BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penetapan komposisi penjualan yang optimal akan membantu perusahaan mendapatkan laba yang maksimal. Penyusunan komposisi penjualan perusahaan dapat menggunakan berbagai metode analisis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis kontribusi marjin. Analisis tersebut penulis gunakan untuk menentukan produk-produk yang memberikan keuntungan terbesar bagi perusahaan sebagai komponen untuk menyusun komposisi penjualan perusahaan Langkah pertama adalah menentukan biaya variabel dengan memisahkan biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per-unit tetap. Bahan langsung dan tenaga kerja langsung dapat digolongkan sebagai biaya variabel. Contoh lainnya adalah komisi penjualan, biaya pengiriman barang, bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan lain sebagainya.
18
Pemisahan biaya variabel dan biaya tetap penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda. Pemisahaan ini diperlukan untuk tujuan: 1. Perhitungan biaya langsung dan analisis varian 2. Analisis titik impas dan analisis biaya volume dan laba 3. Analisis maksimalisasi laba dan minimalisasi biaya jangka pendek 4. Analisis biaya differensial dan komparatif Selanjutnya untuk memisahkan biaya variabel dengan biaya tetap dapat digunakan beberapa metode. Metode pemisahan biaya variabel antara lain: 1. Metode titik tertinggi dan terendah (High Low Points Method) 2. Metode titik sebaran (scattergraph method) 3. Metode analisis regresi sederhana (least square method) Dalam penelitian ini penulis memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least square method). Metode ini dipilih karena metode ini yang paling akurat dengan hasil yang lebih objektif dibandingkan dengan dua metode yang lain. Biaya variabel yang telah dihitung digunakan untuk menghitung kontribusi marjin produk perusahaan. Kontribusi marjin adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi biaya variabel. Kontribusi marjin per jenis produk menunjukkan potensi laba yang didapatkan dari setiap unit per jenis produk yang terjual.
19
Dengan mempertimbangkan nilai kontribusi marjin dari tiap jenis produk, penulis menentukan produk-produk yang menjadi komponen dari komposisi penjualan yang akan disusun. Selanjutnya penulis menghitung kuantitas dari masing-masing jenis produk pada komposisi penjualan yang baru dengan mengasumsikan total penjualan nilainya tetap dan nilai penjualan dari produk yang dihapus dari komposisi penjualan yang baru dialihkan menjadi nilai penjualan dari produk yang tidak dihapus. Pengalihan nilai penjualan dari produk yang dihapus menggunakan kesesuaian jenis produk berdasarkan ukuran pizza. Terdapat tiga jenis ukuran yaitu: 1. Personal 2. Regular 3. Large Langkah yang terakhir adalah menghitung laba bersih dari komposisi penjualan yang penulis susun. Ada beragam jenis makanan dan minuman yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam. Produk yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam dapat dikategorikan menjadi: 1. Minuman 2. Makanan Pembuka 3. Makanan Utama 4. Makanan Penutup
20
Makanan utama yang diproduksi perusahaan dibagi menjadi tiga sub-kategori yaitu pizza, pasta, dan nasi. Pizza yang merupakan produk utama yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam terdiri atas berbagai macam bahan dan rasa. Jenis-jenis pizza yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam antara lain: 1. Super Supreme Pizza 2. Meat Lovers Pizza 3. American Favorite Pizza 4. Deluxe Cheese Pizza 5. Black Pepper Chicken Pizza 6. Beetato Pepperoni Pizza 7. Tuna Melt Pizza 8. Black Pepper Beef Pizza 9. Splitza Pizza Masing-masing jenis pizza tersebut kemudian dikombinasikan dengan tiga ukuran loyang dan lima jenis pinggiran, yaitu: 1. Pan (P) 2. Stuffed Crust (SC) 3. Stuffed Crust Sausage (SCSC) 4. Chessy Bites (CB) 5. Crown Crust (CR)
21
3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam yang berlokasi di Jalan Z.A. Pagar Alam Nomor 15 Labuhan Ratu, Bandar Lampung. 3.3 Pengumpulan data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan pihak manajemen dan karyawan perusahaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data perusahaan berupa data historis PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam, studi literatur, karangan ilmiah, serta referensi lain yang relevan dengan penelitian ini. Data historis perusahaan antara lain berupa laporan laba rugi, laporan penjualan, laporan produksi dan standar resep. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pada tahun 2013. 3.4 Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penulis mencoba menghitung biaya variabel dan nilai kontribusi marjin per jenis produk yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam yang kemudian penulis gunakan sebagai dasar analisis untuk menyusun komposisi penjualan perusahaan yang optimal.