BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Setting Penelitian Dalam Penelitian ini perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat mendukung
kesuksesan dalam menemukan hasil penelitian. Adapun settingan dalam penelitian yaitu: 3.1.1. Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 2 SD Negeri Tegalombo 05. SD Negeri Tegalombo 05 terletak ±10 Km dari Kecamatan Dukuhseti. Keadaan masyarakat lingkungan masih kental suasana pedesaan sedangkan keadaan sekolah yang berhubungan dengan bangunan fisik gedungnya cukup bagus karena beberapa kelas baru direhab. Tetapi sarana pembelajaran sangat kurang, apalagi media pembelajaran mata pelajaran IPA. Dalam penelitian tidak ada penentuan populasi, tidak ada penentuan jumlah sampel ataupun penentuan tehnik sampling, yang ada adalah subyek penelitian karena seluruh siswa yang ada adalah subyek penelitian karena seluruh siswa yang ada di kelas tersebut dijadikan subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Tegalombo 05 Kecamatan Dukuhseti Tahun pelajaran 2012/2013. Adapun jumlah siswa tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 13 anak yang terdiri 8 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Untuk lebih jelasnya data keadaan siswa dan guru SD Negeri Tegalombo 05 sebagai berikut. Tabel 3.1 DATA JUMLAH SISWA SDN TEGALOMBO 05 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 No
Kelas
L
P
Jumlah
1
Kelas I
6
5
11
2
Kelas II
8
5
13
3
Kelas III
3
9
12
4
Kelas IV
6
9
15
5
Kelas V
9
11
20
6
Kelas VI
8
8
16
16
Ket
17
Tabel 3.2 DATA KEADAAN GURU DAN KARYAWAN SDN TEGALOMBO 05 DUKUHSETI 2012/2013 L / P
Ijazah Tertinggi
3
4
L
S1
Kep Sek
PNS
06-02-2002
P
Kelas VI
PNS
01-12-1975
P
Kelas IV
PNS
01-02-1978
L
Kelas V
PNS
05-07-2002
P
PJOK
PNS
14-08-2012
6 7
2 Agus Kusmanto, S.Pd 195908231979111001 Mujiati 195505151975122008 Restiani 195803081978022003 Suharto Isahi 197003182007011015 Murtiani 196403171988062001 Suadmiati Suntari
Jabatan di Sekolah ini 5
P P
GTT GTT
24-04-1999 15-07-2002
8
Sukamto
L
GTT
01-01-2005
9
Rifqi Ardiansah, ST
L
GTT
01-07-2005
10 11
Inayatul Azizah, S.Pd.I Febriana Rahmawati Pudji Hardjanto 1955113019820110001 Roihatul Mufidah Imam Sakkroni, S.Pd.I 195308161982011002 Sukarto 196104092000031002
P P
Kelas III Kelas I Mapel SBK Bhs. Inggris PAI Kelas II
GTT GTT
20-07-2005 01-01-2009
L
PAK
PNS
17-07-2006
P
TU
GTT
01-10-2010
L
PAI
PNS
11-07-2011
L
Penjaga
PNS
01-04-1983
No
1 1 2 3 4 5
12 13 14 15
Nama Tempat dan Tgl lahir NIP
Status Kepeg
Tanggal Mulai Diangkat
6
7
Tanggal Mulai bekerja di Sekolah ini 8
Catatan 9
Keterangan : Sumber data dari Kepala SDN Tegalombo 05 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanakan penelitian dilaksanakan mulai dari semester I tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan waktu yang diperlukan dalam melaksanakan Penelitian adalah 3 bulan dimulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2012. Proses pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas baik dari perencanaan, pelaksanaan dan pembahasan data sampai dengan penyususun laporan akanberhasil dengan baik
18
apabila didukung penilaian waktu yang tepat. Peneliti memilih waktu yang tepat sesuai dengan ketentuan tersebut diatas karena memiliki beberapa alasan yang antara lain: a) Proposal disusun pada awal semester I Tahun pelajaran 2012/2013 yaitu minggu ke 2 bulan Oktober sampai minggu ke 3 bulan Nopember 2012 sesuai dengan jadwal KKG b) Persiapan penelitian disusun pada minggu ke 4 bulan Oktober dan minggu ke 1 bulan Nopember 2012 karena pembelajaran juga sudah berlangsung efektif c) Pelaksanaan siklus I (Pengumpulan data) dilakukan pada minggu ke 2 danke 3 pada bulan Nopember 2012. d) Pelaksanaan Siklus II dilakukan pada minggu ke 4 bulan Nopember dan Minggu ke I bulan Desemher 2012 e) Analisa data pembahasan data dilakukan pada minggu ke 2 bulan Desember 2012 f) Penyusunan hasil penelitian minggu ke 3 bulan Desernber 2012. g) Laporan penelitian dilakukan pada bulan Desember minggu ke 4 2012. Penyusunan jadwal kegiatan ini diharapkan agar Penelitian ini tidak mengganggu kegiatan sekolah. Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas No
Kegiatan I
1
Penyusunan proposal
2
Instrumen Penelitian
3
Pelaksanaan siklus I
4
Pelaksanaan siklus II
5
Analisa Data
6
Penyusunan hasil
7
Laporan hasil Penelitian
Okt II III
IV
I
Bulan Nov II III
Des IV I
II
III
P P P P P P P P P P
Untuk mengupayakan terjadinya keluwesan dengan jadwal penelitian, kegiatan disesuaikan dengan jadwal pelajaran
IV
P
19
3.1.3. Kehadiran Peneliti Dengan penelitian ini, maka kehadiran peneliti dilapangan adalah untuk menyusun rencana kegiatan, melaksanakan pembelajaran, mengobservasi kegiatan pembelajaran dalam rangka pengumpulan data serta mengadakan wawancara dengan siswa. Disamping itu juga peneliti dibantu oleh dua guru sebagai observer.
