BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Sifat Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan dalam program ini (Planet Remaja)
adalah tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat (Isaac dan Michael : 18).36 Kirk dan Miller (1986:9) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya.37 Maka dari itu, dalam metode penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif, selain itu semua data berkemungkinan menjadi kunci apa yang diteliti.
3.2
Metode Penelitian Metode yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah, peneliti
menggunakan metode wawancara mendalam. Metode pengumpulan data kualitatif yang paling independen terhadap semua metode pengumpulan data dan tekhnik analisis data adalah metode wawancara mendalam, observasi partisipasi, bahan dokumenter, serta metode_____________________________________ 36 37
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000. Hal 22 Lexy J Maleong, Metodelogi Penelitian kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal 2
35
36
metode baru seperti metode bahan visual dan metode penulusuran bahan internet.38 Dilakukannya dengan menggunakan metode penelitian wawancara mendalam ini, karena Peneliti membutuhkan banyak wawancara dengan narasumber – narasumber yang terkait untuk mencari informasi mengenai tema – tema yang diangkat, talent – talent yang ditampilkan, alasan tim programming untuk tetap mempertahankan program, bekerjasama dengan pihak mana saja, item yang masih ada selama kurun waktu 15 tahun, dan sebagainya. Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang , melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu. 39 Dalam penelitian ini, terdapat berbagai macam tema (dalam rentang kurun waktu kurang lebih lima belas tahun), sehingga Penulis ingin menganalisa apa yang membuat program ini terus dinikmati atau ditonton oleh para remaja, tema – tema atau kasus apa saja yang membuat penonton loyal terhadap program ini. Perubahan apa saja yang terjadi dalam rentang kurun waktu tersebut, masihkah menggunakan pembawa acara yang sama? Adakah perubahan dalam konsep acara? dan lain lain.
3.3
Defenisi Konsep Definisi konsep dalam penelitian ini adalah mengenai strategi tim kreatif
Planet Remaja di Antv, adapun definisi konsepnya adalah sebagai berikut:
_____________________________________ 38 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya, Jakarta, 2007. Hal.107 39 Ibid Hal.107
37
1. Strategi: Rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan semua bagian dalam tantangan lingkungan dan dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dapat dicapai melalui pendekatan yang tepat.40 2. Strategi Komunikasi ; Perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 41 3. Kreatif: Penulis skenario, konseptor ide, pengembang program, dan bagian riset dalam acara televisi. 42 4. Pra Produksi : Adalah suatu kegiatan sebelum proses shooting dimulai, adapun kegiatan tersebut bisa berupa ; mengumpulkan data-data, melakukan rapat-rapat (meeting), casting artis, merencanakan anggaran, dan lain sebagainya. 5. Proses Shooting Produksi ; Upaya merubah bentuk naskah menjadi bentuk auditif bagi radio dan bentuk audio visual untuk televisi. Disinilah proses dimana semua naskah, skript dan rundown diimplementasikan kedalam suatu kegiatan yang direkam, baik oleh audio maupun video. 6. Paska Produksi : Merupakan tahap penyelesaian atau penyempurnaan suatu program, dengan menambahkan beberapa elemen baik grafis maupun backsound, sehingga program dapat lebih mudah dinikmati oleh khalayak. 7. Planet Remaja ; Program televisi yang magazine yang menayangkan informasi dengan target penonton remaja berupa gaya hidup, fashion, pendidikan, hobi, dan lain sebagainya. Ditayangkan setiap hari Minggu, jam 13.00 – 14.00 WIB _____________________________________ 40 Lawrence R Jauch&William f Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga . Hal.12 41 Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, Rosda, hal 33 42 Sony Set, Menjadi Perancang Program Televisi Profesional, C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2008, Hal 9
38
8. ANTV adalah stasiun televisi nasional, yang berorientasi kepada tayangan yang ditujukan kepada keluarga. Berlokasi di Jl. H.R Rasuna Said, Kav X-8, No.6, Jakarta Selatan.
3.4
Narasumber / Key Informan Menurut Lexy J Moleong, ”Informan adalah orang yang dimanfaatkan
untuk memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian.43 Untuk itu narasumber yang Penulis pilih adalah narasumber yang benar – benar terlibat langsung dalam proses kreatif dari program tersebut dan orang yang memiliki kapabilitas dalam memberikan informasi yang terkait. Adapun narasumber yang terkait dengan pembuatan program Planet Remaja antara lain: 1. Yuliarti – Produser, yang mengetahui betul proses pembuatan tayangan Planet Remaja dari pra produksi hingga paska produksi, orang yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan program. 2. Ira Yuli Aryani - Kreatif dan Script Writer, orang yang memberikan ide-ide kreatif yang kemudian dituangkan dalam naskah produksi. 3. Lianty – Kreatif dan Script Writer, orang yang memberikan ide-ide kreatif yang kemudian dituangkan dalam naskah produksi. 4. Yorsi Akbar – Produser Assistant, berperan dalam memastikan suatu produksi dapat berjalan dengan baik dari pra produksi hingga post produksi. Membantu produser dalam mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan wewenang yang telah dilimpahkan (sesuai dengan kesepakatan bersama). _____________________________________ 43
Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, 1990. Hal 90
39
5. Wilman – Kamera Person, adalah orang yang mengetahui proses pengambilan gambar, baik dalam liputan maupun shooting dengan menggunakan kamera multicam. 6. Nazarudin – Unit manager, orang yang berperan dalam penentuan lokasi shooting program Planet Remaja. 7. Sofie – Sales, orang yang berperan dalam hadirnya peng-iklan televisi & instansi yang terkait untuk dapat mensponsori program Planet Remaja atau bekerjasama, sehingga mendapatkan keuntungan untuk perusahaan. 8. Julie Wibowo – Programming, orang yang berperan dalam memastikan bahwa program ini harus untuk ditayangkan. 9. Indah Veniaty – Development Program, orang yang men-develop konten program, sehingga program tersebut dapat memenuhi target dari segi Rating & Share.
3.5
Tekhnik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data dengan dua jenis data, yaitu:
1.
Data Primer Sumber primer adalah saksi mata dari suatu peristiwa. Ia dapat berupa
orang atau benda (tape recorder, kamera) yang hadir dalam peristiwa tertentu.44 Sedangkan menurut Lexy J. J. Moleong yang mengutip Lofland dan Lofland sumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata kata dan tindakan. Kata – kata dan tindakan orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber _____________________________________ 44
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung ; PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Hal. 23
40
data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio tapes, pengambilan foto, atau film. 45 Berdasarkan hal tersebut diatas, Penulis, menyimpulkan, bahwa data primer adalah basic data yang digunakan Penulis untuk meneliti penelitian ini adalah data data data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan pihak pihak yang terkait. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data kedua setelah basic data yang Penulis gunakan
dalam penelitian ini, yaitu data data yang Penulis peroleh dari dokumen dokumen yang dimiliki oleh tim program Planet Remaja seperti sinopsis program, profil program, dan data data lain yang dapat menunjang penelitian menjadi sebuah kesimpulan.
3.6
Fokus Penelitian Fokus penelitian Penulis adalah program Planet Remaja dengan genre
magazine show dalam mempertahankan eksistensinya selama kurun waktu kurang lebih 15 (lima belas tahun) di Antv.
Adapun fokus penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Strategi tim kreatif dalam menentukan tema & urutan segmentasi yang akan diangkat, yaitu ; a. Pra Produksi : proses perencanaan, yaitu brainstorming mengenai tema apa yang akan diangkat.
_____________________________________ 45
Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung ; PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Hal. 157
41
b. Produksi : proses pelaksanaan kerja tim kreatif saat proses produksi. c. Paska Produksi : strategi apa yang dilakukan dalam konten, sehingga dapat membuat pesan program lebih dapat mudah diterima oleh khalayak. 2.
Kebijakan bagian Programming yang diterapkan sehingga Planet Remaja bisa bertahan dalam kurun waktu 15 (lima belas) tahun.
3.
Rundown, yaitu susunan urutan berita yang telah direncanakan, kemudian menganalisa rundown tersebut, sehingga menjadi sebuah tayangan/rubrik.
4.
Strategi tim kreatif dalam mempertahankan eksistensinya selama kurang lebih 15 (lima belas) tahun, tertinggi dengan genre magazine show remaja di industri dan menguntungkan perusahaan.
3.7
Tekhnik Analisis Data Tujuan analisis data adalah untuk menyempitkan dan membatasi
penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta tersusun dan lebih rapi. Proses analisis merupakan usaha untuk menentukan jawaban atas pertanyaan perihal objek penelitian. 46 Analisis data yang digunakan penulis adalah triangulasi data, Triangulasi adalah tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Tekhnik triangkulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan
_____________________________________ 46
Saroso Wirodiharjo, Pokok Pokok Tata Niaga Pembangunan, Jakarta, 1964, hal 1964
42
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif (Patton 1987:331). 47 Hal tersebut dapat dicapai dengan jalan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Data yang diperoleh berdasarkan jawaban dari hasil wawancara informan yang sekaligus key informan beserta hasil observasi langsung yang dilakukan penulis akan dianalisis dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata, sehingga tersusun jawaban terhadap masalah pokok penelitian.
_____________________________________ 47
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, 2004. Hal 178