BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan diberikan secara sengaja oleh peneliti yaitu desain yang mengelompokkan anggota kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak (Riyanto, 2011). B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini di kabupaten Wonosobo dengan menggunakan 4 puskesmas. Ada 4 puskesmas yang untuk penelitian yaitu puskesmas Kalikajar I, Sapuran, Kepil I dan Selomerto I. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016. C. Populasi dan Sampel 1.
Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di puskesmas kabupaten Wonosobo yang berjumlah 80 ibu hamil trimester II
2.
Sampel Penelitian Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang (masing-masing 30 orang per group perlakuan). Alasan santara jumlah sampel (pengamatan) dan variabel independen dalam analisis multivariat dianjurkan 15-20 sampel per variabel independen (Murti, 2013). Dengan analisis melibatkan 1 varibel independen, sehingga ukuran sampel yan dibutuhkan 30 hingga 60 subjek penelitian (Murti, 2013). Dalam penelitian ini, dengan menggunakan random sampling yaitu mengacak responden (Sugiyono, 2015). Kemudian melakukan randomisasi untuk menentukan orang-orang yang akan dijadikan sebagai kelompok kontrol atau kelompok eksperimen, dengan besar sampel 60 responden terdiri atas 30 responden kelompok eksperimen.
35
kelompok kontrol dan 30 responden
36
Adapun ukuran sampel untuk menaksir proporsi menurut Lemenshow et al. (1990) dalam Murti (2013) yaitu: N n 1 N d 2
n
80 1 800,05.0.05
= 66,67, jadi sampelnya sebanyak 67 ibu hamil. Mengalami drop out 1 responden jadi sampelnya 66 ibu hamil. Keterangan: N = besar populasi. n = Besar sampel. d = Tingkat kepercayaan yang diinginkan, yaitu 0,05. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi yaitu: a. Kriteria inklusi: 1) Ibu hamil yang memeriksakan di Puskesmas dan ikut kelas ibu hamil. 2) Ibu hamil trimester II, alasan pembatasan usia kehamilan pada trimester II Kebutuhan sel darah merah akan tablet Fe paling tinggi di trimester ini. 3) Tidak menderita sakit yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin darah (TBC, DBD, malaria dan typoid) pada saat pendataan awal. b. Kriteria eksklusi 1) Ibu hamil yang menderita sakit (TBC, DBD, malaria dan typoid). 2) Ibu hamil yang tidak berangkat dalam pendidikan. D. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel yaitu : 1. Variabel bebas
: pendidikan gizi
2. Variabel terikat
: tingkat kepatuhan minum tablet fe, kadar hemoglobin dan
tingkat pengetahuan pada ibu hamil trimester II. E. Definisi Operasional Penelitian 1. Pendidikan gizi dengan media power point dan leaflet merupakan pendidikan gizi tentang suplementasi Fe yang diberikan dengan media yang digunakan
37
power point dan leaflet yang dilakukan dikelompok kelas ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan, kepatuhan minum tablet Fe dan perubahan kadar hemoglobin. Dilakukan selama 4 kali dalam 2 bulan, dengan durasi 40 menit. Skala yang digunakan nominal. Kategori 1= dilaksanakan (ya) dan 0= tidak dilaksanakan (tidak). 2. Pendidikan gizi tanpa media power point dan leaflet merupakan pendidikan gizi tentang suplementasi Fe tanpa digunakan power point dan leaflet yang dilakukan di kelompok kelas ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan, kepatuhan minum tablet Fe dan perubahan kadar hemoglobin. Dilakukan selama 4 kali dalam 2 bulan, dengan durasi 40 menit. Skala yang digunakan nominal. Kategori 1= dilaksanakan (ya) dan 0= tidak dilaksanakan (tidak). 3. Tingkat pengetahuan yaitu pemahaman responden tentang gizi pada sumplentasi fe. Cara pengukuran dengan menggunakan kuesioner tersetruktur dan responden diminta menyatakan jawaban atas pertanyaan tentang pengetahuan yang terdiri dari 20 pertanyaan. Adapun kriteria penilaian adalah memberikan skor 1 jika benar dan skor 0 jika salah. Skala pengukuran menggunakan ordinal. 4. Tingkat kepatuhan minum tablet Fe pada ibu hamil trimester II yaitu sejauhmana keteraturan yang mendapat tablet Fe selama periode kehamilan trimester II di satu wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu. Alat pengumpulan data menggunakan checklist atau lembar observasi. Skala pengukuran menggunakan skala nominal. Alat ukur kategori yaitu patuh >90% dan tidak patuh <90% serta kategori patuh: 1 dan tidak patuh: 0 (Rikwidido, 2010). Rumus pill count yaitu: Jumlahobat jumlahsisaobat x100% Kepatuhan Jumlahobat 5. Kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II yaitu kadar hemoglobin dari vena ibu
hamil
dengan
metode
yang
lebih
canggih
adalah
metode
cyanmethemoglobin. Skala pengukuran menggunakan skala rasio. Alat ukur kategori yaitu anemia < 10,5 dan tidak anemia ≥10,5 (WHO, 2012). Dengan kategori anemia=1 dan tidak anemia= 0.
38
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan a.
Peneliti menyerahkan surat permohonan izin studi pendahuluan
b.
Peneliti melakukan studi pendahuluan di puskesmas kabupaten Wonosobo
c.
Peneliti menyusun proposal penelitian
d.
Peneliti melakukan seminar proposal. Peneliti melakukan uji coba instrumen.
2. Tahap Pelaksanaan a.
Peneliti menyerahkan surat izin penelitian yang ditujukan kepada puskesmas kabupaten Wonosobo dari dinas kesehatan Wonosobo.
b.
Melakukan penelitian, pendidikan gizi dengan kontrol dan eksperimen, tingkat kepatuhan dengan pretest (menanyakan tablet fe kepada responden yang sudah diminum satu bulan terakhir) sedangkan posttest (menanyakan jumlah tablet kepada responden yang sudah dibawa serta dibandingkan jumlah tablet tersisa dan dievaluasi akhir). Kadar hemoglobin dengan control dan eksperimen serta dilakukan pretest dan posttest.
3. Tahap Akhir a.
Pengolahan hasil penelitian, penyusunan tesis dan ujian hasil dan sidang
G. Alur Penelitian Populasi Ibu hamil di puskesmas kabupaten Wonosobo Sampel (n=66 ibu hamil trimester II) terdiri dari 4 puskesmas dengan kecamatan yang berbeda, random sampling.
Puskesmas kelompok perlakuan n=34
Pendidikan gizi tentang supementasi zat besi dengan media power point dan leaflet serta metode ceramah, 2xminggu selama 2 bulan dengan durasi 40 menit
Puskesmas kelompok kontrol n=32
Tidak diberikan pendidikan gizi
Gambar 3. 1. Alur penelitiaan pendidikan gizi
Pengumpulan data Analisis data
39
H. Etika Penelitian Berhubungan dengan responden saya menyatakan bahwa : 1. Menjamin kerahasiaan responden Bahwa tidak mencantumkankan nama responden dalam pengisian instrumen penelitian maupun penyajian hasil penelitian. Nama responden diganti dengan pemberian nomer kode responden. 2. Bertindak adil Bertindak adil dapat dilakukan dengan memberikan perlakuan yang sama sebelumnya. 3. Mendapatkan persetujuan dari reponden Seseorang tidak dapat dipaksakan untuk menjadi responden dalam penelitian karena seseorang mempunyai hak dan kebebasan untuk menentukan dirinya sendiri.
Peneliti
perlu
meminta
persetujuan
dari
responden
dalam
keikutsertaannya menjadi responden. Sebelum meminta persetujuan dari responden, peneliti harus memberikan informasi tentang tujuan dilakukannya peneliti. I. Alat dan Metode Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa leaflet dan power point berisi pendidikan gizi dan kuesioner tingkat kepatuhan minum tablet Fe dan tingkat pengetahuan yang berisi serangkaian pertanyaan mengenai variabel bebas. Kuesioner yang digunakan sudah terdapat di penelitian yang sebelumnya tetapi peneliti memodifikasi kuesioner yang digunakan. Variabel terikat kadar hemoglobin menggunakan cyanmethemoglobin. Tabel 3.1 Kisi-kisi angket tingkat penetahuan tentang tablet fe No.
Indikator
Nomor Butir
Jumlah
1.
Pengetahuan tentang upaya konsumsi tablet Fe (pengertian, efek samping, kelebihan dan keuntungan, dosis, akibat atau dampak tidak mengkonsumsi tablet Fe, gambar tablet Fe, bahan makanan yang mengandung Fe) Jumlah
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12, 13,14,15,16,17,18,19,20
20
20
40
Tabel 3.2 Rancangan pendidikan gizi Sesi
Tema
1.
Tablet Fe (sumplent Fe) untuk ibu hamil dan anemia
Strategi Mendengarkan
Isi 1. 2. 3.
Dialog bentuk masalah dan aksi
1.
2. 3.
4.
5.
6. 7.
