25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Pabrik kertas Tjiwi Kimia memulai usahanya secara komersil di tahun 1977 dengan memproduksi caustic soda. Kemudian ditahun 1978 memperluas usahanya dibidang pulp dan kertas sehingga menjadikannya industri yang usaha pokoknya di bidang pulp dan kertas. Hal ini merupakan perluasan usaha yang logis karena caustic soda merupakan salah satu bahan baku dalam industri kertas. Kapasitas perseroan dalam memproduksi kertas tulis dan kertas cetak yang berkualitas baik pada tahun 1978 adalah 12.000 ton kemudian setelah melewati 3 periode perluasan utama yaitu tahun 1981 sampai dengan 1984, 1985 sampai dengan1986, dan 1987 sampai dengan 1989 secara berkesinambungan. Perseroan memiliki 7 mesin untuk menghasilkan kertas mengkilap dan kertas HVS biasa, dan 12 mesin converting untuk menghasilkan stationery. Jenis produksi perseroan mempunyai lebih dari 160 jenis kertas dan 625 jenis stationery dengan empat kategori. Kantor pusat dan pabrik perseroan berlokasi di jalan raya Surabaya-mojokerto km. 44, sidoarjo, jawa timur diatas tanah seluas 25
26
kurang lebih 85 hektar dan mempunyai kantor perwakilan di Wisma Bank Internasional Indonesia, Jl. M.H. Thamrin kav. 22, Jakarta-10350.
3.1.2 Sruktur Perusahaan STRUKTUR ORGANISASI PT. PABRIK TJIWI KIMIA, TBK. Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris Direktur Utama
Direktur Produksi
Direktur Teknik
Dir. Keuangan Akuntansi
Dir. Umum & personalia
Staff Ahli Bid. Pengembangan
Div. produksi
Div. Teknik
pulp
Alat berat
bagasse
Listrik
kertas
Air
buku tulis
soda Quality control gudang
Teknik umum
Div. Keuangan Akuntansi
Dir. pemasaran
Internal Audit
div.umum & personalia
div. pemasaran
Kasir
personalia
lokal
akuntang
umum
ekspor
Tagihan
Pembelian lokal
Design
Adm. Ekspedisi
Pembelian impor
27
3.2 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian dilakukan untuk mengadakan perbandingan antara rencana-rencana dan realisasi hasil yang diperoleh. Dalam hal ini, penulis melakukan studi kasus pada PT. Tjiwi Kimia, Tbk. Penulis akan melakukan pengumpulan data berupa angka yang dibutuhkan sehubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat lebih dipercaya dan diandalkan kebenarannya.
3.3 Variabel dan Skala Pengukuran 3.3.1 Variabel pengukuran Variabel –variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Biaya Tetap Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. b. Biaya variabel Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. c. Penjualan produk (barang/jasa) yang dihasilkan perusahaan yang berhasil sampai ke pihak penggunanya/pembeli.
28
d. Harga Jual Adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. e. Laba/Profit Adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. 3.3.2 Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio karena analisa BEP (Break Even Point) yang menggambarkan suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, harga, volume penjualan dan keuntungan, yang dapat dihitung dengan rumus : BEP (Q) =
FC P - VC
BEP (Rp) =
FC 1 – VC S
3.4 Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah : a. Studi Pustaka Adalah penelitian yang bersifat kepustakaan dengan mempelajari teori-teori yang ada pada literature sebagai dasar teoritis.
29
b. Data Sekunder Adalah data yang diambil dari hasil yang dihasilkan oleh suatu sumber tertentu (lembaga/institusi). Dalam hal ini, penulis memperoleh sumber data dari Pusat referensi pasar modal di bursa efek indonesia berupa Laporan keuagan perusahaan yaitu laporan laba/rugi. Dan melalui situs resmi Bursa efek Indonesia ( www.idx.co.id).
3.5 Metode Analisis Data Penulis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, dimana metode ini berusaha menganalisa suatu pokok permasalahan yang nantinya akan memberikan suatu gambaran. Dan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui batas volume penjualan, minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak rugi dan memperoleh laba sesuai yang direncanakan. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini melewati tahaptahap sebagai berikut : a. Melakukan klasifikasi dan pengelompokan biaya-biaya yang terjadi ke dalam dua kelompok biaya,yaitu biaya tetap dan biaya variabel. b. Menentukan titik impas (BEP) yang dapat dicari dengan rumus : BEP (Q) =
FC P - VC
BEP (Rp) =
FC 1 – VC S
30
c. Melakukan perhitungan laba yang direncanakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Profit = Margin Of Safety x Rasio Kontribusi Margin Perhitungan laba dapat diklasifikasikan dengan cara memasukkan variabel-variabel pada rumus margin of safety dan rasio kontribusi margin Margin of safety = Penjualan yang dibudgetkan – penjualan impas x 100% Penjualan yang di budgetkan Kontribusi margin = Harga jual/unit – biaya variabel/unit x100% Harga jual/unit d. Menentukan penjualan yang memaksimalkan laba Untuk menentukan tingkat penjualan yang memaksimalkan laba dapat menggunakan rumus :
e. Menentukan harga yang tepat Setelah mengetahui BEP dan laba yang direncanakan, tahap berikutnya ialah menentukan harga yang sesuai dengan kondisi tersebut. Untuk dapat memperoleh kesimpulan, hasil perhitungan laba tersebut dibandingkan dengan harga real yang ditetapkan perusahaan. Dapat dihitung dengan rumus : P . Q = FC + VC + keuntungan