BAB III METODE PENELITIAN
A.
Kerangka Konsep Variabel Independen
Variabel Dependen
Faktor Pemudah/predisposisi 1. Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif 2. Sikap Ibu terhadap pembrian ASI Eksklusif 3. Pekerjaan Ibu 4. Psikologis Faktor Pemungkin/enabling
Pemberian ASI Eksklusif
1. Tenaga Kesehatan 2. Promosi susu formula 3. Inisiasi Menyusui Dini
Faktor penguat/reinforcing 1. Dukungan keluarga
Gambar 3. 1 Kerangka konsep
29
30
B.
Hipotesis 1. Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 2. Ada hubungan antara sikap ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 3. Ada hubungan antara ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 4. Ada hubungan antara psikologis ibu dengan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 5. Ada hubungan antara tenaga kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 6. Ada hubungan antara peran suami atau nenek dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 7. Ada hubungan antara promosi susu formula dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016. 8. Ada hubungan antara Inisiasi Menyusui Dini dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang tahun 2016.
31
C.
Jenis Penelitian Jenis
penelitian
observasional
dengan
yang
digunakan
metode
adalah
kuantitatif
penelitian
dengan
analisis
menggunakan
proportional sampling dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan, sikap, pekerjaan, psikologis, tenaga kesehatan, dukungan keluarga, promosi susu formula,dan kebijakan yang berlaku melalui pengukuran sesaat.
32
D. Variabel Penelitian Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional
Alat ukur
Kategori
Skala
Variabel Independen 1. Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif
2. Sikap Ibu
Segala sesuatu yang diketahui dengan Wawancara ASI Eksklusif diantaranya :
dengan panduan ; median < 10
-
Manfaat ASI untuk ibu
-
Manfaat ASI untuk Bayi
Segala
sesuatu
yang
1=Pengetahuan Kurang Ordinal
kuesioner
2=Pengetahuan
berhubungan Wawancara
1= Kurang ;
dengan perilaku Ibu Memberikan ASI dengan panduan median < 69
pemberian ASI
Eksklusif
kuesioner
5. Peran Tenaga Kesehatan
Ordinal
2= Baik ; median ≥ 69
Eksklusif
4. Psikologis
;
median ≥ 10
terhadap
3. Pekerjaan Ibu
baik
Kegiatan yang dilakukan didalam atau
Wawancara
0 = Tidak Bekerja
diluar rumah untuk membantu
dengan panduan 1 = Bekerja
penghasilan keluarga
kuesioner
Berapa kali ibu melahirkan, perasaan
Wawancara
stress, dan perasaan takut untuk
dengan panduan 1= Baik ; median ≥ 2
menyusui
kuesioner
Apakah peran petugas kesehatan
Wawancara
memberi pengaruh pada ibu dalam
dengan panduan pengaruh ; Median < 1
pemberian ASI Eksklusif
kuesioner
0 = Kurang ;Median < 2
0 = Tidak memberikan
1 = Memberikan pengaruh ; Median ≥ 1
Nominal
Nominal
Nominal
33 Tabel 3.1 Definisi Operasional (Lanjutan) Variabel 6. Dukungan keluarga
Definisi Operasional
Alat ukur
Kategori
Dukungan dari keluarga terdekat
Wawancara
dengan ibu perihal pemberian ASI
dengan panduan ; median < 1
Eksklusif
kuesioner
0 = Tidak ada dukungan
Skala Nominal
1 = Ada dukungan ; median ≥ 1
7. Promosi Susu Formula
8. Inisiasi menyusui dini
Peranan perkembangan iklan Sufor
Wawancara
1= Tenaga Kesehatan
yang bekerja sama dengan tenaga
dengan panduan 2= Media Massa
persalinan / kesehatan
kuesioner
Peran pemerintah dalam pemeberian
Wawancara
informasi Inisiasi Menyusui Dini pada
dengan panduan 1 = Baik ; median ≥ 1
ibu hamil
kuesioner
Kegiatan Ibu dalam pemberian ASI
Wawancara
Eksklusif pada bayinya mulai saat
dengan panduan ASI Eksklusif
melahirkan sampai umur 6 bulan tanpa
kuesioner
0 = Kurang ; median <1
Nominal
Nominal
Variabel Dependen 1. Pemberian ASI Eksklusif
memeberikan makanan tambahan lain
0 = Tidak memberikan Nominal 1 = Memberikan Asi Eksklusif
34
E.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh data dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, banyaknya atau ukuran populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 310 bayi dari data posyandu yang menerima pemberian vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo pada bulan februari tahun 2016. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi atau sebagain dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Pada penelitian ini dalam menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan semua sampel yang ada atau jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan rumus slovin :
Keterangan N = Besar populasi n = Besar sempel d = Batas derjat kesalahan/tingkat penyimpangan(0,1) = 75,40
35
Jadi jumlah sampel yang dibulatkan menjadi 75 orang responden.
