BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data dokumen berupa novel yaitu Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini tidak terikat tempat. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan November 2015 sampai dengan bulan Maret 2016. Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal, pengajuan proposal, revisi proposal dan penyiapan instrumen, pengumpulan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian.
NO Waktu/jenis
November
penelitian
2015 1
1
Desember
2 3 4 1
Januari
2015
Penyusunan
Pengajuan proposal
3
Revisi proposal dan penyiapan instrumen
4
Pengumpulan Data
5
Analisis
6
Penyusunan
2016
Maret 2016
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Proposal 2
2016
Februari
laporan
Tabel 1. Waktu Penelitian
46
47
B. Metode dan Pendekaan Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis isi (content analysis). Penelitian deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih dari pada sekadar angka-angka (Sutopo, 2006: 35). Data dalam penelitian ini yaitu kata-kata atau kutipan-kutipan dalam novel yang menjadi objek penelitian dan berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra untuk mengkaji tokoh utama yang terdiri dari watak dan konflik psikis yang dialaminya dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy, nilai-nilai pendidikan karakter serta relevansinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/SMK.
C. Data dan Sumber data Data merupakan satu hal pokok dalam penelitian. Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy yang diterbitkan Republika bulan November tahun 2015 dengan tebal 690 halaman. Data primer digunakan untuk mencari perwatakan tokoh utama, konflik psikis yang dialami tokoh utama, dan nilai pendidikan karakter dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. 2. Data Sekunder Dalam penelitian ini sumber data sekunder berupa artikel, jurnal atau pendapat dan penelitian orang lain yang mempunyai relevansi dengan permasalahan untuk mendukung hasil penelitian. 3. Informan Informan dari penelitian ini terdiri dari dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik serta siswa SMA/SMK yaitu untuk mengetahui relevansi novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/SMK.
48
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah kecenderungan peneliti untuk memilih informasi yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Penelitian ini mencuplik bagian-bagian dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 yang mewakili informasi penting agar bisa digunakan untuk analisis. Selain itu, juga mencuplik bagian buku dan internet yang bisa memberikan informasi penunjang. Kemudian peneliti juga menentukan sampel pembaca novel dengan latar belakang yang berbeda yaitu dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji dokumen Dokumen yang dianalisis dalam penelitian ini berupa novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy, adapun langkah-langkahnya yaitu: a. Membaca teks novel Ayat-Ayat Cinta 2 secara berulang-ulang. b. Melakukan pencarian kutipan-kutipan berdasarkan rumusan masalah. c. Mencatat kutipan-kutipan yang berkaitan dengan aspek psikologis tokoh utama, nilai pendidikan karakter serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan (Moleong, 2010: 186). Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan empat narasumber dari latar belakang yang berbeda yaitu dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK. Wawancara dengan dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK untuk mengetahui implementasi novel dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang meliputi wujud sastra seperti novel, pengkajian sastra dan nilai
49
pendidikan karakter serta relevansinya dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy.
F. Teknik Uji Validitas Data Teknik yang digunakan untuk mengkaji kevalidan data adalah dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi merupakan pengecekan kebenaran data dengan cara memperoleh data tersebut dari pihak atau sumber yang berbeda. Adapun tujuannya adalah membandingkan informasi mengenai hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak, agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan atau kevalidan data (Moleong, 2010: 330). Adapun triangulasi yang digunakan: 1. Triangulasi Sumber Data Triangulasi sumber data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2010: 330). Dengan menggali data dari berbagai sumber dan teknik pengumpulan data yang berbeda data bisa diuji kebenarannya. Data dapat dicek kebenarannya melalui para informan. Terdapat empat informan dalam penelitian ini yaitu dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK. 2. Triangulasi Teori Merupakan teknik pemeriksa keabsahan data hasil analisis dengan menggunakan teori yang berbeda, tetapi masalah yang sama sehingga dapat diperoleh data yang lebih lengkap dan tidak sepihak, sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan psikologi sastra Sigmund Freud.
G.
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi (1) pengumpulan data (2) kegiatan reduksi data (pengelompokkan), (3) penyajian data, (4) penarikan simpulan (Sutopo, 2006: 94). Teknik analisis
50
jalinan digunakan karena dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini menggunakan data tetap. 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis perwatakan tokoh utama, konflik batin tokoh utama, nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 serta relevansinya sebagai materi ajar SMA/SMK kelas XII. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan mencatat dan merekam hasil wawancara dengan narasumber (dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK). 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan teknik mengambil langkah yang berupa pencatatan data yang diperoleh dari hasil analisis. Dalam pencatatan tersebut dilakukan seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan data, serta data mana yang akan diambil. Penelitian juga mencatat data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK. Itulah yang menjadi data dalam penelitian ini. 3. Penyajian Data (Display Data) Data yang telah direduksi atau dirangkum tersebut dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan permasalahnnya agar mudah untuk dianalisis. Data tersebut kemudian dijabarkan dan dibandingkan antara satu dan yang lain untuk dicari persamaan dan perbedaannya. Display data juga merupakan bagian dari analisis. Penyajian data dilakukan melalui sajian data. Data yang telah terkumpul dikelompokkan dalam beberapa bagian jenis permasalahan supaya mudah dilihat dan dimengerti, sehingga mudah untuk dianalisis. Dalam hal ini, mengelompokkan hasil reduksi data mengenai perwatakan tokoh utama, konflik batin tokoh utama, nilai-nilai pendidikan karakter, dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA/SMK. 4. Penarikan Simpulan Hasil analisis terhadap novel Ayat-Ayat Cinta 2 tersebut kemudian disimpulkan. Kesimpulan merupakan tahap akhir atau hasil dari penelitian
51
yang dilakukan. Secara lebih jelas, model analisis data tersebut dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut.
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Penarikan Simpulan
Gambar 2. Analisis Interaktif Miles & Huberman (dalam Sutopo, 2006: 19).
H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan proses kegiatan sejak awal persiapan sampai penyusunan laporan penelitian. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan, peneliti menentukan objek kajian berupa novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berikut ini: a. Mengajukan judul penelitian kepada dosen pembimbing; b. Mengajukan proposal penelitian kepada dosen pembimbing; c. Mengurus surat izin menyusun skripsi. 2. Tahap Pelaksanaan
52
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengkajian teori, pengumpulan data dan analisis data. Pengkajian teori dilakukan dengan mengambil informasi data dari buku-buku, artikel jurnal, dan referensi dari perpustakaan. Kegiatan pengumpulan data dari novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy dan hasil wawancara dengan dosen, guru Bahasa Indonesia, alon pendidik dan siswa. Data yang terkumpul dianalisis penyajian watak tokoh, konflik batin, nilai pendidikannya serta relevansi. Kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan sebagai berikut: a. Menentukan watak tokoh utama dan konflik batin novel Ayat-Ayat Cinta 2 yang akan dianalisis; b. Menentukan nilai pendidikan novel Ayat-Ayat Cinta 2 yang akan dianalisis; c. Wawancara dengan dosen, guru Bahasa Indonesia, calon pendidik dan siswa SMA/SMK; d. Membandingkan hasil analisis dengan wawancara; dan e. Menarik kesimpulan. 3. Tahap Penyusunan Laporan Setelah semua data dianalisis, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lalu peneliti melakukan konsultasi dengan pembimbing dan melakukan perbaikan, serta memperbanyak laporan.