BAB III METODOLOGI PENELITIAN Acuan dari pelaksanaan studi ini adalah Kerangka Acuan yang tim konsultan lampirkan dalam Laporan Pendahuluan ini, di mana secara garis besar catatan waktu pelaksanaan dan sasaran yang diharapkan serta ketentuan pelaksanaan studi akan tim konsultan jabarkan secara jelas pada setiap pelaporan A. DESAIN TAHAPAN, VARIABEL DAN DATA PENELITIAN Desain dan/atau penelitian seperti ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian proses pengambilan keputusan dan bagian proses penelitian. Kegiatan penelitian dimulai dari mendifinisikan dan mengaevaluasi situasi/ permasalahan yang sedang dihadapai dan diakhiri dengan mengevaluasi dan mengimplementasikan tindakan yang diperlukan. Gambar III.1 memaparkan desain penelitian yang dimaksudkan, sedangkan tahapan pelaksanaan pekerjaan dipaparkan dalam Gambar III.2. Jika desain dan tahapan penelitian yang dipaparkan penelitian yang dipaparkan dalam Gambar III.1 dan III.2 Kerangka Pemikiran diaplikasikan untuk mengkaji peningkatan peningkatan penanganan pengangkutan barang berbahaya di bidang pelayaran.
Proses Keputusan
1. Penjabaran situasi dan permsalahan 2. Identifikasi alternatif
Evaluasi dan Keputusan Solusi
Proses Penelitian
Keputusan untuk Kegiaatan Penelitian
Pemaparan Hasil Penelitian
Kebutuhan data dan informasi
Kumpul Olah Saji Data
Gambar III-1. Desain Penelitian Tahapan Untuk Pengambilan keputusan III-1
B. KERANGKA PEMIKIRAN KEBIJAKAN SISTEM KESELAMATAN KEAMANAN PELAYARAN DAN PENEGAKAN HUKUM BIDANG PELAYARAN YANG HARUS DILAKSANAKAN PENERAPANNYA SECARA KONSISTEN OLEH SDM PELAYARAN /REGULATOR
INSTRUMENTAL INPUT UU.NO.17/2008 TTG.PELAYARAN, TZMKO 1939 STB 442TTG. PENERTIBAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN DI DAERAH LAUT INDONESIA; IMDG 2011 PERATURAN BANDAR 1972; PERATURAN-PERATURAN KESELAMATAN KAPAL 1972; PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 51 TAHUN 2002 TENTANG PERKAPALAN,. PPI, NO. 27 TH 1983 TTG. PELAKSANAAN KITAB UNDANG-UNDANG ACARA HUKUM PIDANA OUTPUT
INPUT KEBUTUHAN PENINGKATAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA TERKAIT DGN PERMASALAHAN KETERBATASAN SUMBER DAYA DAN TIDAK OPTIMALNYA PEMBINAAN REGULATOR ATAS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN SERTA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
SUBYEK KEMENTERIAN PHB UP. DITJEHUBLA
METODA
OBYEK
METODA PENELITIAN • PROFESIONALITAS, KUALITATIP; KOMPETENSI KERJA, PENGUMPULAN DATA BERUPA KEAHLIAN SDM (DESKRIPTIF KUALITATIF, DI BIDANG DOKUMEN, CATATAN PENGANGKUTAN LAPANGAN, DLL) BARANG BERBAHAYA ANALISIS TERUS MENERUS • SARANA PRASARANA DARI AWAL, INDUKTIF, PENGANGKUTAN MENCARI BARANG BERBAHAYA POLA/MODEL/TEORI
ENVIRONMENTAL INPUT TUNTUTAN NSPK KESKAMPELAYRAN YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT YANG MEMBERIKAN KENYAMANAN, KESELAMATAN & KEAMANAN DI LAUT
IPTEK PERKAPALAN, TINGKAT KECELAKAAN KAPAL, PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT, LEMAHNYA PENGAWASAN, LEMAHNYA KOORDINASI ANTAR INSTANSI
Feed Back GAMBAR III-2:
Kerangka Pemikiran Peningkatan Penanganan Barang Berbahaya di Bidang pelayaran
III-2
TERSUSUNNYA KONSEP PENINGKATAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA PADA SEKTOR TRANSPORTASI LAUT
OUTCOME TERSEDIANYA KONSEP PENINGKATAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA PADA SEKTOR TRANSPORTASI LAUT SEBAGAI MASUKAN PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN SERTA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
C. ALUR PIKIR PEMECAHAN MASALAH
KEBUTUHAN PENYUSUNAN KONSEP PENINGKATAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI BIDANG PELAYARAN TIDAK OPTIMALNYA PEMBINAAN PROFESIONAL PADA TATARAN REGULATOR ATAS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN SERTA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
LOKASI PENELITIAN INFORMAN (PJB. STRUKTURAL KESKAMPEL; PJB.FUNGSIONAL PELAKSANAN KESKAMPEL) KANTOR KESYAHBADARAN, OPERATOR PELABUHAN, PERUSAHAAN PELAYARAN, NAKHODA/ MUALIM
BAGAIMANA GAMBARAN SARANA PRASARANA PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
BAGAIMANA GAMBARAN SDM YANG MENANGANI PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
• • • •
BAGAIMANA GAMBARAN KEBIJAKAN DI LAPANGAN BERKAITAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
SESUAI ATURAN LENGKAP VALID UPTODATE
MEMENUHI PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA PADA SEKTOR TRANSPORTASI LAUT
TIDAK
ANALISIS DAN EVALUASI
YA
REKOMENDASI : TERSUSUNNYA KONSEP DAN REKOMENDASI PENINGKATAN PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI BIDANG PELAYARAN
GAMBAR III-3: Alur Pikir Pemecahan Masalah
III-3
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Secara umum, metodologi studi ini jenis penelitiannya kualitatip dan pendekatan analisa data kualitatip, sesuai dengan pernyataan Mathew B. Miles dan A.Michael Huberman yang diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi (1992:15), sebagai berikut: a. Pertama instrumen dari penelitian ini adalah tim konsultan/ peneliti sendiri sedangkan fokus penelitian adalah penyusunan penanganan pengangkutan barang berbahaya di sektor transportasi laut sesuai tupoksi maka dikembangkan instrumen penelitiannya untuk melengkapi data dengan cara observasi dan wawancara dengan sumber datanya disebut informan.
