BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. INFOKOM ELEKTRINDO didirikan tanggal 1 Mei 1998 ---sebagai
anak perusahaan PT. ELEKTRINDO NUSANTARA dengan spesialisasi bisnis di bidang pengembangan produk dan layanan infrastruktur IT
di bawah merk
dagang SmartCom. Perusahaan ini beralamatkan di JL Yos Sudarso 56 Sunter Jakarta. Produk ini mampu memenuhi kebutuhan komunikasi untuk: 1. Telekomunikasi digital
via satelit untuk komunikasi data,
bahkan video dalam tingkat lalu lintas yang sangat tinggi
suara dan ditingkat
domestic maupun regional 2. Akses internet, baik melalui jaringan wireless yang sudah ada maupun dengan media satelit 3. Jaringan Local Area Network dan Wide Area Network Disamping itu perusahaan memiliki posisi keunggulan yang cukup menjanjikan dimana Sebagai sebuah perusahaan, PT. INFOKOM ELEKTRINDO berupaya memenangkan setiap persaingan di bidang pengembangan produk dan layanan komunikasi digital via satelit melalui 3 Posisi Keunggulan Strategis, yaitu unggul dalam biaya (Cost Leadership), unggul dalam layanan (Service Leadership), serta handal dalam “Work Force Capability”
2. Struktur Organisasi Perusahaan Pada struktur organisasi PT INFOKOM ELEKTRINDO terdapat 8 bagian (Division) besar yang menangani masing-masing bidang yang dikepalai oleh seorang Manager yang langsung bertanggung jawab kepada direktur perusahaan Adapun susunan kepengurusan PT INFOKOM ELEKTRINDO sebagai berikut : Chief Executive Officer
: Felix Ali Chandra
Broadband & Multimedia Division : Mauldi Wirastomo Telco Division
: Benawi Santoso
Engineering Division
: Rafdian Rasyid
Customer Service Division
: Agus Harjanto
Marketing & Sales Division
: Jimmy Halim
IT Service
: Toni Santoso
Value Addded Service Division
: Danny Primajaya
Corporata Finance Division
: Budi Sumartono
Berikut
Sturktur
organisasi
ELEKTRINDO dibawah ini,
secara
umum
dari
PT
INFOKOM
ORGANIZATION STRUCTURE PT INFOKOM ELEKTRINDO
Chief Executive Office Felix Ali Chandra
Internal Audit Tri Winarno
CHIEF OPERATING OFFICER SUSILO HADI SUMARSONO
Telco Service Div head: Benawi Santoso
CHIEF FINANCIAL OFFICER EBEN SARAGIH
CORPORATE FINANCE Div Head : Budi Sumartono
CHIEF MARKETING & BUS-DEV FELX ALI CHANDRA (*)
HR & GA Dept Head: Yulianti
Marketing & Sales Div Head: Jimmy Halim
Collection & Treasury Sec Head : Maruli Pardede
LEGAL Dept Head: Yunan N
Business Development Div head: Vacant
Accounting & Taxation Dep Head :Budi Winarko
PURCHASING Sec head: Vacant
TECHNOLOGY ADVISOR LUKAS HERIYANTO
VAS Service Div Head : Danny Primajaya
Broadband & Multimedia Div Head : Mauldi Wirastomo
IT Service Div Head : Toni Santoso
(*) Acting Engineering Div Head : Rafdian Rasyif
Customer Service Div Head: Agoes Harjanto
Budget & Unit control Dept Head: Wisaksono
Broadcasting Sect head: Endi Suhendi
Material Management Sec Head: Joko Subur
Gambar 2. Struktur Organisasi PT INFOKOM ELEKTRINDO Sedangkan struktur organisasi dari masing-masing Division secara menyeluruh dapat dilihat pada lampiran I Berikut gambaran Job description dari masing-masing division yang ada di PT INFOKOM ELEKTRINDO sebagai berikut : a. Chief Executive Officer: Secra umum bertanggung jawab atas bawahan divisi yang di pegang secara menyeluruh serta mengkoordinasikan dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Disamping juga mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan, pengadaan , keuangan dan adminstrasi
b. Broadband & Multimedia Division Bertanggungjawab atas pengelolaan serta pengembangan jaringan dan multimedia atas produk yang dikeluarkan dan di kelola oleh perusahaan c. Telco Division Bertanggungjawab atas sistem komunikasi berdasarkan satelit, kualitas menjadi hal yang utama dalam pelayanan ini dengan nilai tambah seperti fleksiblitas, cost-effective dan kecepatan penyelesaian masalah dengan waktu yang cepat dan tepat. d. Engineering Division Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan dari barang dan segala perangkat perusahaaan yang di kelola sedemikian rupa sehingga dapat berjalan dengan baik e. Customer Service Division Bagian ini bertanggungjawab atas pengelolaan dan pelayanan lepada pelanggan yang sudah bekerjasama dengan preusan sehingga terjaga hubungan kerjasama yanga baik diantara kedua belah pihak f. Marketing & Sales Division Mengelola atas brand image perusahaan di masyarakat serta promosi beberapa produk yang di keluarkan oleh perusahaan kepada masyarakat melalu media yang tersedia dimasyarakat.
