BAB III METODOLOGI PENELITIAN\
1.1
Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan sifat
penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif ini adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.1 Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk:2 1.
Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.
2.
Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku.
3.
Membuat perbadingan atau evaluasi.
4.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapu masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
1 2
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Menulis Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. 2003.Hal 105 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007 hal 25
30
Selain itu, penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. 3 Metode Deskriptif mengumpulkan data secara universal yang diperolah dengan ukuran-ukuran kecenderungan pusat (Centural Tendency) atau ukuran sebaran (dispersion). Menurut Kirk dan Miller (1986:9) penelitian kualitatif tertentu dalam ilmu penegtahuan sosail secara fundamental dari pengalaman yang pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 4(Bogdan dan Taylor 1975:5) .
1.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika Roland Barthes. Teori ini merupakan suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.5 Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri, dan makna (meaning) ialah hubungan suatu objek atau ide atau suatu tanda (Little John 1994 :64). Teori ini berpijak pada sign, symbols dan objects yang diinterpretasikan oleh audiens.
3
Issac dan Michael dalam Jalaludin Rachmat, Metode penelitian komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. 2002. Hal 22 4 Lexy J Moleong, Metode penelitian kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya : 2007. Hal 4 5
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal 15
Sedangkan metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Dimana pendekatan semiotika merupakan suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana “sign” atau “tanda-tanda” dan berdasarkan pada “sign system” code (sistem tanda).6 Melalui analisis semiotika inilah peneliti ingin mengungkapkan dan menggali setiap makna, tanda yang tersurat dan tersirat dari representasi nilai kekeluargaan dalam film The Croods yang dapat dimaknai luas dan mendalam. Sehingga data yang diinterprestasikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman mengenai pemaknaan yang terkandung didalamnya. Semiotik atau penyelidikan simbol-simbol, membentuk tradisi pemikiran yang penting dalam teori komunikasi. Tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda mepresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan, dan kondisi diluar tanda-tanda itu sendiri. 7
1.3 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah dialog, bahasa tubuh. Tanda-tanda non verbal selanjutnya akan diteliti
dialog yang mampu mempresentasikan
maksud dan tujuan film tersebut. Tanda-tanda non verbal berupa pakaian, setting lokasi dan akssesoris lainnya yang menunjang maksud dan tujuan dari film ini. 6 7
Opcit Alex Sobur hal 16 Stephen W. Littlejohn. Karen A. Foss. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication). Salemba Humanika. Hal. 53
1.4 Definisi Konsep 1. Representasi adalah proses merekam ide, pengetahuan atau pesan dalam beberapa cara fisik. Hal itu dapat didefinisikan lebih tepat sebagai kegunaan dari tanda yaitu untuk menyambungkan, melukiskan, meniru, sesuatu yang dirasa, dimengerti, diimajinasikan atau dirasakan dalam fisik. Representasi bekerja pada hubungan tanda dan makna. 2. Semiotika adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem tanda dan lambang dalam kehidupan manusia yang disepakati bersama oleh manusia dalam konteks tertentu. 3. Nilai-nilai kekeluargaan yang ditanamkan dalam hubungan antar keluarga, mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas dari anggota sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan.
3.5.1 Data Primer Data yang diperoleh langsung dari observasi obyek penelitian dengan mengamati dan menganalisa data yang ada, yaitu pada file video (jenis format
data.avi) film “The Croods” dimana difokuskan pada konstruksi yang menunjukkan nilai-nilai kekeluargaan. Kemudian frame dan scene yang dianggap mewakili makna dipotong (screenshot) untuk memudahkan roses analisis data yang memerlukan kecermatan, kemudia peneliti melakukan pencermatan pada objek yaitu dengan menganalisis dan mencatat tanda-tanda yang ter-audiovisualkan pada film “The Croods”. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari literatur yang dapat mendukung data primer berupa majalah, koran, buku dan internet (forum, website) yang memuat berita mengenai film “The Croods”
3.6
Teknik Analisa Data Teknik analisa data merupakan teknik yang digunakan dalam menganalisis
dan menginterprestasikan data yang ada. Semua data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis semiotika dengan sudut pandang teori Roland Barthes. Dalam proses analisis akan dipilih frame dari scene yang menggunakan berbagai tanda berkaitan dengan representasi nilai kekeluargaan pada film “The Croods”. Semiotika merupakan metode yang secara spesifik membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan tanda (sign). Untuk
menemukan makna dalam penelitian ini digunakan metode analisis dari Roland Barthes : 8 1. Pesan Linguistik Merupakan kata dan kalimat dalam frame. 2. Pesan Ikonik Terkodean Berupa konotasi yang muncul dalam frame berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas. Peta Tanda Roland Barthes (1) Signifier (penanda)
(2) Signified (petanda)
(3) Denotative Sign (Tanda Denotatif) (1) Connotative Signifier (Penanda Konotatif)
(2) Connotative Signified (Petanda Konotatif)
(3) Connotatif Sign (Tanda Konotatif)
Sumber : Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004 hal 69 Melalui peta tanda tersebut, dapat dilihat bahwa “tanda denotatif (3) terdiri atas penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, saat bersamaan tanda denotatif (3) juga adalah penanda konotatif (3). Denga peta itulah peneliti akan meneliti tanda8
Alex Sobur. Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Bandung : Remaja Rosdakarya. 2009
Analisis Framing.
tanda yang ada dalam scene-scene pada tatanan pertandaan tingkat pertama (denotasi) dan kemudian mengungkapkan apa saja yang terkandung didalam tanda-tanda tersebut sebagai tataran kedua (konoptasi).