BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian explanatory research yaitu menjelaskan hubungan antara variabel – variabelnya melalui pengujian hipotesa. Metode ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional study atau belah lintang dalam arti variabel yang di ambil dan dikumpulkan secara bersamaan. 17)
B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi sasarannya adalah seluruh siswa SMA Negeri I Toroh Kabupaten Grobogan kelas I dengan jumlah 114 siswa dan kelas II dengan jumlah 85 sehingga jumlah keseluruhan 199 siswa. 2. Sampel Sampel menggunakan rumus : Z². N . p . (1 – p ) n= d². ( N – 1 ) + Z² . p (1 – p ) Keterangan : n : Besar Sampel minimal N : Jumlah Populasi Z : Standart Deviasi normal untuk 1,96 % dengan CL 95% d : Derajat ketepatan yang di gunakan adalh 90 % atau 0,1 p : Proporsi target populasi adalah 50 % atau 0,5 Maka jumlah sampel yang didapat sebanyak 65 Siswa, tehnik sampel ini di ambil dengan proporsional random sampling yaitu jumlah murid tiap kelas dibagi total populasi dikalikan jumlah sampel. 20) Proporsi sampelnya adalah sebagai berikut : Untuk kelas I siswa yang di ambil sebanyak 37 siswa dan untuk kelas II sebanyak 28 Siswa. C. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel a. Varibel bebas Status Gizi merokok : - Lama merokok - Jumlah rokok b. Variabel terikat : Kesegaran Jasmani 2. Devinisi Operasional a.
Status gizi
: Keadaan tubuh
dari hasil
proses penggunaan
makanan dimana proses tersebut meliputi
Intake
(Masukan), digestion (dicerna), absorbtion (penyerapan), transport (angkut), stroge (cadangan / simpanan ) dan metabolisme yang diukur dengan antropometri dan dianlisis dengan menggunakan rumus :
BB(kg) IMT= TB2(m)
b. Lama merokok
:
Rentang
pertama
(Skala : Rasio)
waktu
kali
merokok
merokok
responden sampai
dari
pada saat
penelitian dilaksanakan dalam tahun. ( Skala : Rasio ) c.
Jumlah Rokok
: Jumlah rata – rata batang rokok yang
oleh reponden setiap harinya d.
Kesegaran
Jasmani
:
( Skala : Rasio)
Kesanggupan
terhadap
dihisap
tubuh
pembebanan
melakukan fisik
penyesuaian
tanpa
menimbulkan
rasa lelah, yang dilakukan dengan mengukur kesegaran jasmani yang mengunakan gantung
rangakaian tes yaitu ; lari 60 meter,
angkat tubuh 60 detik,
baring
duduk
loncat tegak, lari 1200 meter dengan alat bantu “StopWatch“ untuk
60
detik,
menggunakan
mengatahui nilai yang diperoleh siswa.
(Skala: Rasio)
D. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
tingkat
Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer dan data sekunder : 1. Data Primer
: diambil dengan memberikan angket kepada
yang kemudian di isi oleh siswa. Data yang
siswa
diambil meliputi data tentang
Tinggi Badan (TB) siswa, Berat Badan(BB ) siswa, lama merokok
siswa,
jumlah rokok yang dihisap dan Hasil
jasmani
tes
kesegaran
yang meliputi lari 60 Meter gantung angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak, lari 1200 meter. 2. Data Sekunder
: diambil dari data presensi siswa yaitu kelas 1 dan 2
dengan mengutip dari absensi siswa. Data gambaran umum lokasi penelitian yaitu SMA
Negeri I Toroh Kabupaten Grobogan.
E. Pengolahan dan Analisis data Data yang di kumpulkan langkah selanjutnya adalah pengolahan data yang meliputi editing, tabulasi, dan analisis data. Data yang ditabelkan antara lain status gizi siswa, lama merokok siswa, jumlah rokok yang di hisap siswa setiap harinya dan kesegaran jasmani siswa. 1. Pengolahan Data a. Data Status gizi siswa Status gizi siswa di nilai dengan mengukur tinggi badan berat badan sehingga di dapat IMT siswa yang di 1). Kurus: kriteria
kategorikan sebagai berikut:
: Kekurangan berat badan tingkat berat
IMT <17 : Kekurangan berat badan tingkat ringan IMT 17 – 18,5 2). Normal
: IMT
18,5 – 25
3). Gemuk: kriteria
: Kelebihan berat badan tingkat ringan
IMT > 25 – 27 : Kelebihan berat badan tingkat berat IMT > 27 b. Data Lama Merokok Siswa
dan
Lama merokok siswa adalah Rentang waktu responden dari pertama kali merokok sampai pada saat
penelitian
merokok dilaksanakan
dalam bulan atau tahun dengan cara mengisi angket sehingga didapat jawaban dari siswa. c. Data jumlah rokok Jumlah rokok yang di hisap oleh siswa adalah jumlah
rata
–
rata batang rokok yang dihisap oleh siswa setiap harinya d. Data Kesegaran Jasmani siswa Kesegaran jasmani siswa merupakan kesanggupan
tubuh
siswa melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik tanpa menimbulkan rasa lelah yang di nilai dengan mengukur
tingkat
kesegaran jasmani yang
menggunakan
rangkaian tes Kesegaran jasmani yang di kategorikan sbb: (Depdikbud Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreaksi 1995) 1). Baik sekali
: Nilai 22 – 25
2). Baik
: Nilai 18 – 21
3). Sedang
: Nilai 14 – 17
4). Kurang
: Nilai 10 – 13
5). Kurang Sekali
: Nilai 5 – 9
2. Analisis Data di lakukan menggunakan SPSS 10.00 a. Untuk data yang dianalisa secara univariat disajikan untuk mendiskripsikan semua variabel sebagi bahan informasi dengan membuat tabel distribusi, frekuensi, , prosentase rata – rata, range, standar deviasi. Kemudian akan diberikan uraian singkat untuk menarik kesimpulan. b. Analisis bivariat Analisis bivariat di cari untuk mencari hubungan antara status gizi, lama merokok, jumlah rokok yang dihisap dan tingkat kesegaran jasmani dengan menggunakan
uji statistik Parametrik Korelasi Product
Moment,bila data berdistribusi
normal
dan
bila data tak berdistribusi
normal maka menggunakan Korelasi Rank Spearman. Yang sebelumnya di
uji dengan uji normalitas data yaitu dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov.24)