Perkenalan program suplementasi Fe. Alasan pentingnya gizi dan suplementasi Fe ibu hamil. Teriakan keras untuk membangun kepercayaan diri dan slogan peningkatan. Keuntungan dan kerugian tidak konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Menggambarkan teori pengetahuan tablet Fe pada ibu hamil. Pembahasan pemecahan masalah tentang tablet Fe yang menyebabkan anemia. Dukungan dari keluarga dalam keberhasilan ibu hamil mendapat tablet Fe. Pembahasanpembahasan kesulitan gizi dalam pemenuhan suplementasi Fe dan konsumsi tablet Fe. Pembahasan pemecahan masalah tentang tablet Fe. Ringkasan.
Media
Waktu
Power point
40 menit
Power point
40 menit
Dan Leaflet
J. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas istrumen dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui kevalidan dari masing-masing pernyataan dapat diujikan dari isi dan bentuk angketnya sesuai dengan kriteria tertentu oleh penelaah. Penelaah adalah orang yang meneliti apakah angket tersebut layak disebarkan kepada responden atau tidak.
41
Menurut Arikunto (2010), untuk mengetahui validitas suatu instrumen digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
rXY
n n n n X i Yi X i Yi i 1 i 1 i 1 2 2 n n n n n X 2 X n Y 2 Y i i i i i 1 i 1 i 1 i 1
Keterangan:
rXY : koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y N : banyak responden Xi : skor butir pada subjek ke-i Yi
: skor total pada subjek ke-i Hasil validitas
, dengan taraf signifikan 5%
maka butir soal yang diuji dinyatakan valid. Butir yang digunakan dinyatakan valid dalam pengumpulkan data penelitian. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Hal ini menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan skala likert sehingga uji reliabilitas menggunakan teknik rumus Alpha Cronbach’s (Sugiyono, 2015): 2 k si ri 1 2 (k 1) st
Dimana : K
= mean kuadrat antara subyek
si2 = mean kuadrat kesalahan st2
= varians total
Rumus untuk varians total dan varians item : X t2 X t s n n2
2
2 t
42
st2
JKi JKs 2 n n
Dimana : JKi
= jumlah kuadrat seluruh skor item
JKs
= jumlah kuadrat subyek Angka reliabilitas instrumen yang dapat dikonsultasikan dengan tabel r,
jika didapatkan nilai alpha lebih besar dari 0,60 yaitu
0,60 ≥ 0.776 maka
instrumen tersebut dinyatakan reliabel (Arikunto, 2010). K. Metode Pengolahan Data 1. Metode Pengolahan Data a. Editing Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian jawaban responden. b. Coding Kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan untuk mempermudah entry data atau mengelompokkan kuesioner dari responden, kemudian diberi tanda atau kode pada kuesioner untuk memudahkan dalam pengolahan. Pengukuran kadar hemoglobin anemia:1 dan tidak anemia:0 c.
Entry Yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.
d. Tabulating Data disusun dalam bentuk tabel kemudian dianalisis yaitu proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan kemudian masuk dalam dummy table. L. Analisis Data Pengolahan 1.
Analisis data Data ini diukur dengan menganalisis jawaban dari angket. Analisis univariat merupakan analisis setiap variabel yang dinyatakan dengan sebaran frekuensi, baik secara angka-angka mutlak maupun secara persentase yaitu untuk karakteristik responden, variabel independen dan variabel dependen.
43
Analisis ini menggunakan uji paired sample t-test
digunakan untuk
menganalisis dua sample yang berhubungan, perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat kepatuhan minum tablet fe dan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah dilakukan pada kelompok power point dan leaflet serta tanpa power point dan leaflet sebagai berikut :
Keterangan : : Rata-rata sampel 1 : Rata-rata sampel 2 : Simpangan baku sampel 1 : Simpangan baku sampel 2 : Varians sampel 1 : Varians sampel 2 r
: Korelasi antara 2 sampel Uji independen sample t-test untuk menganalisis dua sample yang
berbeda, uji perbedaan pendidikan dengan power point dan leaflet atau tanpa power point dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan, tingkat kepatuhan minum tablet fe dan kadar hemoglobin sebagai berikut:
t
x x 1
2
S12 S 22 n1 n2
Keterangan: : Rata-rata sampel 1 : Simpangan baku sampel 1 n1
:
Banyaknya data pada kelompok sampel 1
n2
:
Banyaknya data pada kelompok sampel 2
Pengambilan keputusan uji adalah dengan membandingakan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung kurang dari atau sama dengan t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. (Sugiyono, 2010).
44
Serta menggunakan analisis bivariate Chi Squere (X2) dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 (Sugiyono 2015) untuk menguji pengaruh tingkat kepatuhan minum tablet fe terhadap kadar hemoglobin (pre dan post).
Keterangan : X2
: Chi Kuadrad : Frekuensi yang diobservasi : Frekuensi yang diharapkan Berlaku ketentuan apabila chi square hitung lebih kecil dari 0,05, maka
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga ada hubungan antara dua variabel (Sugiyono, 2010).