BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan presentase, artinya dalam penelitian ini hanya ingin menggambarkan situasi yang saat ini sedang berlangsung, tanpa penguji hipotesis. Menurut Suharsimi Arikunto (2005: 234) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik tes dan pengukuran. Penelitian survey menurut M. Nazir (2005: 56) adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual tentang suatu fenomena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan biomotor atlet PUSLATDA POMNAS XIII Pencak Silat DIY. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan tes pengukuran terhadap penampilan biomotor atlet PUSLATDA POMNAS XIII Pencak Silat DIY yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, power, daya tahan, fleksibilitas dan kelincahan. B. Definisi Operasional Variabel 1. Penampilan Biomotor adalah penampilan yang dapat dicapai seorang
atlet dengan melibatkan kemampuan optimal biomotor atlet.
1
Predominan komponen biomotor pada pencak silat diantaranya adalah ketahanan, kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, power, dan kelincahan. Penampilan biomotor dapat mempengaruhi peningkatan sebuah prestasi. Dengan memiliki performa biomotor yang baik diharapkan atlet DIY dapat meraih prestasi dengan maksimal dalam POMNAS XIII. 2. Kemampuan biomotor adalah seluruh kemampuan gerak manusia yang
diipengaruhi oleh sistem-sistem organ dalam manusia berikut komponen biomotor yang akan diukur antara lain: a. Kekuatan: kemampuan otot mengatasi beban atau tahanan yang
merupakan komponen penting dalam olahraga. Back dynamometer untuk mengukur kekuatan otot punggung dengan satuan kilogram (kg), leg dynamometer untuk mengukur kekuatan statis otot tungkai dengan satuan kilogram (kg), dan push up untuk kekuatan lengan dan bahu dengan satuan hitung. b. Kecepatan: merupakan kemampuan seseorang untuk menjawab
rangsangan bentuk gerak atau serangkaian gerak dalam waktu yang secepat mungkin. Kecepatan gerak diukur menggunakan lari sprint 30 meter dengan satuan detik (waktu). c. Daya tahan: kemampuan tubuh untuk mengatasi kelelahan untuk
bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang
2
berlebihan, daya tahan diukur menggunakan lari 15 menit (balke) dengan satuan menit (waktu). d. Power:
kemampuan dalam menggerakkan kekuatan secara
maksimal dalam waktu yang sangat cepat, power diukur menggunakan standing broad jump dengan satuan cm e. Fleksibilitas: kemmapuan bergeraknya persendian tubuh dengan
leluasa, fleksibilitas diukur menggunakan sit and reach dengan satuan cm. f.
Kelincahan: kemapuan merubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan tubuh, kelincahan diukur menggunakan side step dengan satuan menit (waktu).
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 108) populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi menurut Sugiyono (2006: 89) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet PUSLATDA POMNAS XIII Pencak Silat DIY. 2. Sampel
3
Sampel adalah sebagian dari wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1998: 117). Sampel dalam penelitian ini yaitu semua atlet PUSLATDA POMNAS XIII Pencak Silat baik kategori tanding maupun kategori Tunggal Ganda Regu (TGR) dengan jumlah 20 atlet, terdiri dari 11 atlet putra dan 9 atlet putri. D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data 1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2002: 135), adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran. 1. Kekuatan otot punggung menggunakan back dynamometer 2. Kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer. 3. Kekuatan lengan tangan dan bahu dengan push up. 4. Kecepatan dengan lari 30 meter. 5. Kelincahan menggunakan side step dengan satuan waktu. 6. Daya tahan (endurance) menggunakan tes balke (lari 15 menit). 7. Power otot tungkai menggunakan standing broad jump.
4
8. Fleksibilitas menggunakan sit and reach. 2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk variabel penampilan biomotor menggunakan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari hasil tes dan pengukuran masing-masing komponen biomotor yang diperlukan yaitu, kekuatan, kelincahan, daya tahan, kecepatan, fleksibilitas dan power. Kemudian hasil dari tes dan pengukuran masing-masing komponen fisik tersebut didistribusikan berdasarkan distribusi frekuensi dikategorikan menjadi baik sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali. E. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif dengan presentase. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan kesimpulan yang berlaku untuk umum.
5