BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Gambaran Umum
PT. Asuransi Jiwa Mega Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang tumbuh dan berkembang skala nasional. PT. Asuransi Jiwa Mega Life memiliki satu kantor pusat dan 45 kantor cabang hampir diseluruh wilayah Indonesia. Kantor cabang tersebut terletak hampir disebagian besar kantor perwakilan Bank Mega.
Sejarah berdirinya PT. Asuransi Jiwa Mega Life dimulai dengan nama perusahaan PT. Asuransi Jiwa Mantari Mulia. Ijin usaha di bidang asuransi dikeluarkan
oleh
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
dengan
nomor
602/KMK.017/1995 pada tanggal 18 Desember 1995. Berdasarkan lisensi asuransi tersebut, PT. Asuransi Jiwa Mega Life didirikan pada tanggal 19 Desember 2003 di Jakarta melalui Akta Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH. Perubahan nama perseroan ini, dari sebelumnya PT. AJ Mantari Mulia menjadi PT. AJ Mega Life telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui surat nomor S-112/MK.6/2004.
Visi :
-
Menjadi Jaminan Kesejahteraan bagi Masyarakat
Misi :
-
Menjadi 10
besar
Perusahan Asuransi Jiwa terpercaya dengan
profitabilitas terbaik dalam industri
-
Memberikan pelayanan nasabah yang prima berbasis pada teknologi informasi dan produk yang inovatif
REASURANSI Mega Life mendapatkan dukungan reasuransi dari : a. Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) b. Reasuransi Internasional Indonesia (Re-Indo) c. Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein)
PEMEGANG SAHAM
Komposisi pemegang saham Mega Life adalah : a. PARA GROUP
50%
b. SINAR MAS GROUP 50%
PARA GROUP PT. Para Global Investindo dibawah PARA Group dengan nama usaha yang dikenal masyarakat luas seperti : -
PT. Bank Mega Tbk.
-
PT. Bank Mega Syariah Indonesia
-
PT. Mega Capital Indonesia
-
PT. Asuransi Jiwa Mega Life
-
PT. Asuransi Umum Mega
-
PT. Paramulti Finance
-
PT. Transformasi Televisi Indonesia (Trans TV)
-
PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans 7)
-
PT. Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
-
PT. Trans Coffee (Coffee Bean & Tea Leaf)
-
PT. Trans Ice (Baskin & Robbins)
-
PT. Mahagaya Perdana (Mango, Hugo Boss, Prada, dll)
-
Trans Studio : Theme Park
SINAR MAS GROUP Melalui PT. Sinar Mas Multiartha Tbk merupakan induk dari 160 perusahaan yang terbagi dalam 4 pilar bisnis yaitu : -
Agro Bisnis dan Divisi Consumer Good
-
Divisi Lembaga Keuangan
-
Divisi Pulp and Papper
-
Divisi Real Estate dan Property
KOMISARIS dan DIREKSI Susunan Komisaris dan Direksi PT. AJ Mega Life adalah sebagai berikut : Komisaris Utama
Chairal Tanjung
Komisaris
Indra Widjaja
Komisaris
Zainal Rahman
Komisaris
G. Sulistyanto
Komisaris
Henry C. Suryanaga
Presiden Direktur
Oemin Handajanto
Direktur
Dewi Listyaningtyas
Direktur
Liarny
Adapun divisi yang mendukung kinerja perusahaan adalah terdiri dari 6 (enam) Divisi yang terdiri dari : 1. Divisi Aktuaria Bagian ini membawahi dalam pelaksanaan Pengembangan Produk, Litbang, perhitungan premi, cadangan premi dan reasuransi. 2. Divisi Finance dan Accounting Bagian ini membawahi divisi Keuangan, Akuntansi dan Investasi merangkap Bagian Umum (General Affair), Personalia (SDM) & Legal. 3. Divisi Operasional Bagian ini membawahi bagian Underwriting dan Servis Pemegang Polis (SPP), Claim Department, Marketing Support. 4. Divisi Marketing Bagian ini membawahi jaringan pemasaran dengan adanya Retail Bancassurance dan Regional Financial. Selain itu dipisahkan untuk premi Group ada Divisi
Corporate penjualan premi kumpulan atau kesehatan serta pemasaran melalui distribusi Bancassurance. 5. Divisi Training Department dan Marketing Communication Berfungsi mengurus segala yang mendukung dalam kegiatan pemasaran, misalnya mengurus semua keperluan promosi dalam pameran, menyiapkan pers release dalam pers conference, menyiapkan materi iklan melalui televisi, surat kabar maupun radio serta mempersiapkan segala keperluan promosi seperti brosur, banner, dll. 6. Divisi Teknologi Informasi (TI) Bagian
ini
membawahi
bagian
Perencanaan
TI,
Pembangunan
dan Jaringan TI serta Operasional TI. Penghargaan yang diterima oleh Mega Life atas kinerjanya yang gemilang diantaranya : -
Perusahaan asuransi jiwa terbaik tahun 2006 (kategori aset < Rp 100 Milyar) versi Majalah Investor.
