BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian
merupakan
usaha
penyelidikan
yang
sistematis
dan
terorganisasi. Kata sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya, penelitian menggunakan cara-cara atau prosedur-prosedur tertentu yang diatur dengan baik (metode-metode). Metode penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
3.1. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan.
3.2. Deskripsi Populasi Dan Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi menurut Sugiyono (2010:117) adalah suatu kelompok yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dari Pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan populasi dalam suatu penelitian berbentuk benda-benda, peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian. Jadi populasi bukan
51
52
hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek / subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik / sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Dengan demikian, batasan ruang lingkup dari populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas dan tepat. Karena lokasi pengambilan data dalam penelitian ini adalah PT. Fajar Lestari Abadi yang terletak di jalan Raya Bibis Tandes No.2 Surabaya, Maka populasi dalam penelitian ini adalah Bagian Keuangan pada PT. Fajar Lestari Abadi tersebut. 3.2.2. Sampel Pengertian sampel menurut Sugiyono (2010:120), “Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi”. Dari pengertian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Sampel dari penelitian ini adalah Data laporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013.
3.3. Variabel dan Definisi Operasional Variable 3.3.1. Identifikasi Variabel Pengertian variabel menurut Sugiyono (2009:59), Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya.
53
Operasionalisasi variabel adalah suatu cara untuk mengukur suatu konsep yang dalam hal ini terdapat variabel-variabel yang langsung mempengaruhi dan dipengaruhi, yaitu variabel yang dapat menyebabkan masalah lain terjadi dan atau variabel yang situasi dan kondisinya tergantung variabel lain. Maka dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel, yaitu : 1. Variabel Independen (Variabel Bebas) Menurut
Sugiyono
(2009:59),
“Variabel Independen
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya Variabel Dependen”. Dari pengertian diatas maka Variabel Independen atau variabel bebas, pada penelitian ini adalah Penerapan SAK. 2. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Menurut
Sugiyono
(2009:59),
“Variabel
Dependen
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya Variabel Bebas”. Dari pengertian diatas maka Variabel Dependen atau variabel terikat, pada penelitian ini adalah Pajak Masukan dan Pajak Keluaran (PPN). 3.3.2. Operasional Variabel Menurut Sumadi Suryabrata (2008 : 45 ), definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada variabel dengan memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
54
Ronny Kountur (2007) mengatakan bahwa definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Dengan kata lain, definisi operasional adalah definisi yang dibuat oleh peneliti itu sendiri. Definisi
Operasional
variabel
merupakan
definisi
yang
didasarkan atas sifat-sifat yang didefinisikan yang dapat diamati agar dalam pengambilan data sesuai dengan yang digunakan. Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Analisis Penerapan SAK Terhadap Penghitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran Pada PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya”, maka dalam penelitian ini operasionalisasi sesuai dengan kedua variabel tersebut adalah : Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Laporan Keuangan
Konsep Variabel
Indikator
Laporan keuangan merupakan Laporan ringkasan dari suatu proses Keuangan pencatatan dan merupakan suatu Periode transaksi–transaksi
keuangan tahun
2012
yang terjadi selama satu tahun dan 2013 buku yang bersangkutan. Pajak Masukan
Pajak Masukan adalah PPN PPN Periode
dan Pajak
yang
Keluaran (PPN)
pembelian atau impor barang dan 2013
dibayar
pada
waktu tahun
2012
55
kena pajak serta penerimaan jasa kena pajak yang dapat dikreditkan untuk masa pajak yang sama. Dalam hal tertentu, pajak masukan tidak dapat di kreditkan.
Sedangkan
Pajak
Keluaran adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang kena pajak yang ditambahkan sebesar 10% dari harga jual.
3.4. Jenis dan Sumber Data 3.4.1. Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Data Kualitatif Data kualitaif adalah data yang tidak diukur (data yang bukan angka dan biasanya data ini dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar). Contoh data kualitatif yang dipakai dalam penelitian ini antara lain gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan lain-lain. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data-data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contohnya :
Laporan keuangan komersial
56
perusahaan, laporan Pajak PPN, dan lain-lain. 3.4.2. Sumber Data Sumber data yang dipakai penulis adalah berasal dari internal perusahaan, yaitu sumber data yang berasal dari organisasi tersebut. Sumber data internal dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Data Primer Data Primer adalah Data-data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang lain, diluar peneliti. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan Perusahaan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2013. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber pertama dan diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung pada perusahaan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambaran umum perusahaan, struktur organisasi beserta job descriptionnya.
3.5. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.5.1. Lokasi Penelitian Dalam rangka mendapatkan data untuk menyusun skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pada PT. Fajar Lestari Abadi yang berlokasi di jalan Raya Bibis Tandes No.2 Surabaya.
57
3.5.2. Waktu Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat rencana jadwal penelitian yang dimulai dengan tahap persiapan sampai tahap akhir yaitu pelaporan hasil penelitian. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2014 sampai dengan Mei 2014.
3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.6.1. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan
data
merupakan
kegiatan
pengumpulan
informasi-informasi yang menunjang atau mendukung penelitian. Dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari beberapa literatur yang relevan dengan permasalahan penelitian, sebagai bahan referensi dan landasan teori. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung yang bertujuan mendapatkan data primer serta mendapatkan
gambaran
yang
jelas
dan
nyata
mengenai
pembahasan masalah. Penelitian lapangan dalam penyusunan skripsi ini dapat dilakukan dengan mengunakan cara-cara sebagai berikut :
58
a. Metode pengamatan langsung Pengamatan langsung yang dimaksud adalah peninjauan langsung ke PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini dan mengumpulkan data mengenai perpajakan yang dibutuhkan. Dalam pengamatan langsung ini diperoleh gambaran yang jelas mengenai kegiatan operasional perusahaan. b. Metode wawancara Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan penelitian. 3. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto (2010:201) “bahwa dokumentasi dari kata dokumen yang artinya barang barang tertulis”. Dalam hal ini dokumentasi didapatkan dari laporan keuangan yang ada di PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya. 3.6.2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan panduan wawancara dan panduan dokumentasi. Berikut adalah tabel kisi-kisi panduan wawancara dan dokumentasi :
59
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Panduan Wawancara No
Sub Variabel
Indikator / Pertanyaan
1
Sejarah Perusahaan
Kapan berdirinya Perusahaan?
2
Bidang usaha
3
Struktur Organisasi
Bergerak dibidang usaha apa? Adakah Struktur Organisasi Perusahaan?
4
Laporan Keuangan Laporan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran (PPN)
Adakah Laporan keuangannya? Adakah Laporan PPN Th.2012 dan 2013?
5
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Panduan Dokumentasi
No
Nama Dokumentasi yang dibutuhkan
Ada ()
1
Bagan Struktur Organisasi Perusahaan
2
3
Laporan Keuangan Tahun 2012 dan 2013 Laporan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran (PPN) Tahun 2012 dan 2013
4
SPT masa
Tidak Ada ()
3.7. Teknik Keabsahan Data Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan comfermability (obyektivitas). 1. Kredibilitas (Credibility) Yaitu apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Kriteria dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per debriefing, analisis kasus negatif, membandingkan dengan
60
hasil penelitian lain, dan member check. Cara memperoleh hasil penelitian, yaitu : a. Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. b. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsurunsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. c. Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. d. Per Debriefing (membicarakan dengan orang lain) yaitu mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat. e. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan
yang
berbeda
dan
mengembangkan
pengujian-
pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikan pada data, serta dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data. 2. Transferabilitas (Transferability) Transferabilitas dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan cara “uraian rinci”. Peneliti berusaha melaporkan hasil penelitiannya secara rinci, mengungkapkan secara khusus segala sesuatu yang diperlukan oleh pembaca agar para pembaca dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh.
61
3. Dependabilitas (Dependability) Dependabilitas yaitu hasil penelitian mengacu pada tingkat konsistensi peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. 4. Konfirmabiltas (Confirmability) Konfirmabilitas
yaitu
apakah
hasil
penelitian
dapat
dibuktikan
kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan.
3.8. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Analisis data dilakukan dengan metode Deskriptif kualitatif, yaitu metode
yang
mengumpulkan,
menyusun,
menginterpretasikan
dan
menganalisa data sehingga memberikan keterangan lengkap bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Data yang diperoleh dari perusahaan akan dianalisa oleh peneliti, yaitu melalui : 1.
Editing Yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.
62
2.
Tabulasi Yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian.
3.
Analisa Kuantitatif Yaitu menganalisa data yang berupa bilangan atau angka-angka yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Contoh : Menghitung Laporan Laba Rugi, Neraca dan Nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus disetor ke negara.
4.
Analisa Kualitatif Yaitu menganalisa data yang berupa gambaran baik atau buruknya keadaan posisi keuangan perusahaan dilihat dari perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Contoh
:
Menentukan
tingkat
kelayakan
penghitungan
Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dimana dengan hasil tersebut pihak-pihak
yang
berkepentingan dapat
keputusan.
3.9. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2. Melakukan studi pendahuluan 3. Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel 4. Menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian 5. Melakukan analisis data
mengambil
63
6. Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan 7. Menyusun laporan penelitian
Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian Perumusan Masalah
Survey Pendahuluan (Observasi dan Wawancara)
Studi Literatur
Identifikasi Variabel Penelitian
Penentuan Sampel Penelitian dan Pengembangan Instrumen Penelitian
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Analisis Data
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kesimpulan
Sumber : Olahan Data Penulis