BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1
Langkah-Langkah Penelitian
Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perumusan masalah 2. Perumusan tujuan penelitian 3. Studi literatur 4. Penentuan batasan penelitian 5. Penentuan metode penelitian 6. Kajian sistem nyata 7. Pengumpulan data 8. Pengembangan model 9. Konstruksi program komputer 10. Validasi model 11. Penyusunan skenario kebijakan 12. Penerapan skenario kebijakan pada model 13. Analisis hasil penerapan skenario kebijakan pada model 14. Kesimpulan dan saran Urutan dari penerapan langkah-langkah ini secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar III.1.
III-1
Gambar III.1. Metodologi penelitian
III-2
1. Perumusan Masalah
Pada tahap ini dilakukan pengkajian pada fenomena yang terjadi dalam perumusan kebijakan industri otomotif nasional saat ini yaitu kebijakan otomotif tahun 1999. Hasil dari perumusan ini adalah diperlukannya suatu perangkat yang dapat diaplikasikan dalam perancangan kebijakan otomotif nasional dalam rangka peningkatan daya saing industri industri komponen otomotif sebagai salah satu prioritas yang perlu dikembangkan.
2. Perumusan Tujuan Penelitian
Pada tahap ini dilakukan perumusan tujuan penelitian berdasarkan perumusan masalah yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengembangkan model kebijakan industri komponen otomotif dengan menggunakan pendekatan model sistem dinamis. Merancang kebijakan industri yang dapat meningkatkan performansi industri komponen otomotif.
3. Studi Literatur
Studi literatur ditujukan untuk memperoleh dasar bagi pemecahan masalah atau mencapai tujuan penelitian. Tahap ini diperoleh melalui acuan-acuan seperti model-model atau hasil penelitian yang lebih dahulu dilakukan dan berkaitan dengan sistem tinjauan. Acuan-acuan ini digunakan sebagai dasar bagi pengembangan dan penerapan model serta pengumpulan data yang dilakukan.
Studi literatur yang dilakukan meliputi bahasan-bahasan tentang konsep model dan sistem, metode perancangan kebijakan, metode dinamika sistem, serta teori mikro dan makro, penelitian-penelitian terdahulu, kebijakan, kebijakan industri, kebijakan dalam industri otomotif dan tools (Powersim software).
III-3
4. Penentuan Batasan Penelitian
Pada tahap ini dilakukan penentuan batasan penelitian untuk memfokuskan penelitian yang dilakukan. Batasan penelitian meliputi ukuran dan indikator performansi, instrumen kebijakan, waktu.
5. Penentuan Metode Penelitian
Pada tahap ini dilakukan penentuan metode penelitian untuk pengembangan perangkat perancangan kebijakan. Penentuan metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan model dinamika sisstem. Metode dinamika sistem dipilih karena kemampuan dalam memodelkan suatu struktur umpan balik dan menggambarkan perilaku sistem.
6. Kajian Sistem Nyata
Tahapan kajian sistem nyata merupakan proses untuk memahami dan mendapatkan rincian mengenai sistem nyata yang dijadikan objek penelitian. Pada tahapan ini akan diidentifikasi karakteristik-karakteristik khusus dari sistem tinjauan. Kajian yang dilakukan selanjutnya merupakan dasar bagi proses pengumpulan data dan pengembangan model. Kajian yang dilakukan seperti survei industri komponen otomotif, pelaksanaan kebijakan otomotif 1999 di Departemen Perindustrian RI Jakarta, serta data-data yang tersedia di Biro Pusat Statistik.
7. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang berkaitan dengan sektor industri dan perdagangan, sektor industri otomotif dan komponen, serta data-data lain yang dianggap relevan.
III-4
8. Pengembangan Model
Pada tahap pengembangan model dilakukan konstruksi logika berupa diagram sub sistem dan diagram hubungan kausal serta konstruksi logika dalam bentuk diagram alir dan persamaan matematis atas sistem nyata yang dijadikan objek penelitian. Pengembangan model dilakukan berdasar atas kajian sistem nyata, model-model dari penelitian sebelumnya dan konsep-konsep dasar yang telah diperoleh pada tahap studi literatur dan data-data kuantitatif lapangan.
9. Konstruksi Program Komputer
Pada tahap konstruksi program komputer dilakukan konstruksi program komputer atas model yang ada. Konstruksi program komputer dimaksudkan untuk melakukan komputasi dan simulasi dengan tujuan mengetahui perilaku dari model yang telah dibuat, validasi model, dan melakukan serangkaian analisis kebijakan. Konstruksi program pada model ini dilakukan dalam bahasa POWERSIM versi 2.5d.
10. Validasi Model
Validasi penelitian yang dilakukan adalah validasi struktur, validasi perilaku, uji konsistensi dimensi, uji reproduksi perilaku, uji prediksi perilaku, uji statistik dan analisis sensitivitas.
11. Penyusunan Skenario Kebijakan
Setelah model dinyatakan valid maka dilakukan penyusunan serangkaian skenario kebijakan yang akan diterapkan pada model dengan menggunakan instrumeninstrumen kebijakan seperti skenario penurunan tarif, skenario penurunan harga produk impor dan skenario kebijakan yang mungkin dilakukan oleh Departemen Perindustrian pada umumnya dan Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi
III-5
Darat dan Kedirgantaraan khusunya. Penyusunan skenario ini mengacu pada tujuan dari penyusunan model.
12. Penerapan Skenario Kebijakan pada Model
Skenario-skenario yang telah disusun kemudian diterapkan pada model simulasi komputer atas program yang telah dibuat untuk melihat output dan perilaku yang dihasilkan oleh model tersebut dan mendapatkan pemahaman mengenai perilaku dari sistem yang sesungguhnya.
13. Analisis Hasil Penerapan Skenario Kebijakan pada Model
Analisis hasil penerapan skenario kebijakan pada model dilakukan untuk membandingkan kekurangan dan kelebihan setiap skenario berdasar atas kriteria ukuran performansi dan indikator yang telah ditetapkan. Dari hasil perancangan kebijakan, setiap alternatif kebijakan akan dibandingkan untuk memberikan rekomendasi kebijakan. Kebijakan yang dipilih seharusnya merupakan kebijakan yang dapat digunakan oleh pengambil kebijakan untuk meningkatkan industri tinjauan dalam persaingan di pasar terbuka.
14. Kesimpulan dan Saran
Berdasar atas hasil analisis yang telah dilakukan kemudian ditarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
III-6