3.1.4. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian, maka pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif mempunyai karakteristik sebagaimana dikemukakan oleh Sugiono dalam penelitian Harmini (2004:21) antara lain; (a) natural setting artinya kondisi obyek penelitian alamiah, (b) peneliti sebagai instrumen utama, (c) kaya akan data yang bersifat deskriptif keadaan, (d) analisis di lakukan secara induktif (dari contoh-contoh ke kesimpulan atau dari khusus ke umum), dan berlangsung sejak dimulai sampai pengumpulan data selesai, (e) pengumpulan data dilakukan secara berkesinambungan baik dalam hal metode, sumber, dan pengumpulan data. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menelusuri dan mendapatkan gambaran secara jelas tentang fenomena yang tampak selama proses pembelajaran berlangsung. Fenomena tersebut adalah: situasi kelas dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena ingin menerapkan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan memahami bagian-bagian tumbuhan di kelas 2 SD Negeri Tegalomho 05.
3.2.
Sumber Data Sumber data dalarn penelitian ini adalah seorang guru kelas 2 dan seluruh dewan
guru serta siswa kelas 2 SD Negeri Tegalombo 05 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 13 anak. Jumlah tersebut terdiri atas 8 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Jenis data yang dihimpun adalah data kualitatif berupa hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran IPA pada tahap pra tindakan dan setiap pelaksanaan tindakan. Wawancara dilakukan untuk mengungkap kesulitan yang dialami oleh guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran IPA.
20
Sedangkan data dokumentasi dihimpun dari arsip sekolah dan berfungsi untuk mendukung kelengkapan laporan penelitian. 3.3.
Prosedur Pengumpulan Data Data penelitian yang diperoleh dari sumber data di atas, dikumpulkan melalui teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan observasi dilakukan pada tahap pra tindakan dan saat pelaksanaan tindakan. Tim peneliti melakukan wawancara dengan mitra peneliti dan siswa kelas 2 SD Negeri Tegalombo 05 untuk mengungkap pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan dan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran. Sementara itu dokumentasi digunakan untuk merekam data tentang gambaran sekolah dan siswa SD Negeri Tegalombo 05 secara umum. Proses pengumpulan data diawali dengan dialog antara Tim Peneliti dengan seluruh Dewan Guru. Hal ini dilakukan untuk mematangkan rencana pelaksanaan tindakan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan dan penyiapan instrumen yang diperlukan. Rencana yang dimaksud meliputi: penetapan topik yang akan diajarkan, kebutuhan bahan dan alat peraga atau media dan penyusunan skenario pembelajaran. Kegiatan observasi berikutnya dilakukan oleh Tim Peneliti di setiap pelaksanaan tindakan yang berlangsung dalam tiga siklus. Pada setiap siklus, Mitra peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sedangkan Peneliti dibantu observer melakukan observasi dan merekamnya. Hasil observasi tersebut kemudian didiskusikan bersarna Mitra Peneliti dalam rangka merefleksi pelaksanaan tindakan. Selanjutnya hasil refleksi digunakan untuk merancang tindakan berikutnya. Langkah berikutnya, Peneliti melakukan wawancara dengan Mitra peneliti dan beberapa siswa untuk memperoleh gambaran yang mendalam tentang pengalaman mereka dalam proses pembelajaran, sekaligus mengungkap kendala yang dihadapinya Tingkat pemahaman siswa kelas 2 terhadap materi sangat beragam, 3 anak mempunyai tingkat pemahaman yang cukup tinggi, 4 anak dalam katagori sedang dan 6 anak dalam kategori kurang.
