BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMPN 5 Bandung. Lokasi ini dipilih karena peneliti mengajar sebagai guru PLP di sekolah tersebut. SMPN 5 Bandung termasuk dalam jajaran sekolah favorit di Kota Bandung. Fasilitas sekolah yang lengkap, lingkungan sekolah yang asri dan siswa-siswi yang mempunyai motivasi tinggi dalam belajar membuat proses belajar mengajar sangat kondusif. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMPN 5 Bandung sejumlah 31 siswa. Berdasarkan diskusi dengan guru mata pelajaran yang mengajar sebelumnya, peneliti memutuskan kelas VII-S perlu diberi tindakan lebih sehingga nantinya mereka akan mampu mencapai kriteria ketuntasan dalam kompetensi menulis cerpen. Adapun data siswa kelas VII-A adalah sebagai berikut.
21
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
22
Tabel 3.1 Data Siswa Kelas VII-A
No.
Nama
1.
Agi Muhammad R.
2.
Al Haidar Rakha Z. P.
3.
Aliva Tsabitah
4.
Chairunisa Hasna A.
5.
Chika Khaerani M.
6.
Deandra Atya M.
7.
Desi Ramdania K.
8.
Fannissa Rizkia H. R.
9.
Fauzia Ayu Lestari
10.
Ilham Izdihar A. Z.
11.
Kayla Rayyan D.
12.
Luki Arrisi
13.
Moch. Rafi Surya S.
14.
M. Fikri Raihan
15.
M. Radithya W.
16.
M. Rayhan A.
17.
Nadya Meisya P.
18.
Petty Wiken S.
19.
Qariba Zaki S.
20.
Radiv Mohammed D.
21.
Reggina Salsabila P.G
22.
Rizky Amalia K.
23.
Salsabilla Zahra K. F.
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
23
24.
Tarissa Desyawilona
25.
Zeina Salimahumair
26.
Salman Faridy F.
27.
Aris Putra M.
28.
M. Anargya Taffarel
29.
Salmaa Pratiwi Abe
30.
Saffanah Zahira H.
B. Prosedur Penelitian 1. Gambaran Umum Penelitian Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, dalam penelitian diperlukan suatu metode yang cocok dengan masalah yang diteliti, sehingga diharapkan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti memilih metode ini didasari oleh keinginan peneliti untuk mengadakan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis pantun. Kegiatan pelaksanaan metode pembelajaran ini dilakukan dalam beberapa siklus sesuai dengan karakteristik PTK hingga didapatkan data yang valid dan jenuh. Adapun model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sesusai dengan apa yang dikemukakan oleh Arikunto (2012:16) yaitu terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) peremcanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) refleksi.
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
24
Diagram 3.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2012:16)
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
25
2. Rincian Prosedur Penelitian a. Observasi Awal Observasi awal dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui permasalahan penting dalam pembelajaran menulis cerpen. Hasil dari observasi awal ini digunakan peneliti sebagai acuan dalam menyusun rencana tindakan. Peneliti melakukan beberapa kegiatan dalam pengamatan ini, diantaranya yaitu: 1) wawancara pada siswa dan guru mata pelajaran yang bersangkutan, dan 2) penyebaran angket untuk mengatahui minat, motivasi dan kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen. b. Perencanaan Tindakan Persiapan atau perencanaan tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah observasil awal dengan menyusun rencana tindakan yang sesuai untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa. Adapun tahap-tahap yang dilalui penulis dalam mempersiapkan tindakan yaitu: 1) mengidentifikasi dan menentukan alternatif pemecahan masalah; 2) menentukan waktu penelitian; 3) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan metode yang dipilih; 4) membuat instrumen penelitian. c. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rencana tindakan di kelas yang diteliti. d. Pengamatan Siklus Adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan beberapa observer pada setiap siklus untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Observer harus mencatat semua hal yang terjadi dalam lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
26
e. Refleksi Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut bahan ajar, teknik pembelajaran, media, aktivitas guru dan siswa, kondisi kelas dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. 2) Penyusunan komponen pembelajaran. 3) Mendeskripsikan pembelajaran untuk setiap siklusnya. 4) Menilai dan melihat kemajuan hasil menulis cerpen siswa setiap siklusnya. 5) Mengevaluasi setiap pembelajaran yang telah berlangsung untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. Pada intinya tahap relfeksi adalah kegiatan evaluasi, analisis, penyimpulan dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus selanjutnya.