Metode
pengambilan
sampel
dengan
menggunakan
proportional sampling. Dengan kriteria inklusi dan eksklusi : Inklusi a. Ibu dengan bayi berusia ≥ 6 bulan b. Ibu bayi berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo c. Ibu bersedia melakukan wawancara sebagai responden d. Bayi dalam keadaan sehat eksklusi :
F.
a.
Bayi dalam kondisi sakit
b.
Ibu dengan bayi < 6 bulan
c.
Ibu tidak bersedia
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.(23) 1. Jenis dan sumber data a. Data primer Data primer adalah data yang diambil dengan wawancara dan observasi langsung dari responden melalui kuesioner yang diisi oleh responden.
Data
ini
berupa
pengetahuan,
sikap,
pekerjaan,
psikologis, tenaga kesehatan, dukungan keluarga, promosi susu formula, IMD, dan pemberian ASI Eksklusif. Data diperoleh melalui wawancara dengan petugas program gizi di peroleh data bahwa masih banyak ibu tidak memberikan ASI Eksklusif yaitu hannya 33% saja, dan observasi langsung di wilayah
36
tempat tinggal penduduk di Kelurahan Kuningan, Dadapsari, Tanjung Mas dan Bandarharjo. Dilihat dari kondisi lingkungan Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas masih banyak tempat tinggal kumuh dengan rumah yang jauh dari sehat karena masih banyak sampah yang dibuang sembarangan dan bau yang ditimbulkan dari sampah dan genangan air. Sedangan untuk kelurahan Dadapsari dan Kuningan tempat tinggal masyarakatnya cukup baik dengan adanya jarak di setiap rumah, hannya beberapa rumah saja yang sampahnya tidak dibuang pada tempatnya. b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat dari pihak kedua yaitu dari Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang Tahun 2014-2015. 2. Instrumen penelitian Instrumen
penelitian adalah
alat
bantu pengumpulan
dan
pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti. Instrumen dalam pengumpulan data ini adalah kuesioner. Maka perlu dilakukan pengukuran agar instrument tersebut dikatakan valid dan reliabel.(18) a. Uji Validitas Mengetahui sejauh mana kesamaan antara yang diukur peneliti dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan. Agar data yang diperoleh bisa relevan dengan tujuan pengukuran tersebut. Jika nilai pengukuran setiap variabel menunjukan angka signifikan p ≤ 0,05 maka dinyatakan valid atau apabila r-hitung lebih besar dari pada rtabel, maka butir pertanyaan itu dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil uji validitas setiap pertanyaan
37
pada kuesioner dinyatakan valid jika nilai p ≤ 0,05. Pada variabel bebas didapatkan item pertanyaan yang valid sebagai berikut : Tabel 3.2 Validitas Kuesioner Pengetahuan No. Pertanyaan 1. Apa pengertian ASI eksklusif menurut ibu ? 2. Menurut ibu kapankah seorang bayi harus segera diberikan ASI pertamanya? 3. Menurut ibu, apakah pemberian ASI penting bagi tumbuh kembang bayi ? 4. Manfaat apa saja yang didapat dari pemberian ASI ? 5. ASI yang pertama keluar disebut kolostrum? 6. Apa kandungan yang dapat menjaga bayi dari serangan bibit penyakit yang terdapat di dalam ASI? 7. Menurut ibu apa keunggulan bayi yang diberikan ASI ekslusif dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif? 8. Manfaat ASI Eksklusif bagi bayi dapat melindungi bayi dari diare? 9. ASI saja dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bayi umur 0-6 bulan. 10. Keuntungan pemberian ASI adalah bayi sehat, lincah, cerdas, dan tidak cengeng? 11. Salah satu manfaat memberikan ASI bagi ibu adalah mengurangi pendarahan setelah persalinan? 12. Menurut ibu berapa usia bayi yang tepat untuk diberikan makanan pengganti ASI ? 13. ASI dapat diberikan 30 menit hingga 1 jam setelah bayi lahir. 14. Apakah memberikan pisang, air, dan madu pada usia 0-6 bulan baik untuk bayi? 15. Susu Formula tidak mengganggu pada sistem pencernaan Bayi. 16. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai ASI Eksklusif adalah: 17. Apakah Ibu mempercayai pesan-pesan mengenai susu formula yang ada di iklan? 18. Apa yang ibu fikirkan, setelah melihat atau mendapatkan iklan susu formula untuk bayi? 19. Menurut ibu manakah pernyataan yang benar. 20. Apakah ASI yang di perah akan basi setelah 1 jam di ruang terbuka? Sumber : hasil uji validitas
Valid
Tidak Valid 0,065
0,002 0,922 0,913 0,000 0,604
0,879
0,750 0,000 0,631 0,000
0,922 0,000 0,181 0,054 0,000 0,382 0,000 0,000 0,017
38
Tabel 3.3 Validitas Kuesioner sikap No. 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Pertanyaan ASI merupakan makanan yang baik untuk anak ASI dapat memenuhi kebutuhan zat gizi anak, menjadikan anak pintar, dan menjadikan ibu semakin sayang kepada anaknya Dengan memberikan ASI, ibu dapat menghemat biaya pengeluaran keluarga Nitrisi dalam ASI sudah dapat mencukupi kebutuhan asuapan makanan pada Bayi Kandungan zat gizi susu formula lebih baik daripada ASI Dengan memberikan ASI dapat mempererat hubungan batin antara ibu dengan anak Pada usia 0-6 bulan, ketika anak merasa lapar, ibu langsung memberikan ASI Kegiatan sehari-hari ibu tidak menjadi penghambat ibu dalam memberikan ASI Ibu merasa sangat penting petugas kesehatan memberikan informasi tentang ASI Eksklusif Ibu medapat dukungan dari suami dan keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif Ibu merasa lebih mudah memberikan susu formula dibandingkan memberikan ASI Susu formula adalah makanan yang baik untuk anak berusia 0-6 bulan Kandungan nutrisi dalam susu formula sudah cukup untuk Bayi Jika ibu sedang bekerja, ASI dapat diganti dengan susu formula Ibu merasa tidak membutuhkan peran kader dalam penyuluhan ASI Eksklusif Air Susu Ibu sering membuat bayi mencret Bila dalam perjalanan sebaiknya ibu tidak menyusui bayinya karena malu Jika ibu bekerja maka ASI yang tidak diberikan pada bayi harus dibuang Air Susu Ibu hanya diberikan sampai 2 bulan Ibu ingin sekali memberikan susu formula yang mahal seperti di iklan
Sumber : hasil uji validitas
Valid
Tidak Valid 0,248
0,007
0,282 0,000 0,000 0,193 0,000 0,000 0,010
0,000 0,000 0,000 0,000 0,670 0,241 0,000 0,000 0,004 0,000 0,010
39
Tabel 3.4 Validitas Kuesioner Psikologis Ibu No. Pertanyaan 1. Berapa kali ibu melahirkan? 2 Apakah ibu merasa perasaan stress saat menyusui? 3 Pada saat hamil Apakah ibu merasa takut untuk memberikan ASI?