g. IT Service Bertanggung jawab atas segala kegiatan jaringan komunikasi yang terdapat didalam perusahaan yang terkait dengan hardware dan software yang digunakan baik oleh perusahaan maupun peralatan yang digunakan oleh customer. h. Corporate Finance Bertanggung jawab atas pengelolaan program kerja serta anggaran bagian keuangan dan juga menjaga dan mengawasi harta kekayaan yang dimiliki oleh perusaahaan dan sudah pasti harus menyusun dan menganalisa laporan keuangan perusahaan i. HR & GA Mengelola kegiatan dan
kebutuhan yang trkait dengan hubungan
antara perusahaan dan karyawan yang terdapat dalam perusahaan seperti Penggajian, database karyawan, absensi, dan juga mengelola atas kerjasama dengan pihak luar.
3. Produk/Jasa yang disediakan oleh perusahaan Adapun mengenai produk perusahaan, PT INFOKOMELEKTRINDO menyediakan produk layanan yang berada dibawah merk dagang SmartCom. Diantaranya adalah : 1. SmartTelco
Sistem komunikasi berdasarkan satelit, kualitas menjadi hal yang utama dalam pelayanan ini dengan nilai tambah seperti fleksiblitas, cost-effective dan kecepatan penyelesaian masalah dengan waktu yang cepat dan tepat. Layanan SmartTelco untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dapat digolongkan sebagai berikut : a. BOD BOD merupakan singkatan dari Bandwidth on Demand yang berarti sistem ini akan mengefisienkan pemakaian kanal satelit. Sistem ini ditawarkan
bagi
perusahaan
yang
membutuhkan
keluwesan
komunikasi langsung dengan cabang-cabang tanpa harus melalui. INFOKOMELEKTRINDO Hub Station. b. DAMA Voice DAMA Voice adalah teknologi VSAT yang menggunakan teknologi SCPC / DAMA untuk mengantisipasi kebutuhan komunikasi seperti “near toll quality” voice, facsimile, Async Data, Voice Band Data dan High Quality Synchronous High Speed Data yang mampu menjamin
kejernihan dan kecepatan penyampaian komunikasi data dan suara. Teknologi produk ini sangat sesuai untuk digunakan oleh perusahaan yang banyak menggunakan komunikasi suara. c. TDMA plus TDMA Plus menggunakan metode akses satelit AA / TDMA (Advance Adaptive/ Time
Division Multiple Access) dengan fasilitas Slot
Reservation yang akan menghasilkan throughput dan response time yang optimal, baik untuk interactive application atau batch data transfer. Metode akses AA/ TDMA yang unik dan
field proven
menjamin throughput dari inbound channel jauh lebih baik dari limitasi yang terdapat pada metode akses Slotted Aloha. d. TDMA Plus with mini Hub TDMA Plus with MiniHub merupakan TDMA Plus yang menggunakan single
hop.
Produk
ini
tidak
membutuhkan
link
dari
INFOKOMELEKTRINDO e. Hybrid Hybrid merupakan jaringan VSAT terintegrasi yang dihasilkan dari kombinasi teknologi TDMA
Plus
dan BOD pada satu terminal yang
tidak bisa dilakukan oleh VSAT konvensional. Produk layanan ini memberikan flesibilitas yang maksimum terhadap perusahaan dengan banyak cabang atau jaringan sangat luas yang penyeragaman sistem komunikasi.
membutuhkan
f. Point to point
Point to Point ditawarkan bagi perusahaan yang membutuhkan keluwesan komunikasi langsung dengan cabang-cabang
tanpa
harus
melalui
INFOKOMELEKTRINDO Hub Station.
