BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK Kolaborasi. Penelitian ini dilakukan di
kelas II SDN 2 Jlamprang Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Waktu penelitian 1 semester dengan karakterisik siswa yang tingkat pemahaman terhadap materi yang diajarkan rendah, tingkat konsentrasi siswa yang rendah, dan hasil belajar siswa yang tidak memenuhi KKM ≥ 70. 3.2
Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas II SDN 2 Jlamprang
Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 35 siswa, terdiri dari 24 laki-laki dan 11 perempuan. 3.3
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dari bulan Februari – April
2012, dengan jadwal sebagai berikut: No 1.
KEGIATAN Penyusunan
BULAN Januari
Februari
Maret
April
x x x
Proposal 2.
Persiapan
3.
Tindakan
4.
Siklus I
5.
x x x x x x x
Pertemuan 1
x
Pertemuan 2
x
Siklus II Pertemuan 1
x
Pertemuan 2 6.
Analisis Data
7.
Pelaporan
x x x x x 21
22
3.4
Variabel Penelitian Variabel yang akan diteliti pada penelitian tindakan kelas ini dibagi
menjadi dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut digunakan dalam penelitian peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia mendeskripsikan gambar dan bercerita. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SDN 2 Jlamprang, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2011/2012. Karena hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil nilai belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. Aktivitas belajar dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang siswa lakukan selama proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan variabel bebasnya adalah pemanfaatan media Power Point sebagai penunjang hasil belajar dan aktivitas belajar siswa karena berdasarkan kajian teori dan kajian penelitian yang relevan bahwa media Power Point memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar karena dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi), memperkuat ingatan dan menumbuhkan minat siswa sehingga siswa dapat memberikan hubungan antara isi materi dengan dunia nyata. 3.5
Model PTK Model PTK yang digunakan adalah PTK Kolaborasi yang menggunakan
siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Di sini peran peneliti bukanlah sebagai pengajar, namun peneliti berperan dalam perencanaan dan observasi, sedangkan pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru kelas yang bersangkutan, yakni kelas II SDN 2 Jlamprang. 3.6
Rencana Tindakan Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaborasi melibatkan wali kelas II SDN 2 Jlamprang Wonosobo, Ibu Yayuk. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 dengan 2 siklus, di mana setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Satu pertemuan
23
dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Siklus I Pertemuan 1 1. Perencanaan Kegiatan perencanaan meliputi: a. Mengidentifikasi keadaan siswa dari data nilai dan observasi pra siklus. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Mendesain langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan media Power Point. d. Menyusun evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. e. Menyiapkan lembar observasi. f. Menyediakan alat – alat yang akan digunakan dalam implementasi tindakan. 2. Implementasi Tindakan Tindakan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu: a. Pertama – tama, guru menceritakan sebuah dongeng berdasarkan gambar yang ditampilkan menggunakan LCD secara lisan. b. Setelah guru selesai bercerita, guru bertanya kepada murid tentang beberapa informasi yang terkandung di dalam cerita tersebut. c. Pertama-tama, guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri hewan pada dongeng. Kemudian, guru menampilkan gambar hewan tertentu dan siswa diminta menyebutkan ciri-ciri dari hewan tersebut. d. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan buku tugasnya untuk mengerjakan latihan yang guru tampilkan di dalam Power Point. Siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri dari hewan yang guru tunjukkan di dalam Power Point. Guru memberikan waktu 5 menit bagi siswa untuk mengerjakan, setelah itu baru guru lanjut ke slide berikutnya. e. Selesai mengerjakan tugus, siswa diminta untuk menukarkan lembar kerjanya dengan teman sebangku.
24
f. Guru bersama dengan siswa membahas soal latihan yang diberikan oleh guru, siswa mencocokkan jawaban teman mereka. 3. Observasi a. Observasi
dilakukan
oleh
observer
dengan
mengamati
kegiatan
pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa sebelum, selama dan sesudah tindakan pada pertemuan 1 siklus I dengan menggunakan lembar observasi. b. Observer mengamati dampak pelaksanaan dan memperbaikinya di pertemuan selanjutnya. 4. Refleksi Dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan pertemuan 1 siklus I sebagai bahan masukan untuk pertemuan 2 siklus I. Pertemuan 2 1. Perencanaan Kegiatan perencanaan meliputi: a. Mengidentifikasi keadaan siswa dari hasil refleksi pertemuan 1 siklus I. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c. Mendesain langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan media Power Point. d. Menyusun evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. e. Menyiapkan lembar observasi. f. Menyediakan alat – alat yang akan digunakan dalam implementasi tindakan. 2. Implementasi Tindakan Tindakan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu:
25
a. Guru bertanya tentang makanan dari hewan-hewan pada dongeng yang guru tampilkan di pertemuan 1, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan tersebut. b. Guru menampilkan gambar tumbuhan dan siswa diminta menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan tersebut. c. Guru menampilkan gambar hewan dan tumbuhan pada slide Power Point, kemudian guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri dari hewan dan tumbuhan yang ditampilkan pada slide Power Point. d. Kemudian guru membagikan lembar evaluasi kepada setiap siswa, untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa. 3. Observasi a. Observasi
dilakukan
oleh
observer
dengan
mengamati
kegiatan
pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa sebelum, selama dan sesudah tindakan pada pertemuan 2 siklus I dengan menggunakan lembar observasi. b. Observer mengamati dampak pelaksanaan dan memperbaikinya di siklus selanjutnya. 4. Refleksi Dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan pertemuan 2 siklus I sebagai bahan masukan untuk siklus II. Siklus II Pertemuan 1 1. Perencanaan Kegiatan perencanaan meliputi: a. Mengidentifikasi keadaan siswa dari hasil refleksi siklus I. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c. Mendesain langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan media Power Point.
