BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Observasional karena peneliti hanya mengamati variabel dan tidak melakukan intervensi (perlakuan). Yang dimaksud dengan penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak hanya pada taraf pendiskripsian, akan tetapi dilanjutkan sampai taraf pengambilan simpulan yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk menganalisis data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan case control karena peneliti memulai dengan menentukan kelompok penelitian berdasarkan status penyakit, yaitu kelompok sakit (kasus) dan kelompok tidak sakit (kontrol), sehingga dapat untuk mempelajari seberapa jauh faktor risiko mempengaruhi terjadinya efek.
B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi pada bulan April - Juni 2013.
C. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan adalah semua ibu hamil dan pasien bersalin di RSUD Dr. Moewardi dengan:
18
19
1. Kriteria inklusi: a. Pasien ketuban pecah dini dengan pasien non ketuban pecah dini b. Ibu hamil dengan usia 20-35 tahun c. Usia kehamilan ≥ 37 minggu 2. Kriteria eksklusi: a. Mempunyai riwayat perokok aktif b. Riwayat ketuban pecah dini c. Kehamilan kembar d. Malposisi atau malpresentasi janin e. Infeksi
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini diambil dengan metode fixed – disease sampling. Fixed – disease sampling (Murti,2006) merupakan prosedur pencuplikan berdasarkan status pengambilan subjek, sedangkan status paparan subjek bervariasi mengikuti status pengambilan subjek yang sudah fixed. Pada pengambilan subjek ini, kelompok kasus dan kelompok kontrol berasal dari satu populasi sumber, sehingga peneliti dapat melakukan perbandingan yang valid antara kedua kelompok studi. Besar subjek menurut patokan umum (rule of thumb) dimana setiap penelitian yang datanya akan dianalisis secara statistik dengan analisis bivariat membutuhkan subjek minimal 30 subjek penelitian (Murti, 2006).
20
E. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
: ibu hamil perokok pasif
2. Variabel terikat
: ketuban pecah dini
3. Variabel luar
: usia ibu hamil, riwayat ketuban pecah dini, kehamilan kembar, malposisi janin, infeksi
F. Definisi Operasional Variabel 1. Ketuban pecah dini Definisi
: ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terdapat tanda mulai persalinan
Alat ukur
: rekam medik
Skala pengukuran
: kategorikal
2. Perokok pasif Definisi
: orang bukan perokok yang berada di lingkungan yang tercemar asap rokok. Perokok minimal terpapar 1560 menit/ hari baik di lingkungan rumah, lingkungan tempat kerja, maupun di tempat umum.
Alat ukur
: kuesioner
Skala pengukuran
: kategorikal
G. Instrumen Penelitian Alat dan Bahan Penelitian: 1. Lembar biodata dan informed consent
21
2. Kuesioner perokok pasif 3. Rekam medik
H. Cara Kerja 1. Mengajukan surat ijin penelitian pada Direktur RSUD Dr. Moewardi 2. Menentukan subjek penelitian yang memenuhi kriteria 3. Menentukan jumlah subjek sebanyak 60 orang secara acak 4. Data mengenai ketuban pecah dini diambil melalui rekam medik 5. Subjek penelitian mengisi biodata 6. Peneliti mengisi kuesioner penelitian mengenai hubungan paparan asap rokok pada ibu hamil (perokok pasif) dengan tingkat kejadian ketuban pecah dini 7. Melakukan pencatatan dan pengolahan data
22
I.
Rancangan Penelitian Ibu hamil dan ibu melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Fixed disease sampling
Tidak Kejadian Ketuban Pecah Dini
Kejadian Ketuban Pecah Dini Kuesioner
Terpapar Asap
Tidak Terpapar
Terpapar Asap
Tidak Terpapar
Rokok
Asap Rokok
Rokok
Asap Rokok
Analisis Data Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
J.
Teknik Analisis Data Semua data dianalisis dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS) 17.00 for Windows untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian ketuban pecah dini menggunakan uji Chi Square.