C. Indikator Keberhasilan Fungsi dibuatnya indikator keberhasilan adalah untuk mengetahui apakah sebuat penelitian tindakan berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Dengan indikator ini, seorang peneliti dapat mengukur ketepatan tindakan yang ia terapkan. Indikator keberhasilan ini meliputi masalah-masalah dalam pembelajaran yang dialami siswa.
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
27
Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Teknik Transformasi dengan Menggunakan Media Film Animasi Aspek
Target
Cara Mengukur
Capaian Motivasi
siswa
dalam 80%
belajar
Diamati saat proses pembelajaran berlangsung,
melalui
lembar
observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa
yang
termotivasi
semangat
untuk
dan
belajar
per
jumlah seluruh siswa dikalikan 100% Perhatian
siswa
pada 80%
media pembelajaran
Diamati saat proses pembelajaran berlangsung,
melalui
lembar
observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa
yang
memperhatikan
penjelasan serta mengamati media pembelajaran dengan serius per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% Keaktifan siswa dalam 60%
Diamati saat proses pembelajaran
bertanya
berlangsung,
dan
mengemukakan pendapat
melalui
lembar
observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa
yang
aktif
bertanya,
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
28
menjawab
dan
mengemukakan
pendapat per jumlah seluruh siswa dikalikan 100%
Pengerjaan tugas yang 100%
Diamati saat proses pembelajaran
diberikan
berlangsung,
melalui
lembar
observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa yang mampu mengerjakan tugas dengan baik per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% Ketuntasan hasil belajar
95%
Dihitung dari nilai rata-rata tes menulis
cerpen.
Siswa
yang
memperoleh nilai Sangat Baik (A) dan baik (B) dinyatakan lulus. Dirumuskan oleh peneliti dan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Besarnya presentase pencapaian ditentukan sendiri oleh peneliti berdasarkan pengamatan di kelas dan diskusi dengan guru mata pelajaran. Jika setiap aspek dalam indikator keberhasilan itu tercapai, penelitian bias dihentikan dan dianggap sudah berhasil. D. Definisi Oprasional Untuk memudahkan dalam penelitian, maka peneliti memaparkan variabel-variabel dalam penelitian tentan definisi oprasional yang akan menjelaskan secara rinci variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. 1. Menulis cerita pendek adalah suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif terhadap suatu karya sastra. Menulis cerita pendek juga merupakan cara
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
29
berkomunikasi anatara penulis dan pembaca dengan menggunakan lambanglambang grafik suatu bahasa yang dapat dimengerti. 2. Teknik transformasi merupakan teknik pembelajaran yang diadaptasi dari teknik dalam dunia sastra. Pada praktiknya siswa diberikan stimulus berupa ide-ide tertentu yang kemudian akan diubah bentuknya menjadi karya lain tanpa mengubah esensi dari ide dasarnya. 3. Film animasi adalah suatu media pendukung yang sekaligus menjadi sumber belajar untuk menerapkan suatu metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan usia siswa SMP.
E. Instrumen Penelitian 1. Perangkat Projek Siswa Berupa soal uraian bebas yang diberikan sebanyak dua kali. Tes pertama diberikan pada siklus pertama dan tes kedua pada siklus kedua. SOAL Buatlah sebuah cerpen dengan merujuk pada ketentuan sebagai berikut. 1. Tuliskan nama, nomor absen dan kelas pada pekerjaan Anda! 2. Tulislah sebuah cerita berdasarkan film yang baru saja Anda tonton. 3. Waktu pengerjaan yang diberikan adalah 60 menit. 4. Dikerjakan pada lembar pengerjaan yang telah disediakan. SELAMAT BEKERJA
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
30
2. Perangkat Penilaian Projek Siswa a. Format Penilaian Tabel 3.3 Format Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi No.
Aspek
Skor
1.
Kelengkapan aspek formal cerita pendek
2.
Kelengkapan unsur intrinsic
3.
Kepaduan unsur/struktur cerpen
4.
