28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Dalam penelitian ini ruang lingkup keilmuan adalah Ilmu Gizi. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan September 2011 s/d Januari 2012. 3. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Ngawen Kabupaten Blora.
B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik observasional yang mencoba menganalisis data yang dikumpulkan dan mencari hubungan antar variabel dengan rancangan penelitian cohort prosepektif, yang mempelajari hubungan antara paparan dan resiko dengan cara membandingkan kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar berdasarkan status resiko. Berawal dari pemilihan subyek berdasarkan status paparannya kemudian dilakukan pengamatan dan pencatatan apakah subyek dalam perkembangannya mengalami resiko yang diteliti atau tidak 22. Akan terjadi Status Gizi Buruk
BBLR
Tidak BBLR
Ibu Hamil
Akan terjadi Status Gizi Baik
BBLR
Tidak BBLR
Gambar 3.1 Skema Rancangan Studi cohort prosepektif
29
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan yang berada di Puskesmas Ngawen Kabupaten Blora pada bulan September 2011 sebanyak 267 ibu hamil, terdiri dari 31 ibu hamil dengan LILA < 23,5 cm dan 236 ibu hamil dengan LILA ≥ 23,5 cm. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu pengambilan sampel tidak berdasarkan probabilitas, dengan metode konsekutif sampling diperoleh sampel sebanyak 62, terdiri dari 31 sampel kelompok kasus dan 31 sampel kelompok kontrol, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum harus dipenuhi oleh subjek sehingga dapat diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1) Ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan 2) Ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan yang bersedia menjadi responden (subyek penelitian). b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah hal-hal yang menyebabkan sampel dapat memenuhi kriteria tidak diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil menderita anemia dan abortus. D. Variabel Penelitian 1. Variabel Independent Variabel independent dalam penelitian ini adalah status gizi ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan, berdasarkan ukuran: Lingkar Lengan Atas (LILA) 2. Variabel Dependent Variabel dependent dalam penelitian ini adalah berat badan bayi lahir.
30
E. Alat Penelitian dan Pengumpulan Data Alat penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan lebih baik, dalam arti lebih cermat, lebih lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah 23 . Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, untuk variabel dependent berat badan bayi lahir penulis melakukan observasi dan pengukuran langsung menggunakan lembar observasi dan timbangan bayi dengan ketelitian 0,1 gram. Sedangkan untuk variabel independent berupa status gizi berdasarkan LILA menggunakan alat pita ukur LILA dari DEPKES dengan ketelitian 0,1 cm. Instrumen berat badan bayi lahir dengan scoring 0 = < 2500 gr, dan 1= ≥ 2.500 gr. Instrumen status gizi beradasrkan LILA dengan skoring 0 = < 23,5 cm dan 1 = ≥ 23,5 cm.
F. Jadwal Penelitian Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahun 2011 s/d Januari 2012 BULAN Kegiatan
Pembuatan Proposal
6-
7-
8-
9-
10-
11-
12-
01-
11
11
11
11
11
11
11
12
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Seminar Proposal
√
Pengajuan Izin Penelitian
√
Identifikasi Sampel
√
Pengambilan Data / Observasi
√
Tabulasi Data Analisa Data Penyusunan Laporan Seminar Penelitian Keterangan : √ : Waktu Pelaksanaan.
√
31
G. Definisi Operasional 1. Status gizi ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA) Definisi Status gizi ibu hamil adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan zat gizi untuk ibu hamil, terutama kecukupan energi dan protein yang diukur menggunakan pita ukur LILA yang terbuat dari fiber glass atau kertas tertentu berlapis plastik dalam satuan centimeter. Cara Ukur
: Observasi dan pengukuran LILA.
Hasil Ukur
: Centimeter (cm).
Skala Ukur
: Rasio.
2. Berat Badan Bayi Lahir Definisi Berat badan bayi yang diukur dalam waktu 30 menit pertama sesudah bayi lahir, diukur menggunakan baby scale (timbangan bayi) dalam satuan gram.
H.
Cara Ukur
: Observasi dan pengukuran Berat badan bayi lahir.
Hasil Ukur
: Gram (gr).
Skala Ukur
: Rasio.
Pengolahan dan Analissis Data 1. Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap, sebagai berikut : a. Editing Lembar observasi yang telah terisi terlebih dahulu dilakukan editing untuk mengecek kebenaran data dan kelengkapan pengisisan lembar observasi.
32
b. Coding Usaha mengklasifikasikan hasil observasi yang ada menurut macamnya. Klasifikasi dilakukan dengan cara menandai masingmasing dengan kode berupa angka. Status gizi : 0 : Status gizi kurang (Risiko KEK) = LILA < 23,5 cm. 1 : Status gizi baik (Tidak berisiko KEK) = LILA ≥ 23,5 cm. Berat badan bayi lahir: 0 : Berat badan bayi lahir rendah (BBLR) = < 2.500 gr. 1 : Berat badan bayi lahir normal (Tidak BBLR) = ≥ 2.500 gr. c. Entry data Merupakan suatu proses memasukkan data kedalam komputer . d. Tabulating Tabulating data merupakan kegiatan memasukkan data hasil penelitian dalam tabel kerja sesuai dengan kriteria. 2. Analisis Data Analisis data dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : a. Analisis Univariat Analisis univariat yang dilakukan untuk menggambarkan subyek penelitian dengan tidak melakukan analisis perbedaan atau hubungan antar variabel. Setiap variabel dependent dan variabel independent dianalisis dengan statistik deskriptif yaitu prosentase untuk mendapatkan gambaran mengenai status gizi ibu hamil usia kandungan 4-5 bulan dan berat badan bayi lahir. a. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antara variabel dependent dan varibel independent. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik ChiSquare, dan Risiko Relative (RR) dengan rumus sebagai berikut :
33
1) Chi-Square
χ²hitung = ∑
(fo - fh) 2 fh
Keterangan:
χ²hitung
= Chi Square hitung
fo
= frekuensi observasi yang diperoleh dari sampel
fh
= frekuensi yang diharapkan dalam sample
Pengambilan keputusan: a) Berdasarkan kriteria pengujian Ho ditolak apabila: χ²hitung > χ²tabel b) Berdasarkan p value Ho ditolak apabila: ρ value < α = 0,05 2) Risiko Relative (RR) Risk untuk mengukur kekuatan hubungan antara kehadiran suatu faktor terhadap terjadinya suatu kejadian. Nilai risk hanya akan tersedia untuk tabel 2x2. Pengolahan data dalam penelitian kohort prospektif, status paparan maupun efek pada umumnya dikategorikan dalam skala dikotomi, oleh karena itu perhitungan ukuran asosiasi dilakukan dengan bantuan tabel kontingensi untuk menggambarkan ketergantungan antara efek dan paparan faktor penelitian22. Tabel 3.2 Tabel kontingensi (2x2) antara Berat badan Bayi Lahir dan Status Gizi Ibu Hamil Usia kandungan 4-5 bulan Berat Badan Bayi Lahir BBLR
Tidak BBLR
Jumlah
Status Gizi
Buruk
a
B
a+b
Ibu Hamil
Baik
c
D
c+d
a+c
b+d
a+b+c+d
Jumlah
34
Keterangan : a : Ibu hamil dengan status gizi buruk yang mengalami BBLR b : Ibu hamil dengan status gizi buruk yang tidak mengalami BBLR . c : Ibu hamil dengan status gizi baik yang mengalami BBLR d : Ibu hamil dengan status gizi baik yang tidak mengalami BBLR. Berdasarkan tabel kontingensi (2x2) tersebut didapatka rumus untuk menghitung Resiko Relative (RR) sebagai berikut: a/(a+c) RR = b/(b+d) Interval Konvidensi (100 – α ) % untuk RR adalah:
[±Z √
(RR) exp
1-α/2
1 – a/N1 N1 (a/N1)
+
1 – b/N2 N2 (b/N2)
]
Keterangan: exp
: nilai exponen
Z 1-α/2
:
nilai variat Z normal standar pada tingkat kemaknaan α . Misal untuk IK 95% nilai Z 1-α/2 = 1,96.
N1
: kumulatif insiden BBLR ( a+c )
N2
: kumulatif insiden Tidak BBLR ( b+d )