BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas yang dikembangkan berdasarkan model Kurt Lewin tetapi lebih detail dan rinci pada setiap tingkatannya untuk mempermudah tindakan. Hal-hal yang dilakukan yaitu setelah ditemukannya ide dan permasalahan yang menyangkut dengan peningkatan praktis maka dilakukan tahapan reconnaissance atau peninjauan ke lapangan. Kegiatan monitoring terhadap efek tindakan yang mungkin berupa kemampuan pemecahan masalah dan hambatan disertai dengan faktor-faktor penyebabnya pada akhir tindakan. Hasil monitoring tersebut dapat digunakan sebagai bahan perbaikan yang dapat diterapkan pada langkah tindakan kedua dan seterusnya sampai diperoleh peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah atau kesimpulan apakah permasalahan yang telah dirumuskan dapat dipecahkan. B.
Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMP NEGERI 8 Salatiga yang berlokasi di Jl. Argo Tunggal, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga. Kelas yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-B yang berjumlah 26 siswa. Peneliti memilih kelas ini karena saran dan arahan dari guru matematika yang mengampu. C.
Teknik dan Alat Pengumpul Data 1. Teknik Pengumpul Data Peneliti yang sekaligus adalah guru mengumpulkan data dengan cara: a. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode fast feedback pada setiap tahap feedback, guru memberikan kartu tugas kepada siswa untuk dikerjakan. b. Selama kegiatan berlangsung, pengamat lain melakukan observasi terhadap jalannya kegiatan dan mengisi lembar observasi kegiatan belajar mengajar (KBM). c. Guru memberikan kartu soal sebagai evaluasi akhir kepada siswa setelah seluruh pembelajaran berlangsung.
18
19 2. a.
b.
c.
Alat Pengumpul Data Kartu tugas Kartu tugas berisi soal-soal yang digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap soal-soal tersebut. Tabel 1 Kisi-kisi Butir Soal Tujuan Indikator Total Soal Siswa dapat menemukan teorema Menemukan teorema 2 pythagoras menggunakan segitiga pythagoras siku-siku dengan pendekatan luas Siswa mampu menghitung Menghitung panjang sisi 3 panjang salah satu sisi segitiga segitiga siku-siku jika dua sisi siku-siku jika dua sisi yang lain yang lain diketahui diketahui Siswa dapat menemukan Menentukan jenis segitiga jika 2 kebalikan teorema pythagoras dan diketahui panjang sisinya dari dapat mengenal tripel pythagoras tripel pythagoras Siswa dapat menghitung Menghitung perbandingan sisi3 perbandingan sisi-sisi segitiga siku- sisi segitiga siku-siku istimewa siku istimewa Siswa dapat menghitung panjang Menghitung panjang diagonal 2 diagonal pada bangun datar dan pada bangun datar dan bangun bangun ruang menggunakan ruang menggunakan teorema teorema pythagoras pythagoras Siswa dapat menyelesaikan soalMenyelesaikan soal-soal cerita 1 soal cerita dengan menggunakan dengan menggunakan teorema pythagoras pythagoras Lembar observasi KBM lembar observasi digunakan untuk mengetahui efektivitas kegiatan belajar mengajar matematika dengan menggunakan metode fast feedback. Dokumentasi Dokumentasi dan arsip yang berupa administrasi kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagai bukti pelaksanaan penelitian di kelas.
20 D.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang dipilih untuk dicari pengaruhnya terhadap variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam penelitian ini yang disebut variabel bebas adalah metode fast feedback model pengelompokkan jawaban, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. E.
Analisis Data Hasil dari kartu tugas dan lembar observasi KBM, dianalisa secara deskriptif kualitatif. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan metode fast feedback dapat dilihat dari jumlah siswa yang menjawab benar tugas dari guru pada satu siklus. Dilihat dari jumlah siklus dalam satu tahapan feedback dan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan seluruh siklus tersebut. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pada setiap siklus, minimal 70% siswa dapat menjawab dengan benar tugas yang diberikan guru. 2. Waktu untuk melakukan satu siklus feedback maksimal 10 menit. 3. Jumlah siklus feedback yang dilakukan guru pada setiap pembelajaran sampai minimal 70% siswa berhasil mengerjakan tugas dengan benar maksimal 3 kali. F.
Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasar model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan McTaggart karena model ini mudah dipahami dan dilaksanakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Gambar 10.Desain Penelitian Tindakan menurut Kemmis dan McTaggart
21
1.
Persiapan Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap tahap feedback. Setelah itu peneliti membuat kartu tugas yang akan diberikan selama proses pembelajaran. Peneliti juga membuat lembar observasi KBM yang diisi oleh pengamat lain yang mengamati jalannya proses pembelajaran. 2. Pelaksanaan Guru melaksanakan pembelajaran dan setiap tahap fast feedback sesuai RPP. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: siswa diberi kartu tugas untuk dikerjakan secara individu; pengajar mengambil dua atau tiga jawaban siswa dan di antara ketiga jawaban siswa tersebut salah satunya dipilih jawaban yang benar sebagai kunci jawaban; ketiga jawaban tersebut ditempel pada papan yang sudah disiapkan di depan kelas; siswa diminta mencocokan jawaban mereka kemudian mengelompokkannya sesuai dengan jawaban yang sudah ditempel di papan; pengajar menghitung jumlah jawaban benar siswa atau yang ditempel di papan yang berisi kunci jawaban; jika jumlah jawaban siswa yang menjawab benar < 70% maka dilakukan pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan siswa kemudian dilakukan cek kembali dengan mengeluarkan kartu tugas kedua yang tingkat kesulitannya setara; jika jawaban benar siswa ο³ 70% maka dilanjutkan ke tahap soal berikutnya yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Persentase keberhasilan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ππππ πππ‘ππ π πΎππππβππ ππππ =
ππ’πππβ πππ€ππππ ππππππ ππ π€π Γ 100% ππ’πππβ π ππ π€π
Secara umum prosedur pelaksanaan metode fast feedback dapat dilihat pada gambar berikut:
Tugas dari guru
Respon siswa
Feedback (guru)
cek
β₯ 70 %
< 70 %
Gambar 11. Prosedur pelaksanaan metode fast feedback
Tugas baru
22
Jalannya Pembelajaran
Tugas
Respon
Feedback
Cek
Siklus 2 Tugas
Respon Tingkat kesulitan
Feedback
Cek
Siklus 1 Waktu
Gambar 12. Bagan langkah pembelajaran menggunakan Metode Fast Feedback 3.
Pengamatan (Observing) Selama pembelajaran berlangsung, seorang pengamat mengamati jalannya penelitian. Pengamat ini akan mengisi lembar observasi KBM yang berguna untuk mengetahui efektivitas kegiatan belajar mengajar matematika dengan menggunakan metode fast feedback. 4.
Refleksi Setelah pembelajaran pada siklus 1 selesai, peneliti merefleksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada hari itu dan diperbaiki pada hari itu atau pada siklus selanjutnya. Jika indikator keberhasilan sudah tercapai, berarti penelitian berhasil.