BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik subyek penelitian Dalam suatu penelitian penetapan obyek tempat dan waktu penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar penelitian itu terarah pada sasaran yang diinginkan. Penelitian direncanakan akan dilakukan selama 2 (dua) bulan terhitung mulai bulan april
2012 sampai bulan bulan mei
2012. Dalam
penelitian ini akan mempfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa dalam materi disiplin
melalui
pendekatan
Inkulkasi
pada
mata
pelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn.) 3.1.1. Karekateristik Penelitian Yang menjadi subyek dalam penelitian adalah semua siswa Kelas II SDN 2 Ilomangga dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 18 orang siswa wanita dan
siswa laki-laki 22 orang dan semuanya mempunyai latar belakang
kemampuan yang berpariasi dan gambaran umum kondisi sekolah . SDN 2 Ilomangga adalah Sekolah di kabupaten gorontalo yang merupakan salah sekolah imbas dari sekolah berstandar nasional yakni SDN 1 Moahudu. 3.2. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metotode teknik analisa kualitatif deskriptif metode ini digunakan dengan maksud untuk memberikan gambaran terhadap keadaan peningkatan 20 hasil belajar siswa dalam materi disiplin
pada pembelajaran Pkn kelas II SDN 2 Ilomangga kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Tahap Persiapan. a. Menghadap Kepada Kepala Sekolah sebagai pimpinan tempat melaksanakan penelitian. b. Mengadakan Observasi dan wawancara dengan pihak terkait pada pelaksanaan tindakan kelas ini. c. Menetapkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. d. Membuat Skenario model Pembelajaran e. Menyusun Lembar Pengamatan f. Mengembangkan format penelitian yang terdiri dari lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru, Instrumen wawancara dan Instrumen Penelitian lainnya yang dipakai dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini. g. Mengadakan evaluasi secara menyeluruh terhadap penelitian ini mulai dari observasi awal, pelaksanaan siklus I dan siklus II serta mengambil kesimpulan hasil penelitian. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan.
Penelitian ini direncanakan akan dilaksakan selama 2 (dua) yaitu bulan april sampai bulan mei 2012, di awali dengan Observasi yang dilakukan pada bulan April 2012 selama 2 (dua) minggu, kemudia dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dibagi dalam 2 (dua) siklus. Siklus pertama dilaksanakan pada pada tanggal 21 mei 2012 yang telah memperoleh hasil penelitian yang juga ditambah dengan data pengamatan selama kurun waktu siklus 1. Siklus ke dua dilaksanakan pada hari rabu tanggal 30 mei 2012 dan juga telah memperoleh hasil penelitian baik dari proses pembelajaran maupun dari hasil pengamatan peneliti yang telah menunjukkan keberhasilan dari penelitian ini. 3.3.3. Tahap Pemantauan dan evaluasi Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi ini adalah dimulai dari saat sebelum pembelajaran, pada saat kegiatan Pelajaran dimulai dalam pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas , Meeting kelas (apel pagi), namun dalam hal ini peneliti lebih memfokuskan sasaran penelitian pada
peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan inkulkasi dalam
pembelajaran Pkn Kelas 2 (dua ) pada materi disiplin. Sedangkan pelaksanaan evaluasi akan dilakukan pada kegiatan siklus I dan kegiatan pada siklus II, dengan cara mangalisa data serta informasi diperoleh secara menyeluruh untuk mendapatkan data yang dijadikan dasar penetapan kebarhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini.
3.3.4. Tahap analisis dan refleksi 1). Tahap analisis Analisis yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan pada akhir setiap siklus pembelajaran. Data yang dianalisis meliputi data hasil pengamatan kegiatan guru dan aktifitas siswa, serta hasil data belajar siswa. Data ini sangat penting bagi guru karena menjadi pedoman dalam menganalisa data yang telah dilakukan. Kriteria hasil pengamatan guru dan aktifitas siswa ditetapkan dengan mengancu pada kriteria penulisan oleh Arikunto (2002: 172-182) sebagai berikut: 90 - 100 = sangat baik 75 - 89 = baik 60 - 74 = cukup 0
- 59 = sangat kurang
2). Tahap refleksi Berdasarkan hasil observasi dilakukan refleksi untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dan kemudian melakukan evaluasi guna penyempurnaan tindakan yang selanjutnya dengan menggunakan 2 (dua) siklus. Jika ternyata seluruh hasil pengamatan telah selesai dengan indikator yang digharapkan maka penelitian ini telah berakhir.
Tahapan-tahapan tersebut disusun dalam suatu siklus yaitu: sebagai pendukung keabsahan penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yaitu: a. Siklus I : 1. Perencanaan a. Mempersiapkan recana pengajaran dengan meteri disiplin dengan menggunakan pendekatan inkulkasi. b. Membuat alat bantu atau alat peraga c. Membuat lembar pengamatan untuk melihat kondisi kegiatan belajar mengajar dan lembar observasi antara lain: Lembar observasi untuk siswa meliputi: 1). Keaktifan mengerjakan tugas 2). Keaktifan mengajukan pertanyaann 3). keaktifan mengerjakan soal atau kuis. d. Merancang alat evaluasi untuk mengajar. 1). Apakah pemanfatan alat peraga sudah maksimal? 2). Apakah siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar? 3). Apakah siswa mengerjakan tugas dengan baik? e. Meminta bantuan kepada guru lain untuk mengamati berlangsungnya penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan . f. Menentukan waktu dan jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas. g. Membagi kelompok belajar secara acak.
2. Tindakan. Untuk mencapai efektifitas hasil belajar siswa pada materi disiplin maka diperlukan pertemuan dalam dua siklus, pertemuan tersebut di isi dengan penyampaian materi disiplin yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Penyampaian materi dilaksanakan secara klasikal kemudian diteruskan dengan kerja kelompok untuk menyelesaikan lembar kegiatan siswa. Pemberian materi disiplin dengan cara menggunakan pendekaten inkulkasi untuk mendasari pengetahuan tentang penerapan disiplin di sekolah dan di rumah siswa untuk mencapai tujuan akhir dari pencapaian keberhasilan penelitian.
3. Pengamatan Untuk
mengetahui
tahap-tahap
kegiatan
yang
terjadi
dalam
pembelajaran diperlukan lembar observasi yang meliputi lembar pengamatan bagi siswa, dan lembar observasi bagi guru.
Pengamatan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan menggunakan obsevasi siswa dapat dilakukan oleh guru/peneliti. Hal ini dilakukan karena hanya guru yang melakukan pembelajaran tersebut yang mengetahui seluk beluk pembelajaran yang terjadi di kelasnya.
sedangkan
pengamatan
kinerja
guru
dalam
melaksanakan
pembelajaran menggunakan lembar supervisi guru dilakukan oleh kepala
sekolah atau rekan sejawat guru peneliti. Sehinga segala hal yang menyangkut materi dapat terrekam secara optimal.
4. Refleksi dalam pelaksanaan siklus I Hasil analisa data dikaji keberhasilan dan kegagalan untuk mencapai semua tujaun pada pelaksanakan pertemuan siklus I kemudian direfleksikan untuk menentukan tindakan pada pertemuan kedua dalam rangka mencapai tujuan akhir.
3.4. Teknik Pengumpulan Data. a). Observasi. Teknik ini digunakan sebagai langkah awal mengumpulkan data secara umum, mengenai obyek penelitian yaitu mengamati secara langsung mengenai situasi dan kondisi yang berada di dalam dan di luar kelas pada tempat sekolah pelaksanaan penelitian.
b). Wawancara. Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan responden yang ada di lapangan (Kepala Sekolah, guru dan siswa kelas II ) sehingga peneliti dapat memperoleh data serta mengetahui usaha guru dalam implementasi materi disiplin melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. c). Hasil Tes Belajar.
Hasil belajar dalam pelaksanaan penelitian akan di peroleh melalui dafar nilai ulangan harian pada wali kelas II SDN 2 Ilomangga dan hasil belajar yang diperoleh dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. d). Dokumentasi. Dokumentasi yang dijadikan sebagai data pendukung keabsahan penelitian ini berupa foto siswa dan guru/peliti bersama guru pamong dalam proses kegiatan belajar mengajar.
3.5. Teknik Analisa Data. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik analisa kualitatif yaitu data yang diperoleh lapangan
tempat pelaksanaan penelitian di olah secara
sederhana untuk mengetahui serta mendapatkan tingkat keberhasilan dari pelaksanaan penelitian ini. Berdasarkan hasil refleksi dan uji kembali terhadap seluruh kegiatan penelitian lalu mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dan kemudian melakukan evaluasi guna penyempurnaan tindakan yang selanjutnya yang berahir pada kesimpulan penelitian.