BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tipe Penelitian Penelitian tentang efektivitas pameran travelling untuk menarik minat
konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014 , peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (Independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. 1 Peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan karena hanya membahas pengungkapansuatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat mengungkapkan fakta dan hasil penelitian tersebut menekankan pada pemberian gambar secara obyektif mengenai keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti, dalam hal ini yaitu mengenai efektivitas marketing PR dalam pameran travelling dilihat dari minat konsumen PT.Lintas Iskandaria. Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan(scoring), misalnya terdapat angka pengukuran. 2
1 2
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis.Bandung:CV Alfabeta. 2004 Hal. 11 Ibid. 31
51
52
Penelitian deskriptif bertujuan untuk : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondiri praktek – praktek yang berlaku. 3. Menentukan apa yang dilakukan orang laik dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menerapkan rencana dan keputusan yang akan datang. 4. Membuat perbandingan atau evaluasi. 3
3.2
Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti adalah melaui survei dimana dalam
melakukan pengumpulan datanya, menggunakan kuesioner, yaitu daftar pertanyaan tertulis yang diajukan pada sekelompok orang yang dijadikan sampel. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun secara logis, sistematis tentang konsep yang menerangkan tentang variabel-variabel yang diteliti. Penyebaran kuesioner/angket kepada memperoleh data
3
subyek
adalah informasi mengenai
penelitian bertujuan masalah
penelitian
untuk yang
Jaludin Rakhmat. Metode penelitian komunikasi. Bandung: Remaja Roskakarya. 1995 Hal.24
53
menggambarkan variabel-variabel yang diteliti. Kuesioner yang diedarkan kepada responden harus mempunyai validitas dan relabilitas yang tinggi. 4 Metode penelitian yang peneliti ambil adalah survei yakni teknik penelitian dimana informasi dikumpulkan dari sekelompok manusia sebagai sampel dan biasanya menggunakan daftar pertanyaan 3.3
Populasi dan Sampel Dalam hal pengumpulan data, obyek yang akan diteliti disebut populasi, maka perlu adanya bagian yang akan diamati dan diteliti sedangkan bagian yang akan diamati disebut sampel. Setiap kegiatan penelitian, terutama yang erat kaitannya dengan masyarakat atau manusia, penentuan obyek penelitian sangat penting artinya untuk menghindari adanya penafsiran yang jamak terhadap permasalahan yang terungkap obyek penelitian ini sering disebut dengan populasi. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada sebagian pengunjung yang datang dalam pameran travelling Iskandaria travel sebagai jumlah sampel minimal ditentukan sebagai respondennya untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Sudjana, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang 4
Iskandar, Metodelogi Penelitian pendidikan dan ssial (Kuantitatif dan kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press. 2008 Hal.77
54
ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung pameran travelling PT.lintas Iskandaria. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling para pengunjung pameran sebanyak 100 orang pada tahun 2014. . 3.4
Definisi konsep dan Operasionalisasi konsep 3.4.1
Definisi Konsep Definisi konseptual adalah definisi akademik atau mengandung pengertian
yang universal untuk suatu kata atau kelompok kata. Definisi ini biasanya bersifat abstrak dan formal. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan pameran yang sangan berperan dalam menyebarluaskan informasi dan memperkenalkan produk dari perusahaan. Beberapa operasionalisasi konsep menurut peneliti : 1. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. 2. Efektivitas Komunikasi adalah Suatu konsep komunikasi yang bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap sikap atau diri penerima pesan (komunikan) dengan tolak ukur komunikasi yang tepat (efektif). 3. Minat Konsumen adalah Rasa ketertarikan terhadap suatu produk berdasarkan pengalaman dan hasil interaksi dalam lingkungan yang dapat mempengaruhi secara psikologis.
55
4. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
3.4.2
Operasionalisasi Konsep Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan salah satu tahapan dalam proses pengumpulan data. Definisi dari operasional menjadikan konsep yang masih bersifat abstrak menjadi operasional yang memudahkan pengukuran variabel tersebut. Sebuah definisi operasional juga bisa dijadikan sebagai batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan penelitian. Dalam penilitian ini yang menggunakan satu variabel Efektivitas Komunikasi yaitu :
56
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep
Variabel Efektifitas
Dimensi Source
Komunikasi credibility (kredibilitas
Indikator a. Pameran Menarik
Sk Skalaala Likert;
b. Mengenal PT. Lintas Iskandaria c. Informasi Jelas Mengenai Jasa PT.
