanan (bi) dengan fungsi kendala pada persamaan (8) adalah jumlah waktu yang tersedia pada mesin dalam satu tahun untuk menghasilkan lubang sambungan komponen pintu. Koefisien teknologi (
) merupakan jumlah
waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk pintu ke-j dan jenis tertentu (Xj) dengan ketentuan sebagai berikut: (8) dimana: = Jumlah waktu mesin ke-i yang dibutuhkan untuk pintu ke-j (menit/unit); Xj
= Jumlah pintu ke-j yang diproduksi (unit/tahun); = Ketersediaan waktu (menit/tahun) dan
penggunaan
mesin-mesin
produksi
= 1, 2, …, n; jenis produk pintu; i
= 3, 4, 5, 6, 7, 8 (mesin single bor, mesin double ended planer, mesin multibor, mesin hydraulic press, mesin wide belt sander, mesin painting).
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, setiap mesin produksi diukur waktu penggunaan mesin untuk menghasilkan setiap unit produk ke-j dengan
11 terlebih dahulu diketahui ketersediaan waktu kerja mesin tersebut dalam waktu satu hari. 3.3.3. Analisis kepekaan Analisis kepekaan merupakan salah satu cara untuk mengetahui perubahanperubahan yang terjadi terhadap solusi optimum. Analisis kepekaan dilihat pada sistem industri daun pintu yang berkaitan dengan perubahan nilai dari sumberdaya yang tersedia dan koefisien fungsi tujuan.