Kesesuaian penggunaan bahasa cerpen Jumlah Skor
b. Pedoman Penilaian
Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi No 1
Aspek
Kriteria
Kelengkapan
Memuat:
Hanya
Hanya
Hanya
aspek formal
1) judul
memuat
memuat
memuat
cerita pendek
2) nama penulis
tiga sub-
dua
3) dialog
aspek
aspek
aspek
15
10
5
sub- satu sub-
4) narasi
Skor Maksimal
20
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
31
2
Kelengkapan
Memuat:
Memuat
Hanya
Hanya
unsur intrinsik
1) fakta cerita
ketiga
memuat
memuat
(plot, tokoh,
sub-
dua sub- satu sub-
dan latar)
aspek,
aspek
aspek
2) sarana cerita
namun
(sudut
tidak
pandang,
lengkap
penceritaan,
(misal-
gaya bahasa,
nya,
simbol, dan
fakta
ironi)
cerita
3) pengembangan cerita yang
tidak lengkap)
sesuai dengan film animasi
Skor Maksimal
30
25
20
15
Kepaduan
Struktur disusun
Memuat
Hanya
Hanya
unsur/
dengan
ketiga
memuat
memuat
struktur cerpen
memperhatikan:
sub-
dua sub- satu sub-
1) kaidah plot
aspek,
aspek
(kelogisan,
namun
rasa ingin tahu,
tidak
kejutan, dan
lengkap
Aspek
keutuhan) 2) penahapan (orientasi, komplikasi dan resolusi) 3) dimensi latar
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
32
(tempat, waktu, dan sosial.
4
Skor Maksimal
30
25
20
15
Kesesuaian
Menggunakan:
Memuat
Hanya
Hanya
penggunaan
1) kaidah EYD
ketiga
memuat
memuat
bahasa cerpen
2) keajekan
sub-
dua sub- satu sub-
penulisan
aspek,
aspek
Aspek
3) ragam bahasa
namun
10
5
yang
tidak
disesuaikan
lengkap
dengan dimensi tokoh dan latar
Skor Maksimal
20
15
Dimodifikasi dari “Kriteria Penilaian Menulis Cerpen” oleh Sumiyadi (2010)
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
33
Untuk menilai hasil pekerjaan siswa secara keseluruhan digunakan penilaian yang berlaku di SMP Negeri 5 Bandung, yaitu: Tabel 3.5 Skala Penilaian Cerpen Siswa Skala Nilai Angka
Skala Nilai Predikat
Predikat
90-100
3,67 – 4.00
A
80-89
3,34 – 3,66
A-
70-79
3,01 – 3,33
B+
60-69
2,67 – 3,00
B
50-59
2,34 – 2,66
B-
40-49
2,01 – 2,33
C+
30-39
1,67 – 2,00
C
20-29
1,34 – 1,66
C-
10-19
1,01 – 1,33
D+
0-9
< 1,00
D
3. Lembar Observasi Guru dan Siswa Pedoman observasi yang dibuat sebanyak dua jenis, masing-masing digunakan untuk mengukur aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan observer. Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
34
a. Pedoman Observasi guru
Pedoman Observasi Guru
Siklus
:
Hari/Tanggal
:
Pengamat
:
Guru yang diamati :
Petunjuk
:
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom sesuai criteria sebagai berikut. 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru N o. 1.
Hal yang Diamati
Skor 1
2
3
4
Kemampuan Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memotivasi siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan yang akan diajarkan d. Member acuan materi ajar yang akan diajarkan
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
35
2.
Sikap Peneliti dalam Proses Pembelajaran a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa b. Tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme mimik dalam penampilan d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas
3.
Penguasaan Materi Pembelajaran a. Kejelasan memosisikan materi ajar yang disampaikan dengan materi lainnya yang terkait b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif) c. Kejelasan dalam memberikan contoh/ilustrasi sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi d. Mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional
4.
Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkahlangkah yang tertuang dalam RPP b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa, dengan berpusat pada siswa c. Antusias dalam menanggapi dan menggunakan respon dari siswa d. Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan alokasi yang direncanakan
5.
Penggunaan Media Pembelajaran a. Mempraktikkan prinsip penggunaan jenis media b. Tepat saat penggunaan c. Terampil dalam mengoperasikan
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
36
d. Membantu kelancaran proses pembelajaran 6.
Evaluasi a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek kompetensi b. Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam RPP c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan d. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang
7.
Kemampuan Menutup Pelajaran a. Meninjau kembali/menyimpulkan materi kompetensi yang diajarkan b. Member kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler d. Menginformasikan materi ajar berikutnya Skor Total Bandung,……………………… Pengamat,
NIP/NIM
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
37
b. Pedoman Observasi Siswa
Pedoman Observasi Siswa
Siklus
:
Hari/Tanggal
:
Pengamat
:
Jumlah siswa yang diamati : Petunjuk
:
Berilah skor pada setiap nomer di bawah ini sesuai dengan criteria sebagai berikut. A= Sangat baik B= Baik C= Cukup Baik D= Kurang Tabel 3.7 Daftar Nama Siswa Kelas VII-A No. Nama 1.