b. Pengumpulan data dengan cara : 1) Kajian Kepustakaan yang meliputi review studi terdahulu, studi literatur dan kebijakan pengangkutan keselamatan dan keamanan pelayaran lingkungan maritim;
barang berbahaya, serta perlindungan
2) Pengumpulan data sekunder, data yang diambil adalah data yang meliputi: a) Peraturan Perundang-undangan terkait keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim menjadi dasar pelaksanaan oleh petugas penanggungjawab pelaksanaan; b) Standar penanganan pengangkutan barang berbahaya melalui laut; Kelengkapan, pendukung, peralatan, pelaksanaan kerja; c) Sumber tempat pengambilan data sekunder akan dilaksanakan pada unit kerja kantor Syahbandar/ KPLP di Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Makassar,
3) Pengumpulan data penelitian kualitatif dengan tehnik pengambilan sumber data penelitian kualitatip bersifat purposive (Ridwan, 2005:247), diperoleh dari para informan yang kompeten di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim melalui desain kuesioner yang akan dijadikan bahan wawancara diambil, masing-masing 2 orang narasumber dari unit kerja Syahbandar/ Adpel, PT. Pelindo (Pengelola Terminal), Sea Freight Forwarder (EMKL), Nakhoda/ Mualim, lihat tabel 3.1.
III-4
Tabel III-1. Jumlah Nara Sumber Penelitian UNIT KERJA Kesyahbandaran/ KPLP PT. Pelindo Sea Freight Forwarder (EMKL) Nakhoda/ Mualim Jumlah Nara Sumber
2 2 2 2 8
E. TEKNIK ANALISIS DATA Analisis data yang digunakan dengan pendekatan analisis data kualitatif, sesuai dengan pernyataan Mathew B. Miles dan A.Michael Huberman yang diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi (1992:15) dalam buku “Analisa Data Kualitatif; Buku Sumber Tentang Metodemetode Baru “bahwa analisis data kualitatip di mana data-data yang berwujud kata-kata yang telah dikumpulkan dalam aneka macam cara (observasi, wawancara, dokumen) diproses sebelum siap digunakan melalui pencatatan, pengetikan, penyuntingan atau alih tulis. Analisis data melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/ verifikasi.
III-5
F. RANCANGAN PENELITIAN (RESEARCH DESIGN) Rancangan (Design) Riset studi ini akan dilakukan dengan melalui beberapa tahapan pelaksanaan, sebagaimana tertuang pada Gambar III- 4 A. AKTIVITAS
INVENTARISASI PERATURAN BARANG BERBAHAYA
INVENTARISASI JENIS BARANG BERBAHAYA INVENTARISASI KEMASAN BARANG BERBAHAYA INVENTARISASI JENIS KAPAL BARANG BERBAHAYA INVENTARISASI KONSEP PENGANGKUT AN LAUT/IMDG PENYUSUNAN KONSEP PERSIAPAN PELAKSANAAN RENCANA KERJA STUDI (PEMANTAPAN METLID)
B. PRODUK
C. TAHAPAN
TAHAP LAPORAN PENDAHULUAN
PERSIAPAN
• • • •
SURVAI DATA SEKUNDER TUPOKSI MEK.KERJA FAS, ALAT, DUKUNGAN STANDAR YG ADA
SURVAI DATA KUALITATIP • PROFESIONAL, • KOMPETENSI, • AHLI
KOMPILASI DATA SURVAI GAMBARAN PENANGANAN SESUAI IMDG
KAJIAN KEBIJAKAN & KENDALA IMDG CODE; KAJIAN KELEMAHAN KEBIJAKAN MDG YANG ADA
KAJIAN KEBUTUHAN IMDG: SARANA, PRASARANA, SDM. SISDUR, KAJIAN PENINGKATAN PENANGANAN IMDG-CODE
GAMBARAN ATAS KONDISI IMDG YANG ADA GAMBARAN SEMENTARA KONSEP PENINGKATAN PENANGANAN IMDG CODE
TAHAP LAPORAN ANTARA
PENGUMPULAN DATA
GAMBAR III-4 : Rancangan Penelitian
III-6
TAHAP LAPORAN SEMI RAMPUNG
ANALISIS DAN EVALUASI
FGD
PENYUSU NAN REKOME NDASI PENINGK ATAN PENANGA NAN BARANG BERBAHA YA DI BIDANG PELAYAR AN
TAHAP LAPORAN AKHIR
REKOMEN DASI