1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penulis melakukan penelitian adalah pada sebuah CITI Bank yang berada di Jakarta, dimana penulis melakukan penelitian dengan terjun langsung pada saat melakukan penelitian nya, yang mana penelitian ini dilakukan dari bulan juni 13mei 2014. B. Sejarah Citi Bank Citi Bank, sebuah bank internasional besar, adalah perbankan konsumen dengan jasa keuangan raksasa CITI group. Citi Bank didirikan pada 1812 sebagai Bank Kota New York, kemudian First National abc of New York. Pada Maret 2010, CITI group merupakan bank ketiga terbesar perusahaan holding di Amerika Serikat dengan total aset, setelah Bank of Amerika dan JP Morgan Chase. Citi Bank memiliki operasi perbankan ritel lebih dari 100 negara dari teoriti di seluruh dunia. Lebih dari setengah dari 1.400 kantor yang berada di Amerika Serikat. Selain Perbankan , Citi Bank menawarkan asuransi, kartu kredit dan produk investasi. Divisi layanan online mereka termasuk yang paling sukses dilapangan, mengkalim sekitar 15 juta pengguna. Sebagai akibat dari krisis keuangan global
2
2008-2009 dan kerugian besar dalam nilai aset hipotek subprime-nya, Citi Bank diselamatkan oleh pemerintah AS di bawah rencana yang telah disepakati untuk CITI group. Pada tanggal 23 November 2008, disamping untuk membantu awal $,25 miliar lebih lanjut $25 miliar diinvestasikan di perusahaan bersama-sama dengan jaminan untuk aset beresiko sebesar $ 306.000.0 Didirikan pada tahun 1812 sebagai Bank Kota New York, Kepemilikan dan manajemen bank itu diambil alih oleh Musa Taylor , anak didik John Jacob Astor dan salah satu raksasa bisnis di abad k-19. Selama kekuasaan Taylor, Sebagian besar bank berfungsi segabai pusat keuangan dan keuangan untuk kerjaa bisnis yang luas sendiri.Taylor Presiden pertama Citi Bank adalah Kolonel Samuel Osgood, lahir di North Andover, Massavhusetts. National Citi menjadi US bank nasional pertama membuka kantor perbankkan di luar negri saat cabangnya diBuenos Aires, Argentina, dibukaa pada 1914. Banyak kantor saat citi internasional yang lebih tua,kantor di London, Shanghai, Calcutta, dan ditempat lain dibuka pada tahun 1901 dan 1902 oleh Iternational banking Corporation (IBC), sebuah perusahan disewa untuk melakukan bisnis perbankan diluar AS, pada waktu itu krgatan dilarang untuk bank-bank nasional pada tahun 1918, KPI menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki dan kemuadian digabung ke bank.Pad tahun 1919, bak telah menjadi bank AS pertama yang memiliki $ 1 miliar dalam aet. Charles E. Mitchell terilih sebagai Presiden pada tahun 1921 dan pada tahun 1929 dibuat ketua, posisi yang dipegangnya sampai 1933.
3
Di negara di luar Amrika Serikat. Kebijakan dikejar oleh bank dibawah kepemimpinan Mitchell dilihat oleh ekonomi sejarah segabai salah satu penyebab utama dari crash pasar saham tahun 1929, yang menyebabkan akhirnya ke Great Deperssion. Pada tahun 1933 sebuah komite senat, komisi pecora,Mitchell diselidiki karena terlibat dalam puluhan juta dolar dalam kerugian, membayar berlebihan, dan penghindaran pajak. Senator Carter Glass berkata tentang dia: “Mitchell lebih dari 50 pria bertanggung jawab untuk ini kecelakaan saham. Pada tanggal 24 Desember 1927, kantor pusatnya di Buenos Aires, Argentina, diledakan oleh anarkis Italia Saverino Di Geovanni, dalam rangka kampanye internasional yang mendukung Sacco dan Vanzetti. Pada tahun 1952, james Stilman Rockefeller terpilih sebagai presiden dan kemuadian ketua pada tahun 1959,melayani sampai tahun 1967. Stilman dalah keturunan langsung dari keluarga Rockfeller melalui Rockefeller William (Saudara John D.) cabang. Pada tahun 1960, sepupu kedua, David Rockefeller, menjadi presiden Chase Mahattan Bank, lama Nasional Kota New York saingan untuk dominasi dalam Industri perbankan di Amerika. Kemudian Citi Bank membuka cabang di Indonesia Branch (“Citi Bank”) merupakan cabang dari Citi Bank, yang berkantor pusat di New York, U.S.A. ABC group Inc. (“ABC. group”) sepenuhnya memiliki Citi Bank,. Kami pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1918 melalui perusahaan sebelumnya yaitu, The International Banking Corporation di Batavia dan Surabaya.
4
Walaupun cabang tersebut sempat ditutup pada tahun 1920an, Citi Bank kembali hadir di Jakarta pada tahun 1968 dan menawarkan berbagai layanan perbankan. Global Consumer Group merupakan salah satu bisnis utama di Citi Bank Indonesia yang mengelola pelayanan keuangan pasar konsumen. Terdiri dari 4 kelompok bisnis, yaitu Layanan Perbankan (Retail Banking), Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan – Personal Loan dan Citifinancial.
C. Visi dan Misi Citi Bank Visi Citi Bank Indonesia adalah untuk menjadi bank yang palig dikagumi dan menjadi corporate citizen di Negara ini dengan memberikan solusi yang inovatif, bertanggung jawab dan terfokus kepada klien dengan tim terbaik di industry. Misi dari Citi Bank Indonesia adalah untuk bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani individu, masyarakat, lembaga dan tantangan Negara. Dengan 200 tahun pengalaman menghadapi tantangan terberat dunia dan menangkappeluang terbaik, kami berusaha untuk menciptakan hasil terbaik bagi nasabah kami dengan solusi financial yang sederhana, kreatif dan bertanggung jawab. Sebuah lembaga menghubungkan lebih dari 1000 kota, 160 negara dan jutaan orang, kami adalah bank global anda, kami adalah Citi Bank.
5
D. Produk – Produk yang Terdapat dalam Citi Bank Produk - produk perbankan adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakatdan dari jasa-jasa lalu lintas pembayaran. Berikut ini produk-produk perbankan yang dikeluarkan oleh bank-bank pada umumnya. 1. Produk Kredit Pasif Produk perbankan yang termasuk produk kredit pasif adalah tabungan giro, deposito berjangka dan deposit on call. a. Tabungan (Saving Deposit) Tabungan adalah simpanan pada bank yang dapat ditarik sewaktuwaktu dengan menggunakan sarana yang ditentukan oleh setiap bank yang menerbitkan produk tersebut. b. Giro (Demand Deposit) Giro atau biasa disebut rekening koran adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap waktu dengan menggunakan cek, bilyet giro (surat perintah pembayaran), atau dengan cara pemindah bukuan.
6
c. Deposito (Time Deposite) Deposito adalah simpanan pada bank yang penarikkannya hanya dapat dilakukan sesudah jangka waktu tertentu, menurut perjanjian antara penyimpan dan bank. d. Deposit on Call Deposit on call adalah simpanan pada bank yang pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu, tetapi sebelum melakukan pengambilan, pihak penyimpan harus memberitahukan kapan akan melakukan pengambilan kepada bank. 2. Produk Kredit Aktif Produk perbankan yang termasuk produk kredit aktif adalah kecil rekening koran, kredit aksep, dan kredit remburs. a. Kredit Rekening Koran Kredit rekening koran adalah kredit yang dapat diambil sesuai dengan kebutuhan piminjam (debitur) dengan jaminan surat berharga, barang yang tersedia dalam gudang peminjaman, serta penyerahan barang-barang bergerak atau tidak bergerak.
7
b. Kredit aksep Kredit aksep adalah pinjaman yang diberikan dengan cara mengeluarkan wesel serta dapat diperdagangkan oleh pemegangnya. c. Kredit Remburs (Letter of Credit) Kredit remburs adalah pembayaran atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Pembayaran atas impor barang untuk sementara dilakukan oleh bank. Setelah importir mendapat hasil, ia harus membayar pada bank sesuai perjanjian semula 3. Produk Berupa Jasa Lalu Lintas moneter Produk perbankan yang termasuk produk jasa lalu lintas moneter adalah pengiriman atau transfer yang, inkaso, diskonto, delegasi kredit, jual beli cek perjalanan, kartu kredit dan ATM. a. Pengiriman atau Uang Transfer Transfer adalah pengiriman uang dari suatu cabang bank ke cabang lain bank tersebut atu ke bank lain atas amanat nasabah, baik nasabah yang mempunyai rekening maupun nasabah yang tidak tetap (working customers) yang ditunjukan untuk diri pemberi amanat atau orang lain di dalam negeri dan luar negeri. Tranfer merupakan salah satu pelayanan jasa dalam bidang lalu lintas pembayaran.
