BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Kristen Satya Wacana yang beralamatkan di Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian ini adalah sistem admisi Non Pemamik di Universitas Kristen Satya Wacana. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Data penelitian berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Pengumpulan data primer, dilakukan dengan cara sebagai berikut: -
Observasi Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati kegiatan dari bagian-bagian yang terkait dalam sistem admisi Non Pemamik pada Universitas Kristen Satya Wacana.
-
Wawancara Wawancara adalah cara untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian terkait di Biro Administrasi Akademik (BAA).
21
22
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai sumber yang telah ada. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara melakukan studi dokumentasi. Studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem admisi Non Pemamik yang terdapat pada Universitas Kristen Satya Wacana. 3.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan model prototipe. Model prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Model prototipe dipilih dalam penelitian ini karena proses evaluasi dan feedback dapat berjalan secara interaktif, user dapat melihat dan mencoba prototipe secara langsung, sehingga program yang dihasilkan akan sesuai dengan keinginan user. Tahapan yang terjadi pada model prototipe terlihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Tahapan Model Prototipe
23
Tahap-tahap yang dilakukan dalam model prototipe untuk perancangan dan implementasi tes seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Kristen Satya Wacana ini adalah : 1. Mendengarkan Pelanggan Tahap pertama dari metode ini adalah mendengarkan pelanggan, yaitu mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh BAA untuk melakukan tes seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Membangun Memperbaiki Prototipe Setelah mendapatkan
kebutuhan
yang dibutuhkan untuk
membuat prototipe, tahap berikutnya yang dilakukan adalah membangun memperbaiki prototipe. Tahap ini dilakukan dengan pembuatan sistem secara keseluruhan hingga selesai berdasarkan pada analisa kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya. 3. Pelanggan Menguji Coba Prototipe Tahap akhir dari model prototipe ini adalah tahap pengujian (testing). Pengujian dilakukan oleh pengguna dari sistem, atau pada kasus ini adalah BAA. Tahap pengujian dilakukan untuk mendapatkan tanggapan atas sistem yang telah dibuat. Ketiga proses tersebut dilakukan berulang-ulang, hingga mendapatkan kepuasan dari pelanggan atas sistem yang telah dibuat. Proses yang dilakukan harus sesuai dengan urutan, atau seperti yang dilihat pada Gambar 3.1.
24
3.4 Deskripsi Sistem Sistem tes seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Kristen Satya Wacana ini, adalah sebuah sistem informasi akademik yang berfungsi untuk mengurus sistem tes seleksi calon mahasiswa baru, mulai dari pendaftaran, lalu tes penerimaan mahasiswa baru hingga menghasilkan sebuah keputusan penerimaan atau penolakan mahasiswa baru di program studi tertentu dengan tepat dan cepat. 3.5 Analisa Sistem dan Analisa Kebutuhan Sistem Analisis terhadap sistem yang diterapkan bertujuan untuk mengenali lebih dalam apakah sistem yang ada masih layak untuk digunakan. 3.5.1 Analisa Sistem Tes Seleksi Calon Mahasiswa Baru yang diterapkan di Universitas Kristen Satya Wacana Tujuan dilakukan tahapan analisa sistem adalah untuk mengevaluasi kinerja sistem yang telah ada untuk kemudian merumuskan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem yang baru. Tes seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan di Universitas Kristen Satya Wacana masih menggunakan cara manual dimana memiliki beberapa kelemahan, antara lain, sebagai berikut: 1. Masih menggunakan banyak kertas untuk melakukan tes penerimaan mahasiswa baru. Baik kertas untuk soal dan kertas untuk lembar jawabnya. 2. Membutuhkan lebih banyak waktu dalam proses pemeriksaan tes penerimaan mahasiswa baru.
25
3. Hasil keputusan kelulusan tidak dapat langsung diketahui, karena membutuhkan lebih banyak waktu dalam proses pemeriksaannya. Melihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan maka penelitian ini akan membangun aplikasi tes seleksi calon mahasiswa baru secara terkomputerisasi yang diharapkan mampu untuk menangani segala persoalan yang timbul oleh proses manual. Adapun tujuan dari perancangan sistem pada penelitian ini, antara lain: 1. Dapat menghemat kertas, karena tidak memerlukan kertas lagi dalam proses tes penerimaan mahasiswa baru. 2. Mempercepat proses pemeriksaan tes penerimaan mahasiswa baru. 3. Hasil keputusan kelulusan dapat langsung diketahui, setelah selesai mengerjakan tes. 4. Menghasilkan laporan kelulusan dan penerimaan di fakultas tertentu yang bisa dijadikan informasi untuk mengetahui mahasiswa yang telah lulus dan diterima. 3.5.2
Analisa Kebutuhan Sistem
3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem yang dibuat beroperasi dengan kebutuhan perangkat lunak tertentu, dengan rekomendasi kebutuhan minimum sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP (Service Pack 2). 2. JVM (Java Virtual Machine). 3. Database MySQL.