2. SmartInternet Solution koneksi yang handal dan stabil untuk layanan high speed Internet, solusi untuk pelanggan yang memerlukan akses internet. Kehandalan adalah konsep utama dalam layanan ini. Faktor lain yang penting adalah QOS (Quality Of Services) yang transparan. Infokom Elektrindo menjamin QOS yang dinginkan oleh pelanggan. Layanan
SmartInternet
Solutions
untuk
memenuhi
kebutuhan
pelanggan dapat digolongkan sebagi berikut : a. SmartInternet Duplex downstream
yang
lebih
tinggi
daripada
upstream
nya
(asymmetrical), atau dibuat sama untuk speed upstream dan downstream (symmetrical) , baik digunakan secara
dedicated
atau digunakan secara bersama – sma sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. SmartInternet Backbone Connectivity Koneksi dedicated 2 Mbps ke Internet plus koneksi 100 Mbps ke IIX (Indonesia Internet exchange) untuk local backbone sebagai kelengkapan layanan produk ini. c. SmartInternet Building Service Jaringan
High-speed
wireless
building-to-building
dapat
mengoptimalkan akses broadband Internet dari single location ke satu lokasi atau lebih d. SmartInternet Wireless System Sistem wireless adalah sederhana dan low cost serta merupakan alternative solusi dalam pengiriman informasi untuk koneksi langsung last miles ke user dari dan ke Point of Presence Infokom Elektrindo terdekat.
3. Smart Networking Integrasi entitas bisnis dengan menggunakan solusi sistem seperti teknologi Cisco, Microsoft, Unix / Linux. Fleksibilitas dalam man power, yang mempunyai
keahlian,
pengalaman
sertifikasi
dalam
Internet
dan
Networking. Layanan SmartNetworking untuk pelanggan dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Networking Consultation and Design Solution b. System Integration and Network Deployment c. Internet / Intranet workgroup Application
B.
Metode Penelitian Pendekatan metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini
adalah metode penelitian deskriptif karena akan menjabarkan dan mengevaluasi tentang kondisi sistem persediaan yang sesungguhnya terjadi di perusahaan dan dibandingkan dengan teori yang ada.
C.
Metode Pengumpulan data Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut : 1.
Penelitian Kepustakaan (library research) merupakan
penelitian
yang
dilakukan
dengan
melakukan
pendekatan perpustakaan untuk mengumpulkan referensi yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis 2.
Penelitian lapangan (field research) merupakan penelitian yang dilakukan penulis dengan melakukan peneliti untuk mengumpulkan data terkait dengan penelitian
D.
Jenis data
Jenis data yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Data primer, berupa data yang diambil dari hasil wawancara langsung dengan bagian persediaan di perusahaanu 2. Data sekunder, berasal dari bagian persediaan dan bagian akuntansi serta beberapa data diperoleh secara langsung dari manajer perusahaan berupa struktur organisasi perusahaan, jenis-jenis dokumen yang digunakan oleh perusahaanm serta flowchart perusahaan khususny pada prosedur persediaan yang ada di perusahaan tersebut E.
Metode Analisis Data Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode
deskriptif Kualitatif Metode Analisis eskriptif dimana penulis menjabarkan secara menyeluruh atas prosedur persediaan yang terdapat pada perusahaan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Memeriksa dan meneliti data-data mengenai persediaan barang jadi yang telah terkumpul dam menjamin apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya. b. Mengkategorikan data-data persediaan barang jadi yang disesuaikan dengan keperluan dalam suatu pendataan. Penyajian data penelitian ini dipergunakan
metode
deskriptif
kualitatif
yaitu
dengan
menggambarkan kondisi sebenarnya diperusahaan yang terjadi baik bersifat umum dan kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya.
Dari data yang diperoleh kemudian disajikan berdasarkan analisis secaraumum. Analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif yaitu analisis yang tidak berdasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kualitatif (jumlah) akan tetapi dalam bentuk pertanyaan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematis pada penelitian ini