BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Penelitian deskriptif adalah menbuat gambaran tentang sesuatu keadaan secara obyektif dalam suatu situasi (Ali, 1985). Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penerapan pendekatan kualitatif ini dimaksudkan untuk mengungkapkan kenyataan-kenyataan tentang kemandirian subjek penelitian yang kemudian dideskripsikan melalui kata-kata dan bukan berupa angka. Dimana semua data yang dikumpulkan itu dijadikan sebagai kunci terhadap apa yang telah diteliti. (Nasution, 1992). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang ditujukan untuk memperoleh jawaban tentang permasalahan yang sedang terjadi dengan cara menghimpun data, mengolah, menganalisis, menafsirkan, dan menyimpulkan data hasil penelitian (Yuhani, 2008: 36). Sujana dan Ibrahim (1989: 64) mengemukakan metode deskriptif sebagai berikut : Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang dengan perkataan lain penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Hal senada dikemukakan oleh Nazir (1988: 63) bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang.
B. Subjek Penelitian Untuk memudahkan penulisan dalam penelitian diperlukan pula beberapa persiapan sebelum melakukan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan selama melakukan proses penelitian supaya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
Novi Citra Oktaviana, 2013
35
Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
36
prosedur yang berlaku. Semua itu diperlukan agar semua tujuan dari penelitian dapat tercapai dengan baik Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi sosial penelitian yang diidentifikasikan pada 3 unsur yaitu, tempat, pelaku dan kegiatan yang dapat diobservasi
(Nasution,
2003:
43).Unsur
tempat
atau
lokasi
dimana
berlangsungnya penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Bunda Balita Jalan Makam Caringin No. 76 Bandung.Yang dijadikan subjek penelitian adalah Kelas B. Dipilih kelas ini sebagai subjek penelitian, karena menurut penulis kemampuan anak beragam dan kurang berkembang dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran perlu ditingkatkan dan perlu dilakukan penelitian tindakan.
C. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian Untuk memudahkan penulisan dalam penelitian diperlukan pula beberapa persiapan sebelum melakukan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan selama melakukan proses penelitian supaya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Untuk melaksanakan penelitian terlebih dahulu diperlukan perijinan dari pihak-pihak yang terkait supaya penelitian dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan dari penelitian dapat tercapai dengan baik dan sesuai dengan prosedur. 1. Tahap Perencanaan Awal Observasi awal, penulis melakukan
pengamatan
kegiatan yang
dilakukan dalam proses pembelajaran berbasis multikultural dalam upaya meningkatkan toleransi anak pada TK Bunda Balita, karena peneliti dituntut untuk terjun langsung dan merasakan hal-hal yang terjadi dan dialami oleh anak yang ada kaitannya dengan pembelajaran berbasis multikultural yang sudah barang tentu hasilnya mampu meningkatkan sikap toleransi anak. Kesesuaian ini dapat menyangkut : adanya sikap yang membiarkan perbedaan pendapat, terbuka dalam menghadapi perbedaan, bersikap lapang dada, menahan diri, bersikap sabar, bersikap ramah, dan mudah memaafkan. Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
37
2. Tahap Orientasi Meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak terkait yaitu TK Bunda Balita Bandung dengan suratdari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Tahap Eksplorasi a. Membuat surat ijin penelitian kepada Ketua Jurusan Pedagogik Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. b. Setelah mendapat ijin dari Ketua Jurusan Pedagogik Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia diteruskan untuk mendapatkan ijin dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Tahap Analisis Data Dalam penelitian ini data hasil penelitian akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan tiga tahap yang dilakukan secara berulang-ulang sejak proses pengambilan data dilakukan (Nasution, 1992) yaitu : Reduksi Data, Display Data, dan Kesimpulan dan Verifikasi.
5. Tahap Pelaporan Setelah
melaksanakan
berbagai
kegiatan,terutama
dalam
proses
pembelajaran berbasis multikultural dalam upaya meningkatkan toleransi anak pada TK Bunda Balita, penulis sebagai peneliti merasa ada keraguaan terhadap sikap yang membiarkan perbedaan pendapat, terbuka dalam menghadapi Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
38
perbedaan, bersikap lapang dada, menahan diri, bersikap sabar, bersikap ramah, dan mudah memaafkan, terutama pada sikap toleransi anak, sehingga penulis perlu mendapatkan masukan dari para pengajar lainnya.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian Dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif sebagaimana ciricirinya, maka peneliti sendirilah yang berperan sebagai instrumen penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasution (1988: 9) yang mengatakan bahwa :Peneliti adalah „key instrument‟ atau alat peneliti utama. Dialah yang mengadakan sendiri pengamatan atau wawancara tak berstruktur, sering hanya menggunakan buku catatan.Ia tidak menggunakan alat-alat seperti tes atau angket seperti yang lazim digunakan dalam penelitian kuantitatif. Hanya manusia sebagai instrumen dapat memahami makna interaksi antar manusia, membaca gerak muka, menyelami perasaan dan nilai yang terkandung ucapan atau perbuatan responden.Walaupun digunakan alat rekam atau kamera, peneliti tetap memegang peranan utama sebagai alat penelitian. Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa betapa esensialnya peranan manusia dalam pelaksanaan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif khususnya sebagai instrumen pengumpul data.