8
b. Inkaso (Collection) Inkaso adalah kuasa oleh perusahaan atau perseorangan kepada bank untuk penagihan piutang meupun pembayaran kepada pihak lain (dalam dan luar negeri), baik dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing. Atas jasa ini bank mendapat keuntungan sebesar nota inkaso yang telah disepakati. Objek inkaso adalah wesel (draft), cek, surat aksep, kupon atau dividen surat undian, kuitansi dan nota-nota tagihan lainnya inkaso bermanfaat untuk mempermudah nasabah dalam melakukan tagihan kepada pihak lain, karena nasabah tidak harus datang sendiri dalam melakukan penagihan karena sudah diwakili oleh pihak bank. c. Diskonto Diskonto adalah pemberian jasa atas pembelian dan penjualan surat-surat berharga yang dijamin oleh bank yang bersangkutan. d. Kartu Kredit Kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti uang atau cek, yang dapat digunakan untuk membayar pembelian di toko, menginap di hotel, maupun tempat-tempat lain yang menyediakan pelayanan pembayaran dengan kartu kredit tersebut. Secara teknis,
9
kartu kredit berfungsi sebagai sarana pemindah bukuan dalam melakukan pembayaran suatu transaksi. a. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Anjungan tunai mandiri atau authomatic teller machine (Inggris) adalah kartu yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang dapat digunakan untuk menarik dana yang dimilikinya dengan cara memasukkan kartu tersebut pada mesin yang tersedia di anjungan tunai mandiri. E. Metode Penelitian Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu cara atau prosedur memecahkan masalah penelitian, dengan cara memaparkan keadaan obyek yang diteliti sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta pada saat sekarang.
Penelitian yang bersifat deskriptif analitis ini bertujuan agar hasil
penelitian yang diperoleh, dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana tata cara pembayaran pada dokumen L/C di Citi Bank Indonesia dengan fakta dan kondisi saat ini serta memperoleh gambaran mengenai hambatan–hambatan apa yang dihadapi eksportir pada cara pembayaran Letter of Credit. F. Definisi Operasional Variabel Pengertian Transaksi kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan paling tidak 2 pihak (seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling
10
melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam atas dasar sama-sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum. Transaksi Ekspor - Impor adalah transaksi perdagangan internasional (International Trade) yang sederhana dan tidak lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha - pengusaha yang bertempat di negara yang berbeda. Letter of credit adalah suatu surat yang dikeluarkan bank devisa atas permintaan importir nasabah bank devisa bersangkutan dan ditujukan kepada eksportir di luar negeri yang menjadi relasi dari importir tersebut. G. Metode Pengumpulan data Pengumpulan data yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah : 1. Penelitian Lapangan (Field Fesearch Method) Data yang dugunakan dalam penelitian lapangan adalah data primer hasil dari wawancara, dan pengamatan yang dilakukan langsung pada bagian trade operations . 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari data-data yang ada di perpustakaan yang berhubungan dengan materi skripsi.
11
H. Jenis Data Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data, adapun data yang digunakan yaitu : Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan mempelajari berbagai bentukbentuk bahan-bahan tulisan berupa, buku-buku, literature maupun artikel-artikel yang berhubungan dengan masalah-masalah yang penulis bahas dalam penyusunan skripsi ini, sehingga penulisan ini dapat terlaksana secara teoritis dan didukung oleh faktafakta dari dokumnetasi dan kepustakaan.
I. Metode Analisis Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Artinya, penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada Tata cara pelaksanaan transaksi letter of credit. Pengertian dari metode deskriptif menurut Sugiyono (2005:21), adalah: “Metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.”
12
Adapun pengertian lain dari metode deskriptif menurut Moh. Nazir (2005:63), yaitu: “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan-hubungan secara fenomena yang diselidiki.” Sedangkan pengertian dari metode deskriptif analisis menurut Moh. Nazir (2003:71), adalah: “Penelitian yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasirekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang.” Sedangkan pengertian kuantitatif menurut Sugiyono (2007:13), adalah: “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data
13
yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifatsifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literaturliteratur yang berhubungan dengan transaksi letter of credit. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti.