BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber data tersebut diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2015. B. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal. Metode kausal penelitian yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (independent) yakni tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain,dan variabel dependen terikat (dependent), yakni tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variable terikatnya (dependent) adalah ketepatan waktu pelaporan keuangan. 34 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
35
Sedangkan variable bebas (independent) adalah ROI, opini auditor, kualitas auditor, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan. Adapun definisi operasional dari variabel tersebut: 1. Variabel Terikat atau Dependent Variable (Y) Ketepatan waktu (timeliness) didefinisikan sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh pengambilan keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya untuk mengambilan keputusan. Variabel diukur berdasarkan tanggal penyampaian laporan keuangan auditan ke Bapepam yang sekarang berubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam peraturan yang telah ditetapkan oleh Bapepam, yaitu UU No. 8 Tahun 1995 dan Keputusan Ketua Bapepam No. 17/PM/2002 yang kemudian diperbarui dengan Keputusan Ketua Bapepam No. 36/PM/2003. Peraturan ini menyatakan bahwa perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 120 hari setelah tahun buku berakhir atau batas terakhir penyampaian laporan tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy adalah bagi perusahaan yang tidak memiliki ketepatan waktu (terlambat) masuk kategori 0 yaitu untuk perusahaan yang terlambat dalam mempublikasikan laporan keuangannya ke Bapepam setelah tanggal 31 Maret. Dan perusahaan yang tepat waktu masuk kategori 1 yaitu yang mempublikasikan laporan keuangannya kepada Bapepam sebelum tanggal 31 Maret.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
36
2. Variabel bebas atau Independent Variable (X) Variabel bebas atau variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan ada 5 yaitu : Return Of Investment (ROI), opini auditor, kualitas auditor, ukuran perusahaan , dan struktur kepemilikan. 1.
Return on investment (ROI) Rasio Return on Investment menunjukan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikannya dengan mengabaikan sumber pendanaan dan biasanya rasio ini diukur dengan persentase. (Kasmir, 2010). Return on investment disebut juga analisa kas, sebagai arus kas metrik analisa return on investment membandingkan besaran keuntungan dan waktu investasi dengan besaran biaya dan waktu investasi. Rumus yang digunakan untuk mencari ROI menurut (Kasmir, 2010) adalah sebagai berikut :
Laba Bersih setelah pajak adalah laba setelah dikurangi berbagai pajak. Laba dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
37
ditahan ini akan diambil sejumlah tertentu untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Salah satu ukuran yang menyangkut aktiva adalah angka total aset, yang dinyatakan sebagai persentase. semakin besar penjualan yang diwujudkan, semakin efisien penggunaan aset seluruhnya. 2. Opini Auditor Opini auditor adalah opini atas kewajaran laporan keuangan yang dikeluarkan oleh auditor. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Kategori perusahaan yang mendapat unqualified opinion dan unqualified opinion with eksplanatory language diberi kode 1 dan kategori perusahaan yang mendapat opini selain unqualified opinion dan unqualified opinion with eksplanatory language diberi kode 0. 3. Kualitas Auditor Reputasi auditor sering digunakan sebagai gambaran dari kualitas audit, reputasi auditor didasarkan pada kepercayaan pemakai jasa auditor. Auditor skala besar juga lebih cenderung untuk mengungkapkan masalahmasalah yang ada karena mereka lebih kuat menghadapi risiko proses pengadilan. Argumen tersebut berarti bahwa auditor skala besar memiliki insentif lebih untuk mendeteksi dan melaporkan masalah yang terdapat pada perusahaan yang diauditnya. Variable ini menggunakan model dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang merupakan klien KAP
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
38
the big four dan angka 0 untuk perusahaan yang bukan klien KAP the big four . 4. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala atau besaran perusahaan yang ditentukan dari jumlah total aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari total nilai aktiva, total penjualan, dan jumlah tenaga kerja. Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan total aset (Dwi Marta,2016). Pada
penelitian
ini,
ukuran
perusahaan
diproksikan
dengan
menggunakan Ln total asset. Penggunaan natural log (Ln) dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi data yang berlebih. Jika nilai total asset langsung dipakai begitu saja maka nilai variabel akan sangat besar, miliar bahkan triliun. Dengan menggunakan natural log, nilai miliar bahkan triliun tersebut disederhanakan, tanpa mengubah proporsi dari nilai asal yang sebenarnya. 5. Struktur Kepemilikan Kepemilikan terhadap saham perusahaan publik yang didalam kepemilikan tersebut
perlu
mempertimbangkan dua aspek,
yaitu
kepemilikan pihak dalam atau manajemen perusahaan (Putra,2013). Konsentrasi kepemilikan pihak luar dalam penelitian ini diukur dengan presentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki outsider ownership.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
39
Berdasarkan penjelasan di atas, maka operasional variabel penelitian dapat disajikan dalam Tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional No
Variabel
1.
Variabel Dependen: Ketepatan Waktu
2.
Variabel Independen:
Definisi Operasional Menunjukkan rentang waktu antara penyajian informasi yang diinginkan dengan frekuensi informasi pelaporan
Pengukuran Menggunakan variabel dummy, dimana: 0 untuk yang tidak tepat waktu dan 1 untuk yang tepat waktu
1.Return on Investment (ROI)
Menunjukkan kemampuan membandingkan besaran keuntungan dan waktu investasi dengan besaran biaya dan waktu investasi.
2.Opini Auditor
Menujukkan opini atas kewajaran laporan keuangan yang dikeluarkan oleh auditor.
unqualified opinion dan unqualified opinion with eksplanatory language diberi kode 1 dan kategori perusahaan yang mendapat opini selain unqualified opinion dan unqualified opinion with eksplanatory language diberi kode 0.
3.Kualitas Auditor
Reputasi auditor sering digunakan sebagai gambaran dari kualitas audit
menggunakan variabel dummy, kategori 1 untuk perusahaan yang merupakan klien KAP the big four dan angka 0 untuk perusahaan yang bukan klien KAP the big four .
4.Ukuran Perusahaan
skala atau besaran perusahaan yang ditentukan dari jumlah total aset yang dimiliki perusahaan.
Diukur dengan menggunakan Ln
Terdapat dua aspek yang harus di pertimbangkan,yaitu : kepemilikan oleh pihak luar dan kepemilikan oleh pihak dalem
Diukur dengan presentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki outsider ownership
5.Struktur Kepemilikan
Skala Perngukuran
Nominal
Rasio
total asset. Ukuran perusahaan = log (total asset)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Nominal
Nominal
Rasio
Nominal
40
D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun pengamatan 2011-2015. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan menggunakan kriteria. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang representatif. Dalam metode purposive sampling dimana populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteriakriteria tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2015. 2. Perusahaan yang tidak secara periodik melaporkan laporan keuangan tahunan selama periode 2011-2015. 3. Tidak Memiliki data dan informasi lengkap terkait dengan variabelvariabel penelitian periode 2011-2015. Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
41
Tabel 3.2 Sampel Penelitian No 1
2
3
Kriteria
Jumlah
Perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
46
(BEI) selama periode 2011-2015 Dikurangi perusahaan yang tidak secara periodik melaporkan laporan keuangan tahunan selama periode 2011-2015 Dikurangi tidak memiliki data dan informasi lengkap terkait dengan variable penelitian periode 2011-2015.
(11)
(7)
Jumlah Perusahaan Sampel
28
Tahun Pengamatan
5
Jumlah Sampel Total
140
E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang diperoleh dari penelusuran data dalam format elektronik melalui komputer. Data dalam format elektronik yang diperoleh berupa data sekunder diantaranya data laporan keuangan tahunan perusahaan go public sektor property dan real estate yang terdaftar di BEI. Selanjutnya data ini akan didokumentasikan sesuai kriteria pemilihan sampel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
42
Data sekunder utama didapatkan dari : 1.
IDX Fact Books tahun 2011 sampai dengan 2015 atau diakses di website Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id
2.
Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang diantaranya dengan mengumpulkan materi literatur, buku, jurnal penelitian, dan sumber lain yang sekiranya dapat membantu peneliti dalam menyusun penelitian ini secara teknis dan teoritis.
F. Metode Analisis Data yang terkumpul dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression) dengan bantuan SPSS versi 20.0. metode yang digunakan sebagai berikut : 1. Statistik Deskriptif Menurut (Sugiyono,2011) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Alat analisis yang digunakan adalah rata-rata (mean) dan standar deviasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
43
keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. 2. Uji Hipotesis Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis 1, 2, 3, 4, 5 adalah regresi logistik (logistic regression). Menurut (Hair, 2006) metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variable dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metric) dan variable independennya kombinasi antara metrik dan non metrik seperti halnya dalam penelitian ini. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabelvariabel ROI, opini auditor, kualitas auditor, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan. Regresi logistik sebetulnya mirip dengan analisis diskriminan yaitu kita ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam uji koefisien regresi adalah: a. Tingkat signifikan (α) yang digunakan sebesar 5 % (0,05). b. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada signifikansi p-value (probabilitas value). Jika p-value (signifikasi) > α, maka hipotesis alternatif ditolak. Sebaliknya jika p-value < α, maka hipotesis alternatif diterima.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
44
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu model data diuji dengan menilai kelayakan model regresi, menilai keseluruhan model (over all model fit), dan menguji koefisiensi regresi. Analisis pengujian dengan regresi logistik menurut Ghozali (2012) memperhatikan hal-hal berikut : a. Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of fit test) Dengan memperhatikan output dari Hosmer dan Lemeshow dengan hipotesis : H0 : tidak ada perbedaan nyata antara klasifikasi yang diamati. HA: ada perbedaan nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan memperhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi-square pada bagian bawah uji Hosmer dan Lemeshow : a. Jika probabilitas > 0,05 H0 diterima b. Jika probabilitas < 0,05 H0 ditolak b. Penilaian Keseluruhan Model (overall model fit) Langkah selanjutnya adalah menguji keseluruhan model regresi (overall model fit). Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan nilai -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number = 1). Adanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
45
pengurangan nilai antara -2LL awal dengan nilai –2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesakan fit dengan data. c. Menguji Koefisien Regresi Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji seberapa jauh semua variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Pengujian koefisien regresi dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini : Model analisisnya adalah sebagai berikut : Ln (TL/1-T) = α + β1ROI + β2KA + β3OA + β4UP + β5OWN + e KETERANGAN : (TL/1-TL) : Simbol yang menunjukkan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan ROI
: Return on investment
KA
: Kualitas auditor
OA
: Opini auditor
UP
: Ukuran perusahaan
OWN : Struktur kepemilikan E
: error
http://digilib.mercubuana.ac.id/z