2. Teknik Pengumpulan Data a. Teknik Observasi Mariyana (2007) mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan belajar yang sedang berlangsung. Adapun teknik observasi non parsitipatif, dimana peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan.Peneliti hanya Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
39
mengamati
kegiatan.Dengan
demikian
akan
dapat
diketahui
mengenai
perubahanperilaku dan kemajuan di kelas dengan observasi dan juga diharapkan dapat diperoleh data yang faktual yang ada dan terjadi di kelas atau lapangan hal tersebut sejalan dengan pendapat Nasution adalah sebagai berikut :“Data observasi berupa deskripsi yang faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan. Kegiatan manusia atau siswa dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi.Data itu diperoleh berkat adanya peneliti di lapangan dengan mengadakan secara langsung “(2003:59). Dengan demikian pengamatan langsung memungkinkan peneliti ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah. Sehingga dengan mudah terungkap mengenai perubahan perilaku peserta didik yang terjadi pada waktu proses pembelajaran berlangsung.Apakah dengan mempergunakan strategi pembelajaran berbasis multikultural dapat berhasil dan peneliti juga ingin tahu dengan mempergunakan strategi ini meningkatkan toleransi. Dimana guru merangsang
anak
dalam
dapat merubah perilaku anak untuk dituntut untuk lebih kreatif dalam
pembelajaran.
Dengan
adanya
pengamatan
langsungdiharapkan permasalahan diatas, dapat terjawab melalui data yang telah diperoleh dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
b. Wawancara Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap informan yaitu guru dan orang tua subjek yang diteliti. Wawancara yang dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka, artinya bahwa wawancara yang dilakukan tidak terbatas dalam bentuk dialog yang teratur yang telah ditentukan, akan tetapi dapat dilakukan wawancara tambahan apabila dianggap penting dan dapat menjadi sumber data. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya (Sugiyono, 2005).
Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
40
Selain melakukan pengamatan langsung, untuk mendapatkan data penelitian penulis melakukan wawancara dengan subjek penelitian guna mendapatkan
data
informasi
yang
diperlukan
mengenai
kondisi
yang
sebenarnya.“Menurut Nasution Dalam wawancara kita dihadapkan kepada dua hal.Pertama, kita harus secara nyata mengadakan interaksi dengan responden. Kedua, kita menghadapi kenyataan, adanya pandangan orang lain yang mungkin berbeda dengan pandangan kita sendiri. Masalah yang kita hadapi ialah bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana kita mengolah pandangan yang mungkin berbeda itu” (2003:69).
Adapun dalam melakukan wawancara ini peneliti bersama mitra mengadakan perbincangan guna mengetahui apakah dengan mempergunakan strategi pembelajaran berbasis multikultural dapat meningkatkan toleransi anak di Taman Kanak-Kanak Bunda Balita Bandung.
c. Studi Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data.Dalam penelitian ini dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik itu dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik lainnya. Selanjutnya dokumen tersebut akan dihimpun dan dipilih sesuai dengan tujuan fokus masalah melalui dokumentasi tertulis yang dikeluarkan oleh lembaga/sekolah sebagai sumber informasi atau data. Studi dokumentasi juga tidak terlepas dari alat bantu pengambilan data yang digunakan dalam proses pengambilan data adalah : 1. (Field Notes) catatan-catatan tentang hal-hal yang ditemukan di lapangan. 2. (Kamera Foto) untuk mendapat gambaran yang nyata pada subjek pada saat melakukan kegiatan untuk menjadi data pelengkap. 3. (Pedoman Wawancara) berisi daftar pertanyaan penting yang harus ditanyakan, namun demikian pedoman wawancara ini bersifat fleksibel.
Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
41
d. Studi Pustaka Untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian penulis menggunakan studi literatur dimana mengadakan studi pustaka terhadap berbagai buku sumber yang dijadikan rujukan dan relevan terhadap penelitian disamping penelitian ini menggunakan tehnik observasi dan wawancara terhadap anak di Taman Kanak-Kanak Bunda Balita Bandung.
E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini data hasil penelitian akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan tiga tahap yang digunakan secara berulang-ulang sejak proses pengambilan data dilakukan (Nasution, 1992) mengklarifikasikan tahapantahapan tersebut sebagai berikut : 1. Reduksi Data Merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan pola dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penelitian untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Adapun data yang direduksi adalah data-data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
2. Display Data Membuat gambaran dari data yang bertumpuk-tumpuk, baik secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu untuk mempermudah mengambil kesimpulan yang tepat. Dalam hal ini, data-data yang telah direduksi akan digolongkan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan penelitian.
3. Kesimpulan dan Verifikasi Penarikan kesimpulan dari proses pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan.
Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
42
Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu