ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 111.1. BAHAN PENELITIAN Bahan
- bahan yang dipergunakan
dalam
penelitian
ini adalah : - Kortison Asetat (E Merck)
Pharmaceutical Grad©
- Polyvinylpirrolidone
Pharmaceutical Grade (BASF)
K30
- Air suling
111.2. ALAT PENELITIAN Alat - alat yang dipergunakan dalam penelitian i n i f adalah: ■- Mikroskop dengan kamera (Olympia) - Obyek glass Neu-Bauer (kamar hitung) - Obyek glass + gelas penutup - Mikroskop listrik + lensa okuler dengan mikrometer - Disposable syringe 2,5 cc + needle 25G
17
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18 III.3. TAHAPAN PENELITIAN III.’ 3.1. IDENTIFIKASI BAHAN PENELITIAN (Uji kualitatif) A. Kortison Asetat Uji kualitatif Kortison
USPXXI
asetat
menurut
dan menurut British
Pharmacopoeia
mg asam sulfat +
mg
Codex, 1.2
asetat,
5
terbentuk
kortison
warna
kuning
hijau kemudian menjadi oranye. 2. Kortison asetat + air, dibawah ultra
violet terbentuk
sinar
warna
hijau
fluorosensi 3. Kortison
asetat + metanol
+
reagen
%
fehling,
akan
terbentuk
endapan
merah. B. Polivllplrolldon Uji
kualitatif
secara
polivinilpirolidon
kualitatif menurut
USPXXI
dan.
British Pharmacopoeia Codex, 1.Dalam 10 ml larutan (1:50) 20
ml
dikromat
0,IN
HC1
dan
TS; endapan
5
tambahkan ml
Kalium
kuning ■oranye
akan terbentuk.
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
2. Larutkan
75 mg Kobalt Nitrat dan
mg Ammonium Tiosianat dalam 2 ml kemudian
tambahkan
5
ml
300 air,
larutan
povidone (1:50) dan tambahkan 3 N HC1, maka warna biru pucat akan terbentuk. 3. 5
ml
larutan
beberapa
tetes
(1:200) iodine,
tambahkan maka
akan
terbentuk warna merah tua.
III.3.2. PEMBUATAN SUSPENSI KORTISON ASETAT III.3.2.1. FORMULA SUSPENSI KORTISON ASETAT. t
Sediaan suspensi kortison asetat dibuat
•Jberdasarkan
beberapa pertimbangan sebagai
berikut: a.Jumlah Bahan Aktif Kortison Asetat. Disesuaikan |
dengan konsentrasi
sediaan
suspensi yang terdapat di pasaran(9). - Cortisab (Boots,UK)
250 mg/lOml
- Cortisone (Bernofarm)
250 mg/lOml
- Cortisone Acetate(Aroindo) 250 mg/lOml - Cortisone Acetate (Ikapharmindo) Dibuat
sediaan
'
sebesar
250 mg/lOml 0,5
X
resep
sediaan yang beredar dipasaran(125 mg/5ml)
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20 b.Jumlah bahan tambahan. -polivinilpirolidon ditambahkan sebanyak
20%;10%;1%;IE— 1%;
lE-2%;lE-3%;lE-4%;lE-5%;lE-6%b/v -Air suling ditambahkan secukupnya sampai 5 ml
III.3.2.2. PERSIAPAN BAHAN TAMBAHAN III.3.2.2.1. Pembuatan Larutan Polivinilpirolidon A.Pembuatan larutan pvp 20%b/v 1. Timbang
pvp sebanyak 5
gram
dengan
timbangan analitis. 2. (1)
masuk
lte dalam labu
ukur
25cc
secara kuantitatif. 3. (2)
tambah air suling
sampai
garis
tanda, kocok homogen. B. Pembuatan larutan pvp 10%b/v 1.^Pipet
lOcc sediaan (A) dengan
pipet
volume dan masuk labu ukur 20cc 2. (1) ditambah air suling sampai
garis
tanda, kocok homogen. C. Pembuatan
larutan
pvp
1%,1E-1%,1E-
2%,IE-35,lE-4%,lE-5%,lE-6Xb/v. 1. Pipet
SKRIPSI
2cc
sediaan(B)
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
dengan
pipet
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21 volume dan masuk labu ukur 20cc. 2. (1)
tambah air suling
sampai
garis
hal seperti (1)&(2)
untuk
tanda dan kocok homogen. 3. Dilakukan
konsentrasi 1E-1% sampai dengan lE-2% III.3.2 .2.2. Persiapan air suling Disiapkan air suling, saring kertas
saring dan
melalui
melalui sintered
glass dengan tekanan atmosphere.
III.3.2 .3. PEMBUATAN SUSPENSI Suspensi kortison asetat dibuat menurut cara Sebagai berikut:
,__
A. PEMBUATAN SUSPENSI TANPA PENGGEHUSAN A . 1.Pembuatan
suspensi
kortison
asetat
dalam air. 1.Ditimbang telah
125 mg kortison asetat
digerus halus
dengan
yang
timbangan
analitik. 2.(1) masuk vial, ditambah air suling 5cc dan stirer, kemudian distirer selama
3
menit. 3.Beri etiket dan simpan pada suhu kamar.
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22 A . 2.Pembuatan dalam
suspensi
air
kortison
dengan
asetat
penambahan
pvp
berbagai macam konsentrasi. 1.Ditimbang
kortison asetat
dihaluskan
sebanyak
yang
125
telah
mg
dengan
timbangan analitis. 2.(1) dimasukkan vial, kemudian larutan
pvp
dengan
ditambah
konsentrasi
yang
dikehendaki sebanyak 5 ml. 3.Stirer
masuk
sediaan
(2),
distirer
selama 3 menit. 4.Beri etiket dan simpan pada suhu kamar. B.
PEMBUATAN SUSPENSI DENGAN PENGGERUSAN,
_ B.l.Pembuatan
suspensi
kortison
asetat
dalam air. 1.Ditimbang 125 mg kortison asetat dengan timbangan analitis, masuk mortir. 2.(1) .ditambah air suling setetes basah,
setetes
sambil digerus sampai digerus
selama
3
demi
sedikit
menit(dalam
keadaan sedikit basah). 3.(2) masuk vial seqara kuantitatif,
dan
ditambah sisa air suling sampai 5ml. 4.Beri etiket dan simpan pada suhu kamar.
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23 B . 2.Pembuatan dalam
suspensi
kortison
air dengan penambahan
asetat pvp
pada
berbagai macam konsentrasi. 1.Ditimbang 125 mg kortison asetat dengan timbangan analitis, masuk mortir. 2 . Cl)
ditambah
konsentrasi
yang
demi -setetes sedikit
larutan
pvp
dalam
dikehendaki
setetes
sambil
basah,
digerus
digerus
sampai
selama
3
menit(dalam keadaan sedikit basah). 3.(2) masuk vial secara kuantitatif* ditambah
sisa
larutan
pvp
dan dalam
konsentrasi yang dikehendaki sampai 5ml. 4.Beri etiket dan simpan pada suhu kamar.
I I I .3.2.4.KONDISI PENYIMPANAN Menurut USP XX, kortison asetat
disimpan
dalam wadah tertutup1baik, dan terlindung dari
cahaya
serta
disimpan
pada
temperatur kamar.(9) Dalam percobaan ini, kondisi
penyimpanan
adalah sebagai berikut: -
Wadah adalah vial
dilapisi
aluminium
foil dan tertutup dengan tutup karet.
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Suhu penyimpanan adalah suhu kamar -
Lama penyimpanan. 0 hari sampai
dengan
44 hari.
II I.3.2.5. C A R A P ENGAMATAN TIAP SAMPEL
1. Kocok sampel sediaan secara*homogen 2.
Pipet
sampel dari vial secara
t e t e s k a n 4* obyek glass, dengan
random,
kemudian
gelas penutup, pada
tutup
waktu
t=o
hari. 3. Amati dan ukur besarnya pada
mikroskop
okuler '
yang
ukuran partikel
listrik dilengkapi
dengan
lensa
mikrometer,
sebanyak 300 p a rtikel. 4.
Lakukan hal yang sama pada waktu 3,
6,
9,
44
12, 15, 18, 21, 24, 30, 37
dan
hari. 5.
Lakukan
duplo untuk tiap
sampel
yang
ada. III.4.HASIL PENELITIAN DAN PENGOLAHAN DATA Dari hasil percobaan dengan pengukuran sebanyak
300
partikel, 1. Dikonversikan hasil ukur pengamatan menjadi hasil
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
ukur
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25 bersatuan mikron. 2. Dibuat
tabel
data waktu
pengamatan
terhadap
ukuran
partikel (dalam mikron) untuk tiap sampel.
(dav)partikel dalam bentuk range ukuran terhadap
waktu
pengamatan dari tiap sampel yang diamati, beserta hasil perhitungan JStandar deviasi. mean
size group '
aql;l
.
.
.
.
3.52-70.47
jumlah .diameter rata-rata standar deviasi 4.
Dibuat
,
dalam
bentuk konsentrasi pvp yang ditambahkan terhadap
waktu
SKRIPSI
tabel
hasil perhitttngan yaitu dav+
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26 p engam a t a n . Dari
data* tersebut akan didapatkan kecepatan
pertumbuhan
dan
besarnya
kristal dari berbagai macam formulasi yang
ada
sehingga akan didapatkan hasil penambahan polivinilpirolidon yang ideal dalam penghambatan pertumbuhan kristal tersebut.
SKRIPSI
STUDI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KRISTAL .......
PAULUS TOTOK LUSIDA