BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1

Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan 2 metode yang digunakan dalam pehitungan pondasi tiang tiang akibat beban lateral yaitu Metode Broms dan Metode p-y curves. Pada penelitian ini, Metode p-y curves harus dianalisa lebih lanjut dengan bantuan program komputer yaitu software Lpile Plus Version 6.0. Adapun, metode penelingatian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan didalam diagram alir pada gambr 2.1.

Mulai

Identifikasi Masalah

Penyiapan Data Tanah (Bor log N-SPT)

Tanah Kohesif

Tanah Non Kohesif Dimensi Pondasi Tiang Bor

Penentuan Parameter Tanah

Penentuan Parameter Tanah

A

III-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/z


A

Perhitungan mengguanakan Metode p-y curve dengan Program LPILE

Perhitungan menggunakan Metode Broms

Perbandingan Beban Lateral Tiang

Kesimpulan

Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui berapa besarnya beban lateral yang dapat dipikul oleh pondasi tiang dengan ketentuan defleksi lateral yang sudah ditentukan oleh penulis yaitu defleksi mulai dari 1 mm sampai dengan 7 mm dalam berbagai jenis tanah yaitu tanah pasir, lempung keras dan lempung lunak. Penelitian dilakukan terhadap tiang dengan kondisi kepala tiang tertahan dan tidak tertahan. 3.2

Penentuan Data untuk Perhitungan

Pada penelitian ini perhitungan akan dilakukan pada pondasi tiang dengan diameter 800 mm dan kedalaman 20 meter. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa jenis tanah yaitu lempung keras,lempung lunak dan pasir. Untuk kondisi kepala tiang dilakukan III-2

http://digilib.mercubuana.ac.id/z


perhitungan terhadap tiang free head dan fix head. Adapun profil tanah untuk masingmasing jenis tanah tersebut di bisa dilihat digambar 3.2, gambar 3.3 dan gambar 3.5. DEPTH/EL EV. (M )

SOIL SYM BOLS

USCS

DESCRIPTION

N-SPT CURVE

N-SPT

0 0

-2

10

20

30

40

1

CH

Very soft, clay. -4

1

-6

1

-8

3

-10

4 MH

Soft, Silty Clay

-12

4

-14

2

-16

5

6

-18

CH

2

-20

Very soft, clay. -22

4

-24

5

-26

6

-28

8

-30

10

15

-32

Soft, Silty Clay -34

15

MH

16

-36

-38

12

-40

20

Gambar 3.2 Profil Tanah Lempung Lunak

III-3


Bab III Metode Penelitian DEPTH/EL SOIL EV. (M ) SYM BOLS

USCS

DESCRIPTION

N-SPT CURVE

N-SPT

0 0 -2

10

20

30

40

20

CL

Stif, clay. -4

20

-6

26

-8

16

-10

22

-12

ML

Verry Stif, Silty Clay 22

-14

25

-16

28

-18

26 CL -20

26 Stiff, clay.

-22

27

-24

28

-26

30

-28

32

-30

33

-32

33 Verry Stif, Silty Clay

-34

37

ML

-36

39

-38

40

-40

40

Gambar 3.3 Profil Tanah Lempung Kaku III-4


Bab III Metode Penelitian DEPTH/EL SOIL EV. (M ) SYM BOLS

USCS

DESCRIPTION

N-SPT CURVE

N-SPT

0 0 -2

10

20

30

40

4

SP

Sand -4

5

-6

4

-8

6

-10

4

-12

SM

Silty Sand 7

-14

4

4

-16

5

-18

7 SP -20

4 Sand

-22

5

-24

6

-26

4

-28

8

-30

6

-32

12 Silty Sand

-34

20

SM

-36

22

-38

24

-40

25

Gambar 3.4 Profil Tanah Pasir III-5



3.3

Perhitungan Metode Broms

Untuk perhitungan metode Broms ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena untuk beberapa hal terdapat perbedaan rumus yang digunakan tergantung pada jenis tanah dan jenis tiangnya. Pada penelitian ini perhitungan dillakukan pada tiang ujung bebas dan tiang tertahan dan penelitian dilakukan terhadap tanah berjenis pasir, lempung keras dan lempung lunak. Adapun langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

Mulai

Perhitungan dengan Metode Broms

Tanah Granular

Tanah Kohesif

Penentuan kriteria panjang tiang

Penentuan kriteria panjang tiang

Tiang Panjang

Tiang Pendek

Tiang Panjang

Tiang Pendek

Perhitungan beban lateral

Akumulasi hasil perhitungan

Selesai Gambar 3.5 Diagram Alir Perhitungan Metode Broms III-6



Pada perhitungan pondasi tiang akibat beban lateral menggunakan metode broms analisis dibedakan : 1.

Tiang Panjang

2.

Tiang Pendek

Untuk perhitungan tiang mengunakan metode broms tidak memperhitungkan soil structure dan perhitungan dilakukan pada tanah yang homogen yaitu pada tanah berjenis lempung dan pasir. 3.4

Perhitungan Menggunakan Metode p-y curves

Analisa defleksi secara non linear yang paling banyak digunakan adalah metode p-y. Metode ini telah banyak digunakan karena merupakan kalibrasi kondisi sebenarnya yang diperoleh dari uji skala penuh. Untuk perhitungan menggunakan metode p-y curves dibutuhkan program komputer LPILE. 3.4.1 Analisis Menggunakan Program LPILE Software LPILE menitikberatkan pada prilaku satu tiang terutama dalam menerima pembebanan secara lateral. Beban aksial yang dibebani secara lateral akan memberikan tambahan momen, meskipun biasanya memiliki nilai yang relative kecil. Program ini menggunakan persamaan balok pada perletakan elastis sebagai dasar perhitungannya. Analisa program dilakukan untuk tiang dalam kondisi free head maupun fix head dengan jenis tanah yang berbeda. Adapun langkah untuk penggunaan program ini bisa dilihat di gambar 3.6 dibawah ini:

III-7



Mulai

Input Project Information see figure 3.7

Input Program Information see figure 3.8

Input Structural Dimensions and Materials Properties see figure 3.9

Input Soil Properties see figure 3.10

Input Pile Head Loading see figure 3.11

Run Analysis

Output Pile Head Deflection see figure 3.12

Selesai

Gambar 3.6 Diagram Alir Penggunaan Software LPILE III-8



Input program LPILE dapat dijabarkan sebagai berikut: a.

Project Information

Gambar 3.7 Tampilan Input Project Information b.

Program Options dalam input ini kita bisa memilih satuan yang kita gunakan dan

sistem beban yang kita gunakan dalam analisis

Gambar 3.8 Tampilan Input Program Options

III-9



c.

Input Structural Dimensions dan Material Properties

Gambar 3.9 Tampilan Input Structural Dimensions dan Material Properties d.

Input Soil Properties

Gambar 3.10 Tampilan Input Soil Properties

III-10



e.

Input Pile Head Loading dan Options

Gambar 3.11 Tampilan Input Pile Head Loading dan Options

OUTPUT PROGRAM LPILE Keluaran yang dihasilkan oleh program ini adalah nilai dari defleksi tiang, momen, gaya geser, dan reaksi tanah sepanjang kedalaman penetrasi tiang. Keluaran disajikan dalam bentuk grafik dan teks untuk mempermudah dalam menganalisanya. Adapun contoh output program ini bisa dilihat di gambar 3.12 dibawah ini:

Gambar 3.12 Contoh output program LPILE III-11



3.5

Waktu Penelitian

Judul Penelitian

:Perbandingan antara Metode Broms dan Metode p-y Curves pada Pembebanan Lateral Tiang

Waktu Penelitian : Bulan Februari sampai dengan Bulan Juli 2017 Adapun jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahun 2017 Juni Februari Maret April Mei Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

No

Tahapan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persiapan Penelitian Pengajuan Judul Penelitian Bimbingan Proposal Penelitian Sidang Proposal Penelitian Penentua data penelitian Perhitungan penelitian dengan metode Borms Perhitungan penelitian dengan metode p-y Analisis dengan software LPILE Penarikan kesimpulan dan saran Sidang tugas akhir

III-12


BAB III METODE PENELITIAN

Recommend Documents