21
Tabel 3.4 Katagori Nilai Ulangan Pra Siklus KKM 70
Rentan Nilai ≥ 60 50-59 0-49
Kategori Baik Sedang Kurang
Jumlah Siswa 3 4 6
Tabel 3.5 Hasil Analisis Ulangan Harian Pra -Siklus No 1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13
3.4.
Nama Siswa Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13
Nilai 65 60 80 80
Ketuntasan BT BT T T
65 60 60 65 65 80 60 65 65
BT BT BT BT BT T BT BT BT
Sumber Data Pendukung Dalam penelitian ini terdapat dua sumber data yaitu sumber data primer dan
sekunder. Sumber data primer adalah data yang diambil dari subyek penelitian. Dalam penelitian ini sumber data primer adalah kelas 2 SD Negeri Tegalombo 05 Dukuhseti. Sumber data sekunder adalah data yang bersumber dari selain sumber data primer misalnya teman sejawat dalam sekolah yang diajak berkolaborasi dalam Penelitian. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang berupa nilai belajar. Ada tiga macam nilai yang diambil dari subyek penelitian ini: nilai kondisi awal nilai pretes, nilai siklus I dan nilai siklus II. Dari tiga nilai tersebut yang menjadi dasar penentuan ada tidaknya peningkatan hasil belajar adalah nilai kondisi awal dan nilai akhir siklus. Karena dalam Penilaian ini terdapat dua siklus maka terdapat dua nilai akhir yaitu nilai akhir siklus
22
I dan nilai akhir siklus II. Nilai diperoleh dari tes akhir siklus I dan nilai kedua diperoleh melalui ter akhir siklus II. 3.5.
Analisis Data dan Pengecekan Keabsahan Temuan Data hasil penelitian yang terkumpul melalui wawancara dan observasi dianalisis
sepanjang berlangsungnya penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian mengikuti langkah Hopkins (1993:151-158) dengan dua tahap analisis, yaitu tahap kategorisasi dan validasi. 1.
Kategorisasi Data Kategorisasi data dilakukan dengan memilah-milah data yang terkumpul
berdasarkan kategori tertentu yang telah ditetapkan. Kategori yang dimaksud meliputi : konsepsi awal siswa, hasil nilai tes siswa, kegiatan eksplorasi, aktivitas penyelidikan berdasarkan kegiatan siswa, serta konsepsi akhir siswa. 2.
Validasi Data Validasi data merupakan tahap kedua dalam kegiatan analisis data. Kegiatan ini
bertujuan untuk memperoleh data yang objektif. Validasi data dilakukan melalui triangulasi dengan dua cara yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber adalah mengumpulkan data dari beberapa sumber yang berbeda sedangkan triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dari sumber yang sama dengan metode yang berbeda. Data yang diperoleh dari kedua cara di atas, dianalisis untuk menemukan informasi yang lebih valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Data penelitian yang telah melalui proses validasi, selanjutnya diinterpretasi berdasarkan teori, hasil-hasil penelitian yang relevan, atau intuisi Tim Peneliti dan Mitra Peneliti. Interpretasi dilakukan untuk menyusun suatu rencana guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan dan mencari solusi dari kesulitan yang dihadapi guru dan siswa. Hasil interpretasi dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang dan melakukan tindakan berikutnya supaya jelas dan terarah.
23
3.6. Tahap-Tahap Penelitian Secara keseluruhan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan perencanaan, kemudian dilakukan penerapan tindakan dan observasi, serta diakhiri dengan refleksi. Tahap-tahap penelitian ini selanjutnya dirinci sebagai berikut: Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 16) a. Observasi Awal (Pra Tindakan) Tahap ini dimaksudkan untuk mengadakan orientasi dan identifikasi masalahmasalah yang dihadapi guru kelas 2 yang berkaitan dengan pembelajaran IPA. Kegiatan ini meliputi: a. Observasi terhadap proses pembelajaran IPA di kelas 2, persiapan mengajar tertulis yang dibuat guru, serta buku teks yang digunakan. b. Mengadakan wawancara dengan guru dan siswa tentang pengalaman dan kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran IPA. c. Peneliti melakukan diskusi dan mensosialisasikan model pembelaiaran IPA dengan menggunakan benda konkret sekitar siswa.
24
d. Memilih dan menyepakati topik dari mata pelajaran IPA dikelas 2 yang akan digunakan untuk pembelajaran model pembelajaran. e. Menentukan dan menyepakati waktu pelaksanaan tindakan. b.
