28
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. B.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cibeber yang berlokasi di
Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Waktu penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 terhadap siswa kelas XII. C.
Prosedur Penelitian Dalam mengumpulkan data-data penelitian, langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Tahap Persiapan Pada tahap ini penulis melakukan persiapan-persiapan yang diawali
dengan penyusunan proposal, melakukan observasi pada tempat penelitian, menyusun instrumen penelitian dan mengurus surat-surat perizinan. 2.
Tahap pelaksanaan Pada tahap kedua dilakukan pengambilan dan pengumpulan data. Data
yang dimaksud dalam penelitian ini berupa tes kemampuan membaca teks berbahasa Jerman dan angket yang disebarkan kepada responden (siswa SMA).
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
29
3.
Tahap Analisis Tahap selanjutnya atau tahap ketiga adalah tahap analisis data dengan
mengidentifikasi kesalahan, mengklarifikasi jawaban dan menghitung nilai dari data yang terkumpul. 4.
Tahap Penyusunan Laporan Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah menyusun laporan hasil
penelitian berdasarkan data yang sebelumnya telah dianalisis kemudian menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul dan dianalisis.
D.
Instrumen Penelitian Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap
mengenai hal-hal yang ingin dikaji melalui penelitian ini, maka disusun seperangkat instrumen. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Tes Adapun tes yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tes membaca
pemahaman teks berbahasa Jerman. Tes membaca dalam penelitian ini meliputi membaca detail (detailliertes Lesen) dan membaca selektif (selektives Lesen). Adapun tes pada penelitian ini berbentuk soal benar atau salah (richtig oder falsch), dan pilihan ganda.
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
30
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
31
2.
Angket Angket yang diberikan pada responden (siswa) dalam penelitian ini
berisi gambaran umum mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kisi-kisi angket seperti yang tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi angket tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman. No.
Aspek kategori pertanyaan
No. Soal
Jumlah Soal
1
Motivasi dan minat siswa dalam membaca
1,2,3
3
2
Intensitas siswa dalam membaca
4,5
2
3
Situasi dan lokasi siswa dalam membaca
6,7,8,9
4
4
5
Faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam membaca pemahaman Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam membaca pemahaman
10,11,12,13, 14,15,16,17,
9
18 19,20
Jumlah
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2 20
32
E.
Populasi dan Sampel 1.
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Cibeber
Cianjur yang belajar bahasa Jerman tahun ajaran 2012/2013, berjumlah 223 orang.
2.
Sampel Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 siswa kelas XII SMA Negeri 1
Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013 yang diambil secara acak dari kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, dan XII IPS 3.
3.
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Setelah data terkumpul maka tahap selanjutnya adalah analisis data.
Pada tahap ini keseluruhan data diolah dan dianalisis. Adapun langkahlangkah untuk menganalisis data adalah sebagai berikut: a.
Mengidentifikasi kemampuan membaca siswa.
b.
Mengklarifikasi kemampuan membaca siswa.
c.
Menghitung kemampuan membaca siswa.
d.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi membaca dan upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks.
e.
Menginterprestasi hasil analisis data.
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
33
Dalam menginterprestasi data diperlukan penilaian. Nilai yang telah dihitung ditampilkan dalam persen. Untuk mencari skor rata-rata kemampuan siswa dalam membaca teks berbahasa Jerman digunakan rumus sebagai berikut:
∑ Mean =
∑
Keterangan: ∑
= jumlah
∑
jawaban
= jumlah keseluruhan responden
Nilai yang diperoleh melalui rumus di atas selanjutnya dikonversikan ke dalam kategori penilaian menurut Nurgiayantoro (2010:253) sebagai berikut: Tabel 3.3 Kategori Penilaian Skala 100 Interval Persentase
Nilai Ubahan
Tingkat Kemampuan
Skala Empat
Keterangan
86 – 100
A
4
Baik Sekali
76 – 85
B
3
Baik
56 – 74
C
2
Cukup
10 – 55
D
1
Kurang
Sumber: Nurgiyantoro, 2010:253
Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman digunakan angket yang kemudian dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
34
P=
x 100%
Keterangan: P = presentasi frekuensi ƒ = frekuensi jumlah jawaban n = jumlah responden
Nurbudi Rachman Alfaiz, 2013 Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu