BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat PT.DNM PT.DNM dan Grup dimulai dalam bisnis konstruksi sipil sejak tahun 1977. Bekerja dengan pemerintah dan bisnis lain dalam menciptakan dan membangun proyek di beberapa propinsi, khususnya Indonesia Timur. PT.DNM dan Group telah menyelesaikan ratusan proyek konstruksi sipil termasuk pelabuhan, jembatan, bangunan, jalan, dan jenis konstruksi lainnya. Telah berpengalaman di bidang konstruksi sipil selama tiga puluh tahun dan bertahun-tahun berbagai operasi penambangan juga konsultasi dalam semua aspek industri pertambangan khususnya di nikel dan pertambangan batubara sejak tahun 1996. DNM Grup memulai perdagangan batubara di Jakarta pada tahun 1988. Batubara ini dipasarkan dari PT. X, yang akan dijual ke pelanggan dalam negeri dan luar negeri. Konsesi batubara pertama diperoleh di Malinau, Kalimantan Timur. Penambangan batubara di Malinau dimulai pada tahun 1996, menghasilkan 140.000 ton pada tahun pertama. Sekarang PT.DNM memiliki empat konsesi batubara memproduksi dengan sembilan konsesi lain dalam pengembangan bisnis perkapalan.
43
44
2. Visi, Misi & Strategi PT.DNM Visi dari PT.DNM harus terpadu kelas dunia energi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, pengembangan konsesi batubara, perdagangan batubara dan pengiriman. Kami berusaha untuk menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan energi internasional di Indonesia Misi usaha PT.DNM adalah untuk mengembangkan sumber daya alam secara efisien dan bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan kesejahteraan pemegang saham perusahaan, karyawan, masyarakat lokal dan lingkungan. Strategi yang dilakukan PT.DNM dalam rencana untuk meningkatkan nilai yaitu dengan : 1. Secara efektif mengelola risiko bisnis. 2. Menjadi agresif di pasar. 3. Memaksimalkan efisiensi di lokasi tambang. 4. Secara
aktif
dalam
mencari
konsesi
batubara
baru
untuk
pengembangannya. 5. Mencapai pertumbuhan pengiriman dengan meningkatkan ukuran armada. 6. Diversifikasi ke komoditas lainnya.
B. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Penelitian metode deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Tujuannya adalah untuk
45
mendapatkan gambaran mengenai situasi, kondisi, keadaan atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai perbandingan penghematan beban pajak bagi perusahaan yang dilakukan melalui kegiatan pemanfaatan leasing dengan pembelian aktiva secara tunai.
C. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yang terdapat di dalam penelitian ini yaitu terdiri dari : 1. Sewa Guna Usaha (Leasing) secara umum dapat diartikan sebagai equipment funding yaitu pembiayaan barang modal ataupun harta lainnya (aktiva) yang dapat digunakan untuk proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui pemilihan hak opsi dengan bantuan perusahaan leasing. 2. Pembelian secara tunai untuk Aktiva merupakan pengadaan barang modal yang dilakukan perusahaan untuk proses produksi sebagai alternatif lain dari sewa guna usaha (leasing) melalui hak opsi atau yang lebih dikenal dengan finance lease. 3. Penghematan pajak adalah upaya yang dilakukan oleh wajib pajak didalam mengorganisasi beban pajak agar dapat ditekan serendah mungkin melalui manajemen pajak secara legal dengan penerapan peraturan perpajakan secara benar. Hal ini dilakukan sedemikian rupa bertujuan untuk meminimumkan kewajiban pajaknya baik dari segi pajak penghasilan maupun pajak-pajak
46
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan leasing, sepanjang hal ini dimungkinkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Perolehan data sekunder dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Library Research (Penelitian Kepustakaan) Mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan penelitian, dengan cara membaca dan mempelajari sumber-sumber tertulis, baik berupa buku-buku serta literatur ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas untuk memperoleh landasan teori yang dapat dijadikan pedoman penulisan. 2. Field Research (Penelitian Lapangan) Mengumpulkan data yang diperlukan secara langsung dari PT. DNM, dengan cara melakukan pengamatan langsung di perusahaan, dan mengumpulkan data-data yang ada di perusahaan diantaranya dokumen-dokumen serta laporan keuangan dan perjanjian kontrak sewa guna usaha.
E. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode metode kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan menganalisis data yang diperoleh, bertujuan menggambarkan dan menyajikan fakta secara sistematik
47
sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan (merupakan penjelasan dari perhitungan angka – angka yang telah dilakukan). Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis tersebut, yaitu : 1.
Membuat perhitungan biaya penyusutan yang dibebankan oleh PT.DNM apabila aktiva tersebut diperoleh melalui pembelian tunai kemudian dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan nilai tunai.
2.
Membuat perhitungan seluruh biaya angsuran yang dapat dibebankan oleh PT.DNM beserta biaya penyusutan atas nilai hak opsi yang telah disepakati di awal perjanjian apabila aktiva diperoleh melalui leasing dengan hak opsi sekaligus dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan nilai tunai.
3.
Membuat proforma laporan keuangan untuk aktiva yang diperoleh dengan cara pembelian tunai.
4.
Membuat proforma laporan keuangan untuk aktiva yang diperoleh dengan cara pemanfaatan leasing dengan hak opsi.
5.
Membandingkan seluruh biaya yang dapat dibebankan antara perhitungan aktiva yang menggunakan pembelian tunai dengan perhitungan aktiva yang melalui leasing.
6.
Menentukan alternatif perolehan aktiva yang pembayaran pajaknya lebih efisien dan memiliki penghematan tunai.