26
3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras Sistem yang dibuat adalah aplikasi desktop, dan dalam mengoperasikannya akan dibutuhkan perangkat keras dengan rekomendasi kebutuhan minimum sebagai berikut : 1. Processor Intel Pentium IV 2.6 GHz. 2. Memory 512 MB DDR PC3200. 3. Monitor. 4. Mouse dan Keyboard : PS2 Standard. 3.5.2.3 Kebutuhan Data Data-data yang digunakan untuk perancangan sistem ini diperoleh dari Biro Administrasi Akademik (BAA) berdasarkan hasil wawancara. Data-data tersebut antara lain adalah : 1. Data fakultas dan program studi. 2. Data camaru Non Pemamik. 3. Data soal. 4. Data batas nilai. 5. Data pengaturan ujian. 6. Data hasil ujian. 7. Data penerimaan. 3.6 Perancangan Sistem Setelah melakukan analisa sistem dan pemenuhan kebutuhan sistem, maka akan dilakukan tahap perancangan sistem. Pada tahap ini menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk mulai dari penggambaran perencanaan dan tahapan pembuatan fungsi-fungsi yang digunakan dalam program. Perancangan sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang akan dibangun dapat
27
memenuhi kebutuhan pengguna. Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan 4 diagram yang paling sering digunakan antara lain Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. 3.6.1
Perancangan Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas sistem
atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Dalam use case diagram ditonjolkan secara khusus apa saja yang dikerjakan oleh sistem, bukan bagaimana kerja sistem. Use case diagram keseluruhan sistem dapat dilihat di Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Berdasarkan Gambar 3.2 dapat dilihat kegiatan yang dilakukan oleh aktor administrator dan aktor camaru Non Pemamik dapat dijelaskan pada tabel 3.1:
28
Tabel 3.1 Tabel Use Case Diagram
KEGIATAN Aktor Administrator 1. Me-manage
data
Aktor Camaru Non Pemamik yang 1. Mengerjakan soal tes.
meliputi data soal, fakultas 2. Mendapatkan hasil ujian dan dan
batas
pendaftaran,
nilainya, user,
penerimaan kelulusan
dan
pengaturan ujian. 2. Melihat hasil ujian dan hasil penerimaan semua peserta
3.6.2
Perancangan Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas
sistem, seperti aliran tindakan dalam sistem yang dibuat, percabangan tindakan yang terjadi, bagaimana tindakan awal sistem dan bagaimana tindakan akhir yang terjadi pada sistem. Activity diagram juga dapat memberikan gambaran tentang proses yang dapat terjadi dalam beberapa tindakan tertentu. Dalam pembuatan tes seleksi calon mahasiswa baru ini digunakan beberapa activity diagram untuk mejelaskan aktivitas utama dalam sistem ini. 3.6.2.1 Activity Diagram Pendaftaran Camaru Non Pemamik harus melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password yang digunakan untuk mengikuti ujian. Dimana urutan aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.
29
Gambar 3.3 Activity Diagram Pendaftaran
Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 dapat disimpulkan bahwa administrator memasukkan data calon mahasiswa baru dari formulir ke dalam sistem, dengan cara mengisi mulai dari data pribadi camaru tersebut, data orang tua, data sekolah, dan kemudian memilih fakultas dan progdi yang sudah disediakan. Jika data sudah valid, sistem akan mengenerate no pendaftaran yang digunakan sebagai username dan password ujian. Kemudian sistem akan menampilkan no pendaftaran tersebut dan mencetak kartu tes. 3.6.2.2 Activity Diagram Manage Data Administrator dapat melakukan proses perubahan terhadap data-data yang ada, seperti data soal, fakultas, pendaftaran, user, dan pengaturan ujian. Dimana urutan aktivitas untuk melakukan proses manage data dapat dilihat pada Gambar 3.4.