Agi Muhammad R.
2.
Al Haidar Rakha Z. P.
3.
Aliva Tsabitah
4.
Chairunisa Hasna A.
5.
Chika Khaerani M.
6.
Deandra Atya M.
1
2
3
4
5
6
7
8
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
38
7.
Desi Ramdania K.
8.
Fannissa Rizkia H. R.
9.
Fauzia Ayu Lestari
10.
Ilham Izdihar A. Z.
11.
Kayla Rayyan D.
12.
Luki Arrisi
13.
Moch. Rafi Surya S.
14.
M. Fikri Raihan
15.
M. Radithya W.
16.
M. Rayhan A.
17.
Nadya Meisya P.
18.
Petty Wiken S.
19.
Qariba Zaki S.
20.
Radiv Mohammed D.
21.
Reggina Salsabila P.G
22.
Rizky Amalia K.
23.
Salsabilla Zahra K. F.
24.
Tarissa Desyawilona
25.
Wiguna Raharja
26.
Zeina Salimahumair
27.
Salman Faridy F.
28.
Aris Putra M.
29.
M. Anargya Taffarel
30.
Saffanah Zahira H.
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
39
Setelah itu, hitunglah persentase setiap nomer dan masukkan hasil perhitungannya ke dalam tabel di bawah ini. Tabel 3.8 Persentase Kegiatan Siswa No.
Hal yang Diamati
Persentase
1.
Siswa menunjukkan semangat belajar
2.
Siswa memerhatikan penjelasan guru
3.
Siswa merespon media pembelajaran dengan baik
4.
Siswa mengemukakan pendapat
5.
Siswa mengerjakan projek yang diberikan oleh guru
6.
Siswa mengajukan pertanyaan
7.
Siswa mengikuti pembelajaran sampai selesai
8.
Siswa menyimpulkan pembelajaran Bandung,……………………… Pengamat,
NIP/NIM
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
40
4. Catatan Lapangan Digunakan untuk memperoleh data yang lebih lengkap mengenai apa yang terjadi di dalam kelas pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam lembar ini dicatat hal-hal yang tidak terdapat dalam kedua pedoman observasi dan kelebihan serta kekurangan dalam proses pelaksanaan tindakan. Pencatatan ini dilakukan oleh observer yang mengamati proses pembelajaran.
5. Jurnal Siswa Digunakan untuk memperoleh data mengenai respons siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Terdapat lima pertanyaan yang tercantum dalam jurnal siswa ini, yang intinya berisi kesan dan pesan mereka selama PBM menulis cerpen melalui teknik transformasi dengan media film animasi dilaksanakan. Adapun rincian pertanyaannya adalah sebagai berikut: a. Apakah kamu senang melakukan pembelajaran menulis cerpen berdasarkan film animasi? b. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen berdasarlan film animasi? c. Berilah kesan tentang pembelajaran menulis cerpen berdasarkan film animasi!
6. Pedoman Wawancara Guru dan Siswa Wawancara dilakukan pada guru dan siswa untuk mengetahui informasi lebih akurat mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan menulis cerpen. Adapun pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
41
Tabel 3.9 Pedoman Wawancara terhadap Guru
Wawancara Narasumber : Pewawancara: Hari/Tanggal : No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Bagaimana kemampuan siswa kelas VIIA dalam pembelajaran menulis cerpen?
2.
Hambatan apa yang dihadapi dalam pembelajaran menulis cerpen?
3.
Kebutuhan apa yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis cerpen?
Tabel 3.10 Pedoman Wawancara terhadap Siswa
Wawancara Narasumber : Pewawancara: Hari/Tanggal : No.
Pertanyaan
1.
Pernahkan kamu menulis cerpen?
2.
Mengapa kamu menulis cerpen tersebut?
Jawaban
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
42
3.
Apakah kesulitan yang kmu rasakan ketika menulis sebuah cerpen?
4.
Bagaimana kesanmu terhadap pembelajaran menulis cerpen di sekolah?
7. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian tindakan ini dilakukan dengan berpedoman pada dua RPP. RPP pertama digunakan untuk siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2, sedangkan RPP kedua diunakan untuk siklus II pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3. RPP pertama disusun berdasarkan hasil dari studi pendahuluan, RPP kedua disusun berdasarkam refleksi dari siklus I.
F. Prosedur Pengumpulan Data 1. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah cerpen siswa yang dianalisis kemudian dinilai. Data tersebut diperoleh dari subjek penelitian, yaitu siswa kelasVII-A SMP Negeri 5 Bandung.
2. Jenis Data Jenis data yan diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri atas: a. hasil angket siswa; b. cerpen siswa; c. data nilai; d. catatan lapangan; e. jurnal siswa; f. lembar obervasi guru dan siswa; g. hasil wawancara guru dan siswa. Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
43
3. Teknik Pengambilan Data Peneliti menggunakan beberapa teknik pengambilan data dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. a. Data hasil belajar 1) Projek Siswa Data ini diambil dengan menugaskan siswa untuk menulis sebuah cerpen berdasarkan film animasi yang sudah diputarkan sebelumnya. Tes dilakukan setiap akhir pelaksanaan siklus.
b. Data proses pembelajaran 1) Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data kualitatif selama pembelajaran berlangsung. Semua kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dicatat oleh observer dalam lembar ini. 2) Lembar Observasi Guru dan Siswa Diambil dari pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer. Ada tiga observer yang dilibatkan dalam penelitian ini, yaitu: a) Ibu Erni Kustiani, S.Pd. M. M. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 5 Bandung b) Rani Rismasari, guru PLP Bahasa Indonesia c) Rio Reza Ristiadi, guru PLP Bahasa Indonesia.
c. Data tentang tanggapan siswa dan guru 1) Wawancara Wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat di SMP Negeri 5 Bandung. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan beberapa siswa yang dipilih secara acak. Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
44
2) Angket Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon atau sikap siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. 3) Jurnal Siswa Siswa juga diberikan kebebasan untuk menuangkan aspirasi atau pandangan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jurnal siswa ini akan membantu peneliti untuk melakukan perbaikan dan menyusun rencana pembelajaran berikutnya.
4. Analisis Data Analisis data dimulai dengan menelaah semua data tersedia dari berbagai sumber, yaitu cerpen siswa, hasil wawancara, lembar observasi, hasil angket dan catatan lapangan. Data-data yang didapat akan dianalisis dan kemudian dideskripsikan dengan menampilkan hasil data dalam tabel, setelah itu direfleksikan untuk menarik kesimpulan. a. Cerpen Siswa Cerpen yang telah ditulis siswa dinilai dan dianalisis sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditentukan. b. Wawancara Hasil wawancara langsung dideskripsikan sesuai dengan kenyataan. c. Jurnal dan Angket Siswa Peneliti
menganalisis
jurnal
dan
angket
siswa
dengan
mengelompokkan jawaban siswa ke dalam kelompok positif dan negatif kemudian mempersentasekannya dengan rumus:
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
45
Keterangan: F: Jumlah persentase setiap pertanyaan E: Jumlah siswa yang memilih jawaban N: Jumlah seluruh subjek penelitian
d. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk persentase yang diberikan oleh setiap observer kemudian dibagi dua. ∑
∑
Keterangan: ∑O1: penilaian yang diberikan observer pertama untuk setiap aspek yang diamati ∑O2: penilaian yang diberikan observer kedua untuk setiap aspek yang diamati Untuk meninterpretasikan perhitungan persentase setiap kategori, menurut Kunjaraningrat dalam Istiqomah (2009), bisa dikelompokkan dalam tujuh rentang interpretasi sebagai berikut:
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
46
Tabel 3.11 Rentang Interpretasi Aktivitas Siswa Besar Presentase
Interpretasi
0%
Tidak ada
1%-25%
Sebagian kecil
26%-49%
Hampir setengahnya
50%
Setengahnya
51%-75%
Sebagian besar
76%-99%
Pada umumnya
100%
Seluruhnya
e. Lembar Observasi Aktivitas Guru Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk angka yang diberikan oleh setiap observer kemudian dibagi dua.
∑
∑
Untuk menginterpretasikan rata-rata nilai dari tiga observer pada setiap aspeknya menggunakan rentang berikut:
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
47
Tabel 3.12 Rentang Interpretasi Aktivitas Guru Rentang Jumlah Komentar
Interpretasi
3,6 – 4,0
Sangat Baik
2,6 – 3,5
Baik
1,6 – 2,5
Cukup
1,0 – 1,5
Kurang
Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu