36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian 3.1.1
Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di kelas IV SDN Margorejo 02 Tahun Pelajaran 2011 / 2012
3.1.2
Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober- Desember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012
3.1.3
Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas IV SDN Margorejo 02 Tahun Pelajaran 2011/2012.
3.2 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan (dalam Mukhlis,
2000: 3).
Sedangkah menurut Mukhlis (2000: 5) PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki/meningkatkan pratek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru (Mukhlis, 2000: 5).
36
37
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. 1. Rancangan/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. 2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model eksperimen . 3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. 4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Observasi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1, 2 dan 3, dimana masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing putaran. Dibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan. 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 teknik, yaitu teknik observasi dan teknik tes. 1. Teknik Observasi Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat untuk digunakan
38
sebagai perangkat pengumpul data. Adapun hal-hal yang diobservasi antara lain: •
Observasi terhadap rencana pembelajaran.
•
Observasi terhadap proses pembelajaran.
•
Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan tindakan.
2. Teknik Tes Teknik tes dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar soal. 3.3.2
Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Butir Soal tes 2. Lembar Observasi, yaitu: a. Observasi terhadap rencana pembelajaran. b. Observasi terhadap proses pembelajaran. c. Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan tindakan.
3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan ada yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Selanjutnya untuk menganalisis data, hasil tindakan yang dilakukan penulis disajikan secara bertahap sesuai urutan siklus yang telah dilaksanakan, adapun prosedur pengolahan data adalah sebagai berikut 1. Seleksi Data Data yang telah terkumpul dari hasil observasi selama kegiatan penelitian maka diadakan penyeleksian data yang ada kaitannya dengan tujuan penelitian. 2. Klasifikasi Data Data yang terkumpul berdasarkan penyeleksian, diklasifikasikan berdasarkan urutan logis untuk disajikan secara sistematis berdasarkan urutan siklus.
39
3. Prosentase Data Tahap akhir dari teknik analisis data, dilakukan prosentase data bagi data yang telah terkumpul beradasarkan klasifikasi. 3.5 Indikator Kinerja Indikator kinerja dalam penelitian ini dianggap berhasil apabila nilai siklus siswa tentang berbagai jenis benda sudah mencapai KKM yaitu ≥ 70 3.6 Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari planning, acting, monitoring, dan reflecting. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model John Elliot yaitu setiap satu tindakan (acting) terdiri dari beberapa step atau langkah (Depdikbud, 1999:32). Adapun tahap tiap siklus ini adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Tindakan Penelitian Perencanaan tindakan penelitian dilakukan berdasarkan hasil orientasi dan identifikasi masalah pengajaran penggunaan alat bantu audio visual. Kegiatankegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menyusun : (1) Rencana Pembelajaran IPA (2) lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran: a. Perencanaan Tindakan Penelitian Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: 1. Membicarakan rencana penelitian tindakan kelas dengan observer sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA tentang Konsep Perubahan Benda; 2. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam menjaring data yang digunakan selama kegiatan penelitian, baik pada siklus 1 maupun pada siklus 2 sebagai bahan refleksi setelah kegiatan belajar mengajar selesai.
40
4. Menyusun rencana Tindakan Penelitian Kelas yang terbagi dalam 2 Siklus, masing-masing siklus terdiri: (1) Rencana Pembelajaran IPA (2) lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran; 2. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Empat tahap kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus tindakan pembelajaran adalah seperti di bawah ini. a. Perencanaan Tindakan Kegiatan perencanaan tindakan meliputi tahapan sebagai berikut : (a) membuat Rencana Pembelajaran (Renpel) berdasarkan prioritas masalah yaitu penggunaan metoda demontrasi pada pembelajaran IPA tentang konsep perubahan benda, (b) mempersiapkan alat atau media pembelajaran yang akan digunakan, (c) membicarakan prosedur pelaksanaan pengajaran IPA tentang konsep perubahan benda (d) menyusun instrumen-instrumen yang akan digunakan. b. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti melaksanakan pembelajaran tentang penggunaan metoda eksperimen dan mencatat berbagai temuan selama kegiatan pembelajaran sebagai bahan refleksi pada pelaksanaan pada siklus 1 khususnya yang berhubungan dengan fokus penelitian. c. Observasi Pelaksanaan Penelitian Peneliti dengan berkolaborasi dengan teman se sekolah melakukan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran, untuk keperluan analisis dilakukan pemeriksaan lembar pengamatan dan catatan-catatan tentang data yang terkumpul. Hasil observasi sebagai temuan dijadikan sebagai rekomendasi hasil penelitian dan rencana tindakan selanjutnya. d. Analisis dan Refleksi Pembelajaran Peneliti bersama-sama dengan rekan se SD melakukan analisis dan refleksi data yang terkumpul selama kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi dijadikan bahan untuk melakukan tindakan penelitian.