30
Gambar 3.4 Activity Diagram Manage Data
Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.4 dapat disimpulkan bahwa administrator dapat melakukan proses manage data-data yang ada, seperti data soal, fakultas, pendaftaran, user, dan data pengaturan ujian. Proses manage data terdiri dari 3 proses, yaitu proses menambah data (add), mengubah data yang sudah ada (edit), dan proses menghapus data yang sudah tidak diperlukan (delete). Proses manage data ini sangat diperlukan untuk menjaga data tetap valid. Jika nantinya data yang sudah ada membutuhkan suatu perubahan, dapat langsung di-edit sesuai dengan kebutuhan. 3.6.2.3 Activity Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan / Penolakan Mahasiswa Baru Camaru Non Pemamik dapat melakukan ujian proses ujian sampai menghasilkan hasil ujian dan penerimaan. Dimana urutan aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.5.
31
Gambar 3.5 Activity Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan / Penolakan Mahasiswa Baru
Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.5 dapat disimpulkan bahwa camaru Non Pemamik harus login terlebih dahulu kemudian sistem akan menampilkan soal ujian secara acak, dan kemudian camaru Non Pemamik bisa memilih jawabannya, jika sudah selesai atau waktunya habis maka sistem akan
memeriksa
ujian
tersebut,
kemudian
sistem
akan
menampilkan hasil ujian dan hasil keputusan penerimaan / penolakan mahasiswa baru. 3.6.3
Perancangan Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
32
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan operasi yang dimiliki, struktur objek dan hubungan antar
objek,
seperti
asosiasi,
multiplisitas
dan
lain-lain.
Penggambaran class diagram dalam sistem dapat dilihat pada Gambar 3.6. formPendaftaranUI
Pendaftaran
txtNama txtTempatLahir jcalTglLahir bgJenkel cmbAgama bgKewarganegaraan txtSuku txtAlamatAsal txtKota cmbPropinsi txtKodePos txtNoTelp txtEmail txtAyah txtIbu txtNoTelpOrtu bgPekerjaan txtSmaSmk txtJurusan txtAlamatSklh txtKotaSklh cmbPropinsiSklh txtNoTelpSklh cmbFak1 cmbProgdi1 txtBiayaPemb1 cmbFak2 cmbProgdi2 txtBiayaPemb2
1..*
btnDaftarActionPerformed() btnEditDataActionPerformed() btnDeleteDataActionPerformed() btnDeleteAllActionPerformed() btnPrintKartuTesActionPerformed() btnExitActionPerformed()
no_pendaftaran nama tempat_lahir tgl_lahir jenis_kelamin agama kewarganegaraan suku alamat_asal kota propinsi kode_pos no_telp email nama_ayah nama_ibu no_telp_ortu pekerjaan nama_sma jurusan alamat_sklh kota_sklh propinsi_sklh no_telp_sklh fakultas_1 progdi_1 biaya_pemb_1 fakultas_2 progdi_2 biaya_pemb_2
FakultasCon insertFakultas() editFakultas() deleteFakultas() viewFakultas() cekNoProgdi()
1 1..*
getData() setData()
1..* 1
1 1..*
PesertaCon 1
viewPeserta()
1..*
1
1..*
Penerimaan
1 1 1
1
no_pendaftaran nama pilihan_1 pilihan_2
1..* 1
getData() setData()
1..*
no_pendaftaran benar salah nilai
1..*
1 1..*
1
HasilCon
1..* 1
1..*
1..*
1..*
1
User
username password status
1
PendaftaranCon insertPendaftaran() editPendaftaran() deletePendaftaran() deleteAll() printKartuTes() ceknoPendaftaran()
LoginCon
1
1..*
1
cekLogin() 1
1
1
Pengaturan
timer nama_paket nilai_toleransi tempat waktu
1
1 1
1
PengaturanCon getDataPengaturan() setDataPengaturan()
formClientUI
1
1
1..*
1..*
formLoginUI
Paket
nama_paket
btnLoginActionPerformed()
getData() setData()
ClientCon insertHasil() insertPenerimaan() cekJawaban() getSoalDanJawaban() getBatasNilai() getTimer() getNilaiToleransi() getPaket() getNama() getFakultas() getProgdi() 1 1..*
getData() setData()
txtUsername txtPassword
btnAddFakultasActionPerformed() btnEditFakultasActionPerformed() btnDeleteFakultasActionPerformed() btnAddUserActionPerformed() btnEditUserActionPerformed() btnDeleteUserActionPerformed() btnAddPaketActionPerformed() btnDeletePaketActionPerformed() btnAddSoalActionPerformed() btnEditSoalActionPerformed() btnDeleteSoalActionPerformed() btnLogout()
1
insertUser() editUser() deleteUser() viewUser() cekUsername()
getData() setData()
