BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain yang dipakai adalah desain yang menggunakan pre-test dan post-test (Furchan, 1982). Menurut Furchan (1982) ekperimen semu sering digunakan dalam penelitian pendidikan. Desain eksperimen semu (quasi experemental design) dengan pre-test dan post-test sebagai berikut: Group
Pre-Test
Treatment
Post-Test
Eksperimen (e)
Ye
X1
Ye
Kontrol (k)
Yk
X2
Yk
Keterangan : Ye
: Penilaian perencanaan karier peserta didik kelompok eksperimen.
Yk
: Penilaian perencanaan karier peserta didik kelompok kontrol.
X1
:Pemberian modul layanan informasi karier berbantuan computer yang meliputi aspek-aspek perencanaan karier.
X2
: Pemberian layanan informasi karier secara klasikal. 31
3.2.
Prosedur Penelitian Melakukan penggolongan subyek menjadi 2 kelompok secara random yaitu, kelompok eksperimen yang diberi variabel bebas dan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan aksperimen. 1. Memberi perlakuan (treatment) bagi kelompok eksperimen yaitu melalui layanan informasi karier berbantuan komputer 2. Melakukan post-test dengan menyebarkan skala perencanaan karier peserta didik sesudah subjek diberi perlakuan dengan tujuan mengetahui tingkat keberhasilan layanan melalui pemberian perlakuan dan mengetahui perubahan positif subjek setelah mendapatkan layanan informasi karier berbantuan komputer 3. Proses analisis data menggunakan teknik analisis Mann Whitney.
3.3.
Definisi Operasional 1. Kemampuan perencanaan karier (Career Plaining ability) adalah suatu kemampuan
dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil
langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan kariernya. Perencanaan karier melibatkan (1) pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karier dan (2) penyusunan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut. 2. Modul Layanan Informasi karier adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang memperhatikan fungsi pendidikan dan tentang informasi pekerjaan yang valid dan data yang dapat dipergunakan pada posisi-posisi 32
pekerjaan dan fungsi-fungsi pekerjaan termasuk pula kewajiban atau tugastugas, persyaratan memasuki dan kondisi-kondisi kerja dan imbalan yang ditawarkan, syarat-syarat kemajuan dalam promosi dan juga penawaran dan permintaan yang dapat diprediksi terhadap pekerja-pekerja dan sumber untuk informasi lebih lanjut. 3.4.
Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.”Variabel bebas” adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, sedangkan ”variabel terikat” merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah modul layanan informasi karier
berbantuan komputer dan variabel terikatnya adalah Kemampuan Perencanaan Karir. 3.5.
Subyek Penelitian Subyek penelitian menurut Arikunto (2006) yang diartikan sebagai benda, hal
atau orang tempat data atau variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP KRISTEN 2 Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 92 siswa, kemudian dengan menggunakan teknik random sampling diperoleh 14 siswa yang mempunyai katagori rendah dalam kemampuan perencanaan karier. Siswa kelas VIII SMP KRISTEN 2 Salatiga mempunyai kemampuan perencanaan tentang karir yang rendah, peserta 33
didik mengalami kesulitan dalam menentukan arah kemudian, pilihan karir serta kelanjutan studi yang sesuai dari pada kelas yang lain. 3.6.
Teknik Pengumpulan Data Menurut Arikunto (2006) metode atau teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengambilan data dilakukan dengan mengunakan skala kemampuan perencanaan karir.
1. Skala kemampuan Perencanaan Karier Super (Winkel & Sri Hastuti, 2006) Skoring pada skala perencanaan karir ini didasarkan pada alternatif pilhan jawaban model skala Likert. Skala ini terdiri dari 4 kategori jawaban sebagai berikut: SS
:Sangat Setuju, bila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan diri subjek.
S
:Setuju, bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri subjek.
KS
:Tidak Setuju, bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan diri subjek.
STS
:Sangat Tidak Setuju, bila pernyataan ini sangat tidak sesuai dengan keadaan diri subjek.
Untuk pernyataan yang mendukung (favourabel) skor yang akan diberikan bergerak merendah dari skor empat sampai dengan satu dalam urutan SS, S, 34
KS, STS. Dan sebaliknya, untuk pernyataan yang tidak mendukung (unfavorabel) skor yang diberikan meninggi dari satu sampai empat. Untuk lebih jelas dapat dituangkan sebagai berikut yaitu untuk butir pertanyaan yang favourabel jawaban SS diberi skor 4, jawaban S diberi skor 3, jawaban KS diberi skor 2 dan
jawaban STS diberi skor 1. Sedangkan untuk butir
pernyataan yang unfavorabel jawaban SS diberi skor 1, jawaban S diberi skor 2, jawaban KS diberi skor 3 dan jawaban STS diberi skor 4. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model likert. Skala likert adalah sebuah skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 1999). Adapun aspek-aspek kemampuan perencanaan karir adalah : Tabel 3.6.1 Aspek-aspek Perencanaan Karier Variabel
Indikator
Sub indicator
Kemampuan perencanaan karir
1.Aspek Psikologis
a.Kemampuan intelektual
2.Aspek Sosiologis
Nomer item Positif Negatif 1,3,5 2,4
b.Kekuatan dan kelemahan yangdimiliki
6,8
7,9,10
c.Bakat,minat,motif,kebut uhan,perasaan, nilai, kepribadian, dan tujuan dirinya
11,13,15
12,14
a.Kemampuan interaksi
16,18
17,19,10
b.ketrampilan
21,23,25
22,24 35
memecahkan masalahmasalah kehidupan
3.Aspek Ekonomi
4.Aspek Spiritual
3.7.
a.Kondisi ekonomi yang dimiliki
26,28
27,29,30
b.Pola-pola hidup dan pekerjaan yang diharapkan
31,33,35
32,34
36,38
37,39,40
a.Perwujudan diri dalam kehidupan
Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen kemampuan perencanaan karier dilakukan pada 21 Februari 2014 di kelas VIII SMP KRISTEN 2 Salatiga dengan menyebarkan skala kemampuan perencanaan karir siswa. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas item dan reliabilitas instrument tersebut dengan teknik testretest. Kriteria
yang digunakan penulis untuk menentukan tingkat validitas
instrument perencanaan karir siswa menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar (2006) yaitu suatu item instrument penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,2.
36
Dari 40 item pertanyaan semua item menunjukkan corrected item to total correlation ≥ 0,2. Item-item tersebut memiliki koefisien corrected item to total correlation terendah 0.366 dan tertinggi 0.675 Sedangkan untuk menentukan tingkat reliabilitas skala perencanaan karir, menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar (2000) untuk menguji menggunakan teknik Alpha Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥ 0,70. Dari uji reliabilitas 40 item pertanyaan dalam skala perencanaan karir diperoleh angka koefisien Alpha = 0.891 Rincian hasilnya dapat dilihat di Tabel 3.7.1 Tabel 3.7.1 Rekapitulasi Hasil Analisis Reliabilitas Uji Coba Skala Perencanaan Karier Dengan 40 Item Pertanyaan
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .891
40
3.7.2 Uji Homogenitas Dalam penelitian eksperimen dibutuhkan jumlah yang sama untuk setiap kelompoknya. Dalam penelitian ini kesamaan antara kedua kelompok dapat dilihat dari kelas, usia, dan hasil skala kemampuan perencanaan karier. Setelah 37
dilakukan uji beda pada hasil skala kemampuan perencanaan karier pada kelompok eksperimen dan kelmpok kontrol, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dengan ditunjukkan sig. 0.543 > 0.5, sedangkan mean rank kelompok eksperimen 6.86 dan mean rank kelompok kontrol adalah 8.14, sehingga penulis dapat melanjutkan penelitian. Hasil uji beda skala kemampuan perencanaan karier dapat dilihat pada table 3.7.3. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan layanan informasi karier berbantuan komputer sedang kelompok kontrol tidak diberikan layanan. Tabel 3.7.3 Uji Homogenitas Kelompok eksperimen dan Kelompok control Ranks VAR00002 VAR00003
N
Mean Rank
Sum of Ranks
kel.eksperimen
7
6.86
48.00
kel.kontrol
7
8.14
57.00
Total
14
Test Statisticsb VAR00003 Mann-Whitney U
20.000
Wilcoxon W
48.000
Z Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
-.609 .543 a
.620
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: VAR00002
38
3.8.
Teknik Analisis Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil perhitungan skor skala perencanaan
karier
siswa.
Analisa
yang
dilakukan
adalah
dengan
membandingkan skor awal (pretest) yang diperoleh sebelum diberikan tindakan, sehingga indikator minimal yang diharapkan
mencapai kategori baik, maka
siswa yang belum mencapai peningkatan perencanaan karier dan masih membutuhkan tindakan. Sedangkan jika skor posttest sudah mencapai kategori baik, maka tindakan tersebut dikatakan berhasil. Dengan cara membandingkan hasil pretest dan post test tersebut maka penulis dapat mengetahui apakah tingkat kemampuan perencanaan karir
siswa meningkat melalui modul layanan
informasi karier berbantuan komputer. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Mann Whitney yaitu untuk melihat perbedaan nilai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (post test). Uji Mann Whitney mensyaratkan skala data ordinal dalam pengujiannya (Sugiono, 2011) dan skala yang digunakan penulis dalam penelitian adalah skala data ordinal. Alasan penulis menggunakan uji Mann Whitney karena dibidang psikologi, uji Mann Whitney salah satunya digunakan untuk membandingkan perilaku.
39
3.9.
Kisi-kisi Materi Layanan Layanan Materi/Topik
Indikator
Aspek Alokasi
Ke-
perencanaan Karier
Waktu
1
Pentingnya bakat
Aspek Psikologis
2 x 45 menit
2
Bakat Bawaan
Aspek Psikologis
2 x 45 menit
3
Cara menghargai keunikan diri
Aspek Sosiologis
2 x 45 menit
4
Mengetahui minat
Aspek Psikologis
2 x 45 menit
5
Mengenali potensi diri
Aspek Psikologis
2 x 45 menit
6
Memilih SMA atau SMK
Aspek Sosiologis
2 x 45 menit
7
Pemilihan penjurusan di SMA
Aspek Sosiologis
2 x 45 menit
8
Mengenal filosofi kerja
Aspek Ekonomi
2 x 45 menit
40