BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan beralamat di Jalan
Mayjend Sungkono, Perkantoran Terpadu Gedung B Lantai 1 Kota Malang.
3.2.
Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian pada dasarnya merupakan tahapan untuk mencari kembali
sebuah kebenaran. Sehingga akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul tentang suatu objek penelitian (Sunggono, 2010). Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif, pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya serta untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sedangkan analisis kualitatif adalah metode analisis dengan melakukan penjabaran teori terhadap data-data yang bersifat pembuktian dari masalah. Sehingga metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang memaparkan atau menjelaskan data dengan hipotesis, serta penekankan pada praktek di lapangan dikaitkan dengan aspek hukum atau perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan objek penelitian yang
56
57
dibahas dan melihat norma–norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau fakta–fakta yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
3.3.
Data dan Jenis Data
3.3.1
Penelitian Lapangan (Field Research) Merupakan data-data yang diperoleh langsung untuk mengetahui
perkembangan dan kontribusi
pajak dan retribusi parkir sebagai salah satu
komponen sumber pendapatan asli daerah di Kota Malang, penentuan target dan standar operasional serta hambatan-hambatan yang ditemui dalam pemenuhan target yang informasinya penulis peroleh dari Dinas Pendapatan dan Dinas Perhubungan Kota Malang.
3.3.2
Penelitian Kepustakaan (Library Research) Merupakan data-data yang diperoleh penulis dari buku-buku literature dan
internet. Adapun data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini yaitu: a. Data Sekunder Data sekunder atau data pendukung ini adalah semua data yang diperoleh dalam hal ini melakukan wawancara dan juga pengambilan data-data yang berhubungan dengan penulisan penelitian, dalam hal ini penulis memperoleh data dari Dinas Pendapatan dan Dinas Perhubungan Kota Malang. Serta dari studi pustaka untuk beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan dan juga sebagai pembanding terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu untuk mendukung
58
pemecahan permasalahan.Data sekunder ini digunakan untuk memperkuat opini sehingga akan mampu menambah keyakinan penulis terhadap suatu kesimpulan penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yang ada berupa bahan hukum, data tersebut antara lain : 1). Bahan Hukum sekunder Bahan hukum yang dapat menunjang dan dapat membantu penulis dalam menganalisa serta mempercepat proses penulisan laporan ini, bahan hukum yang memiliki kekuatan hukum mengikat yang dalam hal ini berupa peraturan perundang undangan dan peraturan daerah terkait untuk itu antara lain: a. Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. b. Undang-undang No.12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah. c. Undang-undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah d. Peraturan Daerah Kota Malang No. 16 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah
3.4.
Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis mempergunakan
beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Wawancara atau Interview Wawancara atau interview ini adalah suatu kegiatan untuk mencari kegiatan untuk mencari data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan berbagai pihak yang dianggap dapat memberikan data atau
59
keterangan terpercaya. Adapun pihak-pihak yang dimaksudkan, misalnya Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perhubungan Kota Malang juga pihak yang mampu memberikan data yang berkaitan dengan penelitian ini. b. Observasi Observasi atau pengantar ini adalah kegiatan untuk mencari data dengan jalan mengamati secara langsung beberapa aktifitas dan juga kondisi yang terjadi pada obyek yang diteliti. Observasi ini dilakukan sebagai pendukung dari kegiata interview yang telah dilaksanakan. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengumpulan bahan-bahan tertulis berupa buku-buku, data-data yang tersedia dan laporanlaporan yang relevan dengan objek penelitian untuk mendukung data yang sudah ada.
3.5.
Metode Analisis Data Dari data yang diperoleh, maka dilakukan analisa data agar dapat
diinterpretasikan. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualtitatif. Analisa deskriptif kualtitatif digunakan untuk menjelaskan maupun menyajikan data yang diperoleh dari instansi dengan memberikan gambaran umum menurut apa adanya sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat melakukan penelitian.
60
3.5.1. Pengolahan Data Pengolahan data disusun secara sistematis melalui proses editing yaitu akan merapikan kembali data yang telah diperoleh dengan memilih data yang sesuai dengan keperluan dan tujuan penelitian sehingga di dapat suatu kesimpulan akhir secara umum yang nantinya akan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan kenyataan yang ada. 3.5.2. Analisis Data Setelah data primer dan data skunder diperoleh selanjutnya dilakukan analisis data yang didapat dengan mengungkapkan kenyataan-kenyataan dalam bentuk kalimat, terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut, penulis menggunakan metode analisis secara kualitatif yaitu uraian terhadap data yang terkumpul dengan menggunakan angka–angka dan hipotesa berdasarkan peraturan perundang undangan, pandangan pakar dan pendapat penulis sendiri. Analisa data yang digunakan penulis terdiri dari 3, yaitu : 3.5.2.1. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk membuat laporan hasil penelitian, mengolah data-data mengenai pengelolaan pajak parkir yang ada di Dinas Pendapatan kota Malang serta menganalisis sistem dan prosedur yang digunakan dengan SOP dasar Dinas Pendapatan Kota Malang 3.5.2.2.Perhitungan Tingkat Pencapaian Realisasi : Persentase Tingkat Pencapaian =
Realisasi Tahun x Target Tahun x
X100%
61
3.5.2.3.Perhitungan Kontribusi Pajak Parkir Kontribusi pajak parkir dalam perananya pada pembanguan Kota Malag dibagi menjadi 2, yaitu: 3.5.2.3.1.Kontribusi Pajak parkir terhadap Pajak Daerah Kontribusi =
Realisasi Penerimaan Pajak Parkir X100% Pajak Daerah
3.5.2.3.2.Kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kontribusi =
Realisasi Penerimaan Pajak Parkir X100% Pendapatan Asli Daerah
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui tingkat kontribusi yang diberikan berdasar presentase yang diketahui baik terhadap Pajak daerah maupun kontribusi terhadap pendapatan asli daerah 3.5.2.3.3.Laju Pertumbuhan Pajak parkir Untuk menghitung laju pertumbuhan dari penerimaan pajak parkir digunakan rumusan sebagai berikut: Gx =
Xt - X(t - 1) X100% X(t - 1)
keterangan : Gx
: Laju pertumbuhan Pajak per tahun
Xt
: Realisasi penerimaan Pajak pada tahun tertentu
X(t-1) : Realisasi penerimaan Pajak parkir pada tahun sebelumnya