13
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan studi korelasi yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana
dan
mengapa fenomena kesehatan terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara faktor resiko dengan faktor efek. Faktor resiko adalah suatu fenomena yang dapat mengakibatkan efek ( pengaruh ), sedangkan faktor efek adalah suatu akibat dari faktor resiko. Dengan studi korelasi karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara lama menstruasi, usia dengan kadar Hb pada tenaga kerja wanita.( Notoatmojo, 2005). Rancangan penelitian yang digunakan adalah crossectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika antara variabel dengan cara pendekatan , observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat atau pada waktu yang sama. ( Notoatmojo,2010). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan subjek atau data dengan karakteristik tertentu yang akan di teliti.( Notoatmojo, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang sebanyak 301 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.(Notoatmojo, 2005). Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus 30% dari total populasi yang ada. ( Nursalam, 2008 ). 30 % X 301 = 90,3 dibulatkan menjadi 90 orang ditambah 10 % menjadi 100 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang memenuhi syarat inklusi.
14
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria inklusi
berfungsi
untuk
menghomogenkan
sampel
(Nursalam,2008). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : 1) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang bersedia menjadi responden. 2) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang tidak hamil. 3) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang berumur 20-40 tahun. 4) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang menstruasinya teratur. 5) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang hari pertama setelah menstruasi. 6) Wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang yang setiap pagi sebelum bekerja sarapan pagi, saat istirahat siang makan siang dan malam hari makan malam. b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi dari studi dari berbagai
sebab.(Nursalam,2008) .
15
C. Definisi Operasional
Variabel lama menstruasi
usia
Kadar Hb
Definisi operasional Waktu lama keluarnya darah menstruasi dalam satu periode Batas umur pekerja wanita
Jumlah kadar Hb tenaga kerja wanita
Alat ukur
Hasil ukur
Skala
Koesioner
Jumlah hari selama perdarahan berlangsung
Rasio
Koesioner
Dewasa awal 20- Rasio 30th Dewasa akhir 3040 th. Menggunakan Kadar Hb tenaga Rasio alat Humalyzer kerja wanita yang 2000 standar telah diperiksa WHO dengan metode cyanmethemoglobin
Tabel 3.1 Definisi Operasional D. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di PT Primatexco Batang Jateng.
E. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk penelitian ini di mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan dilaksanakan sejak bulan februariapril 2014.
F. Etika Penelitian 1. Informed Consent Merupakan persetujuan antara peneliti dengan responden. 2. Ananomity Tidak membawa nama responden pada lembar yang akan diukur, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
16
3. Confidentiality Merupakan masalah etika yang menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian , baik informasi maupun masalah –masalah lainnya. Semua informasi yang telah terkumpul dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data yang akan dilaporkan pada hasil penelitian. ( Nursalam,2003 ) G. Alat Pengumpulan Data 1. Sumber Data a. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau alat pengambil data, langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. (Sugiyono, 2008).
Pengumpulan
data
primer
dalam
penelitian
ini
menggunakan koesioner tentang lama menstruasi dan usia responden
dan
pemeriksaan
hemoglobin
dengan
metode
cyanmethemoglobin. b. Data skunder Data skunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti (Sugiyono, 2008). Data skunder dalam penelitian ini didapatkan dari PT Primatexco Batang Jateng. 2. Alat penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini koesioner tentang lama menstruasi dan usia responden. Alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas, untuk itu maka perlu uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas
alat
untuk
mengukur
kadar
Hb
dengan
metode
cyanmethemoglobin.Kalibrasi alat dilakukan setiap 6 bulan sekali, terakhir dilakukan pada tanggal 6 januari 2014.
17
a. Uji Validitas Karena alat pemeriksaan Hb menggunakan alat yang sudah baku, maka tidak perlu dilakukan uji validitas, hanya memerlukan kalibrasi dengan alat kalibrasi. b. Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menyatakan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan (Notoatmojo, 2010). H. Prosedur pengumpulan data Cara pengumpulan data untuk penelitian ini melalui beberapa tahap antara lain : 1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin melakukan penelitian kepada Institusi Universitas Muhammadiyah Semarang. 2. Setelah mendapatkan ijin dari universitas, peneliti mengajukan kepada Badan
Kesatuan
Bangsa
dan
Perlindungan
Masyarakat
(KESBANGLINMAS). 3. Setelah mendapat ijin dari KESBANGLINMAS, peneliti memberikan surat rekomendasi tersebut kepada BAPPEDA. 4. Setelah mendapat ijin dari BAPPEDA, kemudian memberikan surat rekomendasi tersebut kepada Dinas Kesehatan Batang. 5. Setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, memberikan rekomendasi tersebut kepada Direktur PT Primatexco Batang, dan setelah mendapat ijin dari Direktur kemudian melakukan penelitian kepada wanita yang bekerja di PT Primatexco Batang Jateng. 6. Sebelum pengisian koesioner, peneliti memberikan informasi singkat tentang tujuan, manfaat dan peran serta responden dalam penelitian ini. Bagi pekerja wanita yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.
18
7. Peneliti meminta responden untuk mengisi seluruh pertanyaan yang tersedia dalam koesioner sekaligus diambil sampel darah untuk pemeriksaan kadar Hb. 8. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data koesioner dan data pemeriksaan Hb, kemudian data diolah dan dilakukan analisa data. I. Rencana analisis data Data yang terkumpul kemudian diolah, adapun tujuan dari tindakan ini adalah untuk menyederhanakan data yang terkumpul dan menyajikannya dalam bentuk yang rapi.Dalam proses pengolahan data langkah –langkah yang akan ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Hasil wawancara atau angket yang diperoleh melalui koesioner perlu diedit terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka koesioner tersebut dikeluarkan. 2. Coding / membuat lembar kode Data yang dikumpulkan kuesioner masih berupa tulisan sehingga perlu diberi kode berupa angka, kemudian dimasukkan kedalam lembar tabel kerja guna mempermudah pembacaan. Penilaian kode ini berhubungan dengan pengolahan data. 3. Tabulating Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap koding data, setelah data di koding kemudian dimasukkan tabel- tabel dalam bentuk distribusi frekuensi. 4. Entry Data Proses memasukkan data kedalam komputer sebelum dilakukan analisa, dengan program komputerisasi dilakukan pengecekan ulang terhadap data. ( Nursalam, 2003).
19
5. Analisis Data Analisa data dikelompokkan kedalam tabel distribusi frekuensi, maka data tersebut diolah sesuai dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Analisis Univariat Dilakukan analisa data terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Penyajian data dalam bentuk distribusi nilai minimal, maximal, mean dan standart deviasi. b. Analisis Bivariat Setelah dilakukan uji kenormalan data dengan menggunakan uji Kolmogorof Smirnov didapatkan p value 0.000 (<0,005) yang artinya data berdistribusi tidak normal, maka dalam melakukaan analisis korelasi menggunakan
Range Spearman.