BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek penelitian yang bersifat nyata. Dengan cara mengumpulkan data dan informasi mengenai kebijakan persediaan batubara di PLTU Labuan dan membandingkan dengan hasil analisa yang berhubungan dengan kebijakan persediaan bahan baku. 3.2 Studi Literatur Metode penelitian dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pemecahan masalah dengan menggunakan teori sebagai bahan perbandingan antara teori dengan metode yang dilakukan perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah bukubuku yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dan kumpulan bahanbahan kuliah. 3.3 Studi Lapangan Selain studi literature, studi lapangan dilakukan dengan mengadakan survey ke lapangan, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan yang terjadi di lapangan, pengendalian bahan bakar (batubara) yang digunakan. Dan mengumpulkan data-data dari pihak-pihak yang menangani persediaan batubara.
Ardan Agung Saputro
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 32 Tugas Akhir
3.4 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah menganalisa sistem persediaan batubara Low Rank Coal di PLTU 2 Labuan Banten dengan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) untuk mendapatkan total biaya minimal 3.5 Metode Pengumpulan Data Untuk memeperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara field research yaitu penelitian secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan dan berhubungan dengan masalah yang dibahas, sehingga didapat penjelasan yang lebih luas dan terperinci dari pihak perusahaan. a. Teknik Interview / Wawancara yaitu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan
wawancara
langsungdengan
karyawan
perusahaan
yang
berkompeten. Dengan metode ini diharapkan dapa memeperoleh data tentang gambaran umum perusahaan, biaya yang mempengaruhi persediaan bahan baku dan data lain yang berhubungan dengan permasalahan. Pengumpulan data dilakukan dengan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang menangani dan juga mengetahui persediaan batubara. Data yang dikumpulkan adalah: 1. Data pemakaian dan penerimaan batubara tahun 2013 2. Data biaya persediaan 3. Data pemesanan batubara 4. Data harga batubara b. Teknik Observasi atau Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang penyelidikannya ditujukan pada penguraian dan penjelasan, melalui sumbersumber dokumen. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara dating langsung ke objek penelitian dan melakukan pengamatan secara langsung.
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 33 Tugas Akhir
Dengan metode ini diharapkan memperoleh data tentang perkiraan kebutuhan bahan baku, biaya persediaan, pemakaian dan penerimaan batubara, waktu tunggu, persediaan pengamanan dan pembelian kembali. 3.6 Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode EOQ digunakan untuk menentukan kuantitas pemesanan persediaan, persediaan pengaman
(safety
stock),
titik
pemesanan
kembali
(Reorder
Point),
yang
meminimumkan biaya persediaan. Data yang telah terkumpul kemudian di analisa dengan mengadakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat-alat analisa. Untuk menentukan kebutuhan bahan baku pada periode yang akan datang dilakukan peramalan terhadap hasil produksi perusahaan dengan menggunakan data penjualan yang telah dilakukan perusahaan. 3.6.1
Pemesanan Bahan Baku Yang Ekonomis
a. Jumlah Optimum Kuantitas Per Order (Jay Heyzer & Barry Render, 2005, 73)
Q*
Dimana :
=
D
= Permintaan Tahunan
S
= Biaya Pemesanan (setup cost) tiap pesanan
Q*
= Jumlah ban baku pemesanan optimum
H
= Biaya Penyimpanan (holding cost)
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 34 Tugas Akhir
b. Jumlah Optimum Pemesanan
Dimana :
D
= Permintaan Tahunan
N
= Jumlah Optimum Pesanan Pertahun
Q*
= Jumlah Bahan Baku Pemesanan Optimum
c. Biaya Pemesanan Tiap Tahun
Dimana :
D
= Permintaan Tahunan
S
= Biaya Pemesanan
Q*
= Jumlah Bahan Baku Pemesanan Optimum
d. Biaya Penyimpanan Tahunan
Dimana :
Q*
= Jumlah Bahan Baku Pemesanan Optimum
H
= Biaya Penyimpanan
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 35 Tugas Akhir
e. Biaya Total Persediaan Pertahun Biaya total = Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan
Dimana:
3.6.2
D
= Permintaan Tahunan
S
= Biaya Pemesanan
Q*
= Jumlah ban baku pemesanan optimum
H
= Biaya Penyimpanan
Persediaan Pengamanan Persediaan pengaman (safety stock) adalah persediaan tambahan yang diadakan
untuk menjaga kemungkinan terjadi kekuangan bahan (stock-out). Terjadinya kekurangan bahan karena penggunaan bahan baku yag lebih besar daripada perkiraan semula, atau keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yang dipesan. Akibat penggunaan persediaan pengaman terhadap biaya perusahaan adalah mengurangi kerugian yang ditimbulkan karena terjadinya kekurangan bahan, akan tetapi sebaliknya hal tersebut menambah besarnya biaya persediaan. Persediaan Pengaman (safety stock ) (Jay Hayzer : Barry Render, 2005, 88)
Dimana:
SS = Persediaan Pengaman Z
= Safety factor untuk resiko out stock didapat dari kebutuhan table distribusi normal
σ
= Standar Deviasi
σ
=
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 36 Tugas Akhir
3.6.3
Titik Pemesanan Kembali (Re-Order Point)
Titik pemesanan kembali adalah suatu titik atau batas dari jumlah persediaan yang ada pada suatu saat dimana pemesanan harus diadakan kembali. Titik pemesanan kembali dapat ditentukan dengan menggunakan rumus (Jay Heyzer : barry Render, 2005, 85) : Titik Pemesanan Kembali ( Re-Order Point) ROP = d + L + SS
Dimana:
d
= Kedatangan bahan baku perbulan
L
= Waktu tunggu (lead time)
SS
= Persediaan Pengaman
3.7 Kesimpulan dan Saran Setelah dilakukan analisa terhadap hasil perhitungan yang dilakukan, maka selanjutnya diambil suatu kesimpulan apakah kebijakan yang diambil perusahaan selama ini lebih baik dan menguntungkan dibandingkan dengan metode EOQ atau sebaliknya, dengan memberikan saran guna menunjang kebijakan proses persediaan yang diterapkan perusahaan kearah yang lebih baik lagi.
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 37 Tugas Akhir
3.8 Kerangka Pemecahan Masalah
Start
Perumusan Masalah
Studi Lapangan
Studi Literatur
Pengumpulan Data PENGOLAHAN DATA Menghitung persediaan batubara dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ)
Hasil dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
Finish
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/
Universitas Mercubuana 38 Tugas Akhir Pendahuluan
Identifikasi masalah Sistem persediaan bahan baku
Tujuan Penelitian 1. Menentukan pembelian batubara yang ekonomis 2. Menghitung biaya total persediaan 3. Menetukan titik pemesanan kembali (Re-Order Point) batubara
Pengumpulan Data 1. 2. 3. 4.
Data pemakaian dan penerimaan batubara Data pemesanan batubara Data biaya persediaan batubara Data harga batubara
Pengolahan Data Dengan Metode EOQ 1. Menentukan jumlah persediaan yang ekonomis 2. Menentukan biaya total persediaan batubara 3. Menetukan persediaan dan titik pemesanan kembali
Hasil dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
Ardan Agung Saputro http://digilib.mercubuana.ac.id/