txtAddUsername txtAddPassword cmbAddStatus txtAddSoal cmbAddJawaban txtAddNoProgdi txtAddFakultas txtAddProgdi txtAddBatasNilai txtAddBiayaPembangunanMinimal cmbTimer cmbAturPaket txtNilaiToleransi txtTempatTes txtWaktuTes tblViewUser tblViewFakultas tblViewSoal tblViewPeserta tblViewPenerimaan tblViewHasil
1
UserCon 1..*
1..*
viewHasil() deleteAllHasil()
getData() setData()
1
1..*
PenerimaanCon viewPenerimaan() deleteAllPenerimaan()
Hasil
getData() setData()
1..* 1
formServerUI
Fakultas
no_progdi fakultas progdi batas_nilai biaya_pemb_min
Soal
1..* 1..* 0..*
kode_soal soal jawaban nama_paket getData() setData()
*
SoalCon 1
1..*
1
insertSoal() editSoal() deleteSoal() viewSoal() insertPaket() deletePaket()
txtSoal cmbLompatNo cmbNoYgBlm
btnNextActionPerformed() btnPrevActionPerformed() btnSelesaiActionPerformed() btnSetJawaban() cmbLompatNoYgBlmActionPerformed() cmbLompatNoActionPerformed()
Gambar 3.6 Class Diagram Sistem
Pada class diagram sistem yang ditunjukkan oleh Gambar 3.6 memberikan gambaran class yang digunakan dalam sistem. Diagram class ini terdiri dari 3 (bagian) yaitu bagian controller, user interface dan entitas yang terlibat. User interface ditunjukkan dengan warna merah, controller ditunjukkan dengan warna kuning dan entitas ditunjukkan dengan warna hijau.
33
3.6.4
Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di
dalam dan di sekitar sistem (termasuk user, tampilan dan sebagainya) berupa pesan atau message yang disusun berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horisontal (objek yang terkait). Sequence diagram menunjukkan apa yang terjadi dalam aktifitas sistem tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan hasil proses yang ditimbulkan seperti apa. Berikut ini akan dijelaskan tentang diagram sequence untuk setiap aktor dalam sistem yang dibangun. Setiap aktor akan diberikan 1 (satu) diagram sequence pada salah satu proses yang dapat dikerjakan oleh aktor tersebut dalam tiap aplikasi. 3.6.4.1 Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran
Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.7 menggambarkan urutan proses dari tambah data Pendaftaran yang dilakukan oleh administrator. Mula-mula, administrator
34
membuka halaman form Pendaftaran user interface, selanjutnya Pendaftaran controller akan dipanggil untuk menambahkan data berupa no_pendaftaran, nama, tempat_lahir, dll ke dalam database. Sistem akan mengembalikan informasi kepada administrator apakah proses input data Pendaftaran berhasil atau gagal, informasi ditampilkan pada halaman form Pendaftaran user interface. 3.6.4.2 Sequence Diagram Tambah Data Soal Sequence Diagram Tambah Data Soal dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Sequence Diagram Tambah Data Soal
Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.8 menggambarkan urutan proses dari tambah data Soal yang dilakukan
oleh
administrator.
Mula-mula,
administrator
membuka halaman form Server user interface, selanjutnya Server controller akan dipanggil untuk menambahkan data berupa kode_soal, soal, jawaban, nama_paket ke dalam database. Sistem akan mengembalikan informasi kepada administrator apakah proses input data Soal berhasil atau gagal, informasi ditampilkan pada halaman form Server user interface.
35
3.6.4.3 Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan / Penolakan Mahasiswa Baru Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan / Penolakan Mahasiswa Baru dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan/Penolakan Mahasiswa Baru
Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.9 menggambarkan urutan proses ujian yang dilakukan oleh camaru Non Pemamik. Camaru Non Pemamik membuka halaman form Client user interface, lalu Client controller akan dipanggil untuk merequest data soal dari tabel soal dalam database. Selajutnya data akan dikembalikan dan ditampilkan pada halaman form Client user interface. kemudian camaru Non Pemamik mengerjakan ujian, lalu Client controller akan dipanggil untuk mencek jawaban yang dikirim dengan jawaban yang benar
36
dalam database. Sistem akan menghasilkan nilai dan keputusan penerimaan / penolakan mahasiswa baru yang ditampilkan pada form Client user interface.