-
Perusahaan asuransi jiwa terbaik kedua tahun 2007 (kategori aset Rp 1 Triliun s.d. Rp 5 Triliun) versi Majalah Investor.
-
Perusahaan asuransi jiwa terbaik tahun 2007 (kategori ekuitas Rp 50 Milyar s.d. Rp 100 Milyar) versi Majalah Media Asuransi.
Selain itu dalam laporan yang dikeluarkan oleh AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) terhadap 48 Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia untuk kinerja pada tahun 2006, PT. AJ Mega Life berapada pada peringkat : -
No. 3
Pendapatan Premi Baru
-
No. 7
Total Premi
-
No. 9
Total Pendapatan
-
No.14
Total Asset
MANAGER INVESTASI dan BANK KUSTODIAN Sebagai pengelola investasi PT. Asuransi Jiwa Mega Life adalah PT. Mega Capital Indonesia dan PT. Fortis Investment dan Bank Kustodian adalah Bank Niaga.
3.2
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu berupa
penelitian deskriptif, dimana penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistimatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat mengenai dasar tingkat kesehatan perusahaan pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life.
3.3
Metode Pengumpulan Data Untuk dapat mengumpulkan data-data guna menyelesaikan skripsi ini, penulis
telah berupaya semaksimal mungkin dengan menggunakan dua cara :
1. Library Research (studi pustaka) Yaitu mengumpulkan data-data dengan cara membaca buku-buku, diktat-diktat, artikel-artikel ataupun karya tulis, baik langsung maupun melalui internet guna menghimpun informasi yang berkaitan dengan topik bahasan. 2. Field Research (studi lapangan) Penulis melakukan penelitian pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life dan mendapat banyak bimbingan serta pengarahan oleh staf yang kompeten. Dalam kesempatan tersebut penulis juga telah melakukan korespondensi langsung dengan beberapa staf, terkait masalah-masalah yang berhubungan dengan topik bahasan. Dengan begitu penulis banyak mendapat masukan, saran, kritik dan informasi yang diperlukan sebagai bahan penulisan skripsi ini.
3.4
Jenis Data Dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini penulis
menggunakan dua jenis data yang dapat dijadikan sebagai informasi, yaitu sebagai berikut :
a. Data primer, yaitu data yang didapat oleh penulis dari hasil wawancara terhadap perseorangan (karyawan). b. Data sekunder, yaitu data yang didapat oleh oleh penulis yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak perusahaan (PT. Asuransi Jiwa Mega Life).
3.5
Metode Analisis Data Didalam penulisan skripsi ini, metode analisis data yang digunakan adalah
analisis kuantitatif dan kualitatif. a. Analisis kuantitatif adalah analisa yang terdiri dari bentuk survei maupun eksperimen. Analisa kuantitatif juga merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisa mengenai tingkat kesehatan perusahaan asuransi jiwa yang berhubungan dengan data-data keuangan. b. Analisis kualitatif berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta. Kualitas produk, nilai atau makna hanya dapat diungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa, atau kata-kata. Oleh karena itu, bentuk data yang digunakan bukan berbentuk bilangan, angka, skor atau nilai; peringkat atau frekuensi; yang biasanya dianalisis dengan menggunakan perhitungan matematis atau statistik.