Sumber) Message
1.Sangat
Lintas Iskandaria Setuju a. Ketertarikan Minat Pameran d. Produk dan Jasa PT. Lintas Iskandaria 2.Setuju Ragub. SPG Menjelaskan Dengan e. Keunggulan pelayanan ragu Komunikasi 3.Tidak Setuju c. Kenyamanan Berada di Booth 4.Sangat PT. Lintas Iskandaria Tidak d. Gaya Bahasa Brosur Setuju e. Informasi Yang Disampaikan a. Informasi dari SPG Receivers Mudah Dimengerti b. Informasi Harga f. Informasi SPG Menarik feedback; c. Ketertarikan partisipasi pada audiens Program pada di event, Audience g. Menyimak Informasi SPG Pameran audien, pengiriman e-mail, participation pertayaan h. Merespon Informasi SPG telepon, sebagai member organisasi dsb i. SPG Menguasai Produk Knowledge Sumber : Hendrix, A Jerry, 2001. Public Relation Cases 5th Edition. Belmont: j. Pengunjung Pendengar Yang Wadsworth Thompson Learning. Hal. 36 Baik
57
3.5
Validitas dan Reliabilitas Sebelum
instrumen
penelitian
digunakan
maka
terlebih
dahulu
diadakan uji validitas dan reliabilitas:
3.5.1
Validitas Validitas atau kesalihan adalah menunjukan sejauh mana suatu alat ukur
mampu mengukur apa yang ingin diukur (a valid measure if it succesfully measure the phenomenon).5 Dalam suatu penelitian baik yang bersifat deskriptif, maupun eksplanatif yang melibatkan variabel atau konsep yang tidak bisa diukur secara langsung, masalah validitas tidak sederhana, di dalamnya juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai empiris, namun bagaimana tidak suatu instrument penelitian harus valid agar hasilnya dapat dipercaya. Mengingat pentingnya masalah validitas, maka tidak mengherankan apabila para pakar telah banyak berupaya untuk mengkaji masalah validitas serta membaginya ke dalam beberapa jenis.
3.5.2
Reliabilitas Reliabilitas artinya memiliki sifat dapat dipercaya, yaitu alat ukur
digunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti lain tetap memberikan hasil yang sama. Jadi relibilitas adalah seberapa jauh konsistensi
5
Siregar,Sofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual&SPSS edisi Pertama. Jkarta: Kencana Prenada Media group, Hal 46
58
alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama. Reliabilitas mengandung 3 makna yaitu : 1. Tidak berunah-ubah 2. Konsisten 3. Dapat diandalkan 4. Reliabilitas diuji dengan cara : 5. Tes-retes 6. Dua bentuk skala yang ekuvalen, bagi dua atau split-halt.
3.6
Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua macam, yaitu :
3.6.1
Data primer Teknik
yang
digunakan
untuk
pengumpulan
data
ini
adalah
menyebarluaskan angket berupa kuesioner yang berisi daftar pertanyaan terstruktur untuk memperoleh data primer mengenai marketing public relations dalam pameran travelling dilihat dari minat konsumen PT.Lintas Iskandaria, penyebaran kuesioner ini akan dilakukan dengan memberikan secara langsung kepada objek yang akan diteliti.
59
3.6.2
Data sekunder Peneliti mengumpulkan data skunder melalui berbagai referensi buku
untuk memperkaya informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data sekunder yaitu dengan membaca referensi buku yang relavan terhadap subjek penelitian ini. Selain buku, peneliti juga menggunakan sumeber lain berupa internet dengan membaca situs-situs terpercaya. 3.7
Teknik Analisa data Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. 6 Maka peneliti menggunakan skala Likert, dimana untuk setiap pertanyaan responden diberi skor sesuai dengan katagori yang diberikan, skor tersebut kemudian dijumlahkan, maka metode ini dinamakan “metode rating yang dijumlahkan atau Method of summating rating oleh Bird pada tahun 1940 yang dikembangkan oleh Rensis Likert, sehingga lebuh dikenal dengan skala Likert. 7 Cara pengukuran diambil menurut skala Likert, tiap pertanyaan dinilai dengan ketentuan sebagai berikut :
6 7
Masri Singarimbun, Soffian Efendy. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S. 1999 Hal.3 Saiffudin Azwar,2000,sikap Manusia, teori dan Pengukuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hal 154
60
Tabel 4.1 Skor Skala Likert Pernyataan
Pernyataan
Positif Sangat Setuju Skala Likert setuju
4
1 Negatif (skor) 2
3 (skor)
3
Tidak setuju
2
4
sangat tidak setuju
1
5
Tidak berpendapat/ragu-ragu
5
Untuk meentukan skor responden yang diperoleh, maka dapat digunakan rumus Quartl dalam Likert Summating rating (LSR). 8 Batas Bawah (B) = Jumlah responden x skor Terendah (1) x jumlah Pertanyaan Batas atas (A) = jumlah Responden x Skor Tertinggi (5) x Jumlah Pertanyaan Range (A-B) atau n = (A-B)
Quartil 1 (Q1) B +
Quartil 2 (Q2) B +
Quartil 3 (Q3) B +
Apabila total skor dari data lapangan (responden) berada antara :
8
https://statistika21.wordpress.com/x-base/metodologi-penelitian
61
B s/d Q1
= maka Sikap sangat negatif
> Q1 s / d < Q2
= maka Sikap negatif
> Q2 s / d < Q3
= maka Sikap positif
> Q3
= maka sangat positif