Valid
Tidak Valid 0,079
0,000 0,346
Sumber : hasil uji validitas
Tabel 3.5 Validitas Kuesioner Tenaga Kesehatan No. Pertanyaan 1. Apakah petugas kesehatan memberikan pengaruh besar bagi ibu dalam pemberian ASI Eksklusif? 2. Apakah terdapat dukungan dari petugas kesehatan untuk mengajak ibu memberikan ASI Eksklusif?
Valid 0,000
Tidak Valid
0,000
Sumber : hasil uji validitas
Tabel 3.6 Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga No. Pertanyaan 1. Apakah dukungan dari keluarga terdekat memotivasi ibu memberikan ASI Eksklusif? 2. Siapakah yang memberi dukungan dukung?
Valid -
Tidak Valid -
0,000
Sumber : hasil uji validitas
Tabel 3.7 Validitas Kuesioner Promosi Susu Formula No. Pertanyaan 1. Apakah iklan Susu formula memberi pengaruh untuk ibu? 2. Dari manakah ibu mendapatkan informasi tentang susu formula?
Valid 0,000
Tidak Valid
0,002
Sumber : hasil uji validitas
Tabel 3.8 Validitas Kuesioner Inisiasi Menyusui Dini No. Pertanyaan 1. Apakah sudah Pernah mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini ? 2. Apakah ibu mengikuti penyuluhan tentang Manfaat ASI Eksklusif dari kader / petugas kesehatan? Sumber : hasil uji validitas
Valid 0,000 0,000
Tidak Valid
40
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Instrument dikatakan reliabel jika hasil pengukuran dengan alat tersebut konsisten stabil secara terus menerus. Tiap butir pertanyaan dinyatakan reliabel jika mempunyai alpha (α) sebesar 0,5 atau lebih.(23) Hasil uji reliabilitas pada setiap variabel bebas pada kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai α ≥ 0,7. Hasil penelitian dari seluruh variabel bebas pada kuesioner penelitian sebagai berikut : . Tabel 3.9 Reliabilitas Kuesioner Variabel Bebas Cronbach’s Alpha 0,641 0,235 1,000 0,700 0,860
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Variabel Bebas Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif Sikap Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pekerjaan Ibu Psikologis Ibu Tenaga Kesehatan
No. 6. 7. 8.
Tabel 3.9 Reliabilitas Kuesioner Variabel Bebas Variabel Bebas Cronbach’s Alpha Dukungan Keluarga -1,183 Promosi Susu Formula 0,464 Inisiasi Menyusui Dini 0,891
Sumber : hasil uji reliabilitas
G.
Pengolahan Data 1. Editing Langkah ini dilakukan untuk memeriksa data hasil dari observasi langsung, wawacara dan jawaban dari kuesioner yang diberikan. serta meneliti kelengkapan, kejelasan, konsistensi dan kesinambungan data.
41
2. Koding Memberi
tanda
atau
simbol
pada
variabel
peneliatian
untuk
memudahkan dalam analisa data pretest – posttest dari jawaban responden. 3. Skoring Memberikan skor atau nilai pada setiap jawaban yang diberikan oleh responden. 4. Entri Entri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memasukan data-data kedalam program komputer. 5. Tabulating Mengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian uji hubungan. Kemudian direkap dan disusun dalam bentuk tabel agar dapat dibaca dan mudah untuk dilakukan analisis lebih lanjut untuk pengambilan kesimpulan.
H.
Analisis Data Analisis
data
dilakukan
secara
deskriptif
kuantitatif.
Setelah
melakukan pengambilan dan pengumpulan data kemudian data dengan kuesioner, maka dilakukan dianalisa menggunakan analisis uniariat dan bivariat. Untuk melihat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, dengan uji statistik chi square.(25) 1.
Analisis Univariat Dilakukan untuk mendeskripsikan seluruh variabel baik variabel bebas maupun terikat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan tiap-tiap variabel yaitu pengetahuan ibu, sikap ibu
42
dan pemberian ASI eksklusif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan terhadap semua variabel. Karena skala data pada penelitian ini berbentuk ordinal dan nominal maka menggunakan uji Chi square. a.
Jika p > 0,05 maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
b.
Jika p < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.