Tindakan Siklus Pertama Kegiatan tindakan siklus pertama ini dilakukan dengan mengacu hasil diskusi
pada tahap pra tindakan. Berdasarkan kesepakatan dengan Mitra Peneliti ditentukanlah pembelajaran IPA dengan topik : Mengidentifikasi bagian-bagian hewan dan bagianbagian tumbuhan. Selanjutnya dilakukan perencanaan hingga penerapan tindakan pertama dan refleksi. Fokus tahap ini suasana kelas dengan model pembelajaran melalui benda konkret sekitar siswa khususnya bagian-bagian hewan dan tumbuhan. Tahap ini terdiri dari : 1. Penulis bersama Mitra Penulis mendiskusikan materi pelajaran yang telah disepakati. 2. Peneliti dibantu Mitra Peneliti menyusun rencana tindakan dan mempersiapkan instrumen, yang meliputi : rancangan pembelajaran, alat bantu mengajar, berupa benda-benda konkret sekitar siswa dan lembar pengamatan. 3. Peneliti melaksanakan siklus I yaitu melaksanakan model pembelajaran, sedangkan Mitra Peneliti sebagai observer. 4. Peneliti mewawancarai siswa dan guru untuk mengungkap pengalaman, khususnya terkait dengan kesulitan yang dihadapi dari kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung. 5. Tim Peneliti bersama Mitra Peneliti mendiskusikan pelaksanaan siklus I sekaligus merefleksi hasil kegiatan. Hasil refleksi digunakan sebagai acuan untuk merancang tindakan pada siklus berikutnya. c. Tindakan Siklus Kedua Dengan mengacu hasil diskusi pada siklus I, Peneliti dan Mitra Peneliti bersamasama merancang dan melaksanakan serta merefleksi pelaksanaan tindakan. Topik yang disepakati pada siklus kedua ini adalah tindakan difokuskan pada meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dengan benda-benda konkret sekitar siswa khususnya bagian-bagian tubuh manusia, tumbuhan dan hewan. Langkah-langkah yang ditempuh meliputi :
25
a. Tim peneliti dan Mitra Peneliti bersama-sama merancang rencana perbaikan untuk diterapkan pada siklus II dengan topik. b. Menyusun tangkah-langkah pelaksanaan tindakan dan mempersiapkan instrumen yang diperlukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. c. Peneliti melaksanakan siklus II dan Mitra Peneliti mengobservasinya. d. Melakukan diskusi dan refleksi terhadap pelaksanaan siklus II. 3.7.
Rencana Skenario Tindakan Siklus I a. Menyanyi bersama-sama satu kelas dengan lagu "Dua mata saya" b. Nyanyian dihentikan dan diadakan tanya jawab tentang anggota/ bagian-bagian tubuh. Kemudian dilanjutkan sampai tumbuhan dan hewan. c. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok. d. Kelompok I mencatat bagian-bagian tubuh manusia e. Kelompok II mencatat bagian-bagian tumbuhan. f. Kelompok III mencatat bagian-bagian hewan. g. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya h. Siswa bersama guru menyimpulkannya i. Mengerjakan latihan soal
a. Rencana Observasi Siklus I Rencana observasi ini dilakukan oleh observer atau dua guru sebagai Mitra Peneliti. Sedangkan peneliti menyampaikan materi pembelajaran, adapun rencana instrumen pengamatan antara lain : (1) Pemanfaatan sumber belajar (benda konkret). (2) Memecahkan masalah (3) Menjawab Pertanyaan b. Rencana Analisis dan Refleksi Siklus I Dari hasil observasi, dilakukan analisis pada siklus I kemudian dilanjutkan dengan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi yang dilakukan bersama-sama ini, direncanakan perbaikan dengan melakukan siklus II terhadap permasalahan yang masih ada. Perencanaan ditekankan pada pemanfaatan sumber belajar dalam suasana proses pembelajaran.
26
3.8.
Rencana Skenario Tindakan Siklus II a. Pada awal pembelajaran guru dau murid bernyanyi bersama seperti pada lagu siklus I. b. Setelah nyanyian berhenti diadakan tanya jawab tentang bagian tumbuhan dan hewan. c. Siswa mengamati bagian tubuh tumbuhan dan hewan. d. Siswa melaporkan hasil diskusinya. e. Siswa bersama guru menyimpulkan dari hasil diskusi. f. Siswa mengerjakan soal test.
1. Rencana Observasi Siklus ke II Pada waktu kegiatan ini direncanakan pengamatan dipusatkan pada proses pembelajaran dan adapun instrumen pengamatannya sebagai berikut : (1) Menjawab pertanyaan (2) Menyelesaikan tugas dengan benar (3) Menyimpulkan masalah. 2. Rencana Analisis dan Refleksi Dari hasil perencanaan observasi siklus II di analisis dan direfleksikan. Rencana difokuskan pada menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, dan menyimpulkan masalah.