26
d. Menyusun evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. e. Menyiapkan lembar observasi. f. Menyediakan alat – alat yang akan digunakan dalam implementasi tindakan.. 2. Implementasi Tindakan a. Guru menceritakan sebuah cerita/dongeng menggunakan gambar – gambar yang ditampilkan di layar LCD. b. Guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri tokoh binatang yang mereka amati dalam dongeng yang guru bacakan, seperti fisiknya, tempat hidupnya, suaranya, dsb. c. Guru bersama dengan siswa membuat puisi tentang hewan-hewan yang ada di dalam fabel tersebut, baru kemudian guru meminta siswa untuk membacanya bersama-sama. d. Guru menampilkan video perilaku hewan, kemudian bersama-sama siswa menyebutkan informasi apa saja yang mereka dapatkan dari video tersebut dan menulis puisi berdasarkan video tersebut. e. Guru meminta siswa yang sudah selesai membuat puisi untuk menempelkan hasil karyanya di madding yang telah guru persiapkan. 3. Observasi a. Observasi
dilakukan
oleh
observer
dengan
mengamati
kegiatan
pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa sebelum, selama dan sesudah tindakan pada pertemuan 1 siklus II dengan menggunakan lembar observasi. b. Observer dan guru observer mengamati dampak pelaksanaan, apakah sudah sesuai dengan rencana dan hambatan atau kendala apa yang dihadapi guru atau siswa. 4. Refleksi Dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang
27
dijumpai selama pelaksanaan pertemuan 1 siklus II sebagai bahan masukan untuk pertemuan 2 siklus II. Pertemuan 2 1. Perencanaan Kegiatan perencanaan meliputi: a. Mengidentifikasi keadaan siswa dari hasil refleksi pertemuan 1 siklus II. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c. Mendesain langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan media Power Point. d. Menyusun evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. e. Menyiapkan lembar observasi. f. Menyediakan alat-alat yang akan digunakan dalam implementasi tindakan.. 2. Implementasi Tindakan a. Guru menampilkan gambar tumbuhan pada slide Power Point, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan yang ditampilkan pada Power Point. b. Siswa diminta untuk membuat puisi berdasarkan ciri-ciri yang telah mereka sebutkan. c. Guru menampilkan video tentang tumbuhan, kemudian bersama-sama siswa menyebutkan informasi apa saja yang mereka dapatkan dari video tersebut dan menulis puisi berdasarkan video tersebut. d. Guru menampilkan video tentang hewan dan tumbuhan, kemudian siswa diminta untuk mengamati dan menulis puisi berdasarkan video tersebut. e. Guru meminta siswa yang sudah selesai membuat puisi untuk menempelkan hasil karyanya di madding yang telah guru persiapkan. f. Guru membagikan lembar evaluasi. 3. Observasi a. Observasi
dilakukan
oleh
observer
dengan
mengamati
kegiatan
pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa sebelum, selama dan sesudah tindakan pada pertemuan 2 siklus II dengan menggunakan lembar observasi.
28
b. Observer dan guru observer mengamati dampak pelaksanaan, apakah sudah sesuai dengan rencana dan hambatan atau kendala apa yang dihadapi guru atau siswa. 4. Refleksi Dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan pertemuan 2 siklus II. 3.7
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut: a. Data tentang situasi pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi pada setiap siklus. (Lampiran 1) b. Dokumentasi (menggunakan HP Kamera) aktivitas peserta didik diambil pada setiap siklus. c. Data hasil pengerjaan soal evaluasi pembelajaran diambil setiap akhir siklus. d. Refleksi dilaksanakan pada akhir siklus dengan melihat hasil penilaian akhir siklus. Proses analisa data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber, selanjutnya mereduksi data dan menyusunnya dalam satuansatuan, kemudian membandingkan antara data pra siklus, siklus I dan siklus II, serta mengkategorikannya. Data yang terkumpul berupa kalimat dan kata-kata tentang aktivitas-aktivitas guru dan peserta didik, diubah menjadi kalimat yang bermakna dan ilmiah. 3.7.1 a.
Indikator Kinerja
Nilai Untuk mengukur keberhasilan tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan kelas
ini, tolok ukurnya adalah hasil belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM ≥ 70. Hasil belajar diukur apabila setiap siswa telah mencapai nilai ≥ 70 maka dikatakan tuntas dan berhasil secara klasikal. Apabila setelah melaksanakan siklus I dan
29
siklus II sebanyak 100% siswa telah mencapai nilai minimal 70, maka dikatakan tuntas secara klasikal. b.
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Untuk mengukur keberhasilan pada tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan
kelas ini, tolok ukur keberhasilannya adalah jika 80% siswa melakukan aktivitas belajar dengan kategori sangat baik. 3.7.2
Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistika sederhana
yang meliputi persentase, skor minimal